Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 166 Akulah Golden Hand (2)

Setelah sekian lama, Dimas Wu tidak tahu Angel Xia akan menikah, apalagi dengan siapa Angel Xia akan menikah. Pada saat ini, orang-orang yang hadir benar-benar tidak bisa menahan tawa, dan suara-suara diskusi tiba-tiba naik:

"Dimas Wu ini terlalu bodoh sekali!"

"Ya, kamu lihat cara dia berbicara, seperti orang idiot."

"Dia datang ke tempat pernikahan. Bahkan jika dia bodoh, dia harusnya bisa melihat kalau Angel Xia akan menikah, kan?"

Banyak orang tahu bahwa Dimas Wu bodoh, tetapi mereka tidak tahu bahwa dia sangat bodoh sampai seperti ini.

Bahkan Angel Xia terkejut. Dia bisa melihat bahwa Dimas Wu bukan berpura-pura. Dia benar-benar tidak tahu bahwa dia akan menikah. Ini membuat Angel Xia merasa bahwa Dimas Wu aneh. Yang lain menganggap Dimas Wu bodoh, tetapi Angel Xia tahu bahwa Dimas Wu sudah lama sembuh, tetapi sekarang tampaknya Dimas Wu sudah kambuh lagi.

Hati Angel Xia langsung bercampur, dan dia secara tidak sadar berpikir bahwa Dimas Wu terkejut dan jengkel karena perceraian, dan penyakit lamanya kambuh. Ini membuatnya merasa lebih bersalah dan dia tidak tahu harus berkata apa.

Felicia Huang langsung berteriak pada Dimas Wu: "Kamu buta? Hah? Apa kamu tidak bisa melihatnya sendiri? Cepat turun!"

Dimas Wu tampaknya telah kehilangan jiwanya sebelumnya, mengabaikan semua orang, hanya Angel Xia di matanya. Sampai sekarang, ketika Angel Xia mengatakan bahwa dia akan menikah, Dimas Wu tiba-tiba tersadar, dia menoleh dan melihat sekeliling, baru kemudian dia menemukan bahwa ada begitu banyak orang di vila, dan sudah didekorasi menjadi tempat pernikahan yang meriah.

Setelah Dimas Wu melihat sekeliling, dia akhirnya menghentikan pandangannya pada Golden Hand di atas panggung.

“Siapa kamu?” Dimas Wu menatap Golden Hand dan bertanya.

Golden Hand menjawab dengan sopan, "Aku suami Angel Xia, Golden Hand."

Dia Golden Hand?

Mendengar ini, ekspresi Dimas Wu berubah dalam sekejap, alisnya berkerut dalam, dan dia hampir berkata, "Mengapa kamu berpura-pura menjadi Golden Hand?"

Ketika Golden Hand mendengar kata-kata itu, matanya tiba-tiba menjadi dingin dan menegur: "Mengapa kamu sembarang bicara?"

Setelah melihat ini, Angel Xia dengan cepat menjelaskan kepada Golden Hand: "Maaf, pria ini adalah mantan suamiku, dia memiliki otak yang kurang baik, aku tidak tahu bagaimana dia tiba-tiba datang ke sini, dia sering berbicara omong kosong, jadi, jangan pedulikan dia!"

Menghadapi orang luar, Golden Hand acuh tak acuh, tetapi kepada Angel Xia, Golden Hand lembut. Dia berbicara dengan lembut kepada Angel Xia, "Tidak apa-apa."

Setelah berbicara, Golden Hand segera dengan tegas berkata kepada Dimas Wu: "Silakan turun dulu, jangan menunda pernikahanku dan Angel."

Dimas Wu tetap tak bergerak di atas panggung, matanya tertuju pada Golden Hand, bibirnya terbuka, dan dia bertanya lagi: "Apa tujuanmu menyamar sebagai Golden Hand?"

Dimas Wu berbicara dengan sangat serius, dengan ekspresi serius, seolah-olah dia benar-benar yakin bahwa Golden Hand itu palsu. Namun, semua orang yang hadir tahu bahwa dia bodoh, dan siapa yang akan percaya padanya.

Bahkan Angel Xia percaya penyakit Dimas Wu benar-benar sudah kambuh hari ini, dia akhirnya tidak bisa menahannya lagi, dan berteriak langsung ke Dimas Wu dengan marah: "Dimas Wu, jangan membuat masalah lagi."

Dimas Wu Angel Xia sudah tidak senang, dia segera menjelaskan: "Angel, kamu harus percaya padaku, dia benar-benar bukan Golden Hand."

Angel Xia memiliki kemampuan membedakannya sendiri. Bagaimana dia bisa percaya pada omong kosong Dimas Wu? Awalnya, melihat Dimas Wu begitu menyedihkan, Angel Xia merasa bersalah, tapi sekarang, Dimas Wu bersikeras bertindak konyol, mengganggu pernikahannya, ini membuat Angel Xia sangat marah.

Matanya merah. Dia menghadap Dimas Wu dan berkata dengan cara yang sangat menyakitkan: "Dimas Wu, selama tiga tahun, kamu telah menyiksaku selama tiga tahun, aku telah menceraikanmu, dan aku telah menemukan kebahagiaan diriku sendiri, tetapi mengapa kamu datang untuk membuat masalah, mengapa kamu seperti tidak bisa melihatku senang, apakah aku berutang padamu di kehidupan sebelumnya?"

Angel Xia benar-benar menyukai Golden Hand. Dia tidak ingin Dimas Wu menghina Golden Hand, dia tidak ingin Dimas Wu merusak pernikahannya, dan dia tidak ingin kebahagiaan yang akhirnya dia susah payah temukan dihancurkan oleh Dimas Wu.

Banyak orang yang hadir tersentuh oleh kata-kata Angel Xia, dan diskusi kembali terdengar:

"Dimas Wu si bodoh ini, benar-benar keterlaluan!"

"Ya, berapa banyak hal bodoh yang sudah dilakukan orang idiot ini dalam tiga tahun, rata-rata wanita, bagaimana bisa menoleransi dia selama tiga tahun, Angel Xia telah melakukan cukup baik."

"Ya, ini adalah kebahagiaan Angel Xia dapat menikahi Golden Hand sekarang, tetapi orang idiot ini malah mengganggu pernikahan mereka. Apa dia masih manusia?"

"Dia adalah pembawa bencana, pembawa sial."

Dimas Wu mendengar kata-kata Angel Xia dan sangat sakit hati. Dia memandang Angel Xia dan menjelaskan dengan sangat serius: "Kalau kamu benar-benar ingin menemukan kebahagiaanmu sendiri, aku tidak akan menghentikannya, tetapi Golden Hand ini memang palsu, jangan tertipu olehnya."

Melihat Dimas Wu begitu keras kepala, Angel Xia menjadi lebih marah. Dia hampir berteriak pada Dimas Wu dan bertanya, "Apakah kamu pernah melihat Golden Hand? Apakah kamu pernah berhubungan dengan Golden Hand? Atas dasar apa kamu mengatakan dia palsu?"

Dimas Wu menatap tajam ke Angel Xia, berkata dengan tegas: "Karena akulah Golden Hand."