Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 94 Kekuatan Dimas Wu

Dimas wu mengeluarkan pukulan yang dashyat ini, gerakan ini seperti bermain dalam gerakan yang lambat, kecepatannya sangat lambat, dan kekuatannya sama sekali tidak terlihat kuat.

Begitu kata-kata itu diucapkan, tangan Dimas Wu meninju tepat mengenai dada Shadow.

Bum!

Shadow mengeluarkan emosi kemarahannya, tubuhnya tiba-tiba terbang ke udara, dia terbang secara mundur dengan kecepatan yang sangat cepat.

Dia seperti karung pasir besar, terbang keluar dari petempuran, dan akhirnya menabrak semak-semak lebih dari sepuluh meter dari area pertempuran itu.

Satu pukulan yang mengerikan membuat para penonton merasa kagum.

Seluruh puncak gunung pun mendadak sunyi.

Takjub "Ya, ini sangatlah luar biasa!"

"Tidak terpikirkan bahwa Dimas wu mempunyai kemampuan, ternyata dia tidak hanya membual saja, dia benar benar bisa mengalahkan Shadow.“

“Kita telah terbebaskan, kita tidak perlu lagi meminta Shadow untuk mengasihi kita."

“Tuhan tolonglah kami!

Kerumunan orang tidak terkendali, semua orang sangat bersemangat sehingga tidak ada yang bisa memikirkannya bahwa Dimas Wu sangatlah kuat, dia hanya memukul Shadow secara sembarangan. Adegan ini sangat menakjubkan, orang-orang di tempat kejadian berkata: "Aku tidak percaya, tapi aku sangat bersedia menerima kenyataan ini. Ini benar-benar membuat mereka sangat bersemangat. Beberapa orang bahkan meneteskan air mata kegembiraan."

Di tengah-tengah sorakan, Shadow berjalan keluar dari arah samping di antara pepohonan.

Saat ini Shadow tidak lagi tidak bebas melakukan hal yang diinginkan dan gambaran dirinya sedang berada dalam posisi yang sulit. Namun, kemarahan dalam dirinya lebih berat dan dia tampak lebih mengerikan, seolah-olah iblis telah lahir kembali, dan momentumnya sangatlah menakutkan.

Saat melihat sosok Shadow seperti itu, para penggemar yang bersorak-sorak itu segera menutup mulut mereka, dan pemandangan yang berisik itu segera kembali menjadi sunyi. Hati semua orang yang bersemangat, perlahan-lahan mereka menelan ludah dan mata semua orang menatap Shadow dari dekat.

Shadow mengambil langkah berat, langkah demi langkah ke dalam arena pertarungan.

Berdiri di atas arena pertarungan, Shadow menatap dingin pada Dimas Wu dan berkata dengan suara yang dalam: "Kamu benar-benar hebat. Selama bertahun-tahun, kamu adalah orang pertama yang berhasil menyakitiku."

Ini adalah kebenaran seorang Shadow. Dia sangatlah kuat. Master biasa tidak bisa mengalahkannya jauh, apalagi menyakitinya. Selain itu, jurus lonceng emas selimut besi sangatlah kuat. Bahkan jika seseorang memukulnya, dia tidak bisa menyakitinya. Hari ini, Dimas Wu memecahkan jurus lonceng emas selimut besinya dan berhasil melukai Shadow.

Dimas Wu Dengan tenang berkata: "Aku tidak memakai kekuatanku, kalau tidak kamu pasti sudah mati.

Dia benar-benar tidak membunuh Shadow, dia bersaing dengan Shadow hanya untuk menyelamatkan Angel Xia sampai dia berhasil menyelamatkan Angel Xia, dia tidak akan membunuh Shadow untuk sementara waktu.

Shadow tidak marah karena kesombongan Dimas Wu dan juga penghinaannya kali ini. Dia hanya meremehkan Dimas Wu dan berkata: "Apakah benar begitu? Apakah aku harus berterima kasih kepada kamu karena tidak membunuhku?"

Dimas Wu berkata dengan pelan: "Itu tidak perlu, kamu bisa melepaskan orang saja, sudah ok."

Mata shadow tiba-tiba berubah dan mulutnya terbuka, dia mengeluarkan suara yang begitu keras dan dingin: "Ini baru permulaan. Sekarang, aku tidak akan sopan lagi padamu."

