Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 82 Shadow, Naik ke Panggung

Alex Xiao keluar, dan para penonton menjadi diam.

Siapa Alex Xiao, dia adalah rajanya dari petinju, namanya sangat tenar, mereka yang ingin berebutan untuk naik, ketika mendengar Alex Xiao langsung menutup mulut mereka. Karena Alex Xiao yang maju, mereka bukanlah apa-apa, mereka hanyalah sekelompok pemula.

Siapapun tahu, juara tinju, Alex Xiao tidak pernah kalah, dia adalah seorang raja tinju yang tidak pernah kalah.

Alex Xiao sendiri karena tidak pernah merasakan kekalahan sehingga dia memiliki kepercayaan diri. Dia sangat tidak sabar untuk membuktikan dirinya, dia ingin seluruh orang di Jiangdong tahu, kalau Shadow dari Jiangdong bukanlah lawan seorang Alex Xiao, dia ingin membuktikan mitosnya yang tidak terkalahkan, dia ingin reputasinya terkenal di seluruh Jiangdong.

Di arena pertandingan itu hanya ada Alex Xiao seorang, berdiri tegak melawan hembusan angin.

Seluruh orang yang berada di bawah ring pertandingan memusatkan pandangan ke atas arena pertandingan, mereka semua menunggu kemunculan Shadow, mereka menunggu puncak pertarungan.

“Kak Fu, apa kamu menunggu kami dari Keluarga Gu membalaskan dendam anakmu?” Vino Gu berkata pada Marco Fu dengan sombong.

Dalam pandangan Vino Gu, penampilan Alex Xiao yang muncul tidak mungkin dikalahkan, dan Shadow pasti akan kalah.

Marco Fu tidak menyukai Vino Gu yang sangat sombong, tapi, dia juga tidak membantah Vino Gu, kalau memang Alex Xiao bisa diandalkan, maka dia juga tidak akan merasa tidak puas pada Vino Gu, dia hanya bisa menahan dirinya tidak mngatakan apapun, diam menatapi arena pertandingan.

Namun, seluruh orang yang menunggu dengan fokus selama beberapa menit masih tidak melihat kemunculan Shadow di arena. Tampaknya, Shadow bermain dengan hati semua orang, dan membuat seluruh orang tidak bisa menahannya. Puncak gunung itu sunyi, dan tiba-tiba terdengar suara ledakan:

“Sialan, kenapa, kita sudah sepakat untuk pertarungan ini, kenapa Shadow masih tidak muncul?”

“Shadow sengaja mengolok kelompok kita?”

“Aku rasa dia sudah terintimidasi oleh aura Alex Xiao di atas arena, karena Alex Xiao adalah raja tinju!”

“Wibawa Alex Xiao memang kuat, tetapi ini mungkin karena Shadow tidak punya nyali. Jelas sekali kalau pertarungan ini adalah inisiatifnya, dan sekarang sudah muncul orang yang hebat, dia yang tidak muncul.”

“Aku merasa Shadow hanya bisa main-main wanita dan berselingkuh saja. Orang seperti ini hanya bisa bermain kotor, kompetisi serius dan adil ini, tentu saja tidak mungkin. Sebenarnya dia hanyalah sampah.”

Semua orang tahu kalau Shadow adalah teror, tapi, tidak ada orang yang pernah melihat langsung aksi Shadow. Sehingga, sampai saat ini, semua orang tidak bisa menahan kecurigaan mereka. Shadow hanya bisa membunuh orang dengan trik kotor, dia tidak naik ke arena, dia sekarang sedang bersembunyi, selain membuat seluruh orang merasa kesal, dan membuat orang merasa diremehkan, banyak orang yang sudah mulai memandang rendah Shadow.

Alex Xiao yang berada di atas arena sudah siap bertarung, dia sudah menyiapkan mentalnya dan siap bergerak. Tapi, setelah menunggu lama, bayangan dari Shadow masih tidak terlihat. Ini tidak bisa diterima oleh Alex Xiao, dia mulai tidak sabar, dan dengan wajah dingin turun ke bawah ke arah Red Rose, dan berkata, “Kenapa? Apa Shadow tidak punya nyali? Dia sudah menantang, tapi tidak berani naik?”

Alex Xiao berkata dengan penuh penghinaan kepada Shadow dan menunjukan kesombongannya. Setelah dia memastikan kalau Shadow tidak punya nyali, dia hanya bisa melukai orang-orang, dan kalau duel, Shadow itu mustahil, dan Alex Xiao dipenuhi rasa percaya diri.

Red Rose menelaskan pada Alex Xiao dengan ringan, “Bos baru selesai sarapan, butuh sedikit waktu, sebentar lagi tiba, kamu jangan khawatir.”

Mendengar ini, seluruh orang tim aliansi mulai marah, jelas sekali kalau itu Shadow yang berkata pagi hari ini di Gunung Baiyun. Jamnya sudah ditentukan, seluruh aliansi datang berbondong-bondong ke Gunung Baiyun, dan sekarang malah Shadow karena sarapan jadi terlambat?

“Shadow ini, apa dia pikir ini lelucon?”

“Betul, orang seperti ini, apa dia bisa menjadi pembunuh bayaran?”

“Shadow bukan saja memiliki kepribadian yang menjijikan, tapi dia juga tidak memiliki integritas, ini sangatlah menjijikan.”

Ada banyak keluhan, dan anggota aliansi semua marah. Shadow menjadi pusat kebencian, dan sekarang dia malah melakukan hal ini, ini membuat orang-orang semakin membencinya.

Jangankan orang dalam aliansi, bahkan orang biasa yang menonton juga merasa marah karena ketidak munculan Shadow. Tapi, mereka tidak berani buka suara, karena Shadow bisa sewaktu-waktu menghancurkan mereka, mereka tidak berani mengganggu Raja Iblis.

“Paman, apa menurutmu Shadow akan muncul?” Bella Tang tiba-tiba bertanya pada Dimas Wu.

Dimas Wu berkata dengan waah datar, ”Ya.”

Bella Tang bertanya dengan penasaran, “Bagaimana kamu tahu?”

Dimas Wu berkata dengan suara dalam, “Aku merasa kalau dia sudah datang.”

Setelah Dimas Wu mengatakan ini, tak lama kemudian aura di puncak gunung ini berubah. Hari ini adalah hari yang cerah, langit cerah tak berawan, puncak gunung itu lus dan kosong. Tapi, dalam seketika atmosfer puncak gunung berubah seperti menekan udara, membuat orang-orang yang bercuit tadi jadi bungkam, mereka tidak berkata, dan orang yang menghalangi jalan langsung membuka jalan.

Sebuah jalan luas terbuka. Semua orang melihat ke arah jalanan ini. Hanya terlihat sekelompok besar pembunuh dengan baju berwarna kuning emas, secara perlahan masuk dalam garis pandang penonton, berjalan di jalan yang tadi dibuka oleh penonton di sana tadi.

Orang dari masyarakat sekitar sekali lihat saja tahu, pembunuh ini adalah Gold Killer dari Organisasi Prilod.

Gold Killer susah ditemui, karena mereka tidak akan muncul dengan mudah. Mereka bisa diibaratkan dengan kecoak, mereka seperti hantu, suka bersembunyi di tempat gelap, mereka juga tidak sembarangan menunjukan diri di depan orang lain. Tapi kali ini, di Gunung Baiyun, sekali ini muncul beberapa puluh Gold Killer, tontonan ini sangatlah spektakuler!

Yang lebih penting, Gold Killer ini berbeda dari pembunuh biasa. Skill mereka sangatlah bagus, tangan mereka dikontaminasi oleh darah segar banyak orang, mereka seperti pembawa pesan dari neraka. Dan kelompok ini berkumpul menjadi satu, seluruh Gunung Baiyun tampak dikelilingi asap pembunuhan.

Orang yang menonton merasa sesak napas. Seluruh orang di tempat itu diam, seperti jangkrik.

Banyak pandangan yang berkumpul pada Gold Killer, beberapa puluh Gold Killer itu dibagi jadi 2 bagian, membuka jalan menjadi 2 bagian. Saat itu, pandangan semua orang jatuh di tengah-tengah dua kelompok Gold Killer itu, di tengah sana ada 4 orang, sedang memikul tandu besar, berjalan dengan susah payah.

Keempat orang ini pengangkat tandu ini sangat terkenal di Kota Kuno Baiyun, bisa dibilang, seluruh orang di Kota Kuno Baiyun pasti mengenali mereka, mereka adalah Hengky Lei, Reza Liang, dan kedua orang lainnya memiliki kedudukan yang sama di kota ini.

Keempat orang hebat ini mengendalikan seluruh penjuru Kota Kuno Baiyun. Bagi penduduk biasa kota ini, empat orang ini sangatlah menyeramkan, dan tidak boleh diganggu. Tapi hari ini, keempat orang ini menjadi budak pengangkat tandu, mereka terlihat kecil.

Pada saat yang bersamaan, mereka berjalan, sangat makan tenaga. Menurut logika, keempat orang ini bisa menjadi orang hebat di Kota Kuno Baiyun, tapi sekarang mereka malah mengangkat tandu bersama. Sepertinya orang yang berada di dalam tandu sangat berat. Empat orang ini membawa tandu naik ke gunung, mengerahkan seluruh tenaga mereka, setiap orangnya banjir keringat, mereka terengah-engah.

Dengan begini, di jalanan yang dibuka oleh Gold Killer, ada empat orang yang membawa tandu menerobos kerumunan dan dengn perlahan memasuki arena pertandingan.

Sampai di tepi arena pertandingan, Gold Killer berhenti, Hengky Lei Reza Liang dan empat orang lainnya yang mengangkat tandu juga ikut berhenti di tepi ring itu. Mereka dengan hati-hati meletakkan tandu itu di tanah, dan setelah tandu itu di tanah, keempat orang itu langsung duduk di tanah, mereka semua sama, mulut terbuka berusaha mengambil napas.

Shadow sudah tiba, auranya sudah berubah.

Langit bisa merasakan tekanan, udara di Gunung Baiyun berubah redup dalam seketika, sebelumya matahari yang bersinar cerah, sekarang bersembunyi di balik awan. Atmosfer di tempat itu berubah pesat, perasan tekanan semakin mengental.

“Apa orang di dalam tandu itu Shadow?” saat ini Bella Tang sangat panik, dia bertanya pada Dimas Wu.

Dimas Wu menjawab, “Iya.” nada bicara Dimas Wu sangatlah datar, dia bisa merasakan betapa kuatnya orang yang berada di dalam tandu itu. Di dalam Organisasi Prilod, orang sebesar ini selain Shadow tidaklah ada duanya.

Bella Tang mengerucutkan bibirnya, dan melanutkan, “Iblis ini, dia sering melakukan perbuatan buruk, hari ini dia pasti mati di sini bukan?”

Dimas Wu menjawab, “Iya.”

Mendengar ucapan Dimas Wu, Bella Tang adalah wanita yang tidak akan terlibat dalam pertarungan di luar sana, dia memiliki harapan bahwa akan ada pahlawan yang bisa membasmi kejahatan Shadow, menghilangkan ancaman untuk penduduk.

Shadow ini sudah sampai di titik dimana dia disalahkan oleh semua orang. Semua orang ingin melihatnya dieksekusi.

Tapi, mereka yang marah kepada Shadow, sekarang ini mereka bahkan tidak berani untuk kentut. Kebesaran Shadow di sini sangatlah besar, semua orang merasakan kebesarannya, mereka merasakan sesak napas. Ini adalah kekuatan sebenarnya orang besar, orang seperti ini akan menunggu waktunya dan bisa langsung memberikan kekutan pada hati orang lain.

Aliansi Pembantaian Shadow sudah memasuki keheningan, tidak ada seorang pun yang bersuara, semua orang merasakan takut dan panik, dan mereka juga merasakan semangat girang di hati.

Alex Xiao yang berada di atas arena pertandingan juga mulai merasakan aura kekuatan dari orang yang duduk di tandu itu. Dia menyadari, Shadow yang legendaris ini pantas dengan reputasinya. Dia tidak takut, dia tidak meremehkan Shadow. Tapi, dia tidak peduli seberapa kuat Shadow, Alex Xiao masih percaya dengan dirinya, dia sampai sekarang ini belum pernah mencicipi rasa kekalahan. Dan sekarang ini, dia ingin menantang orang yang sebenarnya.

Mata Alex Xiao memancarkan cahaya tajam, dia memandang lekat tandu itu. Dia sudah sepenuhnya siap untuk bertarung. Dan penonton lainnya juga sudah gugup menunggu kemunculan Shadow.

Tapi, setelah satu menit, orang dari dalam tandu itu masih tidak menunjukan pergerakan.

Saat ini, Alex Xiao yang berada di arena pertandingan sudah tidak sabar, dia merasa dihina. Dia kesal, menunuk ke tandu dan berkata, “Shadow, kamu sudah datang, ayo keluar dan mati!” suara Alex Xiao sangat keras, seberti suara guntur petir.

Belum selesai bicara, tiba-tiba ada suara mendesing keluar dari dalam tandu, semua orang langsung mengedipkan mata, mereka hanya melihat secercah bayangan dan secepat kilat sudah berada di atas arena.

Brukk!

Shadow menghajar Alex Xiao, Alex Xiao yang arogan secara tiba-tiba seperti dibombardir oleh petir, dan dia terbang lalu terjatuh di bawah ring.

Dalam sekejap mata, tepat di mana Alex Xiao berdiri tadi sudah berubah menjadi orang dengan jubah hitam.

Dia, dia adalah Shadow.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu