Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 102 Memperluas Wawasan (2)

Hanna Chen meragu seketika dan berkata: "Angel, kini kamu sudah tiba di sini maka jangan berburu-buru untuk pergi, sebentar lagi Master Golden Hand juga sudah tiba, kita tunggu sebentar lagi karena aku ingin melihat pelukis jenius yang selama ini terkenal itu, lalu aku akan mengantar kamu pulang ke rumah."

Angel xia tahu bahwa tujuan utama Hanna Chen datang ke kota Xiyuan untuk bertemu dengan Master Golden Hand itu dan ini menjadi alasan dia sulit untuk menolaknya, dan meskipun Angel Xia tidak mengerti soal lukisan, tetapi melihat keramaian di lokasi ini membuatnya menjadi penasaran dengan bentuk seorang pelukis jenius itu dan kini dia sedikit ragu dan menjawab: "Baiklah."

"Ayo, kita keliling-keliling lagi!" Hanna Chen mengajaknya setelah Angel Xia setuju.

Dan kini mereka berkeliling sambil bergandengan tangan.

Hanna Chen berhenti di depan sebuah lukisan abstrak dan memandangi lukisan tersebut sambil berkata: "Lukisan ini lumayan bagus, terlihat sedikit berkemampuan."

Lukisan abstrak tidak bisa dimengerti oleh orang biasa seperti Angel Xia, mereka tidak mengerti makna yang terdapat di dalam lukisan tersebut hanya terlihat seperti lukisan dengan coretan sembarangan seperti dilukis oleh anak kecil. Dan kini Angel Xia memandangi lukisan tersebut sambil bertanya pertanyaan yang di dalam hati: "Apa yang bagus dengan lukisan ini?"

Hanna Chen menjelaskan sambil tersenyum: "Ini kamu tidak mengerti, ini yang disebut sebagai lukisan abstrak, dan lukisan seperti ini terlihat sembarangan, tetapi jika kamu ingin melukisnya denan baik, itu sangatlah sulit. Kelihatan pameran lukisan kali ini mempunyai berbagai jenis lukisan."

Kini sekumpulan orang-orang Rachel Xia dan Randy Xia berjalan menghampiri mereka pada saat Hanna Chen sedang kagum terhadap lukisan tersebut.

"Angel Xia, kami dapat kabar bahwa kamu sudah cerai, apakah kabar ini benar?" Terdengar suara Rachel Xia berkata.

Kini Hanna Chen ingin sekali memarahi kembali Rachel Xia, tetapi kini dia mengontrol diri karena dia melihat Rachel Xia sedang bergandengan tangan dengan Tuan muda Cai. Dia mengetahui keberadaan seorang Tuan muda Cai karena dia dari kecil sudah tinggal di kota Xiyuan ini.

Wajah Angel Xia terlihat sangat buruk ketika melihat keluarga Xia mendatangi dia dan dia menjawab pertanyaan tersebut: "Kenapa memangnya?"

Lalu, Angel Xia mengaku bahwa dia sudah cerai. Dan Rachel Xia segera memperkenalkan Angel Xia kepada orang-orang di sampingnya setelah mendegar pengakuan itu: "Wakil ketua Meng, ini adalah kakak sepupu aku, bagaimana ? Cantik kah?"

Seorang pria berusia 40 tahun berjalan maju ke depan setelah mendengar perkataan Rachel Xia.

Namanya Andi Meng, wakil ketua asosiasi seni kota Xiyuan. Jabatan dia termasuk bagus, hanya saja penampilannya sangat buruk, rambut yang berantakan, kulit yang pucat dan kumis yang tidak terurus, terlihat seperti seorang seniman yang dirasuki oleh hantu.

Seorang seniman ini terlihat sangat angkuh, dia maju ke depan dan menaikkan wajahnya lalu memandang ke arah Angel Xia sambil berkata: "Penampilannya sih lumayan, tetapi aku sedikit keberatan dengan kamu yang sudah berstatus cerai ini. Tetapi jika kamu mengikuti aku, dan menjadi ibu rumah tangga yang baik dan melayani orangtua ku, aku akan menerima kamu dengan terpaksa."

Nada bicaranya begitu sombong karena dia selalu menganggap dirinya adalah master hebat. Posisi dia di kota Xiyuan ini termasuk tinggi, bahkan Rachel Xia yang ingin memiliki jabatan saja juga harus menyanjungnya.

Tetapi Angel Xia tidak memiliki perasaan dengan orang seperti dia, terutama sifat dia yang sombong itu membuat Angel Xia semakin tidak bisa menerimanya. Lau dia menjawabnya: "Maaf, aku belum ada niat mencari pasangan untuk sementara waktu ini."

"Angel Xia, kamu jangan jual mahal di sini, kamu tidak memandang status dan kondisi kamu sekarang, wakil ketua Meng masih ingin menerima kamu adalah keuntungan kamu, apalagi yang sedang kamu pikirkan." Randy Xia berkata dengan tidak puas kepada Angel Xia.

Rachel Xia juga ikut berkata: "Angel Xia, aku memperkenalkan wakil ketua Meng kepada kamu karena aku melihat kamu begitu kasihan, apakah kamu tidak tahu jabatan wakil ketua Meng di kota Xiyuan ini? Seumur hidup kamu akan sangat berjaya jika kamu menikah dengannya."

Bahkan Amanda Xia juga membantu membujuknya: "Kamu terima saja, dia bahkan lebih hebat seratus persen dibandingkan dengan Dimas Wu."

Melihat wajah orang-orang ini, Angel Xia berteriak kecewa: "Aku tidak terima! Cocok?"

Kata-kata Angel Xia ini untuk keluarga Xia, tetapi ini membuat Andi Meng merasa sangat malu.

Wajah Andi Meng berubah menjadi murung, dan dia berkata sambil melihat ke arah Angel Xia: "Apa hak kamu menolak aku? Bahkan lukisan yang sedang kamu lihat ini adalah karya aku. Harga diri kamu akan naik berkat aku, itu adalah rejeki kamu!"

Seorang Andi Meng memiliki banyak bakat dalam berkarya, tetapi kehidupan dia sangat sederhana, lukisan abstrak yang dia lukis sulit untuk terjual karena dia merasa dirinya adalah ahli lukis terhebat dan karyanya harus dijual dengan harga yang tinggi. Dan hingga sekarang banyak lukisan dia hancur di tangannya sendiri karena keangkuhannya tersebut.

Tetapi meskipun penampilan dia sangat buruk dan keluarga dia sangat miskin juga tidak bisa menjatuhkan gengsinya. Gengsinya yang tinggi membuat dia memiliki perasaan mencari istri harus secantik bidadari.

Mendengar bahwa lukisan abstrak ini adalah milik Andi Meng, hal ini membuat Hanna Chen terkejut dan kini cara pandang dia kepada Andi Meng telah berubah.

Tetapi ini tidak mempengaruhi Angel Xia, dia terus berkata; "Kita tidak cocok, kamu cari yang lain saja!"

Wajah Andi Meng merengut: "Huft, kamu seorang perempuan yang telah bercerai masih sok jual mahal di sini? Kamu kira aku mau dengan kamu?"

Rachel Xia merasa tidak senang setelah melihat Angel Xia menolak wakil ketua ini dan berkata: "Pantas saja kamu hanya bisa bertemu lelaki bodoh seperti Dimas Wu itu, kamu memiliki cara pandang yang buruk!"

Seketika lokasi ini kedatangan banyak pria berkacamata hitam dan berjalan ke arah lobby pada saat mereka masih mempermasalahkan Angel Xia.

"Permisi, permisi." Sekumpulan pria berkacamaa hitam ini terlihat sangat egosi, dan masuk ke dalam dengan berkewibawaan tinggi dan mendorong orang di dalam secara kasar hanya untuk membuat satu jalur lurus menuju pentas.

Kini, tepatnya jam 3 sore dan suasana yang mewah ini terlihat kedatangan Master Golden Hand.

Orang-orang yang tersingkirkan ke ujung galeri itu menyadari akan hal itu, dan kini mereka memfokuskan tatapan mata mereka ke arah pintu utama galeri.

Dan di bawah penantian semua orang, kini masuk seorang pria dari pintu dan berjalan ke arah jalus khusus itu......

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu