Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 712 Langit TIdak Bisa Menoleransinya (2)

Franky Yin hanya merasakan dadanya telah dibombardir oleh peluru meriam. Pedang tajam yang tak terlihat itu seolah menusuknya, dan energi menakutkan itu langsung membuatnya terpental. Dia terhempas, muntah darah, dan darahnya jatuh seperti hujan. Seiring dengan hujan darah itu, dia pun terbanting ke tanah.

Semuanya terjadi dalam sekejap.

Pukulan itu telah membuat Franky Yin kehilangan setengah nyawanya dalam sekejap. Seluruh tubuhnya sakit, luka luar dan dalamnya parah, anggota tubuhnya lemas, bahkan kesadarannya hampir menghilang. Dia terbaring di tanah tanpa bergerak seolah-olah telah mati.

Semua orang terkejut sekali lagi, dan mereka semua menatap Silvia Bai dengan tercengang. Itu bukanlah wanita cantik yang feminim, melainkan penyihir wanita yang datang dari neraka.

Setelah melihat Franky Yin terbanting karena serangan Silvia Bai, ekspresi Sesepuh kedua pun berubah. Dia berhenti sejenak, kemudian melihat ke arah murid elit yang berada di pentagram, dan memerintahkan dengan tegas, “Lakukan Fire God Slayer Formation!”

Sama seperti namanya, Fire God Slayer Formation adalah pentagram api besar yang khusus digunakan untuk dewa-dewa yang haus darah. Dengan kata lain, meski sekuat dewa pun, pasti juga tidak bisa menahan Fire God Slayer Formation itu, dan kekuatan pentagram tersebut bisa dilihat dengan jelas.

Dalam menghadapi Silvia Bai, Sesepuh kedua bahkan harus melakukan Fire God Slayer Formation. Itu cukup untuk membuktikan bahwa dia sangat memperhatikan Silvia Bai.

Sesepuh ketiga dan Sesepuh ketujuh juga sangat memahami Sesepuh kedua dengan jelas. Kekuatan mengerikan Silvia Bai itu memang perlu ditangani dengan Fire God Slayer Formation.

Begitu diberi perintah, hampir seratus murid elit itu segera menghimpun energi sejati dari tubuh mereka dan mengumpulkannya ke tangan mereka. Kemudian, mereka semua berkonsentrasi, mengangkat tangan mereka perlahan-lahan, dan mendesak keluar kekuatan mereka.

Seiring dengan tangan mereka yang diangkat, energi sejati cahaya keemasan yang tak berujung itu dilepaskan dari tangan mereka, dan langsung melesat ke atas langit. Energi sejati cahaya keemasan itu menembus awan dan berubah menjadi bola api energi sejati. Bola api yang sangat ganas itu berkerumunan di sekitar mereka, dan membuat langit menjadi merah. Adegan itu terlihat seperti api yang membakar langit dan akan memusnahkan semua makhluk hidup.

Kemudian, semua orang yang berada di pentagram itu mengarahkan tangan mereka ke arah Silvia Bai, dan melancarkan serangan.

Tiba-tiba, bola api raksasa yang mengandung kekuatan yang dapat menembus angkasa itu berkumpul di langit, kemudian jatuh menyerang ke arah Silvia Bai.

“Dasar hina”, umpat pria bergigi tajam yang terbaring di tanah yang sedang menyembuhkan lukanya dengan tenang ketika melihat Sesepuh kedua mengaktifkan pentagram yang begitu menyeramkan. Serangan bola api itu jelas bukan sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa. Serangan itu seperti bola api besar yang jatuh dari langit yang akan menghancurkan seluruh dunia.

Ketika melihat bola api itu menyerang ke bawah, hati Dimas Wu seketika menjadi sangat tegang. Kengerian dari Fire God Slayer Formation itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibayangkan oleh Dimas Wu. Dia merasa seluruh dunia ditekan oleh bola api itu. Tempat itu pun seperti berubah menjadi neraka api, Dimas Wu yang berada di dalamnya merasakan panas yang tak tertahankan, dan tubuhnya pun seperti terbakar.

Dalam sekejap mata, bola api energi sejati yang menakjubkan itu telah mendekat, dan akan meledakkan Silvia Bai beserta pria bergigi tajam itu menjadi ampas.

Namun, Silvia Bai tidak panik dan hanya menggerakkan pikirannya diam-diam.

Tiba-tiba, dua aura yang berlawanan langsung meledak keluar dari tubuhnya dan melesat ke langit.

Aura berwarna biru langit yang dingin seolah-olah bisa membekukan segala sesuatu di dunia.

Aura kemerahan seperti api dengan panas yang menekan seolah-olah bisa membakar segala sesuatu di dunia.

Setelah melesat ke udara, dua aura itu berubah menjadi dua pedang tajam yang menakjubkan. Dengan membawa kekuatan yin dan yang, dua pedang itu menembus udara, dan menyerang ke bola api energi sejati yang besar itu.

Semua orang hanya melihat dua sinar cahaya yang seperti laser itu menembus udara, menerobos segalanya, dan menghantam secara langsung. Kemanapun dua sinar itu lewat, semuanya menjadi lenyap, dan udara pun menjadi keruh.

Pada saat ini, tempat yang besar itu tidak hanya dipenuhi dengan udara panas yang disebabkan oleh bola api, tetapi juga udara sedingin es yang menyelimuti dunia. Dua aura ekstrem yang dipancarkan oleh dua pedang tajam Silvia Bai itu benar-benar telah mengacaukan segalanya. Hawa panas semakin panas dan hawa dingin semakin dingin, dan campuran hawa antara api dan es itu telah menyerbu ke semua orang yang hadir.

Semua murid elit yang berada di pentagram itu mengalami guncangan yang luar biasa, dan mereka memiliki perasaan tidak nyaman yang tidak bisa dikatakan. Perasaan keputusasaan juga muncul di dalam hati mereka, dan itu merupakan keputusasaan yang datang dari lubuk hati mereka.

Dalam menghadapi Silvia Bai, mereka merasa sangat kecil bagaikan cacing yang mengguncang pohon.

Tanpa hambatan apa pun, dua pedang tajam Silvia Bai memotong sepanjang jalan, melintasi ribuan mil di udara, dan langsung membombardir bola api besar yang dilancarkan oleh Fire God Slayer Formation.

Boom boom boom!

Pedang tajam dan bola api saling menghantam satu sama lain dan menimbulkan serangkaian suara yang keras. Cahaya api meledak, dan bola api itu pun hancur, kemudian berubah menjadi percikan kecil yang melayang di udara, dan berangsur-angsur menghilang.

Dua pedang tajam yang menakjubkan itu juga kembali ke ketiadaan, dan auranya pun menghilang.

Dunia menjadi tenang.

Semua orang yang hadir juga menjadi diam dan tercengang.

Hati semua orang sangat terkejut. Silvia Bai sekali lagi hanya menggunakan satu jurus dan langsung menghancurkan Fire God Slayer Formation dari Sekte Tianqi yang berada dalam posisi tidak menguntungkan itu.

Kenyataan itu telah mengejutkan hati, dan bahkan jiwa semua orang.

Silvia Bai begitu kuat hingga mancapai tahap di mana langit pun tidak bisa menoleransinya.