Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 459 Ketakutan yang Tak Berujung (1)

Sterling Tang yang hidupnya telah tergantung pada seutas benang meninggal seketika ketika Dimas Wu memotong tenggorokannya.

Matanya masih terbelalak, dan ekspresi di matanya masih ada kemarahan dan keterkejutan. Luka di lehernya masih mengeluarkan darah, dan itu tampak sangat mengerikan.

Tempat yang besar itu tiba-tiba hening.

Semua orang pun membeku.

Semua anggota keluarga Tang yang hadir pun menjadi panik. Mereka menatap mayat Sterling Tang dengan tidak percaya, dan mata mereka penuh dengan ketakutan. Kepala keluarga Tang mereka telah meninggal dengan begitu saja? Siapa yang bisa menerima kenyataan seperti itu?

Kekejaman dan kebrutalan Dimas Wu telah mengejutkan semua orang.

Tidak hanya anggota keluarga Tang yang terkejut, semua anggota Keluarga Wu juga tercengang. Jantung mereka berdebar dengan kencang, dan emosi mereka pun bergoncang dengan hebat. Gerakan Dimas Wu sangat cepat, tanpa mengatakan apa pun, dia membunuh Sesepuh besar Keluarga Tang terlebih dahulu, kemudian membunuh kepala keluarga Tang tanpa ampun. Peristiwa yang begitu mengagetkan itu terjadi begitu saja dalam sekejap, dan cara Dimas Wu yang cekatan itu benar-benar membuat anggota keluarga Tang terkejut.

Kenyataannya, meskipun keluarga Tang hari ini kalah telak, tetapi anggota keluarga Wu masih memiliki sedikit rasa takut secara naluriah terhadap keluarga Tang. Mereka adalah keluarga tersembunyi kuat yang seperti jurang maut yang berisikan banyak hantu dan siluman ular di dalamnya. Dibandingkan dengan keluarga Tang, keluarga Wu adalah keluarga yang sangat lemah. Jika bisa, mereka secara alami tidak ingin menentang keluarga Tang seperti itu, apalagi menganggu keluarga Tang. Namun, siapa yang mengira bahwa Dimas Wu tidak takut, dan langsung membunuh dengan cekatan dan lugas.

Pada saat ini, semua tatapan anggota keluarga Wu tertuju ke Dimas Wu, dan mata mereka semua dipenuhi dengan ekspresi yang rumit dan sulit.

Dimas Wu adalah salah satu anggota keluarga Tang, tetapi dia adalah satu-satunya yang memiliki kekuatan tertinggi yang mengerikan. Ekspresinya dingin, matanya tajam, dan aura pembunuhnya sangat agung. Dia memandang anggota keluarga Wu dengan tatapan yang dingin, menunjuk mereka dengan Blood Dragon Knife yang berlumuran darah, dan berkata dengan galak, “Siapa lagi yang ingin mencari masalah dengan keluarga Wu?”

Suara Dimas Wu nyaring dan keras, nada bicaranya sangat sinis dan kuat, dan aura pembunuhnya bahkan lebih dingin dan tajam. Sosoknya sekarang benar-benar membuat orang-orang merasa ngeri.

Anggota keluarga Tang yang panik itu tiba-tiba tersadar kembali. Mereka langsung memandang Dimas Wu, tetapi tidak berani mengatakan apa pun. Dimas Wu yang berani-beraninya membunuh kepala keluarga mereka memang telah melewati batas kesabaran anggota keluarga Tang, dan membuat mereka sangat marah karena hal itu. Namun, semua anggota keluarga Tang yang ada di sana juga belum tentu bisa mengalahkan Dimas Wu. Jika ada yang tidak mematuhi Dimas Wu, maka akhir dari orang itu adalah mati. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa marah Keluarga Tang, mereka juga tidak mengatakan apa pun.

Serangan Dimas Wu yang brutal sebelumnya telah memberikan mereka peringatan.

Namun, selalu ada orang yang tidak takut mati. Dalam keheningan itu, pengawal kiri berdiri. Dia langsung menghadapi Dimas Wu dan berteriak dengan sombong, “Dimas Wu, jangan terlalu sombong, kuberitahu padamu, Sesepuh besar dan kepala keluarga adalah putra dari Sesepuh utama. Sekarang kamu telah membunuh mereka, Sesepuh utama pasti tidak akan melepaskanmu. Keluarga Wu kalian pasti akan mendapatkan balasan yang berat karena kesombonganmu.”

Pengawal kiri sangat meremehkan orang dunia luar, tetapi hari ini keluarga Tang mereka mendapatkan pukulan terberat dari orang dunia luar. Dimas Wu telah menjadi brutal tanpa batas, dan pengawal kiri benar-benar tidak bisa menahannya lagi.

Namun, begitu pengawal kiri selesai berbicara, pisau yang ada di tangan Dimas Wu tiba-tiba melambai.

Sebuah cahaya merah melintas, bilah merah menembus udara, dan langsung menebas leher pengawal kiri.

Tanpa sempat mengatakan apa pun, leher pengawal kiri tiba-tiba ada bekas pisau merah yang menyilaukan. Kedua matanya tiba-tiba terbelalak, dan tubuhnya dengan kaku jatuh ke belakang.

Bruk!

Pengawal kiri jatuh ke tanah dan mati, dan ekspresinya masih menunjukkan ketidakpercayaan dan ketidakrelaan.

Hati anggota keluarga Tang lainnya bergetar ketika melihat pengawal kiri yang mati begitu saja. Emosi mereka melonjak dengan kuat dan kemarahan mereka masih tetap ada, tetapi ketakutan mereka bahkan lebih hebat dari itu semua. Dimas Wu seperti dewa kematian yang membunuh orang tanpa mengedipkan matanya, dan siapa pun yang datang pasti akan dibunuh olehnya. Beberapa tulang punggung keluarga Tang telah tewas di tangan Dimas Wu satu persatu. Pilar keluarga Tang benar-benar telah runtuh, dan anggota keluarga Tang tidak mempunyai keberanian untuk melawan Dimas Wu.

Dimas Wu tidak memberikan yang lainnya waktu untuk berpikir. Setelah membunuh pengawal kiri, dia langsung mengangkat Blood Dragon Knife lagi, mengarahkannya ke seluruh anggota keluarga Tang lainnya, dan berteriak dengan galak, “Jika kalian ingin hidup, mulai saat ini jangan mencari masalah dengan keluarga Wu lagi, apa kalian setuju?”

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu