Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 849 Pembunuhan Dalam Hitungan Detik

Jack berjalan ke depan dan langsung ke topiknya, menanyakan kebeRadaan lima pertapa jurus hebat kepada Dimas.

Gunung Tianling dijaga ketat, lima pertapa jurus hebat bertangung jawab menjaga bagian luar gerbang Tiannan, sedangkan di dalam kota Linggong, juga ada penjagaan yang ketat.

Dimas dan Taotie masuk ke kota Linggong, sudah menyebabkan kehebohan yang sangat besar, penjaga kota Linggong tidak tau kenapa lima pertapa jurus hebat membiarkan satu orang dan seekor binatang masuk ke dalam kota, jadi mereka langsung menghubungi lima pertapa jurus hebat, tapi tidak berhasil, lima pertapa jurus hebat seperti menguap, hilang tanpa jejak, bagaimanapun mereka mencari. Tetap tidak dapat juga.

Jadi, kepala penjaga, Jack langsung membawa orang menghadang Dimas, mereka mau mengetahui keberadaan lima pertapa jurus hebat, juga mau memeriksa latar belakang Dimas.

Taotie paling tau bagaimana lima pertapa jurus hebat holang, tapi dia tidak berani mengatakannya, dia tidak akan mengkhianati Dimas, juga tidak berani mengungkapkan kebenarannya.

Dimas juga tidak membuka mulutnya, hanya menatap Jack dengan dingin, Jack berkharisma sekali, tubuhnya sangat kental akan roh malaikat, begitu dia mendekat, roh malaikat yang kuat sekali itu seperti sebuah ombak yang menggulung Dimas, Dimas bisa merasakan, Jack jauh lebih kuat daripada lima pertapa jurus hebat, ini adalah orang yang sangat menakutkan, tapi Dimas tidak takut, dia tenang seperti awalnya, hanya diam tidak bersuara.

Jack melihat Dimas tidak berbicara, dia mendadak langsung marah: "Apakah kamu sudah tuli, tidak mendengar pertanyaanku?"

Seiring dengan bentakan ini, tubuh Jack. Juga mengeluarkan aura yang sangat kuat, aura ini sangat kuat dan meletus, dalam sekejap memenuhi seluruh tempat, semua penonton yang mengelilingi, ekspresi mereka langsung berubah satu per satu, ekspresi menderita, aura Jack yang bergemuruh, bagaikan pedang tajam yang padat menusuk ke dalam daging semua orang, membuat seluruh tubuh mereka merasakan kesakitan, dalam hati mereka merasakan keresahan.

Beberapa orang sudah diam-diam memarahi Dimas dalam hati puluh ribuan kali, berani-beraninya dia begitu lancang di hadapan Jack, membuat mereka juga ikut terlibat tanpa alasan/

Taotie yang paling dekat dengan Jack, dia mendapatkan serangan yang paling besar. Nafasnya tersendat, rongga dadanya tersumbat, bahkan tubuhnya sedikit tidak bisa berdiri stabil, dia melihat ke arah Dimas tanpa alasan, melihat ekspresi Dimas yang tenang, tidak ada keseriusan, Taotie juga tidak merasakan pengaruh, perlahan menjadi lebih tenang sedikit.

Dimas tidak banyak berbasa-basi, hanya mengibaskan tangannya pelan, lagsung ada sebuah roh gelap yang muncul, aura yang kental memenuhi sekeliling tiba-tiba menyebar, aura kuat yang dilepaskan Jack, dihilangkan oleh Dimas seperti ini, tempat itu langsung kembali damai, hanya ada samar-samar kabut hitam yang menyelimuti.

Orang di lokasi, semuanya terdiam, mereka melihat tatapan Dimas, terjadi perubahan yang mengguncang bumi.

Bahkan Jack pun terkejut sekali, baru menatap Dimas lagi.

Dia jelas bisa merasakan, Dimas hanya mempunyai pertapaan transformasi dewa, tapi, kekuatan Dimas saat mengibaskan tangannya, malah sangat menggemparkan, Jack sudah merasakan, pemuda yang tubuhnya dipenuhi dengan roh jahat ini tidak bisa diremehkan.

Wajah Jack yang serius menatap Dimas dengan dalam, setelahnya. Dia berkata lagi dengan serius: "Aku bertanya padamu untuk terakhir kalinya, dimana sebenarnya pertapa jurus hebat?"

Merasakan Dimas yang sepertinya luar biasa, Jack semakin yakin, kehilangan lima pertapa jurus hebat, pasti berhubungan dengan Dimas.

Dimas melihat Jack tanpa ekspresi, dengan dingin berkata: "Mereka sudah kubunuh."

Sepatah kalimat, diucap Dimas dengan santai, bagaikan masalah sepele.

Tapi orang lain mendengar, malah seperti tersambar petir, mereka terkejut sekali. Lima pertapa jurus hebat, itu adalah pertapa jurus penjaga gerbang Tianan, kemampuan mereka berlima apabila disatukan akan sangat kuat hingga bisa berhadapan dengan langit, di dunia ini hanya segelintir orang yang bisa bersaing dengan mereka, tapi sekarang Dimas malah mengatakan dia sudah membunuh lima pertapa jurus hebat.

Bagaimana ini bisa membuat semua orang percaya, semua orang terkejut melihat Dimas.

Jack juga sedikit mengernyit, ekspresinya semakin serius.

Atmosfir menjadi sunyi senyap.

Beberapa saat kemudian, Jack berkata kepada Dimas dengan tegas: "Aku sarankan kamu lebih baik katakan yang sejujurnya."

Terhadap perkataan Dimas, Jack jelas sekali tidak bisa percaya sepenuhnya, lima pertapa jurus hebat sekarang menghilang tanpa jejak, hal ini memang aneh, tapi kalau mau bilang dibunuh oleh Dimas, maka setidaknya harus meninggalkan jejak kematian, meskipun tidak meninggalkan jasad sepenuhnya, juga seharusnya ada jejak. Tapi kenyataannya, lima pertapa jurus hebat menghilang sepenuhnya, Jack juga tidak bisa mencari tau kebenaran yang sebenarnya.

Ekspresi di wajah Dimas tidak berubah, dengan santai berkata: "Ini adalah kenyataannya, terserah kamu mau percaya atau tidak."

Wajah Jack mengeras, dengan tajam berkata: "Tidak peduli bagaimanapun, kamu ikut kami pergi dulu!"

Di depan publik seperti ini. Ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan, gampang menyebabkan kegemparan, jadi Jack berencana membawa Dimas pergi dulu, lalu melakukan penyelesaian yang mendetil.

Setelah mengatakannya, dia mengibaskan tangannya, dengan tegas memerintahkan: "Tangkap dia!"

Mendapatkan perintah, penjaga kota Linggong yang mengepung Dimas. Langsung menyerang, menangkap Dimas.

Dimas melihat semua orang menyerangnya, tatapannya tiba-tiba menjadi dingin, dia tetap duduk di atas punggung Taotie, tidak bergerak, tapi tubuhnya malah melepaskan aura yang bergelombang mendadak, aura ini melonjak, menyebar di ruang kosong, tempat yang sangat besar, udara tidak berhenti mengalir, suasana sekitar menjadi sangat mencekam, kekuatan yang tidak terlihat menggulung langit dan bumi, mengikat semuanya, orang yang di tempat, seperti terjerat dalam lumpur, sulit untuk terlepas, juga sulit untuk melangkah.

Bahkan orang yang berdiri jauh sekali, juga seperti tertimpa oleh gunung besar, menerima tekanan yang kuat. Menghasilkan perasaan aura yang kuat, nafas mereka menjadi sulit, kekuatan tubuh mereka juga tidak bekerja dengan lancar lagi.

Kekuatan mengikat, membuat ekspresi semua orang langsung berubah, mereka berusaha sekeras mungkin untuk terbebas, tapi hasilnya minim.

Sedangkan Dimas. Tiba-tiba menyengir, menunjukkan senyuman kejam, dia melihat segerombol penjaga yang menyerangnya, dengan dingin berkata: "Ingin menangkapku, kalau kata orang bodoh mimpi saja dulu."

Begitu perkataannya selesai, Dimas tidak kasihan lagi, menghempaskan tangannya.

Dalam sekejap, benang hitam yang tak terhitung keluar melayang dari tangannya, menyerang ke arah satu per satu penjaga itu.

Kabut putih menyelimuti ruang hampa, dipenuhi dengan benang hitam tak terhitung, benang hitam dipenuhi dengan roh jahat, bersinar cahaya gelap, sangat menakutkan.

Chi Chi Chi Chi!

Setelah terdengar suara yang aneh. Benang hitam tiba-tiba menghilang, kekuatan yang mengikat memenuhi tempat berat seperti rawa-rawa, tiba-tiba menghilang.

Tapi, penjaga-penjaga yang menyerang Dimas, malah tiba-tiba terdiam, berhenti di tengah jalan. Seperti terkena jurus perbaikan tubuh, sedangkan ekspresi mereka, sudah membeku ketakutan.

Selanjutnya, salah satu tubuh penjaga runtuh, seluruh orangnya seperti terpotong menjaga banyak bagian, jatuh dan tersebar di atas tanah yang seputih salju, darah dan organ dalam yang hancur menetes di seluruh tanah.

Tik tik tik!

Setelahnya, penjaga lainnya juga berangsur-angsur hancur di atas tanah, tubuh mereka hancur menjadi serpihan, darah segar dan daging berceceran berantakan, tanah yang dipenuhi darah mengalir seperti sungai, menakutkan sekali sampai tidak sanggup dilihat.

Pusat jalanan kota Linggog. Dalam sekejap dipenuhi bau amis darah yang kental, bau ini sangat menusuk hidung, membuat orang mual dan jijik.

Di tempat, sunyi sekejap, setelah beberapa saat, semua orang langsung rusuh seperti bubur yang mendidih.

Gambaran yang menakutkan. Mengejutkan semua penonton, mereka terkejut sekali sampai jiwa mereka melayang, wajah memucat.

Meskipun di dalam kota Linggong ini, masternya seperti awan, orang biasa saja adalah orang kuat yang memasuki dunia malaikat, tapi, kota Linggong ini biasanya tenang dan damai, yang memenuhi daerah sini hanya roh malaikat yang murni, semua orang mendapatkan roh malaikat yang abadi, jadi, tiba-tiba bau darah memenuhi langit, tulang, daging, dan organ yang kotor melayang kesana kemari, daerah yang suci ini sudah dinodai, semua orang tidak bisa menerimanya, gambaran penuh darah dan kejam seperti ini, membuat orang sangat tidak bisa beradaptasi, banyak sekali orang yang tergesa-gesa mundur, takut terkena aura yang kotor.

Jack juga terdiam, dia tidak menyangka, Dimas begitu kejam, dan juga, dia hanya mengibaskan tangannya membunuh begitu banyak penjaganya, penjaga-penjaga ini mempunyai kemampuan yang sangat kuat, tapi malah dibunuh oleh Dimas dengan hitungan detik. Dimas ini, kemampuannya sebenarnya sudah kuat sampai ke dunia mana?

Sekarang. Jack harus mengakui, perkataan Dimas mungkin benar, lima pertapa jurus hebat mungkin saja sudah dibunuh Dimas.

Setelah keterkejutan, Jack langsung marah besar, matanya memerah, melihat jasad hancur yang memenuhi tanah. Langsung menatap kejam Dimas, matanya melotot berkata: "Kamu berani sekali, berani-beraninya membunuh di kota Linggong, kamu sungguh sudah bosan hidup."

Saat berbicara, tubuh Jack sudah meledakkan aura membunuh yang sangat kuat, aura membunuhnya kental sekali sampai menyelimuti seluruh tempat dalam sekejap.

Tatapan Dimas menjadi ganas. Menatap Jack, dengan dingin berkata: "Sekarang, giliran kamu."

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu