Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 871 Menghancurkan Langit dan Bumi

Dimas Wu awalnya sudah berada dalam keadaan sekarat karena siksaan tadi, tapi sekarang dia tidak hanya bisa berdiri, aura tubuhnya juga ikut berubah menjadi kuat, sampai membuat otang terkejut dan ketakutan. Orang yang berada disekitar sana terkejut melihat ini, siapa yang bisa bayangkan seorang yang berada dalam keadaan sekarat yang hampir mati itu, bisa seketika berubah menjadi Dewa Iblis yang sangat menakutkan, kenyataan ini benar-benar sangat aneh dan membuat orang sulit untuk percaya.

Tempat itu seketika masuk ke dalam keadaan yang sangat aneh.

Bahkan wajah Shawn Duan pun sedikit berubah, karena ketika aura Bayangan Dewa Iblis itu keluar membuatnya merasa gemetar, dia merasa dirinya seperti sedang menghadapi dewa kematian, rasa percaya diri dalam dirinya seketika langsung menghilang.

Dia perlahan-lahan melepaskan Pedang Besar Langit yang berada di tangannya, raut wajahnya terlihat sangat kaku, tatapan matanya penuh dengan keterkejutan, matanya tidak berkedip melihat Dimas Wu, dia tahu seberapa banyak luka dalam tubuh Dimas Wu, karena dia sangat memiliki percaya diri pada kekuatan yang dikeluarkannya tadi ketika memukul Dimas Wu, dia sangat yakin sekuat apapun tuuh Dimas Wu, dia tidak mungkin bisa menghadapi serangan yang dirinya berikan, meskipun dia bisa menghadapinya, dia tidak mungkin masih bisa mengeluarkan aura yang kuat.

Shawn Duan menggerutkan keningnya, raut wajahnya terlihat tegang dan tidak bisa mengerti apa yang terjadi.

Kejadia ini membuat Taotie yang hampir mati itu membuka kedua matanya dan menatap Dimas Wu dengan heran.

Dia bisa merasakan Dimas Wu kali ini mengeluarkan Roh Jahat yang sangat kuat, bisa dibilang Dimas Wu sekarang lebih kuat dari sebelum dia terluka, kekuatan besar ini sangat mempengaruhi Taotie, tatapan mata Taotie yang penuh dengan kesakitan dan kekecewaan itu perlahan-lahan menghilang, dia sudah melepaskan hatinya, menutup kedua matanya dan beristirahat dengan tenang.

Kekuatan meruntuhkkan dari Pedang Besar Langit sangatlah kuat, sehingga sulit untuk Taotie memulihkan kekuatan yang dimilikinya dalam waktu singkat karena luka yang ada pada tubuhnya.

Taotie saat ini sudah tidak memiliki empat anggota tubuh utamanya lagi, luka yang berada pada perutnya juga sudah dibekukan oleh darah, luka parah yang dideritanya saat ini sudah membuatnya kehilangan rasa sakit, jika bukan karena dia khawatir dengan Dimas Wu, takutnya dari awal dia sudah tidak akan bisa bertahan lagi. sekarang keadaan sudah ada perubahan, hatinya saat ini sudah merasa lega, seluruh tubuhnya juga terasa lemas.

Setelah Dimas Wu mengeluarkan kekuatan iblisnya yag kuat itu, tatapan matanya langsung diarahkan kepada Taotie. Melihat Taotie sudah menutup kedua matanya tanpa bergerak sama sekali yang terlihat seperti sudah mati, membuat tatapan matanya berubah, tanpa ragu lagi dia llangsung mengeluarkan jurus telapak tangannya kearah Taotie.

Sekali jurus telapak tangan ini keluar, seketika Roh Jahat besar hitam keluar dari tangan Dimas Wu, dan dengan cepat langsung menutupi sekitar tubuh Taotie.

Push push push!

Roh Jahat bewarna hitam itu seketika menutupi tubuhnya, setelah itu kejadian yang aneh mulai terjadi, dibawah lindungan Roh Jahat, empat anggota tubuh Taotie yang patah itu dengan sendirinya berjalan kearah tubuh Taotie, dan perlahan-lahan mendekatinya, disaat bersamaan, luka besar yang berada pada perut Taotie, juga perlahan-lahan memulih.

Dimas Wu sedang mengobati Taotie, kekutan Roh Jahat miliknya memiliki kemampuan untuk mengobati dengan kuat, tidak lama kemudian, empat anggota tubuh Taotie sudah kembali seperti semula, luka yang berada pada perut Taotie juga sudah memuliih, keadaan dia saat ini sudah berubah, kedua matanya perlahan-lahan pun terbuka.

Dia bisa merasakan dengan jelas luka yang berada pada tubuhnya banyak berkurang, deru nafasnya juga sudah stabil, bahkan seluruh tubuhnya sudah merasakan keadaan yang sangat nyaman.

Setelah dia membuka matanya, melihat Dimas Wu sedang memberikan Roh Jahat pada dirinya, Taotie baru mengerti mengapa dirinya bisa tiba-tiba sembuh seperti ini, ternyata Dimas Wu langsung mengobatinya pada waktu yang tepat, hal ini berhasil membuat Taotie terharu.

Shawn Duan yang melihat luka pada tubuh Taotie sudah membaik, membuatnya merasa terkejut, dia membuka besar kedua matanya, dia sangat tidak percaya dengan hal ini.

Dia sebagai orang yang mengendalikan Pedang besar Langit pasti tahu jelas seberapa kuat kekuatan Pedang Besar Langit miliknya, dia sangat yakin luka yang disebabkan oleh pedang Besar Langit itu, meskipun sudah diberikan Energi Sejati, ditambah dengan bantuan dari obat ajaib, juga tetap sulit mendapatkan hasil yang maksimal, tapi Dimas Wu ternyata hanya menggunakan kekuatan miliknya dan bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh pedang Besar Langi, hal ini benar-benar membuatnya terkejut.

Pada saat Shawn Duan masih berada dalam keadaan yang terkejut, luka Taotie sudah benar-benar sembuh, dia sudah berdiri dengan keadaan yang penuh semangat dan energik.

Dimas Wu melihat keadaan Taotie yang sudah membaik, dia langsung menyimpan tangannya, melihat kearah Shawn Duan, dengan tatapan mata yang tajam, eksperi yang ganas, dengan dingin berkata : “Apa yang baru saja kamu lakukan kepada kamu, aku akan membalasnya kepadamu.”

Setelah itu amarah dalam tubuh Dimas Wu keluar, yang dalam seketika memenui langit dan bumi.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Dimas Wu, membuat Shawn Duan kembali sadar dari keterkejutannya, dia menggerutkan keningnya, melihat kearah Dimas Wu, berkata : “Meskipun luka pada tubuh kalian sudah sembuh, mau diapakan lagi, apakah kamu kira kamu sekarang memiliki kekuatan untuk bertanding denganku? Aku beritahu kamu, aku bisa menyakiti kalian satu kali, maka aku pasti bisa menyakiti kalian untuk yang kedua dan ketiga kalinya, jadi membunuh kalian adalah hal yang mudah.”

Shawn Duan mengakui, Dimas Wu yang mengeluarkan bayangan Dewa Iblis itu benar-benar lebih kuat, bahkan rasa percaya diri yang dimilikinya mulai terguncang, tapi setelah kembali sadar, rasa percaya diri miliknya mulai kembali, dia yakin Pedang besar langit yang berada di tangannya tu bisa membunuh semua jenis iblis, meskipun Dimas Wu adalah Raja Iblis yang kuat, Shawn Duan juga bisa membuatnya hancur.

Dimas Wu mendengus kasar, dengan rendah berkata : “Benarkah?”

Setelah itu Bayangan Dewa Iblis yang berada disamping tubuhnya tiba-tiba meraung keras, seluruh tubuhnya mengeluarkan kekuatan yang sangat kuat, lalu Bayangan Dewa Iblis ini maju kedepan, menutupi tubuh Dimas Wu, dan menatap tajam Shawn Duan.

Shawn Duan sedikit memicingkan matanya, lalu berkata : “Mainkan Trik!”

“Serangan Pedang!”

Shawn Duan mengayunkan pedangnya dengan cepat sambil berteriak.

Duar duar duar!

Sekali Jurus Serangan pedang keluar, bayangan Pedang menyapu langit, pedang yang terdapat gabungan kekuatan alam yang tak terhitung jumlahnya itu menerobos kekosongan, dengan membawa aura yang membunuh langsung menyerang kearah Bayangan Dewa Iblis.

Satu persatu pedang memiiki kekuatan yang kuat dan ganas.

Dimas Wu tidak merubah raut wajahnya melihat keadaan ini, dengan dingin berkata : “Serang!”\

Satu kata itu berhasil menggetarkan tempat itu.

Sekali mendapat perintah, Bayangan Dewa Naga yang besar itu langsung menggelengkan ketiga kepalanya, mengeluarkan enam buah tangan besarnya, langsung menyerang kearah hujan pedang yang dikirimkan oleh Shawn Duan.

Duar duar duar duar!

Enam telapak tangan Bayangan Dewa Iblis itu keluar bersamaan, Roh jahat pun juga ikut keluar, di tengah udara seolah-olah ada banyak tembakan yang menggetarkan dunia.

Langit seolah-olah akan runtuh, bumi seolah-olah akan hanucr, aura membunuh yang tak terhingga itu melesat di langit, telapak tangan yang kuat itu bisa menghancurkan langit dan bumi.

Para pengawal di Kuil Xuanyuan melihat Bayangan Dewa Ibis mengeluarkan enam tangannya yang menyeramnya, membuat kedua matanya seketika membesar, di dalam mata mereka penuh dengan ketakutan dan keterkejutan yang tidak bisa dijelaskan.

Bruak bruak bruak!

Hujan pedang yang ganas dan Bayangan Dewa Iblis sedang bertarung di tengah udara, dalam seketika kekuata itu berhasil memecahkan langit, terdengar suara ledakan pada langit yang besar itu, langit dan bumi itu bergetar, seluruh tempat kejadian itu ditutupi oleh kekuatan yang kuat.

Roh Jahat yang kuat mengepul di langit, seperti ada api yang menyala yang membakar langit dan bumi, semua hal yang ada disana pun terkejut dan tidak tenang.

Duar duar duar!

Kedua orang itu tidak berhentinya bertarung, suara ledakan yang besar terus terdengar, Roh Jahat yang mengepul di langit itu sudah menutupi seluruh Kuil Xuanyuan, tempat yang besar itu seolah-olah berubah menjadi gelap, seperti malam sudah tiba.

Aura yang mengerikan memenuhi langit dan bumi, membuat orang yang berada di tempat itu terkejut dan ketakutan, tidak tahu apa yang harus dilakukan olehnya.

Shawn DUan yang sedang bertarung sengit itu juga ikut berkeringat dingin, wajahnya terlihat pucat, ketika mereka baru saja bertarung, dia bisa merasakan kekuatan Bayangan Dewa Iblis itu sangat kuat, sekarang setelah mereka bertarung, dia semakin merasakan keganasan orang itu, dia bisa merasakan dirinya seolah-olah berada di dalam air mendirih, seluruh tubuhnya terasa panas dan sakit, tubuhnya seolah-olah akan dicabik-cabik oleh Roh Jahat yang terasa sangat sakit.

Meskipun sulit dilawan, tapi Shawn Duan juga tidak ingin mengaku kalah, Pedang Besar Langit yang berada di tangannya masih mengayun dengan kencang.

Di dalam hatinya hanya ada satu pikiran, yaitu : Dia pasti akan menang.

Sebagai pemimpin Kuil Xuanyuan, dia tidak akan mengijinkan dirinya jatuh di wilayahnya sendiri, dia tidak akan kalah.

Memikirkan hal ini, Shawn Duan menggertakkann giginya, wajahnya terlihat ganas, gerakannya sangat cepat, seluruh tubuhnya masuk ke dalam keadaan yang sangat gila.

Dimas Wu masih terlihat sangat tenang, dia mentapat tajam Shawn Duan yang sudah gila, dengan pelan berkata : “Hancurkan!”

Satu kata itu bergema di langit , membuat langit dan bumi bergetar.

Mendengar ini, Bayangan Dewa Iblis tiba-tiba menginjak tanah, seluruh Roh Jahat dalam tubuhnya keluar, Roh Jahat bewarna hitam itu sudah menutupi langit, Roh jahat yang kuat dan tebal itu seketika langsung menyerang kearah Shawn Duan.

Shawn Duan yang sudah berusaha keras itu disapu oleh Roh Jahat yang kuat, seketika membuatnya seperti masuk ke dalam Pusaran Roh Jahat yang menyeramkan, seluruh tubuhnya hampir tidak bisa menahan serangan ini.

Push!

Dalam keadaan yang gelap, darah segar memuncrat di tempat kejadian.

Setelah itu tubuh Shawn Duan terlempar ke belakang, lalu jatuh ke tanah.