Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 411 Wajah Asli Jacob Yang (1)

Ketiga sesepuh keluarga Tang, dua puluh God Master, formasi yang luar biasa, bisa berakhir dengan kekalahan yang menyedihkan, bagaimana mereka menerima fakta ini?

Sesepuh keenam menderita luka fisik yang parah, tetapi rasa terkejut di hatinya bahkan lebih parah, sesepuh penegak hukum keluarga Tang yang bermartabat pertama kali frustrasi pada Zander Tang. Dia mencekik perutnya dan datang untuk membalas dendam dengan tekad untuk membunuh. Tetapi hasil akhirnya adalah kekalahan yang menyedihkan di pihaknya sendiri. Dia, sesepuh penegak hukum, menjadi semakin malu, dia kehilangan seluruh kehormatannya dalam hidup ini, dan bahkan dinding kepercayaan diri yang telah dia bangun untuk waktu yang lama benar-benar runtuh. Kebanggaannya sebagai keluarga Tang seolah tidak ada lagi.

Sesepuh ketiga juga lemas di tanah, hati yang bangga juga hilang. Sebagai Sesepuh ketiga keluarga Tang, posisinya adalah yang dihormati di keluarga Tang dan tertinggi di dunia luar. Tapi sekarang, dia kalah, semua kemuliaan, keagungan, harga diri, dan kepercayaan dirinya semuanya hancur. Dia menderita pukulan paling parah dalam hidupnya.

Sesepuh kelima, serta dua puluh master dari keluarga Tang, semuanya tergeletak di tanah, tak bergerak, seperti orang mati, mereka tidak pernah menyangka Dragon Formation yang tak terkalahkan bisa dihancurkan oleh orang lain, dan orang yang menghancurkan formasi ini adalah orang luar yang paling mereka pandang rendah.

Dua puluh tiga dari keluarga Tang semuanya terperangkap dalam bayang-bayang kegagalan.

Adapun keluarga Wu, air mata memenuhi mata mereka dengan kegembiraan.

Orang aliran Guixu berdiri di tengah medan perang dengan keagungan yang luar biasa. Dia memandang ke arah keluarga Tang di tanah, dan berkata dengan tajam: "Aku sudah mengatakannya, kalau kalian terus melakukan ini, keluarga kalian benar-benar bisa hancur."

Di dunia ini, segala sesuatu memiliki hukum alam untuk bertahan hidup. Keluarga Tang bersikeras mengendalikan atas segala sesuatu di dunia ini, ini bertentangan dengan hukum alam. Orang aliran Guixu tidak menyetujui cara keluarga Tang ini, jadi dia berulang kali menasihati keluarga Tang untuk tidak terus melakukan ini, jika tidak mereka pada akhirnya akan bertentangan dengan keinginan mereka dan menuju kehancuran sendiri.

Sebelum orang aliran Guixu mengatakan ini, sesepuh keluarga Tang membantahnya. Tapi sekarang, mereka adalah para pecundang yang telah diinjak-injak, mereka tidak punya wajah untuk berbicara dengan sombong, bahkan jika mereka tidak puas, mereka hanya bisa menanggung akibatnya.

Setelah beberapa saat, Sesepuh ketiga perlahan bangkit dari tanah. Dia menatap orang aliran Guixu dengan tatapan kosong, dan berkata dengan suara yang dalam: "Hari ini kami kalah, terserah padamu mau berbuat apapun pada kami."

Sesepuh ketiga mengakui kegagalan kelompoknya, namun ia tidak akan pernah mempersoalkan cara hidup keluarga Tang, menurutnya keluarga Tang adalah eksistensi yang tak terkalahkan di dunia, dan keluarga Tang berhak menguasai dunia dan menguasai semua orang.

Orang aliran Guixu memandang ketiga sesepuh dengan serius , dan dia mengerang sejenak, lalu dia membuka suaranya dan berkata dengan kagum: "Pergilah, tapi aku menyarankan kalian untuk tidak mencari masalah dengan keluarga Wu lagi."

Mendengar hal ini, ketiga sesepuh sedikit tertegun. Dia bertanya dengan tidak percaya: "Kamu benar-benar mau membiarkan kami pergi seperti ini?"

Orang aliran Guixu menekankan nadanya dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Pergilah, aku harap kalian mengingat kata-kataku ini."

Sesepuh ketiga menatap orang aliran Guixu dengan tatapan yang dalam, dan melihat dalam-dalam sejenak, lalu dengan dingin memerintahkan: "Mundur."

Tiba-tiba, semua anggota keluarga Tang yang ada di tempat langsung saling membantu dan berdiri, mengikuti ketiga sesepuh dan meninggalkan keluarga Wu dengan rasa malu.

Begitu semua orang dari keluarga Tang pergi, suasana rumah Keluarga Wu berubah, semua orang langsung menghela napas lega.