Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 18 Lukisan Dimas Wu

Pria muda ini bernama Diego Song adalah putra seorang kaya raya yang berhasil kaya dalam waktu singkat, ia tumbuh dengan kurang didikan, tidak belajar dan tidak memiliki keterampilan. Sekarang ia adalah pewaris keluarga. Ia ditabrak oleh Audi yang hanya seharga 300 ribu RMB (sekitar 600 juta RMB). Dia yakin pemilik mobil ini pasti orang rendahan, jadi dia berani seganas ini.

Angel Xia terkejut.

Dimas Wu, yang duduk di kursi belakang, membuka pintu dan matanya dingin.

Angel Xia segera menghentikannya: "Jangan keluar di mobil." Dimas Wu hanya akan membuat masalah ketika keluar. Angel Xia tentu saja harus menghentikannya.

Setelah memerintahkan Dimas Wu, Angel Xia berjalan keluar dari mobil, menghadap Diego Song, dan membantahnya: "Aku memarkirkan mobilku dengan normal, kamu yang tidak tahu aturan."

Diego Song adalah orang yang sombong, kemduain dia dengan arogan berkata, "Apa peduliku, yang aku tahu kamu sudah menabrak mobilku, cepat ganti rugi."

Angel Xia sangat jelas bahwa pihak lain dapat mengendarai mobil yang begitu bagus, dan latar belakangnya jelas tidak sederhana. Dia tidak berani bersikap keras terhadap orang ini dan hanya bisa mengalah: "Berapa?"

Diego Song mengulurkan lima jari dan berkata, "500 ribu RMB (sekitar 1 miliar RMB)!"

500 ribu RMB?

Ini sama saja dengan merampoknya, Angel Xia menolak dan mengatakan: "Tadi hanya menyenggolnya sedikit, kenapa bisa semahal itu?"

Diego Song mengancam dengan arogan: "Ini adalah mobil baru. Jika kamu tidak memberikanku 500 ribu RMB hari ini, jangan harap kamu bisa pergi."

“Apa yang kamu lakukan?” Saat itu, sebuah suara ringan terdengar.

Segera setelah itu, seorang pemuda kaya dengan pandangan yang sangat marah datang.

Pemuda kaya satu ini, bernama Donny Cai, adalah putra salah satu orang terkaya di Kota Xiyuan.

Keluarga Cai adalah keluarga besar kelas satu di Kota Xiyuan, telah berdiri selama bertahun-tahun dan tidak pernah turun. Donny Cai, adalah orang berbakat yang terkenal dari keluarga Cai, dilatih oleh keluarga Cai. Dia memiliki kemampuan dan fleksibilitas yang luar biasa. Karakter seperti itu, tidak tahu lebih kuat beberapa kali lipat dari keturunan Jhony Wang.

Meskipun Diego Song dianggap sebagai generasi kedua yang kaya, di depan Donny Cai, dia hanyalah seorang bajingan. Ketika dia melihat Donny Cai datang, dia terkejut dan dengan cepat bertanya: "Tuan muda Cai, mengapa kamu di sini?"

Donny Cai memandang Diego Song dan berkata dengan acuh tak acuh: "Merebut tempat parkir orang, cepat bawa mobilmu pergi dari sini." Nada suaranya lemah, tetapi terdengar tegas.

Diego Song mana mungkin berani menyinggung Donny Cai, dia segera mengangguk, "Oke, oke." Setelah itu, dia naik ke Lamborghini dan pergi.

Masalah ini diselesaikan dengan cara yang sangat sederhana.

Angel Xia menatap Donny Cai dengan terpana.

Donny Cai telah lama terkenal di Kota Xiyuan. Angel Xia sudah lama mengenal pria ini. Donny Cai adalah anak berbakat yang terkenal. Saat ini, Donny Cai termasuk dalam sepuluh anak muda yang luar biasa di Kota Xiyuan, dan namanya sudah terdengar dimana-mana

Lebih penting lagi, Donny Cai adalah objek fantasi gadis-gadis Kota Xiyuan yang tak terhitung jumlahnya. Ketika The Three Gold masih lajang, mereka sering bercanda mengatakan akan mendapatkan pasangan yang seperti Donny Cai seperti ini.

Angel Xia merasa luar biasa saat Donny Cai tiba-tiba muncul di hadapannya dan membantu dirinya. Ini membuat Angel Xia merasa seperti mimpi. Dia terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Terima kasih."

“Kita semua satu keluarga, untuk apa terima kasih!” Tiba-tiba, Rachel Xia keluar dan mengambil lengan Donny Cai.

Jangan katakan seberapa bangga Rachel Xia saat ini.

Angel Xia jelas terkejut: "Kalian?"

Rachel Xia berkata dengan gembira, "Perkenalkan, ini adalah pacarku, Donny Cai!"

Donny Cai, kekasih impian mereka, ternyata diambil oleh Rachel Xia. Impian Rachel Xia menjadi kenyataan? Angel Xia tidak bisa menahan perasaan aneh, apakah itu cemburu? Tidak, itu iri!

Angel Xia berkata dengan tulus kepada Rachel Xia: "Aku benar-benar bahagia untukmu."

Rachel Xia tersenyum penuh kemenangan dan berkata, "Oke, kak, cepat parkirkan mobilmu!"

Angel Xia mengangguk, segera naik ke mobil, dan memarkikannya di tempat kosong tadi.

Setelah memarkir mobil, dia berkata dengan ringan kepada Dimas Wu di kursi belakang: "Ayo keluar!"

Setelah itu, Angel Xia turun dari mobil terlebih dahulu, dan Dimas Wu mengikuti.

Donny Cai terkejut ketika dia melihat masih ada orang di mobil Angel Xia. Dia tidak bisa tidak bertanya kepada Angel Xia: "Ini?"

Angel Xia menundukkan kepalanya, malu: "Ini suamiku."

Donny Cai terperangah, “Kamu baru saja ditindas, mengapa suamimu tidak keluar dari mobil?” Maksud Donny Cai adalah, bagaimana mungkin seorang suami tidak membela istrinya.

Angel Xia terdiam.

Rachel Xia segera menjelaskan, "Apa kamu tidak tahu? Kakak iparku ini orang bodoh!"

Donny Cai bahkan lebih terkejut.

Dimas Wu, menantu bodoh, yang terkenal di Kota Xiyuan, tetapi Donny Cai tidak pernah memperhatikan gosip semacam ini. Dia benar-benar tidak tahu, sekarang dia tidak habis pikir kenapa wanita cantik keluarga Xia menikah dengan pria bodoh ini?

Donny Cai memandang Dimas Wu dan bingung, "Tapi sepertinya tidak kelihatan bodoh?"

Pada saat ini, Dimas Wu, dengan setelan rapi dan penampilannya yang tampan, benar-benar tidak terlihat seperti orang bodoh.

Tetapi ketika Rachel Xia melihatnya, dia tidak bisa menahan tawa. Dia tersenyum dan bercanda pada Angel Xia: "Kak, kamu sampai sengaja mengubah tampilannya dengan setelan jas ini, bukannya itu semakin kelihatan bodoh?"

Angel Xia tidak suka Rachel Xia bercanda tentang Dimas Wu, jadi dia langsung mengganti topik pembicaraan dan berkata: "Ayo masuk!"

Rachel Xia tidak mengatakan apa-apa lagi, dan menarik lengan Donny Cai ke Klub Dorsett.

Angel Xia dan Dimas Wu mengikuti.

Sesampainya di ruangan nomor 1, Amanda Xia dan suaminya Harvey Zhou sudah duduk di dalam. Mereka berdua terkejut melihat Rachel Xia datang dengan menggandeng tangan Donny Cai.

Harvey Zhou adalah seorang bos dalam bisnis kayu. Di Kota Xiyuan, dia jelas merupakan tokoh yang cukup besar. Amanda Xia menikahinya. Ini adalah keberuntungan keluarga Xia. Keluarga Xia selalu bangga dengan menantu seperti Harvey Zhou.

Tapi, siapa yang bisa mengira kalau pacar yang didapatkan Rachel Xia adalah Donny Cai? Ini adalah putra salah satu orang terkaya di Kota Xiyuan.

Ketika Amanda Xia dan Harvey Zhou tertegun, Rachel Xia menunjuk keduanya dan memperkenalkan mereka pada Donny Cai: "Ini adalah sepupuku Amanda Xia dan suaminya Harvey Zhou."

Donny Cai berjalan di depan mereka berdua dan mengulurkan tangan dengan sopan, berkata, "Halo."

Harvey Zhou segera bereaksi, bangkit dan memegang tangan Donny Cai, dengan penuh semangat berkata: "Halo, Tuan muda Cai."

Tepat setelah saling menyapa, sebuah suara tiba-tiba datang dari pintu ruangan: "Aku tidak terlambat, kan?"

Setelah mendengar suara itu, mereka melihat Randy Xia berjalan masuk dengan pacar barunya Tiara Zhu.

Angel Xia mengerutkan kening ketika melihat Randy Xia. Ini adalah pertemuan mereka bertiga. Rachel Xia bahkan memanggil Randy Xia. Angel Xia sangat tertekan juga. Dia menyesal telah datang. Dia sudah ada di sini. Tidak baik pergi begitu saja.

Randy Xia memasuki ruangan dan saat melihat Donny Cai, dia tiba-tiba langsung mendekati Donny Cai, mengambil tangan Donny Cai dan dengan bersemangat berkata: "Halo, Tuan muda Cai, aku adalah kakak kandung Rachel Xia, Randy Xia! "

Kakak kandung, Randy Xia mengatakan dengan jelas kalau identitasnya berbeda.

Donny Cai menjawab dengan sopan: "Halo, Randy, aku sudah mendengarmu dari Rachel."

Setelah saling bersapa dengan Donny Cai, Randy Xia tiba-tiba melirik Dimas Wu. Matanya penuh dengan jijik. Dia dengan sinis mengejek Angel Xia: "Angel Xia, mengapa kamu membawa orang bodoh ini lagi, apa kamu tidak takut malu? "

Rachel Xia menjawab: "Aku yang meminta dia datang, ini adalah kesepakatan kami bertiga." Ketika dia mengatakan ini, Rachel Xia seperti memberi pandangan yang tersirat suatu muslihat.

Ada perbandingan, ada perbedaan!

Randy Xia mengerti, jadi dia tidak mengatakan lebih, dia langsung membawa pacarnya duduk di sofa.

Setelah memastikan bahwa semua orang ada di sana, Donny Cai melambai kepada pelayan dan berkata, "Bawakan hidangan yang terbaik, dan anggur terbaik."

Donny Cai sering berkunjung ke sini. Pelayan mendengarnya tanpa banyak bertanya dan segera mengangguk, "Baik, Tuan muda Cai."

Segera, semua hidangan dan minuman dibawa masuk.

Begitu pelayan keluar, Donny Cai berkata, "Ayo semuanya, makan dan minum sesuka kalian."

Donny Cai baru saja bertemu dengan semua orang, tetapi statusnya yang terhormat tentu saja menjadi pemimpin pertemuan ini.

Suasana perlahan memanas.

Donny Cai memperlakukan semua orang dengan sopan. Ketika dia melihat Dimas Wu duduk di sudut tanpa bicara, dia tidak bisa tidak mengajaknya untuk minum, "Ayo, mau minum sedikit?"

Melihat ini, Randy Xia dengan cepat menghentikannya dan berkata: "Jangan, anggur ini sangat enak, orang bodoh sepertinya tidak pantas meminumnya!

Donny Cai berkata dengan tidak percaya: "Seserius itu?"

Randy Xia mengejek lagi: "Tentu saja, dia adalah orang bodoh yang terkenal di Kota kita, dia melakukan semua tindakan bodoh yang tidak akan pernah kamu bayangkan, tidak ada yang tidak bisa dia lakukan."

Mendengar ini, pacar Tiara Zhu terkejut: "Tidak mungkin, apa ada orang seperti ini di dunia?"

Rachel Xia tertawa dan menambahkan: "Kakak iparku bukan orang biasa, dia juga akan mandi di air mancur komplek, sangat luar biasa."

Setelah mendengar itu, semua orang tertawa senang.

Beberapa orang di dalam ruangan menjadikan Dimas Wu sebagai bahan tertawaan, dan mereka menertawainya tanpa henti.

Angel Xia sangat tidak nyaman, dan rasanya ada banyak lalat berdengung di telinganya. Dia membenci orang lain yang mengejek Dimas Wu tanpa henti. Dia tidak suka orang lain yang tidak memperlakukan suaminya sebagai manusia, tetapi tidak ada yang peduli tentang perasaannya, dia hanya merasa datang ke tempat ini hari ini adalah kesalahan yang besar.

Kepada siapa dia bisa menceritakan rasa sakit di hatinya? Saudari-saudari yang dulunya baik telah berubah sekarang. Amanda Xia telah menemukan seorang suami kaya yang telah lama merendahkan dirinya. Rachel Xia membawa Tuan muda Cai, dan bahkan menginjak harga dirinya. Suasana hati Angel Xia tak tergambarkan.

Donny Cai mendengarkan cerita Dimas Wu dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Dimas Wu dengan jijik. Dia sangat menghinanya di dalam hatinya, tetapi wajahnya tidak menunjukkan penghinaan. Dia juga berkata dengan pura-pura, "Aku tahu seorang ahli spiritual, atau aku boleh membawa Dimas Wu untuk menemuinya?"

Randy Xia tersenyum dan berkata: "Tidak ada gunanya, keluarga Xia kami juga menemui banyak dokter, tidak berguna, bawa saja dia ke rumah sakit jiwa."

Setelah berbicara, Randy Xia berkata kepada Angel Xia, yang diam, "Benar, kan? Angel Xia?"

Angel Xia menatap Randy Xia, dan berkata dengan tidak puas: "Jangan bicara tentang Dimas lagi, oke?"

Jelas, Angel Xia sangat kesal.

Donny Cai tahu ini sudah cukup, jadi dia mengambil inisiatif untuk mengubah topik pembicaraan dan membicarakan hal-hal lain.

Suasana menghangat lagi, dan semua orang mengobrol dengan antusias, tetapi Angel Xia dan Amanda Xia tidak banyak bicara. Lagipula, mereka berdua tidak bisa dibandingkan dengan Rachel Xia.

Randy Xia dan Rachel Xia adalah dua bersaudara yang paling aktif, mereka seperti berduet, dan terus menyombongkan diri.

Setelah itu, Rachel Xia minum sedikit anggur dan sangat tertarik. Mengambil keuntungan dari kegembiraan ini, dia tiba-tiba berkata dengan keras kepada Donny Cai: "Donny, bukankah kamu bilang kalau kamu menyiapkan hadiah untukku hari ini? Apa kamu tidak ingin memberinya sekarang padaku?"

Rachel Xia mengatakannya dengan keras karena dia tahu apa yang telah disiapkan Donny Cai untuknya tentu tidak akan buruk, dia hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk pamer dan membuat kedua saudara perempuannya iri dan cemburu.

Donny Cai mendengar kata-kata itu dan berkata, "Tunggu dulu."

Segera, dia menelpon sopir dan meminta sopir untuk mengambilkan hadiahnya.

Tidak lama kemudian, sopir Donny Cai membawakan kotak hadiah yang panjang. Kotak kado kelas atas yang sangat indah, jelas isinya sangat berharga.

Dengan perhatian dan harapan semua orang, Donny Cai perlahan membuka kotak hadiah.

Lukisan yang indah disajikan di depan semua orang.

"Aku dengar-dengar kalau kamu menyukai lukisan Master Golden Hand. Ini adalah lukisan seekor harimau yang telah aku koleksi selama bertahun-tahun. Sekarang aku akan memberikannya kepadamu," kata Donny Cai sambil membuka bungkusan lukisan itu.

Rachel Xia tertegun ketika sepenuhnya melihat lukisan itu.

Rachel Xia adalah pelukis terkenal di Kota Xiyuan. Tokoh favoritnya dan juga orang yang paling ia kagumi juga seorang pelukis.

Di bidang melukis, ada banyak orang terkenal, tetapi idola Rachel Xia hanya satu, yaitu Golden Hand

Dapat dikatakan bahwa Golden Hand adalah pelukis paling terkenal di era sekarang, lukisannya sangat langka, tetapi setiap lukisan adalah karya yang tiada taranya, dan setiap lukisannya memiliki harga tinggi.

Rachel Xia benar-benar tidak menyangka bahwa dia bisa mendapatkan lukisan Golden Hand yang sesungguhnya di masa hidupnya. Tiba-tiba, matanya menjadi sedikit basah.

Semua orang di dalam ruangan itu terkejut. Siapa pun yang hadir tidak menyangka Donny Cai akan memberinya lukisan berharga ini.

Dimas Wu, yang duduk di sudut, melihat foto itu dengan ekspresi aneh.

Karena, lukisan ini, kebetulan adalah lukisannya, di bawah lukisan itu ada tanda tangannya.

Golden Hand.

Dua kata itu adalah julukannya.

Golden Hand!