Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 111 Kalian Tidak Pantas Untuknya

Mobil-mobil sport super ini semuanya mobil puluhan juta RMB, Ferrari Lamborghini, semuanya edisi terbatas, mobil sport itu sangat keren, suara mesin menderu seperti angin, bergema di langit, membuat kaget semua orang di tinggal di gang ini, hingga semua orang keluar untuk melihat dengan rasa ingin tahu.

“Ada apa?” Randy Xia mendengar suara itu dan mau tak mau berkata.

Donny Cai sedikit mengernyit dan menjawab: "Itu suara mobil sport, dan ada banyak mobil yang datang."

Randy Xia bergumam: "Bagaimana orang bisa mengendarai mobil sport di tempat yang seperti ini?"

Tepat setelah dia selesai berbicara, deru mesin luar tiba-tiba berhenti, dan kemudian, di halaman, terdengar suara: "Apakah ini rumah Angel Xia?"

Angel Xia dalam kesulitan. Dipaksa oleh Randy Xia sampai tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba ada suara mobil sport di luar yang keras, dan sekarang seseorang memanggil namanya, Angel Xia tiba-tiba tampak diselamatkan, tanpa ragu-ragu sejenak, dia segera mengambil langkah dan dengan cepat berjalan keluar rumah.

Ketika dia datang ke halaman, Angel Xia melihat puluhan orang berdiri di halamannya.

Orang-orang ini tampaknya tidak sesuai dengan lingkungan yang sederhana ini. Mereka semua adalah lelaki muda berusia dua puluhan dan tiga puluhan, mereka semua memiliki ciri yang sama dalam tubuh mereka, yaitu, mereka penuh dengan aura pria kaya dan putra-putra bangsawan.

Di Provinsi Jiangdong, ada lingkaran pertemanan. Ini disebut Asosiasi Supercar. Orang-orang dalam asosiasi ini adalah generasi kedua super dari seluruh Jiangdong. Hampir semua putra Jiangdong yang kaya dan berkuasa berkumpul di sini.

Pada saat ini, semua orang yang muncul di halaman rumah Angel Xia berasal dari Asosiasi Supercar dan pemimpinnya bernama Nico Fan.

Nico Fan sangat teratas di lingkaran generasi kedua Jiangdong. Ini karena orang tuanya memiliki latar belakang yang kuat. Di sisi lain, Nico Fan sendiri juga sangat handal. Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua Asosiasi Supercar, dan statusnya jelas tidak diragukan.

Hari ini, Nico Fan membawa kelompok orang asosiasi supercar ini ke sini, khusus untuk Angel Xia.

Angel Xia memandangi belasan orang di depannya, merasa agak linglung untuk sementara waktu. Dia tidak kenal satu pun dari orang-orang ini. Dia tidak bisa tidak bertanya, "Siapa kalian?"

Tuan-tuan muda di halaman, melihat Angel Xia keluar dari rumah, mata mereka berbinar, dan mereka semua berteriak, "Itu dia."

"Ya, benar, itu dia."

"Ya, aku tidak menyangka Jiangdong memiliki wanita cantik seperti itu. Sungguh mengejutkan!"

Jelas, anak-anak dari Asosiasi Supercar datang ke sini karena lukisan Beauty in Blue.

Setelah seharian berlalu, sosok cantik berbaju biru ini menjadi populer di seluruh web, karya menakjubkan ini telah diketahui publik, dan juga membuat kagum masyarakat, beberapa orang menghargai lukisan itu sendiri, sementara yang lain menghargai wanita cantik di lukisan itu.

Pada saat ini, Donny Cai, Randy Xia dan yang lainnya juga berjalan keluar rumah.

Donny Cai adalah kakak tertua dari Kota Xiyuan dan juga anggota Asosiasi Supercar Jiangdong, tetapi Donny Cai tidak sering menghadiri pesta di lingkaran ini.

Melihat Donny Cai keluar, semua orang itu berteriak bersama: "Hehe, aku pikir Tuan Muda Cai adalah orang yang jujur, tetapi aku tidak menyangka datang ke sini untuk melihat wanita cantik."

"Ya, benar-benar tak disangka."

"Sama-sama pria, bisa dimengerti, bisa dimengerti."

Mendengar kata-kata ini, wajah Rachel Xia langsung menjadi jelek.

Donny Cai biasanya bercanda dengan sekelompok orang ini, tetapi sekarang, dengan Rachel Xia di sisinya, lelucon semacam ini agak terlalu berlebihan, jadi Donny Cai dengan cepat menjelaskan: "Jangan bicara omong kosong, aku datang untuk menemani Ketua Meng untuk melamar.

Setelah berkata itu, Donny Cai juga menunjuk ke Andi Meng.

Ketika melihat Andi Meng, semua orang terkejut. Nico Fan bahkan langsung berkata dengan mengejek: "Sial, monster yang jelek ini, kenapa bisa tidak tahu malu datang ke sini melamar?"

Mendengar pembukaan Nico Fan, yang lain tidak bisa tidak mengikuti: "Ya, sial, bukankah ini hanya orang tua yang busuk, bagaimana dia masih bisa membuat kencan buta?"

"Lebih baik berkaca saja dulu sana!"

"Sial, bukankah ini penghinaan terhadap dewi kita?"

Andi Meng tidak mengenal semua orang ini. Menurutnya, sekelompok anak muda kaya ini seperti gangster. Mereka adalah orang-orang kelas rendah. Mereka sama sekali tidak memahami nilai dari seniman mereka. Mereka sangat mengejek, tentu saja Andi Meng marah, dia berdiri dan berteriak pada Nico Fan dan yang lainnya: "Apa orang tua kalian tidak mengajari kalian sopan santun? Siapa kalian berani mengejekku di sini? Apakah kalian tahu seni? Apakah kalian tahu siapa aku? "

Kata Andi Meng sambil mengibaskan rambutnya.

“Bacot,” Nico Fan langsung menampar wajah Andi Meng.

Dalam lingkaran generasi kedua, Nico Fan adalah kekuatan absolut. Ketika berkelahi, ia adalah seorang ahli. Seorang yang disebut sastrawan seperti Andi Meng yang tidak memiliki kekuatan, bagaimana ia bisa menahan pemukulannya? Andi Meng langsung jatuh saat di tamparnya.

Randy Xia melihat Andi Meng dipukuli, dia sangat kesal, tetapi dia juga mengerti bahwa dia tidak mampu membayar kelompok orang ini, karena kelompok orang ini terlihat seperti generasi kedua yang kaya. Dan Randy Xia juga mengenali dua dari mereka, keduanya adalah Tuan muda besar Kota Xiyuan, identitas mereka tidak lebih rendah dari Donny Cai, tetapi kedua orang ini hanya berdiri di belakang kerumunan. Dapat dilihat bahwa kelompok orang ini sangat berani, Randy Xia jelas tidak berani membantu Andi Meng.

Andi Meng dipukul sehingga sudut mulutnya berdarah. Dia tetap di tanah selama beberapa saat sebelum mengangkat kepalanya dan mendesis pada Nico Fan, "Kamu binatang buas kecil, kamu berani memukulku, aku akan menuntutmu, aku akan membawamu ke pengadilan!"

Andi Meng dianggap sebagai seorang seniman, dan statusnya di dunia seni Xiyuan cukup tinggi. Oleh karena itu, bahkan jika dia sombong, orang lain tidak berani tidak menghormatinya, apalagi memukulnya dengan begitu saja. Hari ini, dia dipukuli di depan umum, tentu saja dia merasa sangat marah.

Nico Fan melihat bahwa Andi Meng belum jera, jadi dia segera membuka mulutnya dan berkata: "Hei kalian, pukul orang tidak waras ini sampai mati."

Kelompok generasi kedua ini semuanya adalah penguasa tanpa mengenal hukum. Di Jiangdong, mereka selalu berjalan menyamping. Tidak peduli seberapa besar masalahnya, mereka tidak membawa kata-kata ketakutan.

Jadi, setelah mendengarkan Nico Fan, ada beberapa orang segera, bergegas ke Andi Meng, meninju dan menendangnya.

“Aduh, aduh!” Andi Meng dipukuli dari atas ke bawah.

Dalam beberapa saat, dia jujur, dia menahan rasa sakit dan berkata: "Jangan pukul lagi, aku salah, lepaskan aku!"

Andi Meng biasanya berpura-pura tinggi, tetapi kenyataannya ia tidak memiliki kemampuan sama sekali, dipukuli sampai seperti ini, ia tidak memiliki harga diri, dan ia segera memohon belas kasihan.

Semua orang sangat tidak tertarik untuk memukul sampah semacam ini, dan setelah melihatnya seperti ini. Semua orang berhenti.

"Tuan muda Cai, kamu tidak bisa melakukan ini. Nona Xia sangat cantik, tetapi kamu mencari orang yang pengecut untuk melamar, bukannya ini terlalu merendahkan?" Nico Fan membuat suara tidak puas pada Donny Cai.

Donny Cai memiliki dunia yang baik dan terkenal di Kota Xiyuan, tetapi di depan Nico Fan, dia masih lebih rendah. Dihadapkan pada perkataan Nico Fan, dia menjawab dengan sedikit malu: "Dia ingin datang sendiri, aku datang ke sini hanya untuk meramaikan."

Nico Fan mendengus dan tidak mengatakan apa-apa. Lalu, dia menatap Angel Xia dan bertanya dengan nada lembut: "Apakah Nona Xia masih lajang sekarang?"

Angel Xia selalu tidak punya perasaan yang baik untuk pria mengerikan seperti itu, tetapi orang-orang ini ada di sini hari ini. Setidaknya itu membantu menyelesaikan kebutuhan yang mendesak, dan juga memberi Andi Meng pelajaran, jadi Angel Xia tidak terlalu menolak orang-orang ini. Dia mengangguk ke Nico Fan dan berkata dengan lembut, "Ya."

Nico Fan sedikit tersenyum dan berkata lagi, "Itu mudah, lihatlah kelompok teman-temanku. Banyak dari mereka yang lajang, kamu pilih satu pun yang kamu mau."

Felicia Huang, yang baru saja diam, segera menjadi energik ketika dia mendengar kata-kata Nico Fan. Matanya bersinar. Berdasarkan pengamatannya, dia sudah melihat bahwa orang-orang ini adalah anak orang kaya dan sebanding dengan Donny Cai, Angel Xia mengambil satu di dalamnya, dapat dianggap sebagai menikah dengan keluarga kaya. Tidak lebih buruk dari Rachel Xia, impian Felicia Huang adalah putrinya dapat menikah dengan keluarga kaya, dan sekarang, kesempatan ada di hadapannya, bagaimana ia bisa membiarkannya pergi.

Segera, Huang Guilan bergegas mendekat dan berkata kepada Angel Xia: "Angel, ini semua bukan pemuda sembarangan, cepat kamu pilih satu!"

Tentu saja, Angel Xia tidak mau mendengarkan Felicia Huang. Dia menggigit bibirnya dan menjawab Nico Fan: "Aku sudah bercerai dan aku tidak ingin mencari seseorang untuk saat ini."

Nico Fan meyakinkan: "Tidak masalah sudah bercerai. Tidak apa-apa untuk menjadi lajang, kamu sekarang terkenal, aku menyarankanmu untuk cepat memilih seseorang. Jika tidak, kamu mungkin dilecehkan oleh kucing atau anjing di masa depan!"

Setelah selesai berbicara, Nico Fan berkata kepada semua orang di Asosiasi Supercar: "Gadis ini terlihat bagus bagiku. Siapa di antara kalian yang masih lajang, cepat terima gadis ini!"

Generasi kedua ini semua adalah playboy, mereka tidak peduli apapun, asalkan wanita itu cantik dan sesuai dengan selera mereka, mereka bisa menerimanya, bagaimanapun mereka berganti pacar seperti berganti pakaian, ini masalah sepele bagi mereka.

"Aku lajang, aku bisa menerimanya."

"Sialan, kamu punya dua pacar, masih saja tidak puas, aku lajang."

"Kamu sudah menikah, lajang apanya, jangan buat masalah. Serahkan gadis ini padaku!"

"Kalian keterlaluan, aku susah payah menemukan yang cantik, dan kalian masih ingin berebut denganku."

"Jangan ribut lagi, Nona Xia milikku. Sejujurnya, pertama kali aku melihat lukisan Beauty in Blue itu, aku punya perasaan deja vu. Aku merasa bahwa dia adalah orang yang ditakdirkan untukku. "

Sekelompok lelaki ini, bagi Angel Xia, jelas tidak ada dari mereka yang tulus. Mereka ingin Angel Xia menjadi pacar mereka, semua itu hanya untuk bermain-main.

Angel Xia memandang orang-orang ini. Kesedihan terungkap di mata.

Tidak ada gangster di depan mereka yang mencari pasangan untuk tujuan menikah, mereka hanya mencari sesuatu yang baru dan mencari mainan, Angel Xia selalu membenci playboy, meskipun kondisinya saat ini memang tidak baik, tetapi tidak mungkin baginya menjadi mainan mereka.

Jadi, ketika orang-orang ini berbicara tanpa henti, Angel Xia tiba-tiba berbicara dan berteriak, "Cukup, aku tidak ingin jatuh cinta, aku tidak akan memilih siapa pun."

Semua orang langsung diam.

Mereka memandang Angel Xia bersama-sama. Wanita ini menolak mereka dan membuat mereka tidak senang. Mereka sudah jauh-jauh datang ke sini, tapi Angel Xia sama sekali tidak menghargai mereka.

Bahkan Nico Fan menunjukkan tatapan suram. Dia memandang Angel Xia dan berkata dengan suara yang dalam, "Kenapa, apa kamu pikir kami tidak pantas untukmu?"

“Kalian memang tidak pantas mendapatkannya.” Tiba-tiba, suara dingin datang dari gerbang halaman.