Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 516 Pertarungan Dewa (2)

Melihat ini, Maverick Tang berhenti menyerang. Dia berdiri dengan bangga di udara, menatap Dimas Wu dan dengan menghina, lalu berkata: "Dimas Wu, hanya ini saja kehebatanmu? Kalau seperti ini kamu tidak layak menjadi lawanku."

Tentunya, kekuatan yang ditunjukkan Dimas Wu selama ini membuat Maverick Tang sedikit kecewa, dan ia merasa sangat tidak nyaman.

Kata-kata Maverick Tang juga merangsang Dimas Wu.

Dalam menghadapi pertempuran yang sangat menekan seperti ini, dia harus berusaha sekuat tenaga.

Wuushh!

Dimas Wu memejamkan mata perlahan, merilekskan wajahnya, dan mengosongkan otaknya, sepertinya ia telah memasuki keadaan lain dalam sekejap.

Dalam sekejap, langit berubah, melihat udara di sekitar Dimas Wu mengalami perubahan drastis, awan gelap di langit seakan takut pada Dimas Wu, dan tiba-tiba mundur.

Langit yang luas telah kembali cerah.

Dimas Wu berdiri tegak di udara dengan mata tertutup, auranya perlahan menyebar dan semakin kuat dan kuat.

Dia seperti berubah menjadi orang yang lain.

Auranya tiba-tiba meningkat, ketika ledakan mencapai titik tertinggi, tiba-tiba Dimas Wu mengulurkan dua jarinya dan menunjuk langsung ke langit.

Segera, aura langit dan bumi meluncur dengan cepat menuju ujung jari Dimas Wu. Kedua jari Dimas Wu bersinar terang, sepertinya ujung jarinya telah mengumpulkan semua energi matahari dan bulan.

Maverick Tang tentu saja merasa Dimas Wu tidak biasa, tapi bukan hanya tidak takut, tapi dia menjadi lebih bersemangat lagi. Dia berbicara dengan santai dan membuat suara rahasia: "Akhirnya, menjadi lebih menarik."

Begitu Maverick Tang selesai mengatakan ini, tiba-tiba Dimas Wu bergerak Kedua jarinya, yang menunjuk langsung ke langit dan mengumpulkan sinar matahari dan bulan, tiba-tiba menjentikkan dan menunjuk ke arah Maverick Tang dalam sekejap.

"Serang!"

Tiba-tiba, laser warna-warni keluar dari ujung jari Dimas Wu.

Sebelumnya, Dimas Wu menggunakan jurus ini untuk menghadapi Maverick Tang.

Kali ini, Dimas Wu menggunakan jurus ini lagi, dan kali ini energi spiritual yang terkumpul di ujung jarinya lebih kuat dan cahayanya lebih bersinar. Oleh karena itu, laser warna-warni yang dipancarkannya lebih kuat dan lebih bertenaga dari yang sebelumnya.

Laser warna-warni, dengan energi langit dan bumi, menembak ke arah Maverick Tang dengan ganas.

Maverick Tang sama sekali tidak terkejut, dia seolah sudah siap dan menyusun stragtegi.

Tepat ketika laser warna-warni hendak mengenai Maverick Tang, Maverick Tang menghilang tiba-tiba, dan dia menghilang begitu saja, benar-benar tanpa jejak.

Tidak ada jejak Maverick Tang di langit yang luas.

Dia tidak berteleportasi, dia tidak mengubah bentuknya, dia menghilang.

Laser warna-warni yang ditembakkan Dimas Wu memiliki kemampuan untuk melacak, dan bahkan jika orang yang menjadi sasarannya kabur dengan cepat, meskipun menggunakan teknik teleportasi, ia dapat melacaknya tepat waktu.

Namun saat ini, dengan menghilangnya Maverick Tang, laser warna-warni itu tiba-tiba membeku di udara, karena sama sekali tidak bisa melacak Maverick Tang.

“Jurus menghilang!” Mata Dimas Wu berubah dan tiba-tiba membelalak.

Di dunia ini, ada banyak sekali rahasia magis, jurus rahasia tyrant yang dipraktekkan Dimas Wu adalah salah satu rahasia kuno paling atas, dan jurus bayangan Maverick Tang juga dianggap sebagai rahasia paling atas juga.

Jurus menghilang adalah keberadaan yang dapat dibandingkan dengan jurus bayangan.

Yang disebut teknik jurus menghilang, seperti namanya, berarti bisa menghilang tanpa jejak sedikit pun. Dengan kata lain, sama saja seperti menjadi udara, tidak terlihat sama sekali.

Jenis latihan ini sangat praktis, tetapi juga sangat sulit untuk dipraktekkan, dari zaman kuno hingga saat ini, hanya ada segelintir orang yang bisa mempelajari jurus ini.

Tapi Maverick Tang ini tidak hanya mempraktekkan jurus bayangan, tapi juga jurus menghilang, ini sungguh luar biasa.

“Dimas Wu, kamu tidak bisa melakukan jurus ini, padahal jurus ini bisa dipelajari dengan mudah.” Suara samar Maverick Tang bergema di langit.

Suaranya terdengar jelas di telinga Dimas Wu, tapi Dimas Wu tidak bisa merasakan posisi Maverick Tang, dan dia sama sekali tidak bisa menangkap arah Maverick Tang.

Dimas Wu mengerutkan kening, dan berseru dengan sangat tidak nyaman, "Lalu kenapa kalau kamu bisa menguasai jurus ini, kalau kamu memang hebat, keluar dan hadapi aku dengan jantan."

Saat berbicara, aura Dimas Wu meledak di langit.

“Dimas Wu, kuharap kamu mengerti bahwa teknik pemulihanmu bukanlah teknik keabadian yang sebenarnya. Selama aku membunuhmu dalam sekejap, kamu tidak akan bisa bertahan.” Suara Maverick Tang terdengar lagi.

Mengenai hal ini, Dimas Wu tentu tahu bahwa teknik pemulihan sama sekali bukanlah teknik keabadian. Dengan kata lain, jika ingin menggunakan teknik pemulihan, kamu harus tetap bertahan hidup.

Namun, Dimas Wu tidak takut dengan perkataan Maverick Tang. Ia kini memiliki semangat juang yang sangat kuat. Ia langsung menantang Maverick Tang, "Kalau begitu, bunuh aku kalau kamu bisa!"

“Baiklah, karena kamu ingin mati, maka aku akan mengabulkannya.” Suara Maverick Tang kembali terdengar di udara.

Setelah kata-kata itu dilontarkan, di depan Dimas Wu, ada sebuah bola yang bersinar keemasan tiba-tiba muncul.

Segera setelah bola emas ini muncul, ia secara bertahap menjadi lebih besar dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

Dimas Wu sebenarnya jauh dari bola emas ini, tapi sepertinya ia dipanggang di atas api, karena panas yang dikeluarkan bola tersebut terlalu kuat.

Napas kematian menyelimuti Dimas Wu dalam sekejap.