Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 115 Kegembiraan Angel Xia

Jeremy Li merupakan sosok yang nomor satu di Provinsi Jiangdong, sosok yang harus diperhitungkan keberadaannya, tetapi anehnya dia ternyata sangat menghormati Angel Xia, bahkan dia sangat rendah diri di hadapan Angel Xia.

Bagaimana orang bisa percaya dengan pemandangan seperti itu?

Keluarga Xia sangat terkejut karena pada awalnya mereka mengira, Jeremy Li baik kepada Angel Xia karena kekaguman terhadap kecantikan Angel Xia, dan bermaksud untuk menjadikannya wanita simpanan, tetapi kenyataannya di luar dari dugaan mereka, Jeremy Li hanyalah utusan, sosok yang mengagumi Angel Xia sesungguhnya adalah Tuan muda ketiga.

Jeremy Li sudah menjadi seorang yang benar-benar paling teratas, namun di atas Jeremy Li masih ada Tuan muda ketiga, bahkan yang lebih mengejutkan yaitu Tuan muda ketiga secara pribadi ingin bertemu dengan Angel Xia, kenyataannya ini membuat keluarga Xia tidak dapat berpikir jernih dan hanya bisa terdiam bingung.

Jangan katakan orang lain, bahkan Angel Xia sendiri yang sudah tahu keberadaan Tuan muda ketiga pun terkejut, dia menatap dengan mata terbelalak bertanya kepada Jeremy Li: ”Tuan muda ketiga ingin bertemu denganku?”

“Benar” Jeremy Li mengangguk dan menjawab.

“Sekarang?” Angel Xia lanjutnya.

Jeremy Li menjelaskan:”Benar, dia sengaja mengutusku untuk datang menjemput anda.”

Hal ini sungguh tak terduga, detak jantung Angel Xia seketika bertambah cepat. Rasa ingin tahunya terhadap Tuan muda ketiga semakin bertambah, dia sama sekali tidak menduga bahwa Tuan muda ketiga sosok yang sangat misteri dan merupakan sosok yang berstatus besar secara pribadi ingin bertemu dengannya, hanya dengan memikirkannya saja dapat membuat Angel Xia sangat bersemangat.

Kebetulan dia juga ingin bertanya langsung kepada Tuan muda ketiga secara langsung, mengapa dengan suka rela bersedia membantunya, dan juga dia juga ingin tahu tentang sosok yang membuatnya penasaran, maka dari itu, Angel Xia tanpa ragu setuju: ”Oke, tunggu aku, biarkan aku bersiap terlebih dahulu.”

Untuk menghadap sosok besar seperti Tuan muda ketiga, Angel Xia tentu saja tidak boleh berpenampilan terlalu santai, setelah berbicara dengan Jeremy Li dia pun bergegas menuju kamarnya dan berganti pakaian dan berdandan.

“Direktur Li, apakah anda berkenan masuk dan duduk sejenak?” Suara Felicia Huang terdengar sedikit bergetar karena ini kali keduanya Jeremy Li mengunjungi kediamannya.

Jeremy Li melambaikan tangannya dan berkata: ”Tidak perlu.”

Setelah menolak ajakan Felicia Huang, dia melirik anggota keluarga Xia dan bertanya: ”Apa yang kalian lakukan di sini?”

Nyonya besar dengan cepat berdiri dan menjawab dengan rendah hati: ”Halo Direktur Li, aku nenek Angel Xia, aku datang ke sini untuk minta maaf kepadanya.”

Jeremy Li melirik nyonya besar dan berkata dengan suara agak berat: ”Benarkah?”

Nyonya besar dengan gugup menjawab: ”Benar, aku datang untuk minta maaf dan bermaksud untuk mengembalikan rumah yang telah kurampas darinya.”

Nyonya besar merupakan sosok yang berpengetahuan luas dan pintar, namun saat ini, di hadapan Jeremy Li, dia terlihat lebih berhati-hati bahkan mengesampingkan wibawanya sebagai nyonya besar.

Setelah mendengar ucapan nyonya besar, Jeremy Li hanya dengan santai bertanya: ”Dahulu seperti apa perlakuan keluarga Xia terhadap Angel Xia?” Jeremy Li tahu betul bahwa Angel Xia mendapat perlakuan kurang baik dari keluarga Xia. Dia tentu saja tidak memiliki perasaan yang baik terhadap keluarga Xia, bahkan dapat dikatakan bahwa dia sangat jijik dengan keluarga Xia.

Nyonya besar menyadari ketidakpedulian Jeremy Li, cukup beralasan bahwa dia harus mengakhiri obrolan yang membosankan itu, tetapi demi masa depan keluarga Xia, dia menebalkan mukanya memohon kepada Jeremy Li: ”Direktur Li, aku sangat bodoh pada saat itu, aku sekarang menyadari kesalahanku, bisakah Tuan mengampuni kami?”

Jeremy Li menjawab dengan datar: ”Tidak ada gunanya memohon kepadaku.”

Nyonya besar bertanya: ”Kenapa?”

Jeremy Li kata demi kata: ”Ini perintah dari Tuan muda ketiga, aku hanya menjalankan perintah.”

Tuan muda ketiga lagi, Tuan muda ketiga lagi.

Pada saat ini, barulah nyonya besar percaya, bahwa sosok yang menargetkan keluarga Xia adalah atasan Jeremy Li, Tuan muda ketiga sosok yang sudah seperti dewa.

“Direktur Li, bisakah anda membiarkan aku bertemu dengan Tuan muda ketiga, aku ingin secara pribadi bertemu dengannya” bisik nyonya besar kepada Jeremy Li.

Jeremy Li dengan datar menjawab: ”Kamu tidak memenuhi syarat untuk bertemu dengan Tuan muda ketiga.”

Kalimat itu seakan menampar wajah nyonya besar dengan keras, wajahnya seperti dilempar menggunakan kotoran manusia, sungguh semua kalimat yang cukup menampar harga dirinya.

Satu-persatu anggota keluarga Xia malu dan menundukkan kepala, mereka tidak percaya bahwa seorang Angel Xia yang selalu mereka remehkan dapat menjalin hubungan dengan Direktur Li dan Tuan muda ketiga, ini sungguh merupakan pukulan besar bagi keluarga Xia, mereka tidak dapat percaya akan hal itu, dan sudah dapat dipastikan bahwa ini adalah proses kehancuran keluarga Xia.

Selang beberapa menit, Angel Xia yang sudah selesai berpakaian dan berdandan keluar dari kamarnya.

Setelah melihat Angel Xia keluar dari kamarnya, nyonya besar langsung memegang tangan Angel Xia dan berkata:“Angel, nanti kalau kamu bertemu dengan Tuan muda ketiga, bantu nenek bicara padanya, nenek benar-benar menyadari kesalahan nenek, kamu adalah anak yang baik, kamu tidak akan membiarkan hal-hal buruk terjadi kepada keluarga Xia bukan?”

“Angel, kami mengaku salah, tolonglah kami, tolonglah keluarga Xia.”

“Benar, kakak sepupu, kita adalah keluarga, kamu tidak akan membiarkan keluargamu mati bukan?”

“Seluruh anggota keluarga Xia berhutang kepadamu, kami pasti akan membayar itu.”

Anggota keluarga Xia seakan menjadi sosok yang berbeda dari bisaanya, mereka dengan tidak tahu malu mulai memohon kepada Angel Xia.

Angel Xia bukanlah gadis yang kejam, dia tidak akan tega melihat keluarga Xia dalam kesulitan, karena hatinya yang lembut dia bahkan tidak bisa membedakan mana permintaan maaf yang tulus atau palsu. Hanya saja semua permintaan maaf dari keluarga Xia semua palsu, tidak ada satu pun yang tulus meminta maaf kepada Angel Xia, bahkan baru saja mereka dengan tanpa perasaan mengancam dan memarahi Angel Xia, bagaimana mungkin Angel Xia bisa berbaik hati.

Dia melirik keluarga Xia dengan acuh tak acuh dan berkata dengan nada sedikit berat: ”Tidakkah kalian baru saja mengatakan bahwa aku adalah seorang simpanan?”

“Bukankah kalian akan membalasku dan ibuku setelah aku dicampakkan?”

“Kapankah kalian benar-benar memperlakukan aku sebagai anggota keluarga Xia? Jika keluarga Xia bangkrut, kalian layak mendapatkannya, dan mengapa aku harus membantu kalian?”

Setelah dengan tanpa perasaan mengucapkan beberapa kalimat, sudah terlihat jelas bahwa Angel Xia tidak akan memberikan keluarga Xia kesempatan lagi.

Setelah setelah bicara, Angel Xia langsung menghampiri Jeremy Li dan berkata: ”Direktur Li, ayo kita pergi!”

Jeremy Li mendengar ini dan langsung menjawab: ”Baiklah.”

Kemudian dia membawa Angel Xia keluar.

Beberapa pengawal berjas juga mengikuti Jeremy Li dan Angel Xia keluar dari kediaman keluarga Xia.

Sekelompok pengawal keluarga Xia sudah seperti telah kehilangan nyawa, mata mereka terbelalak terpesona dengan pemandangan yang mereka saksikan.

Mata Felicia Huang bersinar gembira menyaksikan putrinya diperlakukan seolah-olah putrinya adalah seorang ratu yang dijemput oleh pasukan raja.

Setelah keluar dari kediaman keluarga Xia. Angel Xia mengikuti Jeremy Li masuk ke dalam mobil Rolls-Royce.

Pengawal yang lainnya, satu persatu memasuki mobil. Selanjutnya, lima buah mobil mewah melesat pergi.

Angel Xia memang terlahir dari keluarga Xia, bisa dibilang kalau dia adalah gadis dari keluarga kaya, tetapi sepanjang hidupnya dia tidak pernah naik mobil Rolls-Royce yang semewah ini. Sebentar lagi akan bertemu Tuan muda ketiga, suasana hati Angel Xia benar-benar tidak terkendali, perasaannya seperti pada saat mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, bahkan bertemu dengan Tuan muda ketiga bisa lebih gugup daripada itu.

Angel Xia benar-benar ingin tahu tentang Tuan muda ketiga yang misterius ini, dia ingin tau mengapa Tuan muda ketika bersedia membantunya, dia bahkan membayangkan seperti apa bentuk dan wujud Tuan muda ketiga, seperti apa kepribadiannya, dll. Lagipula dia tidak bisa berhenti memikirkannya, hatinya yang semakin tegang, dan juga dia membawa secercah harapan bersamanya.

“Direktur Li, bolehkan saya bertanya, mengapa Tuan muda ketiga ingin bertemu dengan saya?” Angel Xia yang duduk di kursi belakang tiba-tiba memecah keheningan dan bertanya kepada Jeremy Li.

Jeremy Li menggelengkan kepala: ”Aku juga kurang tahu tentang ini, nanti Nona Xia akan tahu dengan sendirinya setelah bertemu dengan Tuan muda ketiga.”

Angel Xia mengerutkan mulutnya dan berkata: ”Baiklah!”

Setelah tiga puluh menit perjalanan, mereka tiba di kaki gunung Panlong.

Daerah kaki gunung Panlong adalah tempat komunitas Jingcheng Famous County, daerah kecil ini terdapat villa-villa mewah, tempat ini dikenal sebagai surga bagi orang oleh penduduk Xiyuan, sosok seorang Tuan muda ketiga dapat tinggal di tempat bak surga seperti ini sangatlah bukan hal yang mengherankan.

Akan tetapi, mobil tidak berhenti di kaki gunung Panlong, melainkan tetap melaju, mobil-mobil yang mengikuti di belakang juga masih tetap melaju, mereka melaju menuju sisi lain dari gunung Panlong.

Angel Xia adalah penduduk lokal, dia tahu betul. Di lereng gunung Panlong hanya terdapat satu buah villa yaitu Villa Flower Garden.

Villa Flower Garden adalah bangunan paling terkenal di kota Xiyuan, bahkan ketenaran ini telah menyebar ke kota-kota lain. Villanya meliputi daerah yang luas, berdekorasi mewah, berisi fasilitas yang lengkap seperti lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan golf, taman dan kolam renang pribadi, dan juga pemandangan alam yang begitu indah, bisa dikatakan bahwa inilah surga nyata di bumi.

Setelah pembangunan Villa Flower Garden rampung, benar-benar menggemparkan dan menimbulkan sensasi yang tidak bisaa di kota Xiyuan, sangat disayangkan bahwa bangunan itu adalah bangunan illegal, beberapa hari yang lalu, Angel Xia mendengar kabar bahwa bangunan itu telah dibeli oleh seseorang dengan harga 500 juta RMB (sekitar 1 Triliun rupiah).

Angel Xia juga sangat penasaran pada saat itu, sebenarnya siapa sosok konglomerat yang telah membeli Villa Flower Garden dengan harga selangit itu.

Dia masih ingat, waktu itu dia berkata kepada ibunya, bahwa sosok konglomerat yang membeli Villa Flower Garden adalah orang yang tidak terjangkau seumur hidupnya, namun siapa sangka, kurang dari satu hari, dia akan bertemu dengan pembeli misterius itu.

Pada saat ini, hati Angel Xia makin berdetak kencang.

Pada saat hatinya begitu berdebar, mobil Rolls-Royce mereka berhenti tepat di gerbang Villa Flower Garden.

Angel Xia terdasar dari lamunannya, dia memandangi villa besar di hadapannya dengan seksama. Dilihat dari luar, tampak begitu besar seperti benteng, menjulang ke langit dan begitu mewah, sama dengan apa yang dibayangkan Angel Xia selama ini, Angel Xia tidak dapat menahan dirinya untuk bertanya kepada Jeremy Li: ”Direktur Li, apakah Tuan muda ketiga tinggal di sini?”

Jeremy Li menjawab dengan lembut: ”Bukan, tempat kecil seperti Xiyuan tidak mampu menampung sosok besar seperti dia, ini hanya tempat persinggahan Tuan muda ketiga saja.”

Setelah berbicara, Jeremy Li mengeluarkan kartu kontrol akses, mengulurkannya ke luar jendela mobil, dan menggeseknya.

Tiittt!

Gerbang halaman segera terbuka.

Selanjutnya mobil Rolls-Royce yang mereka tumpangi melaju memasuki Villa Flower Garden.

Villa ini benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan villa yang lain, ini hampir sama dengan istana kekaisaran, pemandangan yang indah, dipenuhi bunga-bunga yang cantik dan penuh dengan pohon-pohon rindang, terdapat bebatuan yang terjal yang bila dipandang sangat mengagumkan, air yang mengalir deras, menara paviliun, sungguh sebuah keindahan yang spektakuler.

Angel Xia melalui jendela mobil memperhatikan pemandangan di luar, hatinya terguncang. Tidak heran jika harga Villa Flower Garden seharga 500 juta RMB. Di mana-mana terdapat ukiran-ukiran ajaib, pemandangannya indah seperti negeri dongeng, orang bisaa tidak akan pernah melihat tempat seindah tempat tinggal para dewa ini, apalagi tinggal di tempat seperti ini. Tetapi tempat seindah dan semegah ini hanyalah tempat persinggahan Tuan muda ketiga.

Angel Xia tidak dapat membayangkan seberapa tinggi status Tuan muda ketiga, dia dan Tuan muda ketiga bak langit dan bumi yang sangat sulit untuk berhubungan, bahkan Angel Xia tidak mampu menegadahkan kepala untuk melihat Tuan muda ketiga. Suasana hati seperti ini benar-benar sulit diungkapkan.

Semakin dekat dengan Tuan muda ketiga, hati Angel Xia semakin gelisah.

Mobil Rolls-Royce mereka melewati halaman panjang, merlahan-lahan melaju ke depan villa.

Sebuah bangunan empat lantai, bergaya arsitektur Eropa, sedikit seperti kastil sangat megah.

Di depan villa, dua barisan pria berjas berbaris rapi, mereka seperti prajurit mulia berjiwa tinggi yang menjaga kastil megah ini.

Setelah mobil berhenti, Jeremy Li keluar mobil terlebih dahulu, dan membukakan pintu mobil untuk Angel Xia.

Angel Xia keluar perlahan dari mobil di bawah sambutan dari Jeremy Li.

“Nona Xia, Tuan muda ketiga sedang menunggu Nona di dalam, silakan masuk!” Jeremy Li menunjukan villa di depannya dengan tenang.

Angel Xia mendongak melihat villa yang seperti kastil ini, selanjutnya dia menarik napas panjang dan dalam, melangkah menuju pintu utama dan berjalan masuk…