Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 703 Sunyi Senyap (1)

Pria bergigi tajam jatuh ke tanah dengan parah. Dia dikalahkan di dunia pikirannya. Dia terluka parah. Organ dan tulangnya sepertinya hancur. Pikirannya juga terkena benturan besar dan bergetar.

Sesepuh kedua melihat pria bergigi tajam jatuh ke tanah, dia tidak berhenti, dan mengejar kemenangan, dia melompat keluar dengan napas yang mengerikan, dan melompat ke pria bergigi tajam.

"Mati!"

Tanpa ragu, Sesepuh kedua mengangkat kail cirrus, lalu memukul pria bergigi tajam ke tanah dan membantingnya.

Dengan pukulan ini, Sesepuh kedua tidak meninggalkan tangan apapun, ia hanya ingin mencabut nyawa pria bergigi tajam sepenuhnya.

Kekuatan kail cirrus Sesepuh kedua begitu luar biasa, kini bersatu dengan Franky Yin, serangannya semakin tak terkalahkan dan tak terbentung.

Ketika kailnya jatuh, cahaya keemasan menjadi makmur, dan permusuhan menyapu langit.

Di saat yang sama, sesepuh ketiga dan ketujuh juga dengan sigap menyerang. Mereka mengeluarkan senjata sakti mereka dan, bersama Sesepuh kedua, melancarkan serangan fatal terhadap pria bergigi tajam.

Pria bergigi tajam langsung merasakan tekanan dahsyat yang tiada tara, ia terkikis oleh napas kematian, jantungnya tiba-tiba terguncang, potensi dalam tubuhnya mendadak bergairah, ia mengabaikan rasa sakit jiwa, dan tiba-tiba berdiri.

Setelah berdiri kokoh, pria bergigi tajam segera mengumpulkan seluruh kekuatannya, mengayunkan pedang tulang naga dengan keras, dan menebas ke arah serangan dari ketiga sesepuh.

"Teknik pedang alam semesta!"

Ketika pedang keluar, raungan pria bergigi tajam bergetar, dan dia sekali lagi menampilkan Teknik Pedang Semesta. Dengan energi pedang yang tak terbatas, dia memadatkannya menjadi pakua semesta, pakua besar, yang menggabungkan kekuatan dua kutub, dan meledakkan ketiga sesepuh

Baangg!

Serangan kail cirrus Sesepuh kedua, Serangan senjata sihir Sesepuh ketiga dan ketujuh, hampir pada saat yang sama, mengenai pakua yang sangat besar dari pria bergigi tajam.

Tiba-tiba, energinya meledak, gelombang udara bergulung, kehampaan runtuh, dan pikiran dunia yang sangat besar itu bergetar hebat dan goyah, seolah-olah akan benar-benar runtuh di saat berikutnya.

Ilmu pedang alam semesta pria bergigi tajam sangat kuat dan kuat. Namun, saat ini, pria bergigi tajam terluka parah dan keterampilannya melemah. Ilmu pedang alam semesta yang ia tunjukkan masih tak tertandingi, namun akhirnya ia tidak bisa mengerahkan kekuatannya secara maksimal.

Di sisi lain, Sesepuh ketiga dan ketujuh semuanya mengeluarkan senjata sakti terkuat dan menggunakan pukulan terkuat. Sesepuh kedua telah menyerap energi milik Franky Yin , dan itu bertambah kuat, serangan kail cirrus-nya tak tertandingi di dunia dan tak terkalahkan.

Oleh karena itu, di bawah imbas tersebut, sisi Sesepuh kedua jelas lebih baik.

Pria bergigi tajam hanya merasakan ada kekuatan dahsyat yang menghantamnya, seketika tubuhnya seperti daun yang tumbang, roboh, mulutnya penuh darah muncrat lagi, dan darah mengalir turun dan melayang ke udara.

Baangg!

Pria bergigi tajam membuat busur panjang di dalam kehampaan, dan akhirnya menghantam tanah dengan keras, menyebabkan ledakan keras. Seluruh dunia pikiran pria bergigi tajam juga mulai gagal, dan petak besar darinya runtuh.

Orang-orang di luar, pada saat ini, dapat dengan jelas melihat bahwa kehampaan bergolak, dan retakan secara bertahap muncul, seperti cermin besar, terpecah dan jatuh secara tidak teratur, membentuk mata sarang lebah melalui mata sarang lebah yang tak terhitung jumlahnya. Semua orang bisa samar-samar melihat pemandangan di dunia pikiran.

Namun, gelombang udara di dunia pikiran terlalu kuat, gelombang tak berujung, melonjak dari mata sarang lebah satu per satu, menyebabkan dunia nyata menjadi ganas dan marah.

Para murid elit Sekte Tianqi dan semua penjaga yang hadir semuanya terkena hembusan angin, mereka tidak bisa menahan diri untuk terhuyung dan mundur dengan cepat.

Silvia Bai berdiri di sana dan tidak bergerak. Dia mengerutkan kening dan menatap dunia pikiran yang akan runtuh. Dia tidak bisa melihat situasi spesifik di dunia pikiran, tapi ini adalah dunia pikiran pria bergigi tajam. Karena dunia pikiran dalam bahaya, maka pria bergigi tajam juga bisa jadi taruhannya, yang tak lepas membuat cemas Silvia Bai.

Wuung wuungg!

Namun, pada saat ini, dunia pikiran yang hampir runtuh ditutup kembali, semua mata sarang lebah tertutup, dan angin kencang yang menyapu langit dan bumi berhenti. dunia pikiran, benar-benar menghilang ke dalam kehampaan.

Semua orang di Sekte Tianqi menstabilkan tubuh mereka satu per satu. Mereka baru saja mengalami guncangan yang tak bisa dijelaskan, dan sekarang otak mereka masih kacau. Mereka tidak tahu persis apa yang terjadi di dunia pikiran.

Tapi Silvia Bai sedikit lega, menunjukkan bahwa pria bergigi tajam masih punya kesempatan.

Di dunia pikiran...

Dunia pikiran yang penuh dengan kegelapan tanpa batas, telah hilang, digantikan oleh dunia pikiran yang terpencil dan tak berujung.

Pasir kuning di sini beterbangan, tidak ada rerumputan, dan tanah tandus seperti tanah sepi yang ditinggalkan dunia, membuat orang merasa sunyi.