Semangat berjuang Shadow sepenuhnya terinspirasi dari Dimas Wu. Semakin kuat Dimas Wu maka Shadow semakin merasa tertantang. Dia belum pernah bertemu seorang master yang bisa menandingi dirinya untuk waktu yang lama. Saat ini Dimas Wu, memang benar beda dengan yang lain, dia membuat Shadow itu sangat ingin mengalahkannya dan menghancurkannya.

Di akhir pembicaraan, Shadow itu seperti seekor harimau ganas yang siap menerkam Dimas Wu.

Keduanya sedang berada di dalam petempuran yang sama.

Petempuran kedua pihak master hebat secara resmi dimulai.

Semua orang di bawah arena memperhatikan dengan fokus, mereka menggengam tangan mereka dan menarik napas yang panjang, mereka menatap gugup pada dua orang yang sedang berada di atas arena.

Bang bang bang!

Dari atas gunung yang sunyi, terdengarlah suara tinju dan langkah kaki kedua orang itu terus berbunyi.

Kali ini, Shadow mengambil sikap yang sangat serius, sebelumnya dia bertarung dengan master lain, dia benar-benar hanya menganggap permainan, dia tidak menempatkan siapa pun di mata secara serius. Semuanya hanyalah obyek lelucon baginya. Jurus apa yang mereka gunakan, Shadow menggunakan gerakan yang sama untuk mengalahkan dan mempermalukan orang itu. Tetapi sekarang Shadow dan Dimas Wu bertarung, dia tidak akan lagi bermain-main, karena Dimas Wu sangatlah kuat dan perkasa, dia melebihi apa yang dia perkirakan. Dengan lawan seperti ini, Shadow tidak bisa tidak menggangap serius. Dia hampir menggunakan apa yang telah dia pelajari dalam hidupnya untuk bertarung melawan Dimas Wu.

Shadow itu adalah orang yang serba bisa. Dia benar-benar mengenal ratusan seni bela diri. Jadi, semua seni bela diri dapat dia keluarkan dengan mudahnya. Selama pertarungan, Shadow pun telah mengeluarkan gerakan seperti, Seni bela diri Taichi, ilmu bela diri 8 pukulan ekstrem, ilmu bela diri pukulan unik, ilmu bela diri pukulan harmoni, Wingchun, ilmu bela diri pukulan arhat, ilmu bela diri pukulan lengan, ilmu bela diri pukulan belalang, ilmu bela diri pukulan dasar...

Untuk mengalahkan Dimas Wu, Shadow telah mencoba semua seni bela diri yang terbaik. Dia menunjukkan semua jurus pukulan yang dia kuasai. Setiap pukulannya memang sangat kuat. Namun, yang aneh adalah bahwa tidak peduli apa seni bela diri yang dia gunakan, dia masih tidak bisa mengalahkan Dimas Wu. Bahkan seni bela diri yang dia tahu, Dimas Wu benar-benar tahu semua, dan dalam setiap seni bela diri, Dimas Wu sedikit lebih baik daripada dia. Bahkan jika dia sangat pandai dalam seni bela diri, dia tidak bisa dibandingi. Dia benar-benar dipukuli oleh Dimas Wu.

"Dimas Wu tidak membual saja ternyata, kamu lihat dia bertarung melawan Shadow, dan seni bela diri yang digunakan sama dengan Shadow."

"Ya, dia benar-benar hebat dalam semua jenis seni bela diri!"

"Kuncinya dengan satu tangan saja dia bisa mengalahkannya dengan sangat terampil. Bertempur melawan Shadow dengan sangat baik."

"Dimas Wu benar-benar terlalu kuat."

Kerumunan di tempat kejadian menjadi bersemangat lagi, tidak hanya pertempuran antara dua kekuatan super ini sangat menarik, tetapi juga kekuatan Dimas Wu sangat memukau semua orang. Tidak peduli seberapa kuat Dimas Wu sebelumnya, semua orang berpikir dia hanya bisa menyombongkan diri. Tetapi sekarang semua orang tahu bahwa Dimas Wu pantas untuk menyombongkan diri. Dia benar-benar dapat mengalahkan Shadow dengan satu tangan saja dengan semua jenis ilmu bela dirinya tidak kalah dari Shadow. Dia memang seorang yang jenius!

Semua orang di atas panggung berteriak kegirangan, semua orang akhirnya melihat harapan nyata, Shadow yang tak terkalahkan di depan Dimas Wu, tidak ada cara untuk menjadi sombong lagi. iblis ini juga ternyata dapat dikalahkan!

Suasana hati semua orang tidak bisa diekspresikan.

Udara di sekitar penuh dengan hawa semangat dan kekhawatiran.

Namun, tidak peduli seberapa langka dan rumitnya itu, Dimas Wu dapat menahannya. Dimas Wu tidak terlalu muda, tapi dia benar-benar mahir dalam semua seni bela diri, tidak peduli keterampilan apa yang digunakan Shadow, Dimas Wu dapat menggunakan seni bela diri yang sama untuk memecahkannya. Pria ini benar-benar dapat menentangnya.

Kesabaran Shadow berangsur-angsur hilang, dia menyerah untuk terus menyerang.

"Seni bela diri macam apa yang benar-benar kamu kuasai?" Sosok Shadow terlihat mundur dan bertanya pada Dimas Wu.

Dimas Wu menjawab tanpa ekspresi: "Apakah kamu tidak mau mengakui kekalahan?"

Dimas Wu selalu menggunakan trik yang sama hanya untuk menekan Shadow, dia berharap Shadow itu bisa diyakinkan dan dengan sendirinya mengakui kekalahan. Hanya dengan cara ini Shadow bisa melepaskan orang pergi dengan sukarela.

Hanya saja Shadow bukanlah tipe orang yang mudah menyerah begitu saja. Dia berkata kepada Dimas Wu dengan suara yang dalam: "Tinju bukanlah cara untuk membunuh orang, itu bukanlah kekuatanku. Jadi, bahkan jika kamu memiliki keunggulan, itu tidaklah berguna."

Untuk saat ini, Shadow sepertinya masih memiliki keahlian lainnya. Dia tampaknya masih ada cara lain untuk mengalahkan Dimas Wu.

“Dimas Wu mengangkat bahunya dan berkata: "Kamu masih ada kemampuan apa?"

Shadow dengan tenang berkata: "Kamu akan segera mengetahuinya."

Setelah selesai berbicara, Shadow berteriak: "Ambil pisauku keluar."

Dengan segera, ada seorang Gold Killer yang membuka tirai tandu milik Shadow.

Begitu dibuka tirainya, cahaya pedang phoenix mengenai mata semua orang.

Pedang ini diberi nama pedang phoenix dan terbuat dari bahan logam yang sangat spesial. Pedang ini beratnya mencapai beberapa ratus kilogram, pedang yang sangat canggih ini adalah senjata unik milik Shadow.

Setelah membuka tirai, Gold Killer berkata kepada Hengky Lei: "Ambil pedangnya keluar."

Hengky Lei sebagai pemimpin Kota Kuno Baiyun, biasanya dia sangat arogan, tapi sekarang, dia sangat menurut, ketika dia mendengar perintah Gold killer dia langsung meraih pedang phoenix .

Tetapi ketika dia memegang gagang dan mengangkatnya, dia menemukan bahwa pisau itu terlalu berat, dia memiliki kekuatan yang besar, tetapi dia tidak dapat menahannya sendirian, dia akhirnya mengerti mengapa mereka berempat bisa sampai kelelahan, ketika mereka membawa sebuah kursi tandu. Ternyata ada pisau yang begitu berat di kursi tandu itu. Dengan segera Gold Killer melihat bahwa Hengky Lei tidak bisa membawanya sendiri. Dia memanggil Reza Liang: "Kalian membawanya bersama-sama."

Secara alami, Reza Liang sama penurutnya dengan seekor anjing, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berjalan dengan Hengky Lei membawa pedang phoenix menuju arena pertarungan..

“Ini sepertinya adalah pedang phoenix!“

“Ya, ini adalah pedang phoenix, ini adalah pisau harta karun untuk memotong besi.

"Ya, pedang phoenix telah diturunkan selama ratusan tahun, tapi tidak terpikirkan bisa jatuh ke tangan Shadow."

Di Provinsi Jiangdong, pedang phoenix sama terkenalnya dengan Shadow. Dikatakan bahwa pedang phoenix adalah peninggalan kuno, telah ternoda dengan darah yang tak terhitung sejak keberadaannya. Ini menunjukkan bahwa pedang phoenix adalah pedang harta karun yang mengerikan dan ada banyak jiwa yang mati di bawah pedang itu.

Dalam keterkejutan orang di sekitar, Hengky Lei dan Reza Liang membawa pedang phoenix pergi ke arena pertarungan, datang sampai ke samping Shadow.

Shadow mengulurkan tangan untuk memegang gagang pedang, kemudian memegangnya dengan lembut, akhirnya pedang phoenix telah di genggaman Shadow.

Dengan pedang phoenix di tangannya, Shadow itu seperti orang yang telah berubah, dia menjadi perkasa dan aura membunuh yang kuat. Keseluruhannya seperti Raja Iblis yang keluar dari neraka, dan itu sangat menakutkan.

Hengky Lei dan Reza Liang Keduanya berdiri di samping Shadow, mereka saling memandang untuk sesaat, kemudian dengan cepat berbalik dan berjalan turun dari arena pertarungan.

Shadow membuka mulut berkata: "Tunggu".

Keduanya begitu ketakutan sehingga mereka segera berhenti, Shadow yang sedang memegang pedang phoenix, dia berjalan ke depan Hengky Lei, dan berkata dengan lembut: "Pinjam sedikit darahmu sekali ini saja."

Selesai berbicara, Shadow mengayunkan pedangnya.

"Ahh! "Seluruh lengan Hengky Lei dipotong oleh Shadow, dia menjerit kesakitan membuat suara teriakannya bergema di atas arena pertarungan. Terdengar sangat menakutkan.

Darah mewarnai pedang phoenix, menyebabkan pedang ajaib ini memancarkan cahaya aneh di bawah sinar matahari.

Shadow berkata dengan dingin: "Oke, pergilah." Shadow menyebarkan darah di pedang secara merata dengan tangannya. .

Reza Liang sangat takut sehingga dia segera melarikan diri. Namun, Hengky Lei begitu takut sehingga dia bahkan tidak mengangkat lengannya yang putus. Dia hanya mengalami rasa sakit yang hebat dan terhuyung-huyung keluar dari arena.

Orang-orang di tempat kejadian tidak bisa menahan guncangan di hati mereka, dan sekali lagi napas tertekan menyelimuti seluruh puncak gunung.

Beberapa saat yang lalu, semua orang bersorak. Mereka berpikir bahwa Dimas Wu menentang langit. Kali ini, dia akan menang. Tetapi pada saat ini, pedang phoenix lahir dan diwarnai dengan darah. Semua orang terkejut melihat pedang phoenix. Pedang phoenix penuh dengan noda darah ini benar-benar mengerikan. Ini artefak yang dapat membunuh kehidupan. Dengan pedang phoenix di tangannya, Shadow benar-benar memiliki momentum memotong dunia dengan pedang. Kekuatan dan kekejamannya diperbesar tanpa batas, dan iblis kembali lagi. Orang-orang harus patut untuk takut akan hal ini.

Suasana menjadi sangat ekstrim.

"Dimas Wu, kamu belum tahu seni bela diri aku yang paling kuat adalah teknik pedang. Awalnya aku pikir aku tidak perlu menggunakan pedang phoenix, tapi aku tidak terpikirkan bahwa kamu bisa membuatku untuk menngeluarkan senjata. Kamu luar biasa." Shadow berkata dengan tegas.

Dimas Wu tetap tenang berkata: "Apakah ini adalah kekuatan tersembunyi kamu yang tidak diperlihatkan ?“

Shadow dengan arogan berkata: "Tidak buruk, tapi kamu tangan kosong, ini agak terlalu buruk, aku akan memberimu kesempatan, kamu juga bisa mencari seseorang untuk mendapatkan senjata."

Dengan satu kata ini, dia mengejutkan seluruh penonton, Dimas Wu menolak untuk mengambil senjata, apakah dia siap bertarung dengan tangan kosong dan dengan pedang phoenix?

Kali ini, semua orang merasa cemas akan Dimas Wu yang tidak menganggap hidupnya serius, risiko ini terlalu besar!

Shadow tidak bisa menahan rasa kagetnya. Setelah tertegun, dia tiba-tiba mengeluarkan raungan marah: "Kalau begitu kamu pergilah mati!"

Setelah selesai berbicara, Shadow melintas di depan Dimas Wu, dia mengangkat pedangnya.

Pedang phoenix dengan kekuatan yang dapat menghancurkan langit dan bumi, menebas langsung ke kepala Dimas Wu ...