Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 711 Langit Tidak Bisa Menoleransinya (1)

Serangan sepuluh ribu pedang itu jatuh, dan susunan pentagram bayangan pedang yang besar itu seperti telapak tangan raksasa yang dilancarkan oleh Buddha, dan menekan ke arah Silvia Bai dan pria bergigi tajam itu.

Dimas Wu berada jauh dari pentagram besar itu, tetapi dia masih tertekan oleh aura itu hingga membuatnya merasa sesak dan pusing. Setiap pori di tubuhnya tampak telah diserang oleh aura itu, dan hatinya merasakan keputusasaan yang kuat.

Sebagai orang yang menonton, Dimas Wu pun merasakan ketakutan yang mengerikan seperti itu. Dia tidak bisa membayangkan penyiksaan seperti apa yang dirasakan oleh Silvia Bai dan pria bergigi tajam itu, dan betapa putus asanya hati mereka sekarang.

“Benar-benar keras kepala”, teriak Silvia Bai dengan tatapan yang dingin ketika susunan pentagram bayangan pedang itu menekan ke arahnya.

Begitu selesai berteriak, seluruh tubuhnya tiba-tiba berubah. Dia tiba-tiba melambaikan tangan kanannya ke susunan pentagram bayangan pedang yang besar itu.

Boom boom boom!

Lambaian tangan Silvia Bai seperti mengangkat langit yang dalam sekejap menyebabkan udara hancur, langit bergemuruh, energi yang tak berujung melonjak ke atas, dan menyerang ke susunan pentagram bayangan pedang besar yang datang menekan itu.

Susunan pentagram bayangan pedang yang menakutkan itu seketika bergetar dengan hebat ketika bertemu dengan energi yang dikeluarkan oleh Silvia Bai, dan kemudian menimbulkan suara ledakan yang sangat keras. Susunan pentagram bayangan pedang besar itu langsung meledak menjadi berkeping-keping, dan menghilang tak terlihat.

Hanya dengan lambaian tangannya, Silvia Bai langsung menghancurkan serangan puluhan ribu pedang yang dilancarkan oleh para murid elit dari Sekte Tianqi itu.

Serangan sepuluh ribu pedang merupakan jurus yang sangat mematikan. Tidak peduli seberapa kuat orang itu, jika dia terkena jurus ini, dia hampir akan terbunuh hanya dengan satu serangan saja. Namun, Silvia Bai bisa dengan mudahnya mematahkan jurus yang tak terkalahkan itu.

Adegan itu mebuat orang-orang tidak percaya.

Semua orang yang ada di tempat itu seketika tercengang dengan mulut yang terbuka lebar.

Ekspresi dari keempat Sesepuh bahkan lebih “berwarna-warni”. Wajah mereka seperti dicat dengan cat warna-warni, dan sosok mereka sangat menarik hingga bisa disebut lucu.

Terutama Franky Yin. Dia seperti mengubah ekspresi yang tak terhitung jumlahnya dalam sekejap. Awalnya, dia sangat yakin bahwa Silvia Bai dan pria bergigi tajam itu akan mati di bawah serangan sepuluh ribu pedang. Ketika melihat susunan pentagram bayangan pedang itu menyerang ke bawah, dia sangat bersemangat dan puas. Namun, siapa yang tahu bahwa perubahan itu datang dengan begitu tiba-tiba dan aneh. Kegembiraan Franky Yin menghilang dalam sekejap, alisnya berkerut dengan hebat, mata, hidung, dan mulutnya pun terbuka dengan lebar. Seluruh wajahnya telah berubah bentuk hingga tidak sedap dipandang, dan tidak ada yang bisa memahami suasana hatinya saat ini.

Ketika melihat adegan itu, Dimas Wu yang berada dalam keadaan putus asa langsung terkejut hingga napasnya tersendat, jantungnya berdetak dengan hebat, dan darahnya pun mendidih karena terlalu semangat.

Sejak pertama kali melihat Silvia Bai, Dimas Wu telah merasakan aura yang tidak biasa darinya. Hanya saja, ketangguhan dari pria bergigi tajam telah menyadarkan Dimas Wu, dan membuat Dimas Wu secara alami mengira bahwa pria bergigi tajam itu lebih kuat dari Silvia Bai. Tetapi sekarang tampaknya Silvia Bai jelas lebih kuat dari pria bergigi tajam, dan kekuatannya benar-benar tidak bisa diprediksi dan dibayangkan.

Kali ini, tatapan Dimas Wu pada Silvia Bai telah berbeda, dan matanya tanpa sadar memancarkan cahaya yang bersinar.

Wajah Sesepuh kedua menjadi sangat murka. Dia menatap Silvia Bai dengan menyipitkan matanya, dan berkata dengan tidak senang, “Ternyata kamu memiliki kekuatan yang begitu kuat?”

Sebagai wanita sakti dari Sekte Tianqi, Silvia Bai secara alami telah membuat Sekte Tianqi terkenal. Semua orang di Sekte Tianqi mengenal Silvia Bai, dan juga tahu bahwa kecantikannya sangat elegan dan mempesona. Namun, Silvia Bai jarang muncul di depan orang, dan bahkan tidak pernah menunjukkan kemampuannya di depan umum, sehingga hampir tidak ada yang tahu kekuatan sebenarnya dari Silvia Bai. Meskipun Sesepuh kedua telah menduga bahwa Silvia Bai bukanlah orang biasa, tetapi dia juga tidak menyangka bahwa dia akan menjadi begitu kuat.

Setelah mendengar kata-kata Sesepuh kedua, Silvia Bai langsung mengalihkan pandangannya ke arah Sesepuh kedua, dan berkata dengan sikap yang dingin, “Aku memang tidak berniat untuk mengambil tindakan terhadap orang sesama Sekte, tetapi kalian benar-benar kelewatan.”

Kemarahan melintas dengan jelas di mata Silvia Bai yang dingin. Silvia Bai jelas telah marah dengan tindakan ingin membunuh dari Sesepuh kedua dan yang lainnya.

Pada saat ini, Franky Yin melangkah maju. Dia langsung menghadapi Silvia Bai, dan berteriak dengan marah, “Tidak peduli seberapa hebatnya kamu, memangnya apa yang bisa kamu lakukan? Aku benar-benar tidak percaya kamu bisa melawan ratusan musuh!”

Setelah mendengar itu, pupil mata Silvia Bai bergerak, dan cahaya dingin pun memancar keluar. Dia menatap Franky Yin, dan berkata dengan sinis, “Kamu berisik sekali.”

Setelah mengatakan itu, Silvia Bai mengangkat tangannya dan menepak Franky Yin dengan serangan tangan pisau.

Begitu serangan itu keluar, energi sejati cahaya putih yang tajam seketika melesat, menembus udara, dan kemudian berubah menjadi pedang yang tajam. Dengan kecepatan kilat, pedang itu melewati lautan manusia, dan langsung mengenai Franky Yin.

Pedang tajam energi sejati itu sangat cepat, dan kekuatannya yang menakjubkan itu memiliki aura yang tidak bisa dihentikan oleh siapapun.

Franky Yin yang pertapaannya telah berkurang banyak tidak bisa menghadapi serangan Silvia Bai. Ketika dia bereaksi, pedang tajam energi sejati yang dikeluarkan Silvia Bai telah mengenainya.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu