Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 527 Langit Bernoda Darah (1)

Pedang kuno ini terlihat luar biasa, saat bilahnya perlahan terhunus, perubahan nyata mulai terjadi di sekitarnya, udara serasa mendidih, awan dan kabut melonjak kencang, dan angin sangat kencang, semuanya tampak bergetar.

Di saat yang sama, momentum tubuh Maverick Tang juga melonjak, saat dia mencabut seluruh pedangnya, auranya langsung menembus langit.

Pedang itu lepas dari sarungnya, terdengar auman naga, mengejutkan langit dan bumi, segalanya berubah.

Ini adalah pedang kuno yang tiada tara, seluruh tubuh pedang, memancarkan aura dingin, gelap dan mengerikan, namun cahaya pedang berwarna putih dan bening, pedang bermata dua, dan bilah di kedua sisinya ini sangat tajam, seolah bisa membelah dunia. Di gagangnya, ada cincin emas yang halus dan mencolok, yang tampaknya diterangi oleh cahaya matahari dan bulan.

Begitu pedang kuno itu keluar, ia menunjuk langsung ke cakrawala, di atas cakrawala, tiba-tiba terjadi ledakan petir dan guntur, menerobos langit, awan gelap tebal bergulung dari segala sisi dan berkumpul menuju pedang kuno.

Memegang pedang kuno itu, Maverick Tang, seakan-akan menjadi setan dalam sekejap, kekuatan silumannya terguncang, auranya menjulang tinggi, ia seperti raja iblis yang menguasai dunia.

Orang-orang di tanah dengan jelas dapat merasakan perubahan langit, langit yang luas, awan gelap yang terus bergulir dan menumpuk, menjadi semakin padat, seperti seribu kuda, mendengarkan perintah pedang kuno, dan langsung menuju pedang kuno, kekuatan pedang kuno sangat kuat, suara guntur juga tak berujung dan memekakkan telinga. Seluruh langit tampak akan runtuh, dan orang-orang di tanah merasa sangat tertekan dan ketakutan.

Bahkan Dimas Wu yang berdiri di atasnya menghadap Maverick Tang yang sedang memegang pedang kuno pun tak kuasa menahan tekanan, bahkan rasa takut pun menyusup dalam hatinya, menatap tajam pedang kuno itu. Bergumam: "Ini pedang kematian?"

Pedang kematian adalah pedang dewa yang ada pada zaman dahulu kala .Ada rumor yang mengatakan bahwa pedang ini bukan dibuat oleh manusia, tetapi dibuat dari energi spiritual dari langit dan bumi. Pada tubuh pedang tersebut kekuatan langit dan bumi dipadatkan, sehingga pedang ini dikenal dengan pedang dewa sejak ia muncul.

Selama berabad-abad, sudah banyak orang yang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan pedang dewa ini. Namun, pedang ini sepertinya memiliki jiwa dan kesadarannya sendiri, ia hanya dapat memilih siapa pemiliknya, jika tidak ia setujui, bahkan jika kamu mendapatkan pedang ini, kamu tidak dapat mencabutnya, dan bahkan orang biasa tidak dapat menanganinya.

Dahulu kala, para pendekar berkumpul bersama untuk berpartisipasi dalam pertarungan, dengan tujuan menjadi pemenang terakhir dan mendapatkan pedang kematian ini.

Tapi kenyataannya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang mampu mencabut pedang kematian pada saat itu, namun semua orang ingin melihat pedang dewa tersebut. Oleh karena itu, para pendekar mengadakan kompetisi untuk meluncurkan seorang master yang benar-benar tiada tara yang dapat mencabut pedang kematian, agar semua orang bisa melihat kesaktian pedang dewa.

Namun, meski ada ribuan pendekar yang hadir, tidak ada satu pun yang bisa mencabut pedang kematian. Bahkan juara terakhir tidak bisa menariknya keluar. Semua orang mencoba yang terbaik, tapi tidak ada satupun yang membuahkan hasil.

Pada akhirnya, para pahlawan dari semua pihak dengan bulat memutuskan untuk menghancurkan pedang di depan semua orang, karena tidak ada yang bisa memilikinya, maka mereka menghilangkannya dari dunia.

Akan tetapi, pedang ini sangat sulit dihancurkan, begitu banyak master yang bekerja sama untuk menghancurkan pedang dewa berakhir dengan kegagalan, apapun cara yang mereka gunakan, pedang dewa tetap utuh.

Bahkan pedang dewa dibuat kesal oleh orang banyak, tidak ada yang bisa menariknya keluar dari sarungnya, tapi ia malah keluar sendiri.

Segera setelah pedang dewa lepas dari sarungnya, langit dan bumi berubah warna, awan gelap melonjak, dan angin kencang bertiup. Pedang dewa mengumpulkan kekuatan dunia untuk membunuh semua orang yang berpartisipasi dalam penghancuran pedang dewa di tempat, dan tidak meninggalkan satu pun orang dari mereka.

Sebuah pedang, tanpa dikendalikan oleh siapapun, membunuh ribuan master dalam sekejap, pedang kematian menjadi tenar di seluruh dunia, ada desas-desus di dunia bahwa sekali pedang kematian terlepas dari sarungnya, dunia akan kacau balau.

Namun sejak saat itu pedang kematian menghilang, dan tidak ada kabar lagi.

Orang-orang di dunia ini jarang mengikuti jejak pedang kematian, tetapi siapapun yang pernah mendengar pedang kematian tahu bahwa ciri khas pedang ini adalah cincin emas yang sangat halus di gagangnya.

Mendengar rumor pedang kematian Dimas Wu, ia dapat melihat bahwa pedang kuno Maverick Tang sangat mirip dengan pedang kematian legendaris itu, namun ia tidak dapat mempercayai fakta tersebut.

Maverick Tang mendengarkan perkataan Dimas Wu. Jauh di matanya, ia menampakkan ekspresi sombong. Ia mengarahkan pandangannya ke pedang kuno di tangannya dan berkata pelan: "Ya, ini pedang kematian."

Dimas Wu gemetar saat mendengar kata-kata itu, rasa ketakutan langsung menembus anggota tubuhnya. Ia menatap Maverick Tang dengan tatapan mata yang berat, dan dengan sungguh-sungguh berkata: "Tidak disangka, kamu bisa mencabut pedang kematian?"