Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 62 Keberadaan Angel Xia
Deretan mobil yang panjang seperti seekor naga masuk ke gang Hudong.
Akhirnya sampai di sebuah rumah petak dan berhenti di sana.
Semuanya langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah tersebut.
Langkah mereka terhenti di halaman rumah itu. Keluarga Xia dan Keluarga Wang menyuruh bawahan untuk mengecek keberadaan Dimas Wu. Tetapi hasilnya seperti tadi pagi, rumah ini kosong tidak ada satu orang pun, hanya melihat kondisi rumah ini yang begitu berantakan.
Seseorang bertanya: “Kenapa tidak ada orang?”
Randi Xia tiba-tiba mengulurkan tangan, menunjuk atap rumah dan berkata: “Pasti di atap rumah, tadi pagi dia melompat dari atap rumah dan langsung menghajar aku.”
Rumah itu adalah rumah petak beratap semen dan tidak ada lantai atas, juga tidak ada tangga untuk naik ke atap rumah. Semuanya tidak dapat menebak dia akan bersembunyi di sana.
“Tidak ada tangga? Bagaimana caranya dia naik ke atas?” Seseorang bertanya karena merasa heran.
Saat ini, Elven Pan berjalan keluar dan berkata: “Aku akan naik ke atas dan memeriksanya!”
Setelah itu, badannya terbang ke atas seperti anak panah.
Dia langsung melompat, kaki menginjak dan memantul dari tembok, seketika tangannya meraih genteng rumah, lompatan terakhir langsung mencapai atap rumah.
Gerakan Elven Pan sangat lincah, satu kali lompatan langsung mencapai tempat tujuan.
“Sangat hebat!” Orang yang melihat dari bawah merasa kaget dan kagum. Elven Pan ternyata bisa mencapai ketinggian kurang lebih 3 meter dalam satu lompatan, dia benar-benar hebat.
Elven Pan berdiri di atap rumah sambil melihat sekelilingnya, setelah itu dia melompat lagi ke bawah dan berkata kepada semua orang: “Tidak ada siapapun.”
“Astaga, dia sudah kabur!” Mata Randi Xia memerah, dia mengepalkan tangannya.
Jhony Wang kecewa dan marah, dia bersumpah di depan semua orang: “Dimas Wu, aku pasti menemukanmu!”
------
Saat itu, kereta yang melaju di jalur cepat.
Dimas Wu yang duduk di dekat jendela sambil melihat keluar jendela, dia merasa sangat gelisah dan panik.
Akhirnya Dimas Wu mendapatkan kabar tentang Angel Xia. Seperti dugaannya, orang yang menculik Angel Xia dan Felicia Huang ternyata adalah orang yang sangat profesional, bisa dikatakan orang itu sangat terampil dalam kasus pembunuhan, dia dari killer group yang sangat kejam.
Killer group ini disebut “Organisasi Prilod”.
Para pembunuh dari Organisasi Prilod sangat menakutkan, mereka seperti dewa kematian.
Dan merupakan organisasi yang cukup aktif di kabupaten Jiangdong.
Bagi Organisasi Prilod, Gail Dao hanyalah pembunuh biasa yang tidak ada apa-apanya.
Semua pembunuh dalam Organisasi Prilod sangat profesional dan terlatih. Julukan untuk pemimpin mereka adalah "Shadow".
Kehebatan Shadow sama seperti julukannya. Dia seperti bayangan di kegelapan dan membunuh tanpa meninggalkan jejak.
Ada yang mengatakan dia adalah iblis penghisap darah.
Ada yang mengatakan dia adalah pria yang ramah dan sopan.
Ada yang mengatakan dia adalah orang gila.
Dan ada yang mengatakan dia adalah orang yang sangat cerdik.
Di Jiangdong, banyak kisah yang menceritakan tentang Shadow. Tapi ada satu hal berani dipastikan, yaitu kehebatan dia yang sangat luar biasa dan tidak ada bandingnya. Sebagai pemimpin Organisasi Prilod, kemampuan dia dalam membunuh tidak perlu diragukan. Jika bayarannya sesuai, maka orang itu akan terbunuh tanpa ketahuan. Dia adalah raja neraka di Jiangdong.
Markas Organisasi Prilod berada di kota kuno Baiyun kabupaten Jiangdong.
Walaupun kota kuno Baiyun hanyalah sebuah kota kecil, tetapi termasuk daerah yang berkembang. Usaha begitu lancar dan banyak orang kaya di sana. Di kota itu ada stasiun kereta api dan juga ada bandara, kota ini termasuk kota hebat jika dibandingkan tempat lain.
Kota kuno ini, masih ada keluarga yang klasik, yaitu keluarga Ouyang.
Kisah keluarga Ouyang sudah turun temurun sejak ratusan tahun silam. Kekayaan keluarga ini tidak pernah merosot dan tidak pernah terpengaruh oleh perubahan zaman. Bagaimana kota ini berubah, keluarga Ouyang di Jiangdong tetap berada di urutan teratas.
Dengan adanya keluarga sehebat ini, perekonomian kota ini tentu saja terbantu.
Kota kuno Baiyun, memiliki sejarah dan keadaan alam yang unik, termasuk tempat wisata. Banyak wisatawan yang memilih berwisata di kota kuno Baiyun sehingga membuat tempat ini selalu ramai.
Markas Organisasi Prilod sudah berdiri lama di kota kuno Baiyun, tetapi hal ini sangat tertutup. Bisa dikatakan, markas Organisasi Prilod sangatlah misterius. Begitu banyak kejahatan yang dilakukan organisasi tersebut, tetapi mereka tidak pernah diincar.
Penyelidik telah menemukan keberadaan Angel Xia dan Felicia Huang yang telah diculik oleh pembunuh. Mereka telah dikurung di kota kuno Baiyun. Akan tetapi, hal ini hanya bisa diselesaikan oleh Dimas Wu, karena tim penyelidik tidak bisa ikut campur dengan masalah ini. Kalau tidak, tawanan akan langsung dibunuh.
Setelah Dimas Wu mendapatkan kabar, dia langsung berangkat dengan kereta cepat menuju kota kuno Baiyun.
“Bella Tang, kita ganti tempat duduk dengan salah satu penumpang. Aku tidak ingin di sini.” Karena tempat duduk Dimas Wu adalah satu kursi untuk bertiga, kebetulan yang duduk di sampingnya adalah seorang wanita gendut. Wanita gendut ini mengatakan hal ini kepada temannya yang berambut kepang.
Wanita gendut ini bernama Nadia Fang, wanita dengan rambut kepang adalah Bella Tang. Mereka berdua adalah teman kuliah, hubungan mereka sangat akrab.
Bella Tang memalingkan wajahnya dan bertanya kepada Nadia Fang dengan penasaran: “Kenapa?”
Nadia Fang mengerutkan dahi dan berkata: “Aku tidak tahan dengan bau busuk di sini.”
Bella Tang melihat Dimas Wu yang duduk di sebelah Nadia Fang, dia langsung mengerti Nadia Fang tidak suka duduk di samping Dimas Wu. Maka dia langsung membalas Nadia Fang: “Di kereta cepat tidak boleh sembarangan ganti tempat duduk, kalau kamu memang mau ganti, aku akan ganti denganmu.”
Kemudian Bella Tang langsung ganti tempat dengan Nadia Fang.
Setelah itu, Nadia Fang masih mengerutkan dahi dan berkata kepada Bella Tang: “Apakah kamu tidak mencium bau busuk itu?”
Bella Tang merenggangkan bahu dan berkata dengan santai: “Tidak masalah!”
Nadia Fang cemberut dan mengeluh: “Sungguh sial duduk dengan orang seperti dia.”
Bella Tang mengecilkan suara dan menjawab: “Sudahlah, bekerja sebagai buruh juga tidak gampang, jangan terlalu memandang rendah orang lain.”
Nasehat Bella Tang sangat logis, dia tidak pernah merendahkan orang lain, walaupun terhadap pengemis sekalipun, dia tidak pernah memandang rendah.
Dalam perjalanan, Bella Tang mengeluarkan makanan dari tas, dan membagi makanan itu kepada Nadia Fang.
“Paman, makanlah roti ini.” Bella Tang memberikan roti kepada Dimas Wu.
Dimas Wu hanya berkata: “Tidak perlu.”
Bella Tang masih berusaha dan melanjutkan perkataannya: “Raut wajahmu begitu pucat, kami pasti belum makan. Jangan sungkan, makanlah roti ini, seberat apapun hidup ini, jangan biarkan dirimu kelaparan.”
Tatapan Bella Tang begitu perhatian dan tulus.
Dimas Wu sudah dua hari tidak makan, dia sekarang sangat lapar. Walaupun lapar, dia tetap saja tidak ada selera makan. Perkataan Bella Tang membuat dia sadar. Benar, seberapa besar kekhawatirannya terhadap Angel Xia, tetap harus menjaga kesehatan, dia tidak boleh sakit sebelum menemukan Angel Xia.
Terpikir sampai di sini, Dimas Wu juga tidak sungkan lagi, dia langsung menerima roti yang diberikan Bella Tang sambil berkata: “Terima kasih.”
Dia membuka kemasan dan memakan roti tersebut.
Setelah Nadia Fang melihat hal ini, dia merasa kurang setuju dan mengatakan: “Bella Tang, kamu terlalu baik, selalu memberi bantuan kepada siapa saja, terlalu banyak orang yang perlu dikasihani, apakah kamu sanggup membantu semuanya?”
Bella Tang tidak mengatakan apapun.
Setelah satu jam, kereta cepat ini tiba di kota kuno Baiyun.
Bella Tang dan Nadia Fang juga turun di sini. Sebelum turun, Bella Tang juga sempat menyapa Dimas Wu: “Sampai jumpa paman.”
Dimas Wu juga berdiri dan turun dari kereta cepat, dia berjalan ke pintu keluar.
“Bella Tang, kamu lihat saja sendiri, buruh itu juga turun di sini, jangan-jangan dia melihat kamu bisa dibodohi dan ingin memperalat kamu!” Nadia Fang menunjuk Dimas Wu dan bersikap waspada.
Bella Tang hanya menjawab: “Apa yang kamu pikirkan, mungkin tujuannya juga tempat ini.”
Nadia Fang menarik Bella Tang dan berhenti melangkah, dengan waspada berkata: “Biarkan dia jalan duluan.”
Dimas Wu tidak melihat ke tempat lain dan berjalan melangkahi kedua wanita itu.
Di luar stasiun kereta ada banyak kereta tarik (kereta yang ditarik dengan tenaga manusia). Setelah Dimas Wu berjalan keluar, dia langsung menaiki salah satu kereta tarik dan berkata: “Pergi ke tempat yang paling ramai.”
Orang itu membawa Dimas Wu ke pusat kota kuno Baiyun.
Ini adalah tempat perdagangan tertua dan merupakan tempat paling ramai di kota kuna Baiyun. Di jalan ini terdapat berbagai kios dan dipadati oleh para pengunjung sehingga menyebabkan kemacetan.
Dimas Wu membayar dan turun dari kereta tarik.
Selanjutnya, dia jalan-jalan sambil mengamati seluruh tempat ini dengan sangat waspada, termasuk semua pengunjung di sekitarnya.
Terlalu banyak orang yang berada di sini, tetapi Dimas Wu dapat mengingat wajah setiap orang.
Dimas Wu berjalan ke kios makanan dan menghentikan langkahnya.
Usaha kios ini sangat lumayan, di dalamnya banyak wisatawan yang sedang makan. Dan di luar kios ada beberapa preman yang sedang berkumpul. Di antara mereka ada satu preman yang bernama Hengky Lei.
Hengky Lei adalah preman yang disegani di kota kuno Baiyun, dia terkenal sebagai orang yang sangat kuat. Dengar-dengar, satu tinjuan dari dia bisa langsung membunuh seekor sapi. Dia menjadi terkenal karena hal ini, maka dia mempunyai banyak pengikut dan punya daerah kekuasaan sendiri.
Sekarang, Hengky Lei hidup dengan hasil pungutan liar.
“Sudah saatnya kalian membayar uang keamanan.” Hengky Lei berdiri di depan kios dan berteriak kepada pemilik kios
Wajah pemilik kios begitu lugu, terlihat memang adalah orang baik dan penurut. Saat melihat Hengky Lei, dia langsung meletakkan makanan yang berada di tangannya dan berkata: “Kakak Lei, apakah bisa kurangi pungutannya, harga bahan makanan naik drastis, untungku tidak banyak.”
Hengky Lei merasa tidak puas dan berkata: “Jaga kata-katamu! Apakah kamu percaya aku akan menghancurkan kios ini sekarang juga?”
Hengky Lei emosi, pemilik kios tidak berani melawan dan langsung mengeluarkan uang, memberikan uang itu kepada Hengky Lei.
“Kamu punya uang, tetapi masih tawar menawar dengan aku, lain kali jaga sikapmu!” Setelah itu, Hengky Lei pergi dengan semua anggotanya.
Sewaktu Hengky Lei pergi, Dimas Wu langsung melangkah masuk ke dalam kios.
“Tuan, kamu ingin makan apa?” Pemilik kios menyambut Dimas Wu sambil bertanya padanya.
Dimas Wu hanya melihat dia dan berkata: “Aku merasa kamu mampu mengalahkan preman-preman itu, kenapa masih berpura-pura takut dan memberikan uang kepada mereka?”
Pemilik kios menjawab: “Kamu suka bercanda, aku tidak jago berkelahi!”
Dimas Wu tidak mengatakan apapun, dia langsung meninju dada pemilik kios dan orang itu langsung terjatuh di lantai.
Hal ini mengejutkan seluruh pengunjung yang sedang makan di sana, semua melihat Dimas Wu, raut wajah semua orang menjadi panik karena tidak mengerti keadaan.
Dimas Wu mengabaikan keberadaan para pengunjung, dia berdiri di depan pemilik kios, dan menginjak badannya sambil bertanya dengan tegas: “Jawab pertanyaan aku! Di mana markas Organisasi Prolid?”
Novel Terkait
Cinta Dan Rahasia
JesslynWonderful Son-in-Law
EdrickLoving The Pain
AmardaPengantin Baruku
FebiMy Charming Lady Boss
AndikaCinta Yang Berpaling
NajokurataThe Great Guy
Vivi HuangMenantu Bodoh yang Hebat×
- Bab 1 Ternyata Aku Sudah Menikah
- Bab 2 Nasib Baik Menghampirimu
- Bab 3 Jam Setengah 4 Dini Hari
- Bab 4 Kejadian Keluarga yang Tak Diduga
- Bab 5 Satu Juta RMB
- Bab 6 Kita Cerai Saja
- Bab 7 Hati Dimas Wu
- Bab 8 Jhony Wang yang Berbahaya
- Bab 9 Dimas Wu Marah
- Bab 10 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 11 Harapan Terakhir
- Bab 12 Halo, Nona Angel Xia
- Bab 13 Nyonya Besar Terkejut
- Bab 14 Aku Bisa Memberimu Segalanya
- Bab 15 Kepanikan Keluarga Xia
- Bab 16 Dia, Berlutut Juga
- Bab 17 Cepat Pergi dari Sini!
- Bab 18 Lukisan Dimas Wu
- Bab 19 Tokoh yang Sesungguhnya
- Bab 20 Masalah Keluarga Xia
- Bab 21 Kejadian yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
- Bab 22 Pertunjukan Dimas Wu Dimulai
- Bab 23 Lelaki yang Sangat Sempurna
- Bab 24 Felicia Huang yang Seenaknya
- Bab 25 Kekayaan Dimas Wu
- Bab 26 Memperbaiki Kondisi Keluarga
- Bab 27 Geraman Kemarahan
- Bab 28 Rumah Sakit Jiwa Kangtai
- Bab 29 Adegan yang Mengejutkan
- Bab 30 Angel Xia Bunuh Diri
- Bab 31 Kemarahan Dimas Wu
- Bab 32 VIP Black Card
- Bab 33 Merendahkan Orang Lain
- Bab 34 Menunjukkan Kehebatan
- Bab 35 Membalas Bobi Zhang
- Bab 36 Kehebatan Dimas Wu
- Bab 37 Orang yang Berkuasa
- Bab 38 Angel Xia Merasa Terpesona
- Bab 39 100 Juta RMB
- Bab 40 Perhatian Banyak Orang
- Bab 41 Tuan Wu, Maafkan Aku
- Bab 42 Bos Besar, Kami Persilakan
- Bab 43 Teman Dimas Wu
- Bab 44 Felicia Huang yang Menyedihkan
- Bab 45 Keributan Besar Keluarga Huang
- Bab 46 Kemarahan Angel Xia
- Bab 47 Master Sejati
- Bab 48 Dimas Wu Benar-Benar Sangat Hebat
- Bab 49 Sosok yang Menakjubkan
- Bab 50 Sebuah Hadiah yang Mengejutkan
- Bab 51 Felicia Huang Meninggal
- Bab 52 Karma Tidak Bisa Dihindari
- Bab 53 Kembali ke Kota Xiyuan
- Bab 54 Memukul Randy Xia
- Bab 55 Villa yang Spesial
- Bab 56 Dimas Wu Menggila
- Bab 57 Perubahan Kota Xiyuan
- Bab 58 Penderitaan Dimas Wu
- Bab 59 Hilang Semua
- Bab 60 Keluar dari Sarang
- Bab 61 Mempunyai Musuh yang Sama
- Bab 62 Keberadaan Angel Xia
- Bab 63 Pelelangan Angel Xia
- Bab 64 Memverifikasi Kekayaan Dimas Wu
- Bab 65 Kekuatan Sebuah Tinjuan
- Bab 66 Masuk ke Dalam Gua Harimau
- Bab 67 Dimas Wu Mulai Bertindak
- Bab 68 Organisasi Prilod yang Kuat
- Bab 69 Tusukan Felicia Huang
- Bab 70 Dimas Wu dalam Keadaan Krisis
- Bab 71 Satu Gerakan Mematikan
- Bab 72 Shadow, Kakak Besar Organisasi Prilod
- Bab 73 Pertunjukan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
- Bab 74 Dia Sudah Mati
- Bab 75 Tantangan Shadow
- Bab 76 Robin Tang di Malam Hari
- Bab 77 Dimas Wu Ditangkap
- Bab 78 Keberingasan Shadow
- Bab 79 Halo, Shadow
- Bab 80 Rahasia Robin Tang
- Bab 81 Pertarungan, Dimulai
- Bab 82 Shadow, Naik ke Panggung
- Bab 83 Antara Hidup dan Mati
- Bab 84 Shadow yang Tidak Terkalahkan
- Bab 25 Maafkan Aku, Akulah yang Telah Menyakitimu
- Bab 86 Petarung Sejati
- Bab 87 Puncak Pertarungan
- Bab 88 Dimas Wu Menjadi Pusat Perhatian Orang-Orang
- Bab 89 Bunuh Diri
- Bab 90 Wajah Asli Shadow
- Bab 91 Kemunculan Dimas Wu
- Bab 92 Seluruh Penonton, Membara
- Bab 93 Pertandingan Terakhir
- Bab 94 Kekuatan Dimas Wu
- Bab 95 Sosok yang Paling Bersinar
- Bab 96 Kematian Shadow
- Bab 97 Selamat Tinggal Angel Xia
- Bab 98 Dimas Wu dan Angel Xia bercerai
- Bab 99 Ayah Angel Xia
- Bab 100 Master Golden Hand Telah Tiba
- Bab 101 Memperluas Wawasan (1)
- Bab 102 Memperluas Wawasan (2)
- Bab 103 Dimas Wu Muncul
- Bab 104 Membedakan Master Golden Hand yang Asli dan Palsu (1)
- Bab 105 Membedakan Master Golden Hand yang Asli dan Palsu (2)
- Bab 106 Satu Lukisan, Mengejutkan Dunia
- Bab 107 Dimas Wu yang Cemerlang (1)
- Bab 108 Dimas Wu yang Cemerlang (2)
- Bab 109 Kejutan yang Tak Terduga
- Bab 110 Melamar Angel Xia
- Bab 111 Kalian Tidak Pantas Untuknya
- Bab 112 Orang yang Luar Biasa (1)
- Bab 113 Orang yang Luar Biasa (2)
- Bab 114 Tuan Muda Ketiga
- Bab 115 Kegembiraan Angel Xia
- Bab 116 Identitas Tuan Muda Ketiga
- Bab 117 Raja Iblis
- Bab 118 Membunuh Jordan Ke
- Bab 119 Pernikahan Megah Angel Xia
- Bab 120 Mempelai Pria yang Berdarah Dingin
- Bab 121 1 Pukulan Mematikan
- Bab 122 Pembunuhan
- Bab 123 Neraka Bumi
- Bab 124 Golden Hand yang Luar Biasa
- Bab 125 Cari Mati
- Bab 126 Golden Hand Cari Mati (1)
- Bab 127 Golden Hand Cari Mati (2)
- Bab 128 Sam Zhu VS Golden Hand
- Bab 129 Kekuatan Grandmaster
- Bab 130 Marco Zhu Turun Tangan
- Bab 131 Master Golden Hand Yang Hebat
- Bab 132 Kemarahan Master Golden Hand
- Bab 133 Kematian Grandmaster
- Bab 134 Keluarga Xia Akan Dibantai
- Bab 135 Angel Xia yang Putus Asa
- Bab 136 Kedatangan Golden Hand yang Mengagumkan (1)
- Bab 137 Kedatangan Golden Hand yang Mengagumkan (2)
- Bab 138 Membunuh Semuanya Dalam Sekejap
- Bab 139 Pertarungan yang Spektakuler
- Bab 140 Angel Xia Jatuh Cinta
- Bab 141 The Great Grandmaster
- Bab 142 Kekuatan Daniel Zhu yang Luar Biasa
- Bab 143 Master Golden Hand Terjatuh!
- Bab 144 Kartu Truf Daniel Zhu (1)
- Bab 145 Kartu Truf Daniel Zhu (2)
- Bab 146 Master Golden Hand yang Menyeramkan
- Bab 147 Identitas Sejati Master Golden Hand
- Bab 148 Hidup dan Mati Angel Xia
- Bab 149 Dimas Wu Kembali ke Keluarga Wu
- Bab 150 Kekasih Masa Kecil Dimas Wu
- Bab 151 Keinginan Kevin Wu
- Bab 152 Leluhur Keluarga Wu, Kenan Wu
- Bab 153 Dimas Wu VS Kevin Wu
- Bab 154 Kamu Kalah
- Bab 155 Dimas Wu Menunjukkan Kekuatan Besar (1)
- Bab 156 Dimas Wu Menunjukkan Kekuatan Besar (2)
- Bab 157 Seluruh Orang Merasa Takjub
- Bab 158 Habislah Sudah, Dimas Wu
- Bab 159 Dia, Mati Tanpa Menutup Matanya
- Bab 160 Akhir Dari Dimas Wu
- Bab 161 Angel Xia dan Golden Hand Menikah (1)
- Bab 162 Angel Xia dan Golden Hand Menikah (2)
- Bab 163 Master Golden Hand dan Dimas Wu
- Bab 164 Master Golden Hand dan Dimas Wu (2)
- Bab 165 Akulah Golden Hand (1)
- Bab 166 Akulah Golden Hand (2)
- Bab 167 Jeremy Li Bersaksi (1)
- Bab 168 Jeremy Li Bersaksi (2)
- Bab 169 Dimas Wu VS Master Golden Hand (1)
- Bab 170 Dimas Wu VS Master Golden Hand (2)
- Bab 171 Kekalahan Master Golden Hand (1)
- Bab 172 Kekalahan Master Golden Hand (2)
- Bab 173 Membuat Para Penonton Tercengang (1)
- Bab 174 Membuat Para Penonton Tercengang (2)
- Bab 175 Pasti Akan Mati (1)
- Bab 176 Pasti Akan Mati (2)
- Bab 177 Golden Hand, Mati (1)
- Bab 178 Golden Hand, Mati (2)
- Bab 179 Master Golden Hand yang Sesungguhnya (1)
- Bab 180 Master Golden Hand yang Sesungguhnya (2)
- Bab 181 Angel Xia Bunuh Diri (1)
- Bab 182 Angel Xia Bunuh Diri (2)
- Bab 183 Pria yang Turun dari Langit (1)
- Bab 184 Pria yang Turun dari Langit (2)
- Bab 185 Charles Xia Mati (1)
- Bab 186 Charles Xia Mati (2)
- Bab 187 Naga Di Antara Manusia (1)
- Bab 188 Naga Di Antara Manusia (2)
- Bab 189 Tempat Jagal Dