Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 8 Jhony Wang yang Berbahaya

Nada suara Dimas Wu terdengar sangat santai, bagi dia, keluarga Wang adalah hal yang tidak harus di khawatirkan, asalkan Angel Xia tidak ingin bercerai, maka dia bisa menghapus semua masalahnya.

“Kamu masih beromong kosong, kemarin bilang bisa membawakan 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah), tapi akhirnya yang kamu bawa adalah segoni sampah pulang, apa yang bisa dibereskan oleh orang bodoh seperti kamu?” Felicia Huang sangat marah hingga menuju ke arah Dimas Wu dan dengan keras memukulnya.

Angel Xia menarik Dimas Wu, dan kemudian dengan serius berkata pada Felicia Huang: “Aku akan mencari cara untuk membayar uang 1 juta RMB itu pada Jhony Wang, jika tidak bisa aku akan menjual rumah ini. Dan untuk masalah nenek di sana, jika dia memang ingin mengeluarkanku dari keluar, aku hanya bisa menerimanya.” Karena telah memutuskan untuk tidak bercerai, jadi, sesusah apapun hidup nanti, dia akan tetap melaluinya.

Felicia Huang sangat-sangat marah, dan dengan panik berkata pada Angel: “Apakah kamu sudah bodoh, apa yang kamu pikirkan di kepalamu sekarang, coba katakan padaku, kenapa tiba-tiba kamu berubah pikiran untuk tidak bercerai?”

Angel Xia menatap Dimas Wu, dan dengan serius berkata: “Aku tidak bisa meninggalkannya!”

Setelah mendengar alasannya itu, Felicia Huang menjadi lebih marah, sambil berteriak berkata: “Apakah kamu sudah menjadi bodoh, apakah kamu ingin aku mati emosi baru kamu puas?”

Angel Xia tidak ingin ribut dengan Felicia Huang, kemudian dia hanya berkata pada Dimas Wu: “Kamu dirumah saja jangan pergi kemana-mana, aku pergi mengurus sesuatu.” Setelah selesai berkata, Angel Xia pun keluar dari rumah.

Felicia Huang kemudian berkata: “Kamu mau pergi kemana? Tunggu aku!” Dia langsung mengejar Angel Xia.

Melihat kepergian Angel Xia dan Felicia Huang, Dimas Wu langsung mengeluarkan ponselnya, dan langsung menelpon Jeremy Li.

Saat telepon baru saja diangkat, Dimas Wu langsung membicarakan intinya, dan dengan serius memerintahkan: “Dengan cepat, paksa keluarga Wang untuk membatalkan perjodohan dengan Angel Xia.”

Setelah setengah jam kemudian, Angel Xia dan Felicia Huang pun pulang.

Setelah Angel Xia memasuki rumah, dia hanya duduk diam di atas sofa.

Felicia Huang duduk di samping Angel Xia, dengan khawatir bertanya: “Angel, nenek tadi menelponmu, sebenarnya apa yang dia katakan?”

Angel Xia berpikir dengan keras, dan setelah beberapa saat dia membuka mulutnya dan dengan pelan berkata: “Presdir perusahaan Wang sendiri langsung menelpon nenek, keluarganya sama sekali tidak berniat untuk melamarku, semua ini, adalah perbuatan Jhony Wang sendiri, semua ini adalah sebuah kesalahan, keluarga Wang mereka pasti tidak akan menyetujui perjodohan ini.” Tadi saat Angel Xia pergi adalah untuk mencari nenek, dia ingin mengatakan pada nenek jika dia tidak ingin bercerai, tapi saat di tengah jalan, dia tiba-tiba mendapatkan telepon dari nenek, mengatakan jika keluarga Wang membatalkan lamaran ini.

Saat mendengar berita seperti ini, Angel Xia tentu saja sangatlah senang, tapi setelah dipikir-pikir lagi, dia sangatlah marah, Jhony Wang ini, membuat keluarganya menjadi berantakan, dia sangatlah keterlaluan karena telah membuat masalah sebesar ini, semakin dipikirkan Angel Xia semakin marah, dia sangat menyesal mengira jika Jhony Wang telah berubah, tapi nyatanya dia menjadi semakin menjijikkan.

Untung saja dia belum bercerai dengan Dimas Wu, jika tidak dia akan sangat menyesal.

Seakan tidak percaya Felicia Huang menatapi Angel dan bertanya: “Tidak mungkin, masalah seperti ini masih bisa salah?”

Angel Xia langsung dengan emosi berkata: “Apanya yang tidak mungkin, keluarga Wang juga tidak bodoh, kenapa mereka harus menikahi wanita yang bersuami seperti aku, kita semua telah ditipu oleh Jhony Wang!”

Setelah selesai mendengar perkataan Angel Xia, Felicia Huang kembali mengingat apa yang telah dilakukan Jhony Wang, hal itu membuat dia mengeluh: “Jhony Wang, benar-benar orang yang tidak berguna!”

Angel Xia mengerutkan keningnya, dan dengan kesal berkata: “Sekarang kondisi sedikit berbeda, harus mengembalikan 1 juta RMB itu padanya, aku tidak ingin memiliki hubungan dengan orang seperti itu.”

Setelah mendengar perkataan Angel, ekspresi Felicia Huang perlahan-lahan berubah, dengan penuh penyesalan dan gelisah berkata: “Angel, ibu akan jujur padamu, tapi kamu jangan memarahiku!”

Angel Xia merasakan ada yang tidak beras, dan langsung bertanya: “Apa yang ingin kamu katakan?”

Dengan suara pelan Felicia Wang berkata: “Sebenarnya, permainan judi kemarin itu, aku tidak berlalu banyak kalah, aku hanya ingin menipumu makanya aku berkata kalau aku telah kalah 1 juta RMB. Semua ini, adalah jebakan yang dibuat oleh Jhony Wang, sedangkan orang yang di tempat judi ini, itu adalah orang yang dia cari sendiri.”

Angel Xia langsung berdiri, dengan terkejut berkata: “Apa?”

Felicia Huang sedikit merasa bersalah dan langsung berkata: “Semua ini adalah ide Jhony Wang, semua ini tidak ada hubungannya denganku, aku pikir dia itu tulus mencintaimu, mana mungkin aku tahu jika dia orang seperti itu?”

Angel Xia dengan emosi berkata: “Tapi kamu juga tidak boleh bersekongkol dengannya untuk membohongiku!”

Angel Xia saat ini sangatlah kecewa dan emosi, ibunya sendiri bersekongkol dengan orang luar dan hampir menjualnya, jika bukan karena Dimas Wu pergi dari rumah semalam, dan membuat Angel Xia sadar, mungkin sekarang dia sudah bercerai dengan Dimas Wu, Angel Xia, kenapa bisa mempunyai ibu seperti ini!

Saat Angel Xia sedang larut dalam emosinya, tiba-tiba ponselnya berbunyi, setelah dia melihat orang yang berada di layar ponsel tersebut, dengan cepat, dia langsung mengangkat dan marah: “Aku harap kamu jangan pernah mendekatiku lagi!” Setelah selesai berkata, dia tanpa ragu langsung memblock Jhony Wang.

Dimas Wu yang berada di samping, diam-diam mendengar pembicaraan ibu dan anak itu tanpa bersuara.

Malam hari, saat di dalam kamar.

Setelah Angel Xia berbaring di atas ranjang, Dimas Wu juga sedang berbaring di kasur bawah, saat itu, Angel Xia penasaran dan bertanya: “Dimas, semalam kamu tidur di mana?”

Dimas Wu dengan jujur berkata: “Jingcheng Famous County”

Jingcheng Famous County adalah tempat daerah villa yang terkenal di Kota Xiyuan, semua penduduk Xiyuan tahu tempat itu, tempat itu adalah surganya orang kaya, dan orang miskin tidak akan bisa memasuki tempat itu.

Setelah mendengar perkataan Dimas Wu, Angel Xia menyadari, jika penyakitnya masih belum terlalu sembuh, dan kadang kala bisa kambuh.

“Aih!” Angel Xia menghela napas panjang, dan langsung menutup lampu dan tidur.

Hari selanjutnya saat siang hari, Angel Xia sedang lembur di kantor dan tidak pulang, dan di rumah hanya tersisa Dimas Wu dan Felicia Huang berdua.

Perasaan hati Felicia Huang saat ini sangat tidak baik, semua kebahagiaan itu bagaikan mimpi, dan merasa sepertinya dia mendapat pukulan yang sangat berat.

Apalagi sedang melihat si bodoh Dimas Wu di depan matanya, hal itu membuat dia menjadi lebih jengkel, meskipun sifat Jhony Wang sangatlah buruk, tapi setidaknya dia benar-benar kaya, sedangkan Dimas Wu ini, tidak ada gunanya, seperti orang yang sangat tidak berguna, saat sedang makan, Felicia Huang tidak tahan dan marah pada Dimas Wu: “Si bodoh seperti kamu ini, coba saja kamu bisa sedikit membantu Angel Xia, sehingga tidak perlu membuat dia semenderita ini!”

Setiap hari saat Dimas Wu dimarahi oleh Felicia Huang, dia sama sekali tidak membalasnya, tapi hari ini, dari maksud perkataan Felicia Huang, dia mendengar kekhawatiran dari Felicia Huang pada Angel Xia, sehingga membuat Dimas Wu berkata: “Aku akan membuat dia bahagia.”

Jika saja Dimas Wu tidak berbicara mungkin itu lebih baik, tapi karena dia telah membuka mulut, Felicia Huang seperti gunung panas yang sedang marah, penuh dengan emosi memarahi Dimas Wu: “Jika kamu ingin dia bahagia, cepat bercerai dengannya, kamu setiap hari hanya diam saja di rumahku, bagaimana bisa membuatnya bahagia?”

Melihat Felicia Huang yang kembali emosi, Dimas Wu tidak berkata apa-apa lagi.

Sepanjang hari ini, Angel Xia terus berada di luar, bahkan sampai jam 8 malam pun dia belum kembali.

Felicia Huang menelpon Angel Xia, tapi tidak bisa masuk, kemudian Felicia Huang menelpon perusahaan Angel untuk bertanya, ternyata, perusahaan telah memindahkan Angel Xia ke departemen bisnis, dan menugaskan jika dalam bulan ini Angel Xia harus menyelesaikan penjualan sebesar 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), jika tidak mereka akan memecat Angel Xia.

Karena masalah inilah, membuat Angel Xia yang tidak pernah mengejar target, sekarang terus-menerus mencari relasi, dan memohon pada orang lain.

Setelah selesai menelpon, Felicia Huang yang kesal lansung melempar ponsel ke atas sofa, menggigit giginya dan berkata: “Hari ini sudah tanggal 29, dalam waktu dua hari, bagaimana Angel bisa mendapatkan pesanan 20 juta RMB, bukankah ini ingin memaksa Angel untuk mati?”

Setelah Angel Xia lulus sekolah, dia terus bekerja di perusahaan keluarganya.

Perusahaan keluarga Xia bergerak di bidang dekorasi, yang bernama Perusahaan Starlight, untuk ukuran perusahaan itu termasuk dalam bagian menengah, dulunya sangat bagus, dan lumayan terkenal di Kota Xiyuan, tapi beberapa tahun belakangan, nama baik keluarga Xia tidak terlalu bagus, dan perusahaan mereka semakin memburuk, jika dilihat dari kondisi perusahaan mereka saat ini, jika dalam satu bulan bisa mendapatkan pesanan senilai 20 juta RMB itu sudah sangat bagus. Tapi sekarang, perusahaan hanya memberikan waktu dua hari pada Angel Xia, apalagi, Angel Xia adalah orang baru dalam bidang ini, ini semua seperti tugas yang tidak mungkin dapat diselesaikan.

Felicia Huang saat ini sangat marah dan khawatir, dia sangat mengerti, nenek ini pasti mengira jika Angel Xia telah membuat muka keluarga Xia malu, baru bisa berbuat hal seperti itu. Menggunakan cara seperti ini memaksa Angel Xia, sangatlah tidak terpuji.

Dunia bisnis itu sangat kejam, jika seorang perempuan ingin mengejar target, pasti akan menemani klien untuk minum, dan harus mengorbankan sesuatu, Felicia Huang khawatir karena Angel Xia tidak berpengalaman, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.

“Ada masalah apa?” Mendengar perkataan Felicia Huang, Dimas Wu tahu jika masalah ini tidak semudah itu, jadi dia langsung bertanya.

Bagi Felicia Huang, jika Dimas Wu membuka mulut, maka itu adalah sebuah kesalahan, Felicia Huang langsung menuju ke arah Dimas Wu, sambil memukul dan memarahinya: “Semua ini salahmu, jika bukan karena orang bodoh seperti kamu ini, Angel Ku ini tidak akan mendapat hukuman seperti ini.”

Dimas Wu sangat mengkhawatirkan Angel Xia. Dia sama sekali tidak mempedulikan Felicia Huang, dan langsung pergi keluar bebas dari genggaman Felicia Huang.

“Kamu masih pergi? Cepat kembali!” Dari bagian belakangnya terdengar suara teriakan Felicia Huang yang marah.

Bagaimana mungkin Dimas Wu bisa mendengar perkataan Felicia Huang, sambil keluar dari perumahan dia sambil menelepon Jeremy Li: “Bagaimanapun caranya, cepat cari lokasi Angel Xia saat ini, cepat!”

Saat keluar dari area perumahan, di samping jalan Dimas Wu menghentikan sebuah taksi.

“Kamu mau kemana?” Tanya sopir taksi.

Dimas Wu sama sekali tidak melihat Sopir taksi, langsung mengeluarkan uang 200 RMB (sekitar 400 ribu rupiah), dan melemparnya ke dalam mobil.

“Nanti tunggu aku menyuruhmu kemana, kamu kemana saja.” Dalam gelap, sepasang mata Dimas Wu terlihat seperti obor, dengan nada suara yang rendah.

Setelah 10 menit, ponsel Dimas Wu berbunyi.

Nomor ini hanya Jeremy Li seorang yang mengetahuinya, memastikan, jika sudah mendapatkan info dari Jeremy Li.

Dimas Wu mengeluarkan ponselnya, saat ingin menelepon, tiba-tiba beberapa mobil sedan berhenti, kemudian keluar beberapa orang yang membawa tongkat turun dari mobil itu, dan dengan cepat mengelilingi Dimas Wu.

Setelah itu, Jhony Wang pun keluar dengan rokok yang menggantung di bibirnya, dengan tatapan yang dingin berjalan ke arah Dimas Wu.