Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 132 Kemarahan Master Golden Hand

Sebuah kalimat yang dapat menghentikan Master Golden Hand. Mendengar itu dia segera berpaling mencari arah suara itu berasal.

Yang terlihat adalah entah sejak kapan Marco Zhu sudah berada di dekat Angel Xia, Marco Zhu mencekik leher Angel Xia dengan kuat, wajah Angel Xia seketika memerah, mulutnya sedikit terbuka karena kesulitan bernapas, matanya yang terlihat begitu lemah menatap Master Golden Hand.

Saat ini Angel Xia sangat tersiksa dan putus asa.

Walaupun Marco Zhu saat ini terluka parah, tetapi sisa energinya lebih dari cukup untuk menghabisi seorang gadis lemah seperti Angel Xia.

Felicia Huang yang sedari tadi bersama putrinya, bahkan tidak menyadari kedatangan Marco Zhu,dan dia tidak menyangka bahwa Marco Zhu akan tega melakukan hal keji kepada putrinya, dia melebarkan matanya dan berteriak: "Jangan sakiti putriku.”

Suara Felicia Huang yang keras bergema dalam gymnasium.

Charles Xia juga terperangah karena serangan mendadak ini, dia melihat Angel Xia tercekik dan terlihat sangat kesakitan, amarahnya meledak-ledak dan berteriak kepada Marco Zhu: ”Marco Zhu, lepaskan putriku.”

Melihat itu, Master Golden Hand menarik kakinya, dia menatap Marco Zhu dan melontarkan sebuah hinaan: ”Kamu adalah seorang master, tidak malukah kamu menyerang seorang gadis yang tak berdaya?”

Mendengar ini, orang-orang menambahkan: ”Benar, generasi Grandmaster layak dihormati, tetapi Marco Zhu melakukan hal yang tak sepatutnya dilakukan oleh seorang Grandmaster, ini dapat mencoreng nama baik Grandmaster.”

“Tak disangka bahwa Marco Zhu seorang pengecut.”

“Oh, Angel Xia juga sangat kasihan, baru saja terbebas dari genggaman Sam Zhu, sekarang malah berada dalam genggaman Marco Zhu.”

“Benar-benar gadis cantik yang malang, aku berharap dia baik-baik saja.”

Berbagai macam suara hinaan dan cacian berseru memenuhi gymnasium, orang-orang marah dan kecewa atas kelakuan Marco Zhu. Padahal tujuan awal Marco Zhu datang ke sini adalah untuk menghentikan Sam Zhu dan membawanya pulang, merupakan seseorang yang layak dihargai, karena orang-orang berpikir bahwa Marco Zhu akan menjadi pahlawan penyelamat bagi mereka, namun siapa sangka, seorang master tingkat level tinggi setelah kalah dalam pertarungan, di hadapan khalayak ramai menjadikan seorang gadis tak berdaya sebagai senjata untuk mengancam lawannya?

Tetapi Marco Zhu malah tidak peduli akan cacian dan makian orang-orang ini, dia hanya menanggapi kata-kata Master Golden Hand: “Siapa bilang dia tidak bersalah! Bukankah kejadian hari ini semua bermula karena dia?”

Setelah mendengar ucapan Marco Zhu, semua orang bungkam.

Karena kata-kata Marco Zhu memang benar adanya, walaupun Angel Xia tidak melakukan suatu kesalahan, tapi Angel Xia juga tidak bisa tidak disalahkan karena dialah masalah menjadi semakin besar. Dan juga dia adalah karakter utama dalam pernikahan ini, Sam Zhu membabi-buta membunuh orang juga disebabkan oleh Angel Xia.

Setelah orang-orang mulai hening: “Asalkan kamu tidak membunuh keponakanku, aku tidak akan melukai dia.” Lanjut Marco Zhu kepada Master Golden Hand.

Walaupun Marco Zhu telah kalah dalam pertarungan ini, namun ekspresinya sangat tak terkalahkan, seolah-olah dialah pemenangnya dalam pertarungan ini.

Felicia Huang mendengar ucapan itu, seakan mendapat setitik harapan, dia tidak memperdulikan apa-apa lagi dan bergegas berkata kepada Master Golden Hand: “Tuan muda ketiga, aku memohon kepadamu, tolong selamatkan putri kami.”

Dalam hatinya Master Golden Hand adalah menantu idamannya, Master Golden Hand datang ke sini untuk menyelamatkan putrinya, dan sekarang putrinya dalam bahaya, Felicia Huang dalam lubuk hatinya bahwa Master Golden Hand akan menyelamatkan putrinya, sekarang orang dapat diandalkannya hanyalah Master Golden Hand seorang.

Akan tetapi, Master Golden Hand tidak menggubris Felicia Huang, dia tetap menatap Marco Zhu dengan sinis berkata: “Apakah kamu pikir menggunakan dia untuk mengancamku ada gunanya?”

Nada bicara Master Golden Hand sangat dingin, terdengar seperti seseorang yang tak berperasaan.

Angel Xia yang dalam ancaman dan tersiksa, setelah mendengar kata-kata Master Golden Hand, seketika merasakan hatinya tertusuk, rasa pahit dan sedih yang mendalam menyelimutinya.

Karena sebelum ini, Angel Xia benar-benar mengira bahwa Master Golden Hand datang ke sini untuk menyelamatkan dirinya.

Walaupun dia tahu betul bahwa dia dan Master Golden Hand adalah dua orang yang memiliki status bak langit dan bumi, Master Golden Hand seorang yang kuat dan hebat, sosok sempurna tanpa cacat satu pun, sudah pasti tidak memiliki perasaan apapun kepadanya. Akan tetapi dia tidak dapat mengendalikan hatinya, karena sikap dingin dan ketidakpedulian Master Golden Hand membuat hatinya sakit dan kecewa, sepasang matanya yang sedari tadi memandangi Master Golden Hand mulai berkaca-kaca.

Dia sendiri tidak mengerti, sebenarnya air mata ini karena tubuh yang tersakiti atau karena rasa sakit di hatinya.

Mendengar ucapan tidak peduli Master Golden Hand, Marco Zhu mendengus dengan percaya diri menjawab: “Sudahlah jangan berpura-pura lagi, aku tahu kamu peduli padanya: “

Seakan dia tahu bahwa Master Golden Hand sangat peduli kepada Angel Xia.

Angel yang mendengar ini tidak dapat menutupi keterkejutannya, karena dirinya sendiri tidak memiliki kepercayaan diri, bagaimana bisa Marco Zhu begitu percaya bahwa Master Golden Hand peduli kepadanya?

Master Golden Hand melihat Marco Zhu begitu percaya diri, tatapannya sedikit berubah, dan berkata dengan dingin: “Aku peduli padanya, hanya karena dia adalah karakter utama lukisan Beauty in Blue.”

Kalimat yang sangat masuk akal dan tak terbantahkan.

Tapi Marco Zhu tidak terlalu peduli, masih tetap menyusun strategi, dia menatap tajam Master Golden Hand: “Aku tidak peduli, pokoknya selama kamu berani membunuh keponakanku, aku akan membunuhnya!”

Mendengar ini, tatapan Master Golden Hand menajam menatap Marco Zhu dengan keras dan dingin berkata: “Aku paling membenci orang yang mengancamku.”

Nada bicara Master Golden Hand begitu dingin, hingga hawa dinginnya dapat dirasakan orang-orang sampai ke tulang-tulang. Tapi Marco Zhu masih tetap tak peduli, dengan Angel Xia di cengkramannya, dia seakan telah mencengkram nyawa Master Golden Hand, dia dengan nada provokatif menjawab: “Iya benar, aku sedang mengancammu, apa yang akan kamu lakukan?”

Setelah menjawab Master Golden Hand, kekuatan cekikan pada leher Angel Xia semakin meningkat, dan ekspresi wajahnya berubah menjadi semakin kejam dan tak berperasaan.

Angel Xia yang merasakan cekikan yang semakin kuat, membuatnya semakin tersiksa, seakan lehernya benar-benar akan patah, dia semakin sulit untuk bernapas, wajahnya memerah, putih matanya bergulir, dia tidak berdaya dan sangat tersiksa, bahkan dia merasakan bahwa malaikat pencabut nyawa sedari tadi sedang melambaikan tangan kepadanya.

Melihat putrinya semakin menderita, Felicia Huang semakin panik tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan putrinya.

“Marco Zhu, aku adalah anggota Perguruan Youming, jika kamu menyakiti putriku, maka aku pastikan kalian akan membayar harganya.” Melihat Angel Xia yang sekarat dan tidak adanya itikad Master Golden Hand untuk berdamai, Charles Xia tidak punya pilihan selain membongkar identitas yang selama ini disembunyikan olehnya.

Sebuah pengakuan yang sangat menggemparkan.

Kebanyakan orang yang ada di gymnasium itu adalah penduduk Jianghu, mendengar nama Perguruan Youming, mereka semua terkejut dan mulai berdiskusi:

“Perguruan Youming? Ini merupakan perguruan misterius tertinggi di negeri ini!”

“Benar, Perguruan ini sangat hebat, aku dari dulu selalu berharap bisa masuk ke perguruan itu.”

“Sungguh tak terduga, ayah Angel Xia berasal dari perguruan itu, pantas saja dia tidak takut kepada keluarga Zhu.”

“Hal yang terjadi hari ini, semakin rumit.”

Perguruan Youming merupakan perguruan yang sangat misterius, ada beberapa profesi di perguruan ini, seperti Assasin, intelijen, spionase, persenjataan, obat-obatan terlarang, dll.

Perguruan ini misterius dan kuat, ini ada perguruan yang didambakan oleh orang di negeri ini, karena dengan masuk perguruan ini, mereka bisa menjalani pendidikan professional dan setelah lulus dari perguruan ini, sudah dipastikan level mereka bisa sejajar dengan para grandmaster.

Tentu saja orang biasa tidak bisa masuk, dapat dikatakan bahwa orang biasa tidak tahu di mana perguruan tinggi ini, perguruan Youming merekrut orang tidak seperti perguruan lain yang akan menerima orang mendaftar, tetapi perguruan Youming merekrut mereka berdasarkan bakat yang luar bisaa.

Bagi banyak orang, dapat masuk perguruan Youming merupakan suatu puncak dari kehidupan atau kesuksesan bagi mereka.

Charles Xia berasal dari perguruan Youming, sudah cukup untuk membuktikan statusnya yang tidak biasa. Biasanya, keluarga sehebat apapun tidak akan berani mengganggu orang-orang yang berasal dari perguruan Youming, karena terlalu banyak orang aneh di sana.

Suatu ketika, ada sebuah keluarga yang sombong, mereka menantang perguruan Youming, keluarga ini lenyap dalam satu malam, dan keluarga itu musnah bersama dengan keturunannya, itulah permulaan perguruan Youming terkenal hingga seantero jagat raya.

Setelah mendengar ucapan Charles Xia, raut wajah Marco Zhu berubah, tapi dia tidak bergeming, dia bahkan semakin bengis dan berkata: “Ini tidak berguna sekalipun kamu seorang raja.”

Charles Xia menggunakan nama perguruan Youming untuk menghentikan Marco Zhu, namun itu tidak berguna, Charles Xia semakin kalut. Dia panik berkata: “Master Golden Hand, aku tahu Sam Zhu harus mati, tapi putriku tidak bersalah, tidak bisakah kamu mengasihaninya? Tolong jangan bunuh Sam Zhu.”

Felicia Huang juga tahu bahwa yang dapat menyelamatkan putrinya hanyalah Master Golden Hand seorang, tanpa memedulikan sekitarnya, dia mengepalkan tangan dan berlutut di depan Master Golden Hand dan memohon kepadanya: “Tuan muda ketiga, aku memohon kepadamu, tolong selamatkan putriku, tolong dengarkan permintaannya, lepaskan Sam Zhu.”

Master Golden Hand melirik Felicia Huang dan Charles Xia, kemudian kembali menatap Marco Zhu, dan berkata: “Lepaskan dia, maka aku akan mengampunimu, kalau tidak kamu akan mati di tanganku.”

Sudah sangat jelas bahwa Master Golden Hand berkompromi bukan karena Angel Xia. Sebaliknya dia hanya memberi Marco Zhu satu-satunya pilihan yaitu melepaskan Angel Xia atau dia dan Sam Zhu akan bernasib sama. Pilihan yang diberikan Master Golden Hand hanyalah kematian.

Mendengar ucapan Master Golden Hand, Felicia Huang dan Charles Xia sangat terkejut, mereka tertegun karena sekeras apapun mereka memohon kepada Master Golden Hand, namun Master Golden Hand masih bersikeras untuk tidak melepaskan Sam Zhu demi menyelamatkan putri mereka. Ini juga berarti bahwa mereka akan kehilangan putri mereka.

Felicia Huang dan Charles Xia, mereka ketakutan, khawatir, kecewa bercampur aduk dalam satu waktu.

Angel Xia yang sedang terancam melihat Master Golden Hand tanpa perasaan sangat kecewa dan membuatnya sangat sedih, dia benar-benar tidak ingin mengakui fakta ini, dia benar-benar ingin memikirkan bahwa Master Golden Hand mengabaikan hidup dan matinya, tetapi kenyataan pahit itu terus menghantui pikirannya yang saat ini membuatnya merasa semakin tak berdaya.

Marco Zhu yang sangat percaya diri, melihat Master Golden Hand tidak mundur selangkah pun malah balik mengancamnya. Amarahnya meledak dan semakin mengeratkan cekikannya pada leher Angel Xia, dengan nada bicara yang marah berkata: “Kamu masih ingin membunuhku? Percaya atau tidak aku akan membunuh Angel Xia sekarang juga?”

Marco Zhu semakin marah dan dia tidak percaya bahwa Master Golden Hand benar-benar mengabaikan keselamatan Angel Xia, untuk saat ini dia hanya bisa menggunakan nyawa Angel Xia untuk menyelamatkan dirinya dan Sam Zhu, dengan Angel Xia di tangannya maka Master Golden Hand tidak akan berani macam-macam.

Akan tetapi, pada saat dia baru saja selesai mengucapkan kalimatnya, Master Golden Hand berkata: “Maka kamu akan segera mati.”

Setelah berbicara, Master Golden Hand yang sedari tadi sangat tenang, kini berubah seperti binatang buas yang menyeramkan.

Tubuhnya mengeluarkan aura amarah yang begitu besar, aura amarah yang menyelimuti seluruh gymnasium.