Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 762 Balasan atas Kesombongan (2)

Badai emas menjadi semakin hiruk-pikuk dan hampir menjungkirbalikkan kuil yang kokoh itu. Puing-puing batu bata di atap aula terus bergetar dan mengeluarkan suara tabrakan yang keras. Udara di aula bergetar dengan hebat, dan seluruh tempat itu menjadi sangat kacau.

Hati beberapa orang yang berada di aula juga menjadi kacau. Semua orang tahu bahwa Argus Feng telah menunjukkan kekuatannya. Orang terkuat dari Sekte Tianqi itu telah menunjukkan kekuatannya hingga membuat semua orang merasa ketakutan.

Setelah beberapa detik, badai emas itu akhirnya berhenti, dan kuil itu pun kembali tenang. Mata Argus Feng telah terbuka, dan tiba-tiba terdapat tombak emas di tangannya.

Tombak dengan mata pisau yang digunakan untuk menusuk musuh itu merupakan senjata terpanjang di antara senjata lainnya sehingga disebut dengan Delapan Tombak Ular. Tombak emas yang dipegang oleh Argus Feng memiliki panjang dua meter dengan bahan khusus dan terlihat seperti emas. Seluruh tombak itu memancarkan cahaya keemasan yang berkilauan, dan di dalam warna keemasan itu tampak ada warna merah api lava yang bersinar samar. Selain itu, ujung tombak tajam dari tombak itu bahkan lebih menyilaukan dan sangat tajam.

Itu adalah senjata ajaib Argus Feng, tombak emas.

Pada waktu biasanya, Argus Feng tidak memiliki kesempatan untuk mempersembahkan tombak emas. Dia berdiri di puncak dalam waktu yang lama, dan hampir tidak ada yang berani menantang keagungannya, Namun, penduduk bumi yang tidak tahu diri itu malah menyentuh batas kesabarannya beberapa kali. Pertama adalah Larvis Wu, dan sekarang datang seorang Dimas Wu. Kedua orang itu telah menjadi musuh berat Argus Feng.

Dalam pertarungan dengan Larvis Wu saat itu, Argus Feng juga mempersembahkan tombak emasnya. Saat itu, kekuatan tombak emas telah mengguncang seluruh Canglingzhou, dan Larvis Wu juga terluka oleh tombak emas itu.

Hari ini, Argus Feng sekali lagi mempersembahkan tombak emasnya yang tak terkalahkan itu untuk menghadapi Dimas Wu.

Dengan tombak emas di tangannya, Argus Feng seperti menjadi dewa dengan kekuatan yang luar biasa. Tombak emas yang menyilaukan itu terus-menerus melepaskan energi yang menakutkan yang bercampur dengan aura penghancur dunia.

Satu orang dengan satu tombak telah mengejutkan dunia.

Begitu melihat tombak emas, ekspresi Silvia Bai berubah drastis. Matanya menunjukkan kepanikan tanpa akhir, dan hatinya juga jatuh ke jurang yang dalam seketika.

Dimas Wu juga mengerutkan alisnya, dan ekspresinya pun menjadi serius.

Argus Feng memegang tombak emas, memandang Dimas Wu dengan sinis, dan berkata dengan tidak senang, “Bocah, kamu terlalu sombong. Sekarang, kamu akan mendapatkan balasannya karena itu.”

Begitu mengatakan itu, Argus Feng pun mengangkat tombak emasnya, dan menebasnya ke Dimas Wu.

Begitu tombak itu menebas, cahaya keemasan pun menyembur keluar. Energi sejati cahaya keemasan yang tak tertandingi melonjak keluar dari tombak emas itu, dan langsung mengenai Dimas Wu.

Ruang besar Kuil Tianqi ditarik oleh energi sejati cahaya keemasan itu, dan lebih banyak energi tak terbatas meledak keluar dan menyapu ke seluruh tempat itu. Pulau-pulau besar di langit seperti tidak mampu untuk menahan tekanan yang kuat itu dan mulai terombang-ambing. Gelombang yang besar juga terjadi di laut dari segala arah. Kekuatan serangan itu sama sekali tidak bisa dikatakan lemah.

Silvia Bai dan pria bergigi tajam dikejutkan dengan tekanan kekuatan itu, dan hanya ada keputusasaan yang tersisa di hati mereka. Serangan seperti itu sama sekali bukan sesuatu yang bisa mereka hadapi.

Tubuh dan kulit Dimas Wu pun terkoyak karena berada di tengah badai. Hanya tekanan dari energi itu saja, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit. Jika terkena energi sejati emas itu, apa dia masih bisa bertahan?

Tanpa ragu-ragu, Dimas Wu langsung berteriak, “Matchless punch!”

Seiring dengan suara teriakannya, aura Dimas Wu juga meledak keluar. Dia menghimpun seluruh kekuatannya, mengepalkan tangannya menjadi tinju, dan menyerang ke energi sejati emas dengan ganas.

Begitu pukulan itu dilancarkan, energi yang menakjubkan mengalir keluar dari tubuh Dimas Wu. Kekuatan petir yang ganas dan kekuatan api iblis yang brutal keluar dari tinjunya dan menghantam serangan Argus Feng.

Kekuatan dari Matchless punch tetap menakutkan dan tidak tertandingi.

Kilat dan api saling terkait, dan kekuatan petir serta kekuatan api iblis pun saling menyatu. Kemana pun kekuatan itu lewat, udara mengeruh, semuanya runtuh dan terkoyak, dan Kuil Tianqi pun seperti akan runtuh.

Boom!

Energi sejati cahaya keemasan dari tombak emas Argus Feng saling menghantam dengan Matchless punch Dimas Wu dalam sekejap. Cahaya keemasan, cahaya api dan peti meledak ke langit seperti kembang api cemerlang yang menyinari seluruh langit. Suara petir, suara hantaman, dan suara ledakan pun memekakkan telinga.

Energi yang menakutkan itu meledak, dan gelombang aura yang tak berujung itu bergulung. Semua cahaya berwarna memancar ke seluruh arah, dan membuat orang-orang panik.

Matchless punch Dimas Wu yang bergabung dengan kekuatan petir dan kekuatan api iblis itu menjadi sangat kuat. Namun, energi sejati emas dari tombak emas Argus Feng lebih kuat. Setelah hantaman itu, serangan Dimas Wu hancur dan menghilang, sementara energi sejati emas terus menyerang tanpa hadangan dan menghantam ke arah Dimas Wu.

Serangan itu secepat kilat, dan Dimas Wu tidak punya waktu untuk mengganti jurusnya. Energi sejati emas yang tak terbendung itu pun menghantam ke tubuh Dimas Wu.

Dimas Wu yang terkena serangan itu langsung memuntahkan darah, dan tubuhnya seperti peluru meriam yang ditembak keluar.

Kekuatan yang kuat itu menerbangkan Dimas Wu, membuatnya langsung menabrak ke dinding Kuil Tianqi, dan akhirnya terhempas ke tanah pulau di langit.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu