Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 119 Pernikahan Megah Angel Xia

Seberapa kuat tendangan Sam Zhu itu bisa dilihat dengan jelas oleh semua orang. Kalau saja kepala Jordan Ke ditendangnya begitu saja, maka Jordan Ke sudah tidak diragukan lagi pasti akan mati.

“Jangan!” Teriak Angel Xia terkejut begitu melihat kondisi ini.

Hanya saja, begitu kaki Sam Zhu dikeluarkan, sudah tidak bisa dihentikan lagi.

Brukk!

Tendangan Sam Zhu ini membuat seluruh permukaan tanah bergetar. Akan tetapi, tendangannya ini tidak mengenai kepala Jordan Ke. Hal ini dikarenakan pada saat kakinya hendak mencapai tanah, Jordan Ke sudah berguling dua putaran di atas tanah dan segera menghindar dari tendangan maut yang satu ini.

“Nona Xia, cepatlah lari dan pergi cari tuan muda ketiga!” Jordan Ke yang awalnya terluka parah, kembali berguling. Kesakitan akibat tulangnya yang patah pun semakin parah. Ia sudah tidak ada tenaga dan tersiksa oleh rasa sakit itu. Namun, ia tetap tidak memedulikan apapun dan berteriak kepada Angel Xia dengan sisa kekuatan terakhirnya.

Melihat Jordan Ke yang masih memperhatikan hal kecil tersebut, Sam Zhu semakin gusar. Dengan wajahnya yang dingin ia kembali menapakkan kakinya dan berjalan menuju ke arah Jordan Ke.

“Jangan bunuh dia, aku akan ikut denganmu.” Teriak Angel Xia tergesa-gesa kepada Sam Zhu.

Angel Xia menyadari, begitu dirinya memiliki pikiran untuk melarikan diri, Jordan Ke pasti akan mati. Meski Angel Xia dan Jordan Ke tidak memiliki hubungan apa-apa, tetapi Jordan Ke tetap saja merupakan orang yang diutus tuan muda ketiga untuk melindungi dirinya sehingga Angel Xia tidak mungkin melihat sendiri Jordan ke mati sia-sia hanya untuk dirinya. Di samping itu, hanya dengan mengandalkan kemampuannya, ia pun juga tidak mungkin bisa lepas dari cengkeraman sekelompok orang ini. Tidak ada cara lain, ia hanya bisa mengalah kepada Sam Zhu.

Mendengar ucapan Angel Xia, Sam Zhu segera mengurungkan niat untuk membunuhnya. Ia menunduk melihat Jordan Ke, lalu berkata datar: “Istriku tidak memperbolehkanku membunuhmu, maka aku akan mengampunimu. Namun, jika kamu berani berbuat macam-macam padaku, kamu akan tahu sendiri akibatnya.”

Setelah itu, Sam Zhu pun menginjakkan kakinya ke satu kaki Jordan Ke yang masih normal.

Kreeekkk! Kaki Jordan Ke pun langsung diinjak hingga tulangnya retak.

Kali ini, Jordan Ke tidaklah mengeluarkan suara rintihan karena dirinya sudah dalam sekejap pingsan akibat kesakitan.

Sam Zhu tidak lagi melihat Jordan Ke, setelah menginjak kakinya itu, ia langsung datang ke hadapan Angel Xia dan berkata sambil cekikikan: “Kakak bidadari, mari kita pergi!”

Senyumnya persis seperti senyum anak kecil yang cemerlang, tetapi hatinya begitu keji. Kekerasan dan kekejamannya benar-benar membuat hati Angel Xia bergetar. Ia tidak berani melihat Jordan ke yang pingsan karena kesakitan yang teramat sangat itu. Ia lebih tidak ingin lagi mengikuti Sam Zhu yang bodoh dan kejam ini pergi, tetapi ia tadi juga sudah bilang kalau ia bersedia pergi dengannya.

Angel Xia hanya merasa dirinya berada di jalan buntu. Setelah merenung sejenak, barulah ia menggumam: “Aku pernah bercerai, jika kamu menikah denganku, keluargamu pasti tidak akan setuju.” Kata Angel Xia yang tidak tahu harus berbuat apa.

Tetapi, Sam Zhu juga tidak mungkin mau memedulikan hal ini. Ia pun menjawab dengan sangat santai: “Tidak ada orang yang bisa mengendalikan apa yang ingin kuperbuat.”

Setelah berkata demikian, ia pun maju 2 langkah. Tanpa menunggu reaksi dan jawaban Angel Xia, ia langsung mengulurkan tangannya dan menggendong Angel Xia ke atas bahunya.

“Kamu tidak boleh membawa pergi anakku.” Ia dari awal sudah dikejutkan oleh si bodoh Sam Zhu ini hingga seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, tetapi setakut-takutnya ia terhadap Sam Zhu, ia juga tidak bisa menyaksikan begitu saja Angel Xia yang dibawanya pergi untuk menikah. Karena itu, ia mengumpulkan seluruh tenaganya dan berkata kepada Sam Zhu.

Sam Zhu menatap Felicia Huang dengan dingin, lalu berkata: “Kamu adalah ibu dari kakak bidadari?”

Felicia Huang menganggukkan kepala dengan cemas dan berkata: “Benar.”

Lalu, Sam Zhu berkata dengan sangat serius: “Karena kamu adalah ibu kakak bidadari, maka kamu juga harus hadir dalam pernikahan kami.”

Setelah berkata demikian, ia mengulurkan tangannya dan menggendong Felicia Huang di pundak sebelahnya.

Beginilah, Sam Zhu menggendong Felicia Huang dan Angel Xia, lalu berjalan pergi.

------

Sam Zhu si raja iblis akan menikah hari ini, mempelai perempuannya adalah perempuan cantik yang paling terkenal di Beauty in Blue. Berita yang sangat besar ini pun seketika langsung tersebar luas ke seluruh Jiangdong.

Stadion di Kota Haizhou, Provinsi Jiangdong.

Sebagai stadion terbesar di Jiangdong, kapasitas yang dimiliki stadion ini benar-benar luar biasa besar, bisa menampung beberapa puluh ribu orang.

Hari ini, stadion yang luas ini sudah disewa oleh Sam Zhu. Ia menggunakan stadion ini sebagai tempat pernikahannya.

Di pusat lapangan stadion sudah terpasang satu panggung yang sangat besar yang didekorasi dengan sangat indah dan meriah. Seluruh stadion penuh dengan lampu dan dekorasi yang memberikan pemandangan yang penuh kebahagiaan.

Tuan muda dan nona besar dari setiap penjuru kota Jiangdong pun berbondong-bondong datang ke stadion Haizhou.

Yang diinginkan Sam Zhu dalam acara pernikahannya adalah keramaian. Ia berharap bisa membagikan kebahagiaannya ini ke seluruh dunia, semakin banyak orang yang datang ke acara pernikahannya, maka itu semakin bagus. Entah pria atau wanita, tua atau muda, selama kamu adalah manusia, kamu boleh datang untuk menjadi saksi pernikahan dirinya dan kakak bidadari. Ia benar-benar tidak membuat batasan sedikit pun terhadap tamunya.

Orang pasti ada keinginan untuk melihat keramaian. Si raja iblis Sam Zhu ini ternyata mau menikah dan mempelai wanitanya juga merupakan perempuan cantik Beauty in Blue. Hal ini tentu saja membuat orang-orang penasaran. Oleh karena itu, orang-orang yang sengaja datang untuk melihat mempelainya pun jumlahnya sudah tidak terhitung lagi.

Jam 11 siang, di dalam stadion luas itu sudah penuh dengan lautan manusia.

Panggung yang ada di tengah-tengah stadion terlihat sangat mencolok. Tentu saja, panggung ini merupakan pusat perhatian dari seluruh stadion. 4 sisi panggung dipenuhi dengan banyak meja dan kursi. Orang-orang yang bisa duduk di sini merupakan tamu spesial yang diundang secara resmi oleh Sam Zhu.

Meski Sam Zhu merupakan raja iblis, tetapi status itu boleh dikesampingkan. Ia adalah tuan muda keluarga Zhu dan juga ketua Asosiasi Supercar. Pangkatnya tidak bisa dibandingkan dengan pemuda kaya pada umumnya. Di kalangan atas, keberadaannya bagaikan seorang pangeran. Koneksi yang dimilikinya sangat banyak, bisa dibilang sangat banyak orang yang memujanya. Saat ini, ia mau menikah. Hal ini tentu saja menggegerkan seluruh kalangan atas. Tidak sedikit orang yang sengaja datang untuk memberi selamat, apalagi generasi kedua masyarakat kalangan atas lebih menggebu-gebu lagi untuk datang.

Di ruang istirahat stadion, Angel Xia yang mengenakan baju pengantin putih yang mewah duduk terdiam dan membeku di depan cermin rias. Di sebelahnya ada seorang penata rias wajah yang sedang mendandaninya dengan sepenuh hati.

“Istriku, kamu sungguh cantik sekali.” Kata Sam Zhu yang ada di sebelah terkesima melihat Angel Xia.

Angel Xia seperti berubah menjadi sebuah patung. Ia tidak bergerak sama sekali, wajahnya juga tidak ada ekspresi apa pun, hanya matanya yang memancarkan keputusasaan yang mendalam.

Ia tidak ingin menikah dengan Sam Zhu, sangat sangat tidak ingin, tetapi menghadapi seorang dungu yang menakutkan seperti ini memang tidak masuk akal, tetapi lebih tidak masuk akal lagi jika ia memberontak, bahkan ia sendiri tidak berani mencari mati. Ia takut jika dirinya mati, maka akan merugikan ibunya dan orang lain yang tidak bersalah. Lagipula, Sam Zhu adalah orang gila yang tidak punya otak. Jika membuatnya marah, ia pasti akan melampiaskan kemarahannya pada orang lain dengan melakukan pembunuhan massal tanpa memedulikan apa-apa.

Angel Xia masuk ke dalam kurungan belenggu yang tidak bisa lepas. Ia tidak tahu kenapa Tuhan bersikap seperti ini padanya. Pernikahannya tidak pernah dilandasi atas keputusannya sendiri. 3 tahunan yang lalu, kakeknya memaksanya menikahi seorang yang bodoh, sedangkan sekarang ia baru saja bercerai, lalu bertemu lagi dengan si bodoh Sam Zhu yang lebih mengerikan. Pada saat Dimas Wu yang awalnya merupakan orang bodoh, Angel Xia hanya memandang rendah dan merasa kecewa padanya, tetapi menghadapi Sam Zhu ini, Angel Xia lebih ke arah takut, jijik, dan benci. Ia merasa dirinya akan menikah dengan seorang iblis. Pernikahan semacam ini adalah pemakaman yang sesungguhnya bagi dirinya.

“Istriku, kita akan segera menikah. Kenapa wajahmu masih saja cemberut? Ayo, senyum sedikit.” Kata Sam Zhu yang melihat wajah Angel Xia seperti orang mati.

Hati Angel Xia benar-benar dingin dan putus asa. Peristiwa bahagia hari ini adalah bencana yang menyedihkan baginya, bagaimana mungkin ia bisa tersenyum.

Melihat Angel Xia yang tidak ada respon, Sam Zhu pun tidak senang hati. Ia berjalan ke belakang Angel Xia, lalu berkata dingin: “Seorang istri seharusnya mendengar perkataan suami. Jika kamu tidak menuruti kemauanku, aku akan membunuh habis seluruh keluarga dan orang-orang yang kamu sayangi.” Pada saat berbicara, mata Sam Zhu masih sempat dilirikkan ke arah Felicia Huang yang duduk di sofa.

Felicia Huang terkejut hingga mukanya putih pucat.

Mendengar ucapan ini, hati Angel Xia yang mati rasa pun berdegup kencang. Ia tahu Sam Zhu ini orang yang seperti apa, ia adalah orang gila dan bodoh yang benar-benar tidak takut dan peduli akan hal apa pun. Baginya, membunuh adalah hal kecil. Ia juga tidak takut akan hal apa pun. Jika ada yang membuatnya tidak senang, ia pasti akan melakukan perbuatan yang dapat melayangkan nyawa orang. Angel Xia pun tidak berani membantahnya lagi, lalu segera menatap Sam Zhu dan memberikan senyum yang tidak lebih baik dibanding orang menangis.

“Lumayan.” Sam Zhu yang melihat Angel Xia tersenyum pun akhirnya menganggukkan kepala puas.

Saat ini, Nico Fan tiba-tiba membuka pintu, lalu berkata kepada Sam Zhu: “Tuan Zhu, persiapan di luar sudah beres, waktu juga sudah hampir sampai. Kamu cepatlah ganti baju!”

Sam Zhu menganggukkan kepala, lalu keluar dari ruang istirahat menuju ruang ganti baju.

Melihat Sam Zhu sudah pergi, Felicia Huang yang duduk di sebelah akhirnya berani menghembuskan napas. Ia benar-benar dikejutkan oleh si bodoh ini, rasanya ini adalah orang gila yang suka melakukan kekerasan dengan emosi yang tidak menentu. Sedikit saja bilang mau membunuh orang, Felicia Huang benar-benar takut jika membuatnya marah, maka nyawanya akan terancam. Maka itu, di hadapannya ia benar-benar tidak berani menghembuskan napas kuat-kuat.

Setelah bernapas beberapa saat, barulah Felicia Huang berdiri dan berjalan ke sebelah Angel Xia, lalu berkata dengan wajah masam: “Angel, kenapa kamu begitu sengsara seperti ini. Baru saja lepas dari orang bodoh, sekarang harus menikah lagi dengan seorang bodoh.”

Dalam ucapan Felicia Huang ini tersirat rasa ketidakberdayaan dan penderitaan. Ia selalu menginginkan seorang menantu yang kaya, tetapi Tuhan malah memberinya menantu bodoh yang masuk ke dalam keluarga istrinya. Felicia Huang dari awal sudah tersiksa hingga takut oleh si bodoh Dimas Wu, tak disangka si bodoh Sam Zhu ini lebih menakutkan. Ia tidak hanya dungu, tetapi sepertinya juga merupakan pembunuh yang mentalnya terganggu. Menikah dengan orang seperti ini, jangankan hidup enak, setiap hari pasti harus gelisah memikirkan apakah nyawanya masih bisa diselamatkan atau tidak. Hal ini bagaikan hidup di dalam neraka!

Angel Xia tetap tidak bersuara, tetapi di matanya terpancar kesedihan yang tidak bisa terbendung lagi. Air mata pun mengucur perlahan.

“Nona Xia, jangan menangis. Riasan di wajahmu ini sudah bagus. Jika sampai pada waktunya, kamu belum selesai dirias, Tuan Zhu akan menghukumku.”

Angel Xia mengusap air matanya, lalu berkata: “Maafkan aku.”

Penata rias pun bergegas menambah riasan pada wajah Angel Xia.

Suasana dalam stadion pun sudah ramai dipenuhi orang-orang. Hiruk-pikuk suara keramaian pun terdengar, membuat kondisi di sana sangat meriah.

Kursi tamu yang ada di sekeliling panggung pun sudah dipenuhi dengan tamu undangan. Para tamu ini selain orang-orang dalam lingkup Sam Zhu, juga ada orang-orang dari keluarga Xia.

Sam Zhu mengundang semua anggota keluarga Angel Xia, tentu saja undangannya ini mengandung paksaan yang tidak bisa diganggu gugat.

“Pernikahan ini benar-benar luar biasa meriah!”

“Apa gunanya meriah, apakah kamu tidak pernah dengar kalau si Sam Zhu ini adalah raja iblis. Jika Angel Xia menikah dengannya, hidupnya tidak akan pernah enak.”

“Benar, tidak hanya itu, dengar-dengar Sam Zhu ini otaknya agak bermasalah. Kelihatannya Angel Xia di kehidupan sekarang ini berjodoh dengan si bodoh ini!”

“Ini merupakan karma yang harus dia terima.”

Sekelompok anggota keluarga Xia berkumpul menjadi satu dan memperbincangkan hal tersebut diam-diam.

“Kalian jangan bicara sembarangan, Sam Zhu ini sifatnya sangat aneh. Barang siapa yang membuatnya marah, mereka pasti akan mati.” Kata Donny Cai yang duduk di segerombolan anggota keluarga Su mengingatkan dengan hati-hati.

Sebagai salah satu anggota Asosiasi Supercar, Donny Cai lumayan memahami si ketua Sam Zhu ini. Ia takut mulut keluarga Xia akan membawa malapetaka, maka itu ia sengaja memperingatkan mereka.

Rachel Xia malah gembira, ia benar-benar merasakan kebencian, lalu karena tak tahan lagi ia pun berkata: “Huh, Angel Xia masih mengira bahwa dirinya bisa memiliki Tuan muda Jeremy Li, pada akhirnya pun ia juga jatuh ke dalam kondisi seperti ini. Aku ingin melihat seberapa menderitanya hidupnya nanti.”

Anggota keluarga Su lainnya juga bergembira di atas penderitaan orang lain. Angel Xia tidak mengizinkan mereka hidup nyaman, maka tentu saja mereka juga tidak ingin Angel Xia hidup enak.

Sanak saudara Angel Xia selain dari keluarga Su, ada pula keluarga Huang di Jiangzhou.

Para anggota keluarga Huang juga sama diundang secara paksa oleh Sam Zhu untuk hadir di pernikahan ini. Mereka sekarang sedang duduk di kursi tamu undangan yang ada di sekeliling panggung. Raut wajah setiap orang tak sama, masing-masing mempunyai pemikiran sendiri-sendiri.

“Angel Xia ini bukankah hidup bersama Dimas Wu? Kenapa sekarang menikah lagi?”

“Apa ini masih perlu dibicarakan lagi? Pasti tuan muda keluarga Zhu merebut secara paksa Angel Xia. Lagipula, dia ini merupakan raja iblis yang terkenal!”

“Entah apa alasannya, yang pasti Angel Xia kali ini pasti menderita jatuh di tangan raja iblis ini. Angel Xia pasti akan tersiksa hingga akhir hidupnya.”

“Dimas Wu itu benar-benar menggila di hadapan kita, sekarang bertemu dengan lawan yang hebat, tetapi dia tidaklah sama dengan kita ini. Istrinya direbut orang, tetapi dia juga tidak berani muncul untuk menghadangnya.”

“Huh, awalnya kedua orang ini merugikan keluarga Huang kita ini hingga begitu menderita, sekarang karmanya pun tiba.”

Keluarga Huang berdesak-desakkan, mereka saling menggumam dan menggunjing dengan suara yang sangat pelan.

Stadion yang megah, tamu undangan yang tak terhitung, semuanya sudah masuk ke dalam kelompok masing-masing dan sedang mendiskusikan mengenai pernikahan yang menakjubkan ini.

Suasana sepanjang acara pernikahan ini dipenuhi dengan keramaian dan perbincangan para hadirin yang tiada henti.

Jam 12 siang, acara pernikahan yang disaksikan puluhan ribu orang ini pun resmi dimulai.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu