Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 40 Perhatian Banyak Orang

100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah)!

Itu suara Dimas Wu melalui speaker, bergema di seluruh aula lelang.

Penonton dikejutkan oleh suaranya.

Ruang konferensi besar tiba-tiba sunyi, semua staf tiba-tiba terdiam.

Mata yang tidak terhitung jumlahnya, dalam sekejap teralihkan pandangannya ke arah ruang nomor 1.

Semua orang terkejut dan penasaran, siapa sebenarnya lelaki hebat ini, yang memasang harga 100 juta RMB.

Angel Xia yang berada di dalam kotak juga dikejutkan oleh 100 juta yang sangat mendadak oleh Dimas Wu.

Langsung ia matikan mikrofon Dimas Wu dan dengan panik berkata, "Apakah kamu gila? Apa yang kamu ingin lakukan?"

Dimas Wu menjawab, "Bukannya sudah aku katakan, aku akan memberimu kalung ini."

Angel Xia berkata dengan panik, "Apa yang ingin kamu berikan? Aku tidak mau. Apakah kamu tahu 100 juta itu?Apakah kartumu memiliki uang sebanyak itu? Apakah Kamu tahu apa yang terjadi jika kamu tidak dapat membayarnya? Mengapa kamu sembarangan menyebut harga?" kata Angel Xia semakin mendesak, cemas sampai ingin menangis, dia benar-benar bingung dan takut.

Dimas Wu juga kaget dengan reaksi Angel Xia. Hari ini, dia membawa Angel Xia ke sini untuk mengungkapkan identitasnya kepada Angel Xia. Dia ingin dirinya selangkah demi selangkah, perlahan mengungkap dirinya dan akhirnya membiarkan Angel Xia mengetahui identitas aslinya sepenuhnya.

Namun, Dimas Wu tidak menyangka bahwa itu hanya 100 juta RMB, Angel Xia sudah bereaksi keras seperti itu. Dia benar-benar melebih-lebihkan kemampuan Angel Xia untuk menerima.

Tidak ada jalan lain, dia hanya bisa menjelaskan kepada Angel Xia: "Jangan khawatir, nilai Heart Zircon pasti di atas 100 juta RMB, pasti akan ada seseorang yang akan menaikkan harganya."

Benar saja, Setelah Dimas Wu selesai berbicara di sini, dan Deni Jin mulai mengajukan penawaran: "110 juta."

Deni Jin telah berada di masyarakat selama bertahun-tahun, dan seleranya lebih tinggi dari pada yang lain. Tentu saja, dia bisa melihat bahwa nilai Heart Zircon ini lebih dari 100 juta RMB. Dia tidak kekurangan untuk 100 juta RMB ini, dan lebih penting lagi, dia benar-benar ingin mendapatkan Heart Zircon tersebut.

Mendengar seseorang menaikkan harganya, Angel Xia akhirnya merasa lega. Namun, dia tidak merendahkan hatinya. Dia segera memperingatkan Dimas Wu dengan keras: "Kamu tidak diizinkan memanggil harga lagi, atau aku akan benar-benar marah."

Melihat Angel Xia sangat serius, Dimas Wu tidak ingin melawannya, dia hanya bisa menjawab: "Baik."

Begitu Deni Jin menaikkan harganya, adegan sunyi itu tiba-tiba datang lagi, dan hati semua orang semakin melonjak.

Lelang bernilai lebih dari 100 juta RMB jarang ditemukan di kota Jiangzhou. Sekarang mereka cukup beruntung untuk melihat pelelangan semacam itu. Semua orang sangat bersemangat, dan hampir semua orang bersemangat dalam menikmati perang hebat ini.

“120 juta.” Suara ini berasal dari kotak 6. Orang-orang di kotak ini tampaknya mengenali Deni Jin dan harus bertarung melawan Deni Jin. Begitu Deni Jin memanggil harga, dia menaikkannya.

"130 juta." Deni Jin melanjutkannya.

“140 juta.” Pria di ruang enam, yang tidak mau kalah,dan menaikkannya lagi.

Setelah bertahun-tahun bekerja keras, Deni Jin telah menghasilkan banyak uang. Baginya, uang tidak lebih penting daripada hidupnya. Lagipula, uang tidak dibawa mati. Dia bisa menikmatinya ketika dia masih hidup, yang paling penting adalah bahagia. Dia sangat puas dengan kalung ini. Dia telah memutuskan bahwa dia ingin memberikan ini kepada istrinya sebagai hadiah, dia harus mendapatkannya.

“150 juta.” Wajah Deni Jin cemberut, dan terus berbicara.

Situasinya semakin buruk.

Orang-orang di tempat itu, semakin bersemangat.

"200 juta RMB (sekitar 400 miliar rupiah)."

Tepat ketika semua orang berpikir bahwa kotak 6 akan memanggil harga, tiba-tiba, ada seorang pria bertopeng di kursi biasa di aula. Tanpa diduga, dia memanggil 200 juta RMB.

Di rumah lelang, sering ada beberapa kompetisi jahat, bahkan di akhir lelang, akan ada konflik karena penawaran .. Oleh karena itu, di lokasi lelang, banyak orang akan memakai topeng dan menyembunyikan identitas mereka sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Tentu saja, ada juga beberapa anggota rumah lelang, mereka harus memastikan bahwa barang lelang tidak akan turun harga, oleh karena itu, mereka akan menawar pada waktu yang tepat, yang disebut "si pemain harga".

Pada saat ini, pria bertopeng, yang menawar 200 juta RMB adalah orang dalam rumah lelang.

Namun, saat ini dia bukan dengan idetintas "si pemain harga", dia tidak datang untuk menaikkan harga, dia datang untuk kalung itu hanya karena Dimas Wu yang memanggil harganya.

Dimas Wu memanggil 100 juta RMB. General Manager (GM) di kampung Naga langsung tahu tahu bahwa Dimas Wu ingin Heart Zircon ini. Dalam hal ini, GM akan menjamin bahwa kalung itu akan di berikan kepada Dimas Wu pada akhir.

Kampung Naga ada di seluruh negeri. Setiap cabang memiliki GM. Kriteria pertama untuk setiap GM adalah jika ada yang berhasil memasuki Kampung Naga dengan menggunakan jalur khusus, mereka harus dengan semangat yang kuat untuk memenuhi semua persyaratan orang ini sebaik mungkin.

Tapi hari ini, di kampung Naga kota Jiangzhou, untuk pertama kalinya, muncul orang sukses, jelas sangat mengejutkan seluruh kampung Naga.

Terlihat jelas, kampong Naga saat ini hampir sama dengan biasanya, tetapi pada kenyataannya, hampir semua staf kampung Naga dalam keadaan siaga darurat, terutama GM. Bos besar kampung Naga sudah bergegas ke kota Jiangzhou, jika ada kesalahan, itu akan berakhir. Oleh karena itu, GM hari ini benar-benar sepanjang waktu, 360 derajat tanpa sudut mati, memperhatikan Dimas Wu. Apa yang dibutuhkan Dimas Wu, harus dia penuhi.

Di pelelangan, ada kegemparan lain.

Ini adalah berita aneh bahwa seseorang dengan kursi biasa memanggil 200 juta RMB. Semua orang sangat terkejut dan tiba-tiba terdengar suara-suara diskusi.

"Apa-apaan ini peserta yang duduk kursi biasa memanggil 200 juta?"

"Orang yang duduk di sini, itu tidak mungkin orang besar. Mungkinkah itu orang suruhan?"

"Itu mungkin. Kalau tidak, bagaimana orang bisa membayar 200 juta hanya untuk kalung?"

"Tidak pasti juga. Ada kemungkinan orang besar mengirim seseorang untuk mengikuti lelang, jadi ia tidak perlu datang kemari."

Bermacam-macam komentar muncul yang tidak ada habisnya. Untuk adegan ini, mereka benar-benar terkejut dan tidak dapat dijelaskan.

Bahkan orang-orang besar di dalam ruang itu dikejutkan oleh 200 juta RMB. Orang yang berada di ruang besar lainnya pun terdiam.

Deni Jin yang berada di ruang nomor delapan, wajahnya menjadi sangat pucat. Ketika dia makan malam sebelumnya, dia kesal dengan Dimas Wu yang bodoh itu, ia sangat marah. Dia tidak ingin bahwa dia masih bertemu orang bodoh itu di pelelangan?

"200 juta RMB." Ketika juru lelang melihat bahwa tidak ada yang menaikkan harganya, dia hanya bisa mengumumkannya.

Beberapa ruangan VIP itu masih terdiam.

"200 juta dua kali." Lanjut juru lelang.

“210 juta.” Setelah diam sekian lama, Deni Jin akhirnya membuka mulutnya. Sejujurnya, 200 juta RMB adalah uang yang besar untuk Deni Jin. Tetapi tidak mungkin, dia tidak mudah untuk mengakui kekalahan, bahkan jika pria bertopeng adalah orang suruhan, dia juga tahu itu.

“300 juta.” Pria bertopeng itu membuka mulutnya lagi, dengan tegas dan tanpa ragu-ragu. GM Kampong Naga telah memberikan perintah yang wajib dilaksanakan. Heart Zircon tidak boleh jatuh ke tangan orang luar.

300 juta RMB (sekitar 600 miliar rupiah) untuk satu kalung. Takutnya itu akan gempar di seluruh kota.

Semua orang di tempat itu sangat terkejut.

Mereka yang bisa mengikuti pelelangan di kampung Naga jelas bukan orang biasa, tetapi kalung 300 juta RMB itu benar-benar jauh di luar imajinasi semua orang. Pada saat yang sama, mereka dapat memastikan bahwa pria bertopeng ini bukan orang suruhan. Jika dia orang suruhan, pasti ia tidak akan pernah memasang harga setinggi ini. Ini memaksa orang lain untuk meminta harga yang lebih tinggi!

Di tempat besar ini, tidak ada yang berani menaikkan harga lagi.

Seperti yang dialami oleh Deni Jin, ini juga merupakan kemunduran, dia tidak dapat mengeluarkan uang sejumlah 300 juta, tetapi transaksi ini benar-benar tidak setimpal dan sama sekali tidak penting.

Akhirnya, Heart Zircon di ambil dengan harga 300 juta RMB.

Mengenai siapa bertopeng pria itu, atau siapa pria besar di belakangnya, semua orang tidak akan tahu.

Pelelangan dibubarkan, dan semua orang berspekulasi tentang pria misterius macam apa dia, berani membeli kalung seharga 300 juta.

Bahkan Angel Xia sangat terkejut dan menghela napas: "Ya Tuhan, 300 juta RMB, sungguh sulit membayangkan bahwa kalung ini seharga 300 juta. Siapa yang beruntung memakai barang 300 juta di lehernya?"

Gaya bicaranya penuh dengan penantian, seolah orang yang beruntung itu, adalah dewi istana surga.

Hanya Dimas Wu yang tahu bahwa dewi beruntung yang disebutnya itu adalah dirinya sendiri.

Dimas Wu tahu betul bahwa orang yang mengambil kalung itu haruslah anggota internal rumah lelang, artinya Heart Zircon pada akhirnya akan kembali pada genggamannya.

Melihat bahwa Angel Xia sangat menyukai kalung ini, Dimas Wu juga senang, dia yakin bahwa ini adalah hadiah terbaik untuk Angel Xia.

Di akhir lelang, beberapa orang meninggalkan Kampung Naga untuk pulang, sementara yang lain memilih untuk tinggal di Kampung Naga.

Kampung Naga sangat besar dan memiliki bangunan untuk akomodasi.

Bangunan ini disebut gedung Naga.

Tampilan gedung Naga sangat istimewa karena memadukan unsur-unsur arsitektur modern barat dan arsitektur kuno domestik, memiliki keindahan klasik kuno dan keindahan modern, yang tradisional dan modis.

Seluruh bangunan mirip dengan piramida, semakin tinggi bangunan, semakin kecil lantainya dan semakin sedikit ruangannya.

Di lantai paling atas, hanya ada satu kamar, disebut Sky room.

Gedung Naga totalnya memiliki dua puluh satu lantai. Menurut aturan, orang yang tinggal di gedung Naga diklasifikasikan berdasarkan tingkat kartu VIP. Perak tinggal di lantai satu hingga lima, emas tinggal di lantai enam hingga sepuluh, platinum tinggal di lantai sebelas sampai lima belas, dan berlian tinggal di lantai enam belas sampai dua puluh.

Secara umum, orang yang bisa tinggal sampai ke lantai dua puluh adalah orang hebat dengan status tertinggi.

Namun, sejak pembukaan kampung Naga, tidak ada yang pernah tinggal di kamar Sky room di lantai dua puluh satu. Tidak ada kamar seperti itu. Kamar ini hanya seperti kamar yang tidak nyata.

“Ayo pergi kita tinggal di gedung Naga saja.” Keluar dari ruang lelang, Dimas Wu berkata kepada Angel Xia.

Angel Xia terburu-buru menjawab: "Tidak, akomodasi di sini menakutkan, jangan memboroskan uang di sini." Meskipun dia tahu Dimas Wu punya uang, dia tidak ingin memboroskannya.

Dimas Wu tahu bahwa hati Angel Xia sangat menghemat uang, jadi dia menjelaskannya pada Angel Xia, "Tidak apa-apa. Ini adalah keuntungan untuk orang yang beruntung, kita bisa tinggal gratis."

Mendengar ini, Angel Xia langsung berkata dengan gembira: "Benarkah?"

Dimas Wu mengangguk, lalu mereka pergi.

Tepat pada saat ini, lampu Sky Room menyala.

Di Sky room tidak ada dinding, semua sisi ruangan di buat dengan kaca transparan.Ketika cahaya ruangan menyala, seluruh ruangan tampak seperti mutiara malam besar yang bersinar dan yang tergantung di atas bangunan gedung Naga, bersinar ke segala arah.

Sejak dibuka pertama kali, Sky room baru pertama kalinya dinyalakan.

Artinya, Sky room, ada orang yang akan menempatinya.

"Mutiara Malam" menerangi langit malam dan membuat sensasi di seluruh kampung Naga.

Sejenak, hampir semua tamu kampung Naga keluar dan pergi ke luar gedung Naga untuk menyaksikan pemandangan yang luar biasa megah ini.

"Kakek, itu hanya orang yang tinggal di Sky room. Apa yang aneh tentang itu? Mengapa kita semua begitu bersemangat untuk menonton?" Di samping gedung Naga, di atas kedai teh, ada seorang anak berusia 17-18 tahun. Gadis dengan permen lolipop di mulutnya melihat kerumunan di depan gedung Naga dengan terburu-buru, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya.

Di seberang gadis kecil itu, ada seorang lelaki tua dengan rambut putih.

Orang tua dengan rambut putih adalah sosok veteran yang telah melihat banyak kejadian sebelumnya. Tetapi pada saat ini, hatinya sangat bersemangat. Mendengar pertanyaan cucunya, dia tidak bisa menjawabnya, ia berseru: "Tidak ada yang pernah tinggal di Sky room. Jika lampu dinyalakan malam ini, itu artinya bersiap-siap untuk orang yang akan tinggal. Kampung Naga ini, tampaknya naga asli akan muncul malam ini. Nak, lihatlah dengan baik. Siapa yang tinggal di ruangan itu? Itu adalah orang yang harus dijunjung tinggi oleh keluarga kita. "

Semakin banyak orang di luar, mata yang tak terhitung jumlahnya menatap lantai atas bangunan gedung Naga.

Mereka semua ingin tahu abadi mana yang tinggal di Sky room.

Di mata orang-orang, Dimas Wu dan Angel Xia menaiki cable car ekslusif, perlahan-lahan mendekati satu arah, yaitu menuju Sky room…