Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 24 Felicia Huang yang Seenaknya

Suara Donny Cai melalui pengeras suara ponsel menggema di lobi Restoran Breeze.

Setiap keluarga Xia yang hadir di tempat tersebut mendengar kata-kata Donny Cai dengan jelas dan lengkap. Namun, setiap kata dari dia seperti merupakan tamparan yang keras. Setelah dia selesai berbicara, keluarga Xia hanya merasa bahwa mereka telah ditampar oleh tamparan yang tak terhitung jumlahnya.

Kehormatan mereka terluka!

Mereka harus menghadapi kenyataan kejam: Orang-orang yang memesan seluruh Restoran Breeze benar-benar bukanlah Donny Cai.

Realitas ini menghancurkan pandangan mereka.

Semua keluarga Xia, tercengang.

"Donny, kamu bercandakan? Kita semua sudah menunggumu di Restoran Breeze?" Rachel Xia adalah yang paling terpukul. Dia tidak akan pernah menerima kenyataan ini, bahwa dia ingin membohongi dirinya sendiri dengan kembali bertanya lagi.

Donny Cai terkejut ketika dia mendengarnya. Dia langsung menjawab: "Tidak mungkin? Restoran Breeze sudah dipesan semuanya dan tidak ada orang yang bisa masuk lagi. Bagaimana kalian bisa masuk?"

Satu kata ini, menghancurkan harapan terakhir Rachel Xia.

Kecewa, sangat kecewa.

Rasanya seperti jatuh langsung dari atas awan ke jurang maut. Hati Rachel Xia hancur, dia sangat sangat sedih, seluruh orang memiliki perasaan yang sangat lemas. Bagaimana dia bisa mempercayai bahwa semua ini bukan kejutan yang disiapkan Donny Cai untuknya, impian seorang putri yang indah tersebut benar-benar hancur.

Setelah beberapa detik hening, Rachel Xia berteriak sambil menangis, "Jadi orang yang mengutus puluhan mobil ke rumahku untuk menjemput keluargaku bukan kamu?"

Mendengar ini, Donny Cai bahkan lebih terkejut. Dia bertanya-tanya: "Apa? Ada orang yang menjemput kalian? Apa yang sedang terjadi?"

Putus asa, benar-benar sangat putus asa, Rachel Xia tidak bisa lagi memiliki fantasi indah sedikit pun. Dia benar-benar menghadapi tragedi yang paling konyol dalam hidupnya. Dia benar-benar berpikir bahwa Pangeran Tampannya telah memberikannya kejutan besar dan juga dia masih memamerkannya di depan keluarganya. Dia juga telah menghina Angel Xia dengan sangat gembira, tetapi pada akhirnya, semuanya semuanya menghilang dan ia telah menjadi sebuah lelucon besar untuk keluarganya. Bagaimana seorang Rachel Xia bisa menanggungnya?

Dia yang sangat cantik sebelumnya, sekarang menjadi sangat sedih.

Dia berkata dengan tegas, “Ya sudahlah!” Setelah itu, dia mematikan teleponnya.

Begitu telepon dimatikan, seluruh lobi Restoran Breeze menjadi sunyi senyap.

Keluarga Xia yang awalnya menghina Dimas Wu, sekarang diam seperti orang mati, sedikit suara pun tidak ada lagi.

Setelah waktu yang lama, beberapa orang perlahan-lahan tersadar dan sembari bertanya: "Apa yang sebenarnya terjadi, apakah ini benar-benar tidak diatur oleh Tuan Cai?"

"Ini tidak masuk akal, selain tuan Cai, siapa lagi yang akan meninggikan derajat kita?"

"Apakah mungkin itu benar-benar Dimas Wu?"

Sambil berbicara, semua orang mengalihkan perhatian mereka ke Dimas Wu.

Menghadapi tatapan semua orang, Dimas Wu dengan sungguh-sungguh berkata: "Aku melakukan semua ini, bukan untuk menaikkan derajat kalian keluarga Xia, aku hanya ingin memberi tahu kalian bahwa suami Angel Xia bukanlah orang bodoh, Suaminya adalah seseorang yang harus kalian hormati keberadaannya.

Suara Dimas Wu, seolah-olah memekakkan telinga dan sangat arogan, momentumnya pecah dan mengejutkan seluruh anggota keluarga Xia.

Pada saat ini, Dimas Wu di mata mereka tampaknya seratus kali lebih tinggi derajatnya dan dia tidak lagi terlihat seperti orang bodoh yang dihina-hina oleh orang banyak lagi.

Mereka yang tidak percaya pada Dimas Wu tidak bisa menahan guncangan di hati mereka.

Terutama Angel Xia, hatinya berdebar kencang, suaminya Dimas Wu menunjukkan maskulinitas yang belum pernah dia tunjukkan sebelumnya, seperti seorang pahlawan dunia. Dimas Wu seperti itu sejalan dengan semua fantasinya tentang laki-laki. Angel Xia benar-benar bahagia, tetapi pada saat yang sama juga sangat terkesan.

Namun, seluruh orang yang berada di ruangan tersebut terkejut, tapi berbeda dengan mereka Randy Xia tidak terkejut. Dia benar-benar tidak percaya bahwa si bodoh Dimas Wu yang selalu dia jadikan bahan hinaan untuk kesenangannya adalah seorang lelaki yang hebat. Dia berhadapan dengan Dimas Wu dan bertanya dengan serius: Meskipun kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan Tuan Cai, apa buktinya bahwa kamu yang melakukan semua ini? "Randy Xia tidak mendapatkan keuntungan dari Donny Cai, ini membuatnya sangat tidak senang. Jika kejadian ini ada sangkut pautnya dengan Dimas Wu, maka dia benar-benar akan sangat marah.

Dimas Wu perlahan berdiri dari tempat duduknya. Dia melirik tajam ke arah hadirin dan berkata dengan bangga: "Apakah ini tidak cukup jelas?" Saat kata-kata itu keluar, dia membuka lebar tangannya.

Dalam sekejap, seolah-olah aura kaisar keluar dari tubuhnya.

Dia tidak menjelaskan omong kosong apa pun, hanya dengan tindakan semuanya menjadi jelas. Selama kamu memiliki mata, kamu dapat melihat bahwa dia adalah Dimas Wu bintang hari ini.

Pada saat ini, semua keluarga Xia terdiam.

Karena, terlepas dari stereotip ini, Dimas Wu hari ini memang sangat mempesona dan luar biasa.

Dia dikawal oleh lebih dari 100 buah sepeda motor Harley-Davidson dan mengambil 20 juta mobil Mercedez.

Dia mengenakan pakaian dan sepatu yang mewah, membuatnya memancarkan aura yang sangat bangga.

Dia membawa setumpuk bunga segar di bawah perhatian publik dan memberikannya kepada Angel Xia.

Semua ini cukup untuk membuktikan bahwa dialah yang merencanakan semuanya.

Hanya saja fakta bahwa Dimas Wu adalah orang bodoh telah berurat berakar dalam hati semua orang.Ini telah menyebabkan keluarga Xia menutup mata terhadap banyak fakta yang terjadi hari ini, dan mereka tidak ingin percaya bahwa Dimas Wu akan berubah menjadi seseorang yang sangat dihormati.

Namun, fakta di depan mereka memaksa mereka untuk percaya.

Semua orang tidak dapat menemukan apapun untuk menyangkal Dimas Wu.

Suasana terasa kaku untuk sementara waktu.

Beberapa saat kemudian, ibu Randy Xia, Mega Xiong tiba-tiba membuka mulutnya. Dia berteriak marah pada Dimas Wu: "Memesan semua tempat di Restoran Breeze, menyewa begitu banyak mobil mewah dan supir, dan membuat perjamuan sebesar ini, paling sedikit juga akan menghabiskan berjuta-juta RMB, orang bodoh sepertimu dari mana mendapatkan sebanyak ini? "

Mega Xiong benar-benar tidak rela. Dia awalnya berpikir bahwa hari ini dia akan menjadi ibu mertua paling cantik di Kota Xiyuan. Tapi siapa tahu, semua perhatian diambil oleh Dimas Wu si bodoh ini. Mega Xiong tidak mau menerima kenyataan ini, dia tidak mau mengakuinya bahwa Dimas Wu adalah lelaki hebat yang mempunyai uang dan kekuasaan, dia lebih suka berpikir bahwa Dimas Wu menghabiskan uang untuk menyewa, meskipun dia tidak tahu darimana uang itu berasal.

Setelah mendengar ini, para keras kepala yang tidak mau mengakui fakta segera bersatu. Mereka segera mengulang kata-kata Mega Xiong dan bertanya secara bergantian, "Ya, keluargamu bergantung pada Angel Xia untuk bekerja sendiri, bagaimana mungkin kamu memiliki uang sebanyak itu? "

"Itu benar-benar tidak masuk akal, mereka semua mengatakan bahwa si bodoh itu beruntung, mungkin sudah mendapatkan lotre?"

"Orang yang memenangkan lotere jutaan RMB, dari awal pasti akan masuk ke dalam berita. Selain itu, bagaimana bisa Dimas Wu mengetahui caranya untuk membeli tiket lotre?"

"Mereka mengatakan bahwa pasti ada yang salah dengan kejadian ini."

Ada banyak sekali suara keraguan yang disasarkan kepadanya. Ruangan restoran breeze yang besar itu dalam sekejap menjadi sangat ribut tak terkendali.

Pada saat ini, terdapat suara teriakan yang seperti raungan singa timur yang sangat ganas: "Tutup mulut kalian semua!”

Ini adalah teriakan dari seorang Felicia Huang, dia hampir menggunakan semua kekuatannya untuk berteriak dengan suara ini. Suaranya mengetarkan langit dan bumi.

Tiba-tiba, semua orang tutup mulut dan semua hadirin terdiam.

"Kalian semua adalah idiot yang suka berpura-pura, sudah sangat jelas bahwa menantuku adalah seseorang yang sangat hebat, tapi kalian masih tidak mempercayainya? Apakah kamu pikir semua ini dapat dilakukan hanya dengan beberapa RMB? Apakah orang kaya biasa mampu memesan semua tempat di restoran breeze? Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh tuan Cai, tetapi menantuku bisa. Apakah itu tidak cukup untuk menjelaskan segalanya? "

Kata-kata Felicia Huang nyaring dan kuat, dan sangat masuk akal, sehingga semua orang tidak bisa membantahnya.

Setelah teriakan itu, Felicia Huang merasa lega dan membuat orang-orang yang merendahkan menantunya ini, dia sekarang bisa membersihkan nama baik menantunya. Dia ingin dunia tahu bahwa dia adalah ibu mertua yang paling beruntung.

Sebenarnya, Felicia Huang sangat terkejut dengan apa yang terjadi hari ini, dia tidak dapat membayangkan bahwa menantu bodoh yang dipukuli dan dimarahinnya tapi tidak membalas sebenarnya adalah menantu yang sangat hebat seolah-olah kura-kura emas. Namun, bahkan jika faktanya sulit dipercaya, Felicia Huang sangat setuju untuk mengakuinya, dia tidak akan menipu diri sendiri seperti orang lain.

Melihat semua hadirin karena dirinya terkaget sampai tidak bisa berbicara apapun, Felicia Huang menjadi lebih percaya diri, menghilangkan urat-urat kemaluannya dan menaikkan alisnya sembari menghela napas menandakan sangat puas.

Dengan semua kepercayaan diri yang ada di dalam hatinya, Felicia Huang mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, berjalan ke wanita tua itu, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Wanita tua, apakah kamu tidak pernah memikirkannya, mengapa pak tua itu membiarkan Angel Xia menikah dengan Dimas Wu?" Kamu perlu tahu bahwa pak tua itu paling menyayangi Angel Xia, ini sangat jelas, bahwa Dimas Wu bukan orang biasa, mengapa kamu selalu memaksa Angel Xia untuk menceraikan Dimas Wu? Kamu benar-benar sangat teledor!

Setelah berbicara dengan wanita tua itu, Felicia Huang kembali berjalan ke depan Mega Xiong dan berkata dengan suara keras, "Mega, putrimu hanya pacaran dengan tuan Cai. Apakah ke depannya mereka akan menikah masih belum pasti melihatmu sangat bangga dan batang hidungmu sudah menghadap ke langit dan juga masih menghina aku, mukamu benar-benar sangat tebal, aku saja merasa malu karena tindakanmu.

Setelah memarahi Mega Xiong, Felicia Huang segera berjalan ke arah Randy Xia dan menegurnya dengan keras: "Kamu bocah ini, baik atau buruk Dimas Wu adalah kakak iparmu, apakah kamu menghormati pernah menghormati seniormu? Kamu hanya bisa menyiksa dia, apakah kamu pikir dia sebodoh itu? Dia hanya saja tidak ingin mencari masalah denganmu saja, benar-benar tidak pernah diajarkan oleh orang tua. "

Segera setelah itu, Felicia Huang datang ke Rachel Xia dan memarahinya: "Pada usia muda saja, kamu sudah begitu mata duitan dan kamu merasa tidak ada seseorang yang cocok denganmu. Bahkan jika kamu sudah menikah dengan Tuan Cai jadi kenapa, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri, apakah tuan Cai setampan menantuku? Mengapa kamu memandang rendah Angel Xia, memandang rendah menantuku? Darimana keberanianmu berasal? "

Felicia Huang seperti seorang hakim, mengkritik dan mengkritik mereka yang tidak disukainya.

Setelah mengkritik mereka, dia merasa sangat lega. Sekarang perasaanya bisa dikatakan dengan satu kata, yaitu: Lega.

Setelah lega, Felicia Huang datang ke depan Dimas Wu dan berkata dengan lembut kepada Dimas Wu: "Dimas, sebenarnya aku sudah tahu dari awal, kamu adalah naga di antara orang-orang ini, sebelumnya aku memarahimu, itu semuanya hanya untuk memotivasimu "Aku bersumpah kepada tuhan, itu semua demi kebaikanmu. Lihat tiga tahun belakangan ini, aku mencuci baju dan memasak untukmu, kamu seharusnya tidak akan menyalahkanku kan, benarkan?

Melihat Felicia Huang bertingkah laku seperti ini, Dimas Wu sama sekali tidak merasa terbiasa. Ibu mertua yang aneh ini mengubah wajahnya lebih cepat daripada langit berubah, tetapi dia bisa memberi pelajaran kepada keluarga Xia yang keras kepala itu, Dimas Wu juga merasa cukup bagus. Jadi, dia berkata kepada Felicia Huang: "Tidak akan menyalahkannya."

Felicia Huang segera tersenyum dengan penuh semangat.

“Menantuku yang baik, dapatkah Kamu memberi tahuku berapa banyak uang yang kamu miliki?” Felicia Huang tidak peduli dengan hal lain, dia hanya peduli pada uang dan uang adalah kesukaanya, jadi dia tidak sabar untuk menanyakan pertanyaan ini.

Dimas Wu menjawab dengan jujur: "Uangku, kamu tidak bisa membayangkan berapa banyaknya."

Kata-kata pendek ini, benar-benar sangatlah berani.

Ketika Felicia Huang mendengarnya, dia tercengang, detak jantungnya semakin cepat dan napasnya menjadi cepat lambat, mempunyai menantu seperti ini, Felicia Huang seolah-olah sudah mendapatkan harta karun dan bahkan ini mimpi dia sudah hampir tertawa sampai terbangun.

"Tidak dapat dibayangkan, kamu membual apa? Berapa banyak uang yang bisa kamu miliki? Apakah mungkin kamu adalah orang terkaya di Kota Xiyuan?" Randy Xia sampai mati pun tidak akan mempercayai si bodoh ini bisa berubah suatu hari nanti, terutama ketika dia mendengar Dimas Wu yang membual semakin lama semakin besar, Randy Xia semakin tidak bisa menahan diri untuk menyangkalnya.