Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 534 Kekuatan Petir (2)

Saat ini, mata Dimas Wu perlahan terbuka. Di saat ia membuka matanya, kedua matanya seakan tiba-tiba memancarkan dua cahaya petir. Namun demikian, cahaya ini menghilang dalam sekejap. Dengan cepat mata Dimas Wu kembali normal. Ia membalikkan badannya secara perlahan dan menghadap lurus ke Maverick Tang. Sorot matanya sangat tenang, seolah sama sekali tidak merasakan apa-apa.

Anggota keluarga Wu yang tercengang, begitu melihat Dimas Wu masih hidup, mereka seketika langsung bergembira setengah mati. Wajah semua orang pun memancarkan cahaya kebahagiaan, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.

Bella Tang malah lebih antusias hingga air mata yang mengalir turun dengan deras. Ia sebelumnya begitu cemas dan gelisah, tetapi sekarang begitu senang dan bahagia. Ia sangat antusias hingga tak henti-hentinya menitikkan air mata. Ini adalah air mata luapan kebahagiaan.

Dimas Wu tidak berkata apa-apa sama sekali. Beberapa saat kemudian, ia langsung mengangkat tangannya dan menggoyangkan ke arah Maverick Tang dengan ganas.

Seketika, kekuatan sinar petir yang bergerak zig-zag dan saling bertumburan pun keluar dari tangan Dimas Wu. Sinar petir itu bak naga yang keluar dari dalam laut, dengan kekuatan yang menggetarkan langit, ia meluncur ke arah Maverick Tang.

Ekspresi Maverick Tang pun langsung berubah. Tubuh Dimas Wu seolah terasuki oleh kilat dan petir. Pedang kematian miliknya menyentuh kepala Dimas Wu, tetapi pedang itu seperti membelah petir. Sekarang, begitu Dimas Wu menggoyangkan tangannya, keluar lagi kilatan petir. Semua ini terlalu tidak masuk akal dan membuat Maverick Tang benar-benar tercengang.

Tetapi, Maverick Tang tidak punya waktu untuk kaget. Ia segera menggoyangkan pedang kematian yang ada di genggamannya, lalu mengarahkannya ke kilatan petir itu.

Booommmm!

Begitu Maverick Tang melayangkan pedangnya, langit pun berubah warna. Suatu bayangan pedang yang putih menyilaukan dengan kekuatan yang begitu dahsyat melesat menuju sinar petir yang menyilang itu.

Criiinggg! Criiinggg!

Dua kekuatan itu belum sampai bertumburan, tetapi aura pedang yang kuat di sekitar, bagaikan bilah-bilah tajam, membelah tak beraturan di udara. Ruang itu seakan disayat-sayat hingga hancur berkeping-keping. Retakan-retakan pun mulai terlihat, sepertinya tempat itu pun bisa hancur kapan saja.

Booommmm! Boomm!

Kekuatan kilatan petir Dimas Wu menyambar bayangan putih pedang kematian milik Dimas Wu dengan ganas dan mengeluarkan suara keras yang menggetarkan langit. Kekuatan petir itu tiada bandingnya, menyapu seluruh area dan memancarkan aura yang dahsyat. Kekuatan pedang kematian Maverick Tang pun seketika terbelah menjadi dua oleh kekuatan petir ini. Kemudian, seluruh bayangan pedang pun hancur menjadi debu dan menghilang tak berbekas.

“Tidak, tidak mungkin!” Maverick Tang sangat terperanjat. Ia terkejut hingga tak mempercayai apa yang dialaminya.

Di saat Maverick Tang masih sedang takjub, kekuatan petir yang dikeluarkan Dimas Wu sudah melesat melewati asap putih dan mengarah menuju ke Maverick Tang.

Maverick Tang tidak punya kesempatan untuk menghindar. Saat ia sudah tersadarkan, petir tersebut telah menghantam dirinya.

Tak lama, tubuh Maverick Tang pun melesat jatuh ke bawah bagaikan meteor yang jatuh dari langit.

Semua orang yang ada di villa keluarga Wu pun sangat bahagia dan takjub. Bagi mereka, Dimas Wu yang masih bisa hidup setelah menerima begitu banyak serangan petir yang bertubi-tubi itu sudah merupakan kejutan yang amat besar. Tak disangka, Dimas Wu masih bisa berubah menjadi lebih hebat karena serangan ini. Ia bahkan bisa mengalahkan Maverick Tang yang menggenggam pedang kematian dengan gerakan tangan saja. Hal ini benar-benar adalah mukjizat dan keajaiban!

Dimas Wu yang sekarang ini benar-benar luar biasa. Tubuhnya memancarkan aura kemenangan. Wajahnya sangat datar dan tenang, tetapi terlihat memiliki wibawa dan keagungan yang tinggi.

Setelah mengalahkan Maverick Tang, Dimas Wu turun ke bawah perlahan-lahan. Ia berdiri dan menghadap Maverick Tang. Tatapannya datar, sorot matanya tenang.

Maverick Tang mengambil napas sebentar, lalu bangkit berdiri. Ia melihat Dimas Wu dan berkata dengan tak percaya: “Kenapa kamu bisa mengeluarkan kekuatan petir?”

Kilatan petir sebelumnya tidak hanya tidak melayangkan nyawa Dimas Wu, malah membuat Dimas Wu memiliki kekuatan petir tersebut. Kenyataan ini membuat Maverick Tang tidak bisa menerimanya. Ia benar-benar tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi.

Dengan wajah tanpa ekspresi, Dimas Wu berkata datar: “Aku sudah pernah bilang, ini adalah rencana Tuhan.”

“Tidak mungkin, ini benar-benar tidak mungkin. Aku tidak percaya aku tidak bisa membunuhmu.” Maverick Tang masuk ke dalam kondisi di mana mentalnya seakan terganggu. Setelah mengatakan hal ini, tubuhnya pun memancarkan kekuatan yang begitu ganas. Aura jahat dari tubuhnya semakin meluap. Ia menggertakkan gigi kuat-kuat, mengangkat pedang kemaatian, lalu melayangkan tebasan ke arah Dimas Wu.

Satu tebasan ini mengandung seluruh kekuatan Maverick Tang. Begitu kekuatan pedang ini melesat di udara, seketika langsung berubah menjadi satu pedang raksasa. Begitu pedang raksasa ini meluncur, ia langsung membelah langit. Langit dan tanah pun seakan terbelah menjadi dua. Kekuatan pedang ini tak bisa dikalahkan.

Menghadapi tebasan yang menyeramkan ini, raut wajah Dimas Wu tidak berubah. Ia mengangkat sedikit tangannya, lalu melepaskan pukulan dengan pelan.

Sontak, cahaya kilatan petir yang menyilang pun bersinar dari telapak tangan Dimas Wu. Kemudian, kekuatan petir yang begitu hebat keluar menuju ke arah pedang raksasa itu.

Criinggg! Criingg!

Kekuatan petir yang dikeluarkan Dimas Wu bertumburan dengan kekuatan pedang kematian dan mengeluarkan kekuatan yang menggetarkan dunia.

Seluruh langit seakan dilempari bom yang tak terhitung jumlahnya dan meledak dengan dahsyat.

Bahkan pedang kematian yang ada di tangan Maverick Tang pun retak dan hancur berkeping-keping.

Pedang kematian pun patah.

Setelah kekuatan petir menghancurkan pedang kematian, ia lanjut menyerang tubuh Maverick Tang dengan kekuatan yang bisa menghancurkan langit dan bumi.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu