Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 252 Hendrick Wei Mati (2)

Semua orang yang ada di depan layar hanya merasakan ada sebuah bayangan hitam yang melintas di depan kamera. Dalam sekejap, Hendrick Wei pun telah muncul di hadapan Lewis Zhuge. Ia menghindari tebasan Blood Dragon Knife dan langsung datang ke depan Lewis Zhuge. Di saat Lewis Zhuge belum sempat memberikan respon, ia mengeluarkan Yin Yang Punch dan mengarahkan tinju itu ke badan Lewis Zhuge.

Ini merupakan tinju keras dari tenaga bulan yang berubah menjadi tenaga matahari. Pemilik tenaga bulan sangat lembut dan memiliki aura yang gelap. Ia introvert dan rendah hati. Pemilik tenaga matahari sangat keras dan bersinar. Ia ekstrovert dan terbuka.

Sedangkan Hendrick Wei termasuk yang ketiga, yaitu pemilik tenaga bulan dan matahari. Sesaat setelah ia melayangkan pukulannya, seluruh kekuatannya lemah seolah tidak mengandung sedikit pun tenaga, sama seperti tinju manja seorang anak perempuan. Namun, beberapa saat kemudian, tinjunya pun berubah menjadi sangat keras. Sebuah tenaga yang begitu kuat keluar dari pukulan tersebut seperti matahari terik yang terbit yang mengandung reiki mematikan yang bisa menghancurkan semua benda. Tinju tersebut langsung menghantam Lewis Zhuge.

Tentu saja, seperti yang sudah bisa dibayangkan, tebasan Lewis Zhuge meleset dan badannya terkena pukulan keras dari Yin Yang punch Hendrick Wei.

Bruuukkk!

Tinju tenaga bulan yang berubah menjadi tenaga matahari itu langsung mengenai tubuh Lewis Zhuge dan menimbulkan suara gemuruh. Tubuh Lewis Zhuge yang kekar itu pun bergetar hingga mundur beberapa langkah karena tidak kuat menahan serangan tersebut.

Lewis Zhuge yang kuat itu ternyata dipukul mundur oleh Hendrick Wei dengan satu pukulan!

Ini merupakan adegan yang belum pernah disaksikan oleh para penonton. Harus diketahui bahwa Lewis Zhuge merupakan orang yang tidak mempan oleh senjata, tetapi sekarang Hendrick Wei hanya menggunakan satu tinju dan bisa membuat Lewis Zhuge mundur. Bisa dibayangkan seberapa besar kekuatan ini.

Sesaat, semua orang pun menjadi riuh. Mata mereka memancarkan sinar yang terang. Hendrick Wei membawa harapan yang lebih besar bagi mereka dan membuat mereka tidak bisa menutupi kegirangan dan antusias mereka.

Setelah Lewis Zhuge mundur beberapa langkah, barulah ia bisa menstabilkan tubuhnya. Sorot matanya tiba-tiba memancarkan sinar api yang kuat. Pandangannya tajam dan mengerikan seolah hendak merobek-robek Hendrick Wei.

“Haaaaa!”

Lewis Zhuge mengaum. Napas yang begitu kuat pun dikeluarkan dari tubuhnya dengan ganas seolah gunung berapi yang meledak. Kekuatan yang menakutkan dan menyeramkan pun seketika naik ke atas. Dengan membawa kekuatan yang ganas ini, Lewis Zhuge tidak memedulikan apa pun dan langsung mengarah kepada Hendrick Wei serta mulai menebaskan pisaunya tak karuan.

Kali ini, Lewis Zhuge benar-benar menunjukkan kekuatannya. Tebasan pisaunya sangat cepat dan kuat. Tebasannya itu juga penuh dengan aura yang mencekam dan mengandung kekuatan yang begitu besar. Selain itu, ia juga terus-menerus menebaskan pisaunya dan tidak berhenti sedetik pun.

Satu demi satu tebasan, setiap tebasan bisa menghancurkan bumi.

Boommm! Booommm!

Benda yang tersentuh oleh pisau tersebut semuanya hancur. Di People’s Square yang sangat besar itu pun terdengar suara gemuruh yang tidak terputus. Di permukaan tanah yang sangat keras terdapat satu demi satu celah dan retakan yang mencengangkan.

Monster ini sudah kehilangan akal sehat.

Hendrick Wei tidak menunda waktu, ia melompat ke atas bagaikan roket yang terbang ke langit. Begitu ia berada di atas dan menghindari serangan menyeramkan Lewis Zhuge, Hendrick Wei berhenti di udara dan mengumpulkan seluruh reiki yang ada di tubuhnya ke dua genggamannya, lalu melayangkan satu demi satu pukulannya tanpa henti ke Lewis Zhuge di bawah yang sedang menebas-nebas tak karuan.

Tinju Hendrick Wei sangat kuat dan tak terkalahkan. Reiki yang ada di genggamannya itu bagaikan hujan es yang sangat lebat yang mengarah terus-menerus ke Lewis Zhuge.

Sesaat, semuanya menjadi semakin kacau. Suara gemuruh yang sangat besar tak henti-hentinya terdengar. Suara itu berbunyi kencang bagaikan petir yang sedang menyambar. Hendrick Wei yang ada di udara, Lewis Zhuge yang ada di atas tanah, keduanya sedang mengeluarkan amarah yang menggelegar. Mereka saling memberikan penyerangan dan tidak memberi ruang sedikit pun untuk menghindar.

People’s Square pun berubah 180 derajat karena pertarungan mereka berdua. Debu dan asap pun beterbangan, suara hantaman keras terdengar bagaikan meriam yang tak henti-hentinya diledakkan sehingga membuat udara menjadi keruh.

Para penonton yang ada di depan layar pun sudah tidak bisa lagi melihat pemandangan yang ada di dalamnya. Mereka hanya bisa melihat pemandangan yang kabur.

Bahkan, pandangan Hendrick Wei yang ada di udara pun juga ikut kabur. Kedua tangannya tidak berhenti mengeluarkan reiki, tetapi yang ada di hadapannya hanyalah sebuah pemandangan yang kabur. Ia bahkan tidak bisa lagi melihat Lewis Zhuge. Di saat yang bersamaan, ia juga tidak bisa merasakan pergerakan Lewis Zhuge. Tentu saja, Lewis Zhuge telah menghentikan penyerangannya.

Hendrick Wei tidak yakin apakah Lewis Zhuge terkena reikinya atau tidak, tetapi untuk berjaga-jaga, ia lanjut mengeluarkan serangan yang paling kuat berturut-turut ke tempat awal Lewis Zhuge berdiri. Setelah memastikan Lewis Zhuge benar-benar sudah tidak ada pergerakan sedikit pun, Hendrick Wei akhirnya berhenti.

Di udara yang penuh dengan debu, ia mencari bayangan Lewis Zhuge.

Debu-debu perlahan-lahan pudar, pandangan Hendrick Wei juga berangsur jelas.

Namun demikian, ketika ia akhirnya bisa melihat dengan jelas kondisi yang ada di bawah, ia baru menyadari bahwa Lewis Zhuge berdiri tepat di bawahnya tanpa luka sedikit pun. Lewis Zhuge sedang memancarkan sinar menyeramkan dari kedua matanya dan menatap tajam dirinya. Hendrick Wei tiba-tiba merasa dewa kematian sedang menatap dirinya.

Seketika, raut wajah Hendrick Wei pun berubah.

Booomm!

Di saat Hendrick Wei sedang tercengang, Lewis Zhuge langsung menjejalkan kakinya dan melompat. Tangan besarnya sekejap langsung mencengkeram kaki Hendrick Wei, lalu ia menarik Hendrick Wei ke bawah.

Bruukkk!

Hendrick Wei sama sekali belum sempat merespon, ia langsung terjatuh ke atas tanah dan mengeluarkan bunyi yang sangat keras.

Debu dan tanah pun beterbangan, darah segar mengalir dari mulut Hendrick Wei. Wajahnya berubah, kedua matanya penuh dengan kesakitan, ia hanya merasa organ-organ dalamnya sudah dihancurkan oleh kekuatan Lewis Zhuge yang begitu kuat ini.

Lewis Zhuge sontak kembali mendarat ke tanah. Ia sama sekali tidak berhenti, selagi Hendrick Wei sedang terluka parah di atas tanah, ia mengangkat Blood Dragon Knife miliknya, lalu memenggal Hendrick Wei.

Sriiinggg!

Blood Dragon Knife, tidak miring dan lurus mengarah ke leher Hendrick Wei. Seketika, kepala Hendrick Wei seperti bola sepak yang lepas dari tendangan menggelinding ke samping.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu