Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 800 Adam Fu, Mati (2)

Dimas Wu tidak terlihat panik sama sekali. Dia setenang biasanya, matanya terpaku pada karakter pembunuh, dan dia berbicara dengan sedikit jijik: "Ini jurus mematikanmu? Dan ingin membunuhku dengan jurus ini?"

Dimas Wu tidak peduli dengan kekuatan mengerikan Adam Fu.

Orang-orang yang sudah sangat putus asa, saat mendengar kata-kata Dimas Wu, tidak bisa menahan keterkejutan.

"Jurus ini cukup untuk membunuhmu."

Adam Fu di udara meraung keras, pada saat yang sama, kekuatan tempurnya benar-benar terangsang, kekuatan magis dan cahaya hitamnya ada di mana-mana, dan seluruh orang itu tampak seperti monster.

Dengan pecahnya Adam Fu, karakter pembunuh yang mengancam jiwa menjadi lebih kuat dan destruktif, membawa kekuatan dahsyat dan menghantam Dimas Wu dengan keras.

Baangg!

Sebuah suara keras bergetar, dan kata pembunuhan yang berkilauan dengan cahaya merah darah menghantam Dimas Wu dengan kuat dan meledak padanya.

Boom boomm!

Cahaya merah berdarah melesat ke segala arah secara instan, dan asap hitam tiba-tiba meletus, membuat seluruh medan perang menjadi kabur, membuat tidak mungkin untuk melihat semua yang ada di dalamnya.

Dimas Wu dan Adam Fu di medan perang diselimuti cahaya merah dan kabut hitam.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Dimas Wu, tapi dengan ledakan kata-kata yang begitu kuat, Dimas Wu mungkin sudah hancur berkeping-keping, semua orang percaya bahwa kali ini Dimas Wu pasti akan mati.

Adam Fu juga sangat percaya diri dengan jurus mematikannya, dan sudut mulutnya tidak bisa menahan senyum puas.

Namun sedetik kemudian, senyum Adam Fu membeku di wajahnya, dan ia mendengar suara Dimas Wu:

"Hanya kekuatan seperti ini saja, kamu ingin membunuhku? Selanjutnya, aku akan membiarkanmu melihat apa kekuatan sihir yang sebenarnya."

Suara ini dikeluarkan Dimas Wu melalui pikirannya dan langsung terpatri di benak Adam Fu, dan tidak ada yang mendengarnya.

Adam Fu tercengang sesaat, dia menunjukkan kepanikan dan gemetar, lalu berbalik.

Dimas Wu masih berdiri di tempatnya, ia tidak terbunuh oleh ledakan tersebut, sebaliknya, serangan tadi malah memancing kekuatan sihir yang tersembunyi jauh di dalam tubuhnya.

Setelah itu, dia mengangkat kepalanya sedikit, dan alisnya perlahan terbuka, dan energi sihir hitam dilepaskan darinya, dan ketika itu memasuki kehampaan, itu berubah menjadi pusaran air yang mengerikan.

Booom!

Pusaran air yang mengerikan, membawa aura yang sangat kuat, menelan dengan keras ke arah Adam Fu yang terpana di udara.

Adam Fu tiba-tiba kembali ke akal sehatnya, wajahnya berubah drastis, dan dia bergumam tak percaya: "Bagaimana mungkin? Bagaimana kamu bisa memiliki kekuatan sihir yang begitu kuat?"

Jika kekuatan sihir Adam Fu sebesar setetes air, maka kekuatan sihir Dimas Wu seperti lautan yang sangat luas.

Inilah celah antara keduanya.

Saat ini, Adam Fu benar-benar menyadari ketidakberartiannya.

Begitu dia selesai berbicara, pusaran air yang dikeluarkan oleh Dimas Wu tiba-tiba menyapu Adam Fu.

Adam Fu membeku dalam sekejap. Ia benar-benar tertelan pusaran.

Sangat disayangkan bahwa kengerian Adam Fu hanya berlangsung sedetik. Detik berikutnya, pusaran yang seperti tsunami tersebut telah merusak seluruh tubuh Adam Fu.

Adam Fu benar-benar hilang, tubuhnya benar-benar hilang, jiwanya juga hancur total, tidak meninggalkan jejak sedikit pun.

Setelah menelan Adam Fu, Dimas Wu mengambil kembali kekuatan sihirnya.

Dimas Wu kembali ke kondisi semula.

Sepanjang pemandangan, cahaya merah dan kabut hitam telah menghilang.

Dunia di depan orang-orang menjadi jelas kembali.

Semua orang akhirnya bisa melihat semuanya dengan jelas.

Namun di medan perang, hanya Dimas Wu yang tersisa, namun Adam Fu hilang.

Semuanya bingung dan tidak tahu kenapa.

Tempat yang besar itu menjadi sunyi senyap.