Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 101 Memperluas Wawasan (1)

Semua orang terdiam setelah mendengar perkataan itu.

Golden Hand adalah orang yang menjadi fokus di pameran lukisan kali ini, bahkan ujuan utama orang-orang yang berkunjung ke sini adalah untuk berjumpa dengannya. Sekarang, Golden Hand telah tiba dan orang-orang terlihat sangat senang, dan kini semua orang berfokus pada kata-kata itu. Kini semua orang serentak melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Master Golden Hand tersebut.

Termasuk Randy Xia juga tertarik pada hal ini dan dia juga melihat sekeliling dengan rasa penasarannya.

"Mana? Di mana?" Terdapat seseorang yang bertanya dengan mendesah.

"Aku melihat di depan sana kedatangan begitu banyak mobil mewah, dan suasana terlihat sangat ramai, itu mungkin dikarenakan akan kedatangan Golden Hand." Dijelaskan oleh orang yang tadinya berteriak akan kedatangan Golden Hand tersebut.

Di atas penantian semua orang di sini, terdapat sekumpulan orang yang masuk ke dalam pameran lukisan tersebut dengan sangat bergegas.

Pemimpin utamanya adalah seorang lelaki tua yang berusia sekitar 60-70 tahun yang bernama Billy Dou.

Billy Dou adalah ketua asosiasi seni Jiangdong, dan juga pelukis terkenal di provinsi Jiangdong. Lukisan yang dia lukis disebut lukisan terkenal dan pernah meraih berbagai jenis penghargaan. Lukisan yang dipamerkan di galeri ini adalah lukisan terkenal dari berbagai pelukis, tetapi lukisan Billy Dou menjadi pusat perhatian hari ini. Itu semua dikarenakan lukisannya memiliki khas tersendiri, dan nama dia di dunia lukisan ini sangatlah terkenal.

Yang datang bersama dengan Billy Dou hari ini adalah ketua dan wakil ketua asosiasi dari provinsi lainnya. Mereka semua termasuk orang yang bermoral tinggi di dunia lukisan, kini begitu banyaknya orang terkenal berkumpul di sini membuat galeri menjadi semakin mewah dan bersinar.

Orang-orang menjadi gembira melihat suasana saat ini.

"Hari ini adalah hari berkembangnya dunia lukisan karena kedatangan begitu banyak pelukis terkenal dan hal ini membuat aku memperluas wawasan ku." Seseorang berkata dengan kagum.

"Mohon maaf, apakah aku boleh tahu siapa yang bernama Master Golden Hand itu?" Seseorang bertanya kebingungan.

"Apa perlu dijelaskan lagi? Tentu saja yang itu."

"Tidak, yang itu baru betul."

Golden Hand sangat terkenal tetapi dia tidak pernah menunjukkan wajahnya di depan umum, bisa dikatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu bentuk wajahnya, dan semua hanya menunjuk secara sembarangan di antara para lelaki tua tersebut. Mereka merasa yang berwajah asing adalah Golden Hand.

Billy Dou berdiri di tengah-tengah pentas dan berkata dengan suara yang deras diantara keributan tersebut: "Maaf semuanya, karena adanya kendala maka Master Golden Hand akan hadir setengah jam lagi, mohon menunggu sebentar lagi."

Mendengar perkataan itu, orang-orang yang tadinya bersemangat kini semua berubah menjadi diam.

"Tetapi, Master Golden Hand berkata dia akan membawa karya aslinya ke sini untuk dilelangkan hari ini." Billy Dou berkata.

Dan kini perkataan itu terdengar oleh semua orang dan kini suasana menjadi semakin ramai dan panas.

Lukisan Master Golden Hand terkenal mahal dan tidak di pasarkan. Tadinya Rachel Xia mengeluarkan "Unleashed" dan membuat banyak orang iri, karena lukisan Master Golden Hand sungguh langka. Siapapun akan merasa sangat bangga jika dia memiliki lukisan Master Golden Hand!

Maka, rasa penantian semua orang semakin bertambah setelah mendengar perkataan Billy Dou, bahkan ada yang berkata: "Aku akan mendapatkan lukisan ini dengan harga berapapun."

Kini suasana berubah menjadi semakin panas.

"Aku mendapat kabar bahwa di sini sudah ada orang yang telah memiliki lukisan Master Golden Hand, apakah itu memang benar?" Billy Dou bertanya dalam suasana yang semakin memanas ini.

Rachel Xia berdiri setelah mendengar pertanyaan tersebut dan berkata: "Betul, akulah orangnya yang memiliki lukisan Master Golden Hand tersebut."

Billy Dou melihat ke arah dia dan berkata: "Mari, tunjukkan kepada kita semua."

Rachel Xia membusungkan dada dan berjalan dengan sepatu tingginya dengan sifat angkuh ke arah pentas. Dia berdiri di atas pentas dan menghadap ke arah para tamu berada dan menunjukkan "Unleashed" secara perlahan.

Rachel Xia yang tadinya menunjukkan lukisan ini kepada orang yang terbatas, dan kini dia berdiri di atas pentas dan menunjukkan lukisan ini kepada semua orang yang hadir di galeri ini.

Seketika tempat ini menjadi semakin meriah, dan semuanya terbengong melihat lukisan tersebut.

Harimau yang ada di dalam lukisan itu terlihat sungguh gagah dan terlihat sangat asli seperti harimau memang akan segera keluar dari kandang dan ini membuat semua orang kagum hingga dasar hati.

Ini sungguh karya asli Master Golden Hand terlihat berbeda dengan yang lainnya. Terutama dilihat dari konsepnya yang tidak terbanding oleh lukisan terkenal lainnya. Lukisan terkenal lainnya terlihat sangat biasa setelah lukisan ini ditunjukkan.

"Bagus, sangatlah bagus!"

"Benar sekali, mungkin aku tidak dapat melukis karya seperti ini seumur hidupku."

"Kita jangan banyak mengkhayal, karena lukisan seperti ini hanya dapat dilukis oleh orang jenius saja."

Yang berdiri di atas pentas adalah senior ketua asosiasi dunia lukisan, tetapi orang-orang seperti mereka juga terkagumkan oleh lukisan "Unleashed", dan mereka semua mengeluarkan rasa kagum yang sangat besar.

"Nona kecil, lukisan "Unleashed" ini kamu dapat dari mana?" Billy Dou bertanya kepada Rachel Xia.

Rachel Xia menjawab dengan wajah tersipu malu: "Ini pemberian pacar aku yaitu Tuan muda Cai." Sambil menunjuk ke arah Donny Cai.

Billy Dou menganggukkan kepalanya sambil berkata: "Bagus, karya Master Golden Hand sungguh sangat langka, tidak disangka provinsi Jiangdong kita ini juga memiliki satu karyanya, sungguh sangat bagus sekali. Kalau boleh tahu siapa nama kamu nona kecil?"

Rachel Xia menjawab dengan cepat: "Ketua Dou, namaku adalah Rachel Xia, aku adalah anggota asosiasi seni kota Xiyuan."

"Baiklah, aku tidak akan melupakan kamu." Billy Dou berkata

Rachel Xia terlihat berjaya hari ini, semua sel di dalam tubuhnya juga ikut senang. Dia merasa seumur hidup ini sudah sangat sempurna, karena dia memiliki seorang pacar yang begitu luar biasa, bahkan dia menjadi pusat perhatian di dunia lukisan ini. Hal ini adalah cita-cita dia sejak kecil, dan kini sudah tercapai di saat ini, dia terlihat sangat senang dan bahagia.

Seberapa Rachel Xia berjaya, seberapa juga Angel Xia merasakan suram.

Angel Xia tidak merasa senang di tempat ini, dan dia pergi meninggalkan tempat ini pada saat semua orang terfokus ke arah pentas.

Randy Xia menghampiri dia setelah dia berjalan beberapa langkah, dan Randy Xia bertanya kepadanya: "Di mana keberadaan Dimas Wu?"

Randy Xia tidak dapat melampiaskan amarahnya beberapa hari ini karena dia tidak menemukan dimana keberadaan Dimas Wu. Dan kini dia berjumpa dengan Angel Xia maka dia bermaksud untuk menanyakan kabar keberadaan Dimas Wu kepadanya.

Angel Xia menjawab dengan muka datar: "Aku tidak tahu, aku sudah cerai dengannya."

"Cerai? Kamu jangan menipu aku!" Randy Xia kelihatan tidak percaya.

Hanna Chen masih sangat marah atas kejadian tadi yaitu Randy Xia yang sengaja mempermalukan Angel Xia. Dan kini dia semakin tidak bisa mengontrol diri karena Randy Xia masih mendatangi Angel Xia, Dia berjalan ke arah Angel Xia dan berkata kepada Randy Xia: "Dia memang sudah cerai, aku bisa jadi saksinya."

Randy Xia berkata dengan tidak senang: "Apakah kamu tahu Dimas Wu akan celaka makanya kamu memilih cerai dengannya? Tetapi Dimas Wu berani bermain tangan denganku itu semua karena kamu! Bagaimana menurut kamu?" Terlihat bahwa Randy Xia juga tidak akan membiarkan Angel Xia hidup tenang meskipun mereka sudah cerai.

Hanna Chen tidak tahu jelas dendam di antara ketiga orang ini, tetapi dia hanya ingin melindungi Angel Xia dan berkata kepada Randy Xia: "Apa maksud kamu? Jika kamu memang mampu, kamu pergi cari Dimas Wu dengan kemampuanmu sendiri, dan jangan mencari masalah dengan seorang perempuan di sini."

Randy Xia melihat Hanna Chen dengan kejam dan berkata: "Apa hubungannya dengan kamu?"

Hanna Chen berkata dengan datar: "Angel Xia adalah sahabat terbaik aku, masalah dia adalah masalah ku! Apa ada masalah denganmu?"

Randy Xia kenal Hanna Chen, dia tahu bahwa perempuan ini tidaklah segampang yang dia lihat, maka dia tidak berkepikiran untuk mencari masalah dengannya terutama di lokasi dan acara seperti ini. Randy Xia hanya bisa menahan diri dan membentak Angel Xia: "Kamu sudah pintar mencari teman ya, kamu tunggu saja karena masalah kita belum berakhir!" Randy Xia pergi meninggalkan mereka setelah selesai berkata.

Hanna Chen membuang ludah ke arah Randy Xia dan berkata: "Kamu bukanlah apa-apa di mataku."

Setelah itu dia langsung melihat ke arah Angel Xia dan berkata: "Angel, tidak perlu hiraukan manusia seperti dia."

Angel Xia tersenyum paksa dan berkata: "Tidak apa, aku sudah terbiasa."