Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 584 Master (2)

Setelah mendengar itu, utusan serta master dari Sekte Tianqi segera melarikan diri keluar dari Sekte Tianshan.

Mereka semua telah melihat kehebatan Dimas Wu, dan orang ini bisa melenyapkan mereka begitu dia mengangkat tangannya. Lari tentu merupakan strategi terbaik mereka saat ini daripada berdiri di sini dan menunggu mati.

Dimas Wu secara alami tidak akan membiarkan mereka melarikan diri. Dalam sekejap, dia melancarkan serangan tinju yang diselimuti dengan kilatan cahaya petir.

Tiba-tiba, cahaya putih yang menyilaukan melintas, dan itu adalah kekuatan petir yang dilepaskan dari tinju Dimas Wu. Kekuatan petir itu menerobos udara dan mengenai punggung Hassan Qi dengan kecepatan kilat.

Petir itu sangat cepat dan merajalela, dan udara yang dilewatinya benar-benar ditembus olehnya. Dalam sekejap mata, petir itu pun mengenai Hassan Qi yang melarikan diri.

Bzztt bzztt bzztt!

Langkah kaki Hassan Qi langsung berhenti ketika disambar oleh kekuatan petir, dan tubuhnya bergetar dengan sangat hebat. Petir menjalar ke seluruh tubuhnya dengan ganas, kilatan petir terus bersinar, dan suara listrik terdengar tanpa henti.

Setelah beberapa saat, Hassan Qi jatuh ke tanah, dan seluruh tubuhnya berubah menjadi kokas.

Hassan Qi telah meninggal.

Tinju Dimas Wu tidak berhenti begitu saja. Dia segera menyerang orang lain dengan tinjuan yang bertubi-tubi.

Satu per satu anggota Sekte Tianqi terkena kekuatan petir Dimas Wu, suara sengatan listrik pun tidak ada habisnya, dan tubuh mereka pun menjadi kokas dan jatuh ke tanah satu demi satu.

Dimas Wu telah menjadi penguasa di tempat itu. Siapapun yang terkena tinjunya akan langsung mati tanpa terkecuali.

Suara-suara dari sengatan listrik, erangan, jatuh ke tanah, dan napas terengah-engah karena panik terjalin antara satu dan lainnya, dan tempat yang kacau itu telah menjadi neraka untuk Sekte Tianqi.

Dalam sekejap, terlihat banyak mayat yang terbaring dan tersebar di seluruh tempat, dan pemandangan itu sangat mengerikan.

Satu per satu wanita dari Sekte Tianshan menyaksikan Dimas Wu membantai orang-orang dari Sekte Tianqi dengan mata terbelalak. Kengerian muncul di dalam hati mereka, dan ketakutan mereka telah menyebar ke seluruh tubuh mereka. Sekte Tianqi merupakan sekte nomor satu di dunia yang paling ditakuti oleh semua sekte. Sekte Tianshan selalu takut dan juga selalu menghormati Sekte Tianqi, tetapi sekarang Dimas Wu membantai Sekte Tianqi tanpa memedulikan apapun, dan itu benar-benar akan membuat Sekte Tianqi marah. Begitu Sekte Tianqi menunjukkan kekuatannya, maka Sekte Tianshan akan tamat, dan cepat atau lambat mereka akan berada dalam situasi di mana mereka tidak bisa dipulihkan.

Namun, mereka hanya bisa menyaksikan itu semua tanpa bisa menghentikan Dimas Wu.

Tepat saat Dimas Wu membantai dengan membabi buta, sebuah suara yang agung tiba-tiba terdengar di langit, “Apa kamu sudah cukup membunuh?”

Suara itu berat dan berwibawa seolah-olah berasal dari orang tua, tetapi nadanya sangat tegas dan bertenaga. Suara itu bahkan lebih mengejutkan daripada suara petir.

Setelah mendengar itu, Dimas Wu segera menghentikan gerakannya.

Orang-orang Sekte Tianqi yang melarikan diri juga tiba-tiba berhenti.

Sementara semua orang dari Sekte Tianshan membeku di tempatnya.

Semuanya serempak mengangkat kepala mereka dan melihat ke arah langit.

Terlihat sesosok yang melompat-lompat menuju ke arah Sekte Tianshan dari langit tinggi yang jauh itu. Langkahnya sangat aneh, dan sekilas dia terlihat seperti melompat dan berjalan, tetapi kenyataannya, dia tampak bisa melompat ribuan mil. Dengan setiap langkah yang dia ambil, sosoknya bisa melampaui jarak yang jauh, dan lompatannya juga sangat tinggi dan jauh. Sosoknya yang naik dan turun itu membuat orang merasa bahwa ada dewa yang bermain di langit.

Adegan itu membuat semua orang yang berdiri di tanah tercengang.

Dimas Wu juga mengangkat kepalanya dan melihat dengan tatapan yang dalam pada sosok yang berkedip di langit itu, dan matanya menunjukkan ekspresi yang serius.

Tidak berapa lama setelah itu, sosok itu melintas ke atas Sekte Tianshan, kemudian dia melayang lurus ke bawah, mendarat di tanah tempat Sekte Tianshan berada, dan menarik perhatian semua orang.

Itu adalah lelaki tua yang berusia 70 tahun lebih. Rambutnya putih semua dan begitu juga dengan janggutnya. Sosoknya agak gemuk, dan karena itu pakaian putih yang dikenakannya terlihat sedikit ketat. Penampilan dan citranya agak lucu, tetapi auranya luar biasa, dan tekanan kuat yang terpancar dari tubuhnya membuat orang merasa tertekan dan sesak napas.

Namun, Elsa Xu yang terluka parah dan terbaring di tanah seketika menjadi semangat setelah melihat lelaki tua berambut putih itu, dan dia pun segera berteriak dengan penuh semangat, “Master, akhirnya kamu datang!”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu