Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 866 Luar Biasa

Dimas Wu kalah lagi.

Di tangan Shawn Duan, Dimas Wu sama sekali tak berdaya, kekuatannya tidak sebanding dengan Shawn Duan sama sekali, jurus terakhirnya, dia berusaha melindungi dirinya dengan cahaya suci, agar tidak langsung dikalahkan oleh Shawn Duan.

Tapi ini masalahnya, Dimas Wu juga terluka kali ini. Darah yang dimuntahkannya, seakan otaknya mau meledak, rasa nyeri, dan tubuhnya seperti bola meriam, dia terhempas ke udara dan jatuh ke tanah dengan parah, membuat tanah menjadi lubang besar.

Saat ini, Dimas Wu sangat memalukan.

Seluruh penonton tercengang.

Para penjaga Kuil Xuanyuan terkejut. Mereka bersaing dengan Dimas Wu secara pribadi. Tentu, mereka tahu betapa kuatnya Dimas Wu. Sebaliknya, penguasa istana mereka Shawn Duan, yang tidak pernah menunjukkan keahliannya. Para penjaga hanya tahu bahwa dia sangat kuat. Tapi kebanyakan orang tidak mengetahui kekuatan spesifiknya, oleh karena itu mereka sangat terkejut saat melihat Shawn Duan begitu mudah membunuh Dimas Wu kali ini. Mereka menjadi lebih kagum pada Shawn Duan.

Taotie khawatir, dia sudah udah lama mengetahui bahwa sekarang merupakan jalan buntu untuk dirinya sendiri. Dimas Wu masuk tanpa izin ke Gunung Tianling. Tapi Dimas Wu melewati jauh di depannya, ini memberi Taotie sedikit harapan untuk hidup. Namun, sekarang, harapan ini benar-benar hancur, Dimas Wu bahkan tidak bisa melewati Kuil Xuanyuan, apalagi pergi jauh ke Gunung Tianling untuk mencari tahu jawaban yang dia inginkan.

Ketika Dimas Wu membuat lubang besar, roh jahatnya dengan cepat menghilang, Dimas Wu terluka parah sehingga dia tidak bisa lagi mempertahankan pelepasan roh jahat.

Segera setelah roh jahat hilang, roh malaikat mengalir deras, dan Kuil Xuanyuan dipenuhi dengan roh malaikat lagi.

Dengan adanya roh malaikat, para penjaga yang terluka segera pulih dari luka fisiknya. Mereka kembali dari ambang kematian, dan kondisi mereka pulih secara utuh. Semua orang yang jatuh ke tanah bangkit dan melangkah mundur dengan teratur.

Dimas Wu sedang sekarat, raut matanya memudar, kesadarannya masih sedikit kabur, namun ada keyakinan di dalam hatinya yang mendukungnya, sehingga dia bangun dengan cepat, dia segera mengaktifkan teknik pemulihan diri dan memulihkan luka-lukanya, di saat yang bersamaan, otaknya berputar dengan cepat, lawannya adalah Shawn Duan, terlalu kuat, mau tidak mau harus berhati-hati.

Melalui pertemuan ini, Dimas Wu memiliki tingkat pemahaman tertentu tentang Shawn Duan. Dia sangat tahu dengan jelas bahwa dia sama sekali tidak ada kemungkinan menang saat ini, jika ingin menang dari Shawn Duan, dia harus mencari cara lain.

Beberapa saat kemudian, suara Shawn Duan mencapai telinga Dimas Wu, “Lumayan, bisa menahan tiga jurusku dan masih belum mati, aku masih sedikit terkejut."

Ketika Shawn Duan mengatakan ini, nadanya terdengar santai dan acuh tak acuh, tapi matanya berkedip dingin dan kejam. Kegigihan Dimas Wu jelas membuat marah Shawn Duan. Bagaimanapun juga, sebelumnya sudah disimpulkan bahwa Dimas Wu tidak bisa bertahan dari tiga jurus yang ada di tangannya, namun kini fakta tersebut niscaya menampar wajahnya, hatinya secara alami membangkitkan amarah, dan niat membunuhnya pun semakin intens. Dia tak sabar untuk segera membunuh Dimas Wu dan menghancurkannya berkeping-keping.

Dimas Wu berdiri perlahan, dia melompat keluar dari lubang besar, menghadap Shawn Duan, dan berkata dengan dingin, "Tak terduga? Heh, yang lebih tak terduga masih ada di belakangmu."

Begitu suara itu jatuh, Dimas Wu tak menunda-nunda lagi dan langsung mencubit sepuluh jarinya.

Drrrr!

Tiba-tiba, langit berguncang, suara raungan meledak ke langit, seperti ada naga yang sedang mengaum.

Di langit yang penuh roh malaikat, bayangan naga besar yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba muncul. Bayangan naga menggelengkan kepala dan mengibaskan ekornya, tumpang tindih dengan aura menakutkan dan keagungan yang luar biasa.

Ada terlalu banyak bayangan naga yang menutupi langit, tetapi dengan segera, bayangan naga yang tumpang tindih itu terbagi, dan formasi misterius diatur dalam kehampaan yang luas, melayang di atas Dimas Wu.

Ketika formasi menjadi stabil, bayangan naga tampak seperti benda padat, berubah menjadi batu batu satu demi satu. Di atas batu itu ada ukiran bayangan naga, bayangan naga itu bergoyang, tampak seperti aslinya.

Setelah melihat ini, Shawn Duan menyipitkan matanya, dia menatap batu besar itu, dan berkata dengan suara yang dalam, "Formasi Batu Naga?"

Dia merenung sejenak, lalu menatap Dimas Wu dan berkata dalam-dalam, "Sepertinya kamu cukup mahir dalam permainan."

Dimas Wu pertama kali menerobos barisan ilusi di Kuil Xuanyuan, kemudian memecahkan susunan Pentagram bintang yang terdiri dari ratusan orang. Shawn Duan secara alami tahu bahwa Dimas Wu memiliki pencapaian tertentu dalam formasi, tetapi pada saat ini, melihat Dimas Wu memakai Formasi Batu Naga, Shawn Duan terkejut.

Formasi Batu Naga adalah formasi yang sangat kuat dan sangat sulit, formasi ini membutuhkan persyaratan yang sangat tinggi bagi seorang ahli Pentagram, selain itu jika tidak hati-hati, formasi ini akan membuat serangan balik yang kuat. Oleh karena itu, sekuat apa pun master Pentagram, umumnya tidak akan memilih untuk melakukan hal ini, tapi begitu formasi ini berhasil, kekuatannya akan sangat menggemparkan.

Dimas Wu memandang Shawn Duan dengan dingin, dia berkata dengan getir, “Tidak sedikit yang kupahami dalam Pentagram, bukankah Kuil Xuanyuan-mu sangat menyukai Pentagram? Sekarang, aku akan menggunakan Pentagram untuk membalasmu."

Setelah menderita kerugian terus-menerus di bawah tangan Shawn Duan, Dimas Wu menderita pukulan tertentu di hatinya, tapi sekarang, dia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan bersumpah untuk melawan Shawn Duan sampai akhir.

Shawn Duan mendengus dingin, dan berkata dengan jijik, "Huh, anak sombong, nyalimu besar juga, kamu pikir Formasi Batu Naga bisa menjebakku?"

Ketika kata-kata itu terlontar, momentum Shawn Duan tiba-tiba meledak, dia penuh amarah, dan tiba-tiba telapak tangannya menerjang.

Kekuatan telapak tangan berubah menjadi tangan besar, membawa momentum yang kuat, lalu menyerang Dimas Wu.

Kekuatan telapak tangan ini tidak ada bandingannya, seolah dunia tampaknya tidak mampu menahan tekanan telapak tangan besar ini. Penjaga Kuil Xuanyuan yang menyaksikan tidak dapat menahan diri untuk mundur lagi dan lagi untuk menghindari hal ini.

Dimas Wu secara alami merasa telapak tangan Shawn Duan sangat luar biasa, hatinya sedikit terguncang, dia tahu bahwa tanpa energi Formasi Batu Naga, dia pasti tidak akan bisa bertahan di bawah telapak tangan ini.

Namun, dengan Formasi Batu Naga, semuanya jelas berbeda. Dimas Wu sepenuhnya tertutup oleh kekuatan tersebut. Dia tidak takut akan serangan apapun sekarang. Ekspresinya juga sangat tenang.

Di sisi lain, Taotie berada di samping, dia sangat mencemaskan Dimas Wu, tidak tahu apakah Dimas Wu bisa menahan kekuatan telapak tangan Shawn Duan atau tidak.

Ketika tangan besar Shawn Duan menghantam Dimas Wu, Dimas Wu melambaikan tangannya, tiba-tiba sebuah tugu batu jatuh dan berdiri tegak di depan Dimas Wu. Batu itu membumbung tinggi, dalam sekejap, seakan-akan menjadi puncak yang sangat besar.

Kemudian, tiba-tiba Dimas Wu mendorong telapak tangannya.

Segera, sebuah batu besar meluncur langsung menghadap telapak tangan besar Shawn Duan.

Duar duar duar!

Batu itu bergerak, seperti langit dan bumi berguncang, suaranya menggelegar, tangan-tangan besar itu tiba-tiba menyerang dan menabrak batu besar itu. Batu itu meledak dan runtuh seketika, kemudian berubah menjadi awan asap.

Telapak tangan Shawn Duan dihancurkan oleh batu besar Pentagram itu.

Setelah melihat ini, kilatan keterkejutan muncul di mata Shawn Duan. Dia telah mendengar tentang kekuatan Formasi Batu Naga, tetapi dia tidak pernah mengalaminya secara langsung. Dia awalnya berpikir bahwa dia dapat menghancurkan Pentagram tersebut tanpa banyak usaha, tetapi ternyata dia tidak bisa melakukannya, dia berpikir bahwa kekuatan sebenarnya dari Pentagram Formasi Batu Naga begitu hebat, dan Shawn Duan sangat terkejut.

"Kekuatan Pentagram-mu memang luar biasa, tapi apakah menurutmu, hanya dengan hal ini, bisa melindungimu dari kematian?"

Kata-kata Shawn Duan dingin. Meskipun dia terkejut, kepercayaan dirinya tetap tidak berkurang. Sekarang dia tahu kekuatan sebenarnya dari Formasi Batu Naga, dia hanya harus menghadapinya dengan hati-hati.

Begitu suara itu jatuh, kekuatan di tubuh Shawn Duan berkumpul dengan tenang.

Dimas Wu tidak mengubah raut wajahnya, dia berkata dengan tajam, "Berhentilah bicara omong kosong, jika kamu punya kemampuan, coba hancurkan Pentagramku dulu."

"Oke, aku ingin melihat berapa lama Formasi Batu Nagamu bisa bertahan di tanganku."

Shawn Duan menjerit, nafasnya membengkak lagi, seluruh tubuhnya bergegas menuju Dimas Wu seperti kilatan listrik.

Mata Dimas Wu terlihat dingin, hatinya bergerak. Tiba-tiba, batu yang tak terhitung jumlahnya dari Pentagram bergetar hebat. Dua dari batu besar dilemparkan ke arah Shawn Duan.

Drrrrr!

Ketika terjadi benturan pada dua batu ini, dalam sekejap meledak dan menghantam Shawn Duan.

Hal yang ada di sekitar batu itu runtuh.

Shawn Duan tidak terkecuali.

Kerumunan di sekitar melihat sosok Shawn Duan menghantam Dimas Wu seperti kilat, tetapi saat berikutnya, dia bangkit kembali dengan kecepatan yang lebih cepat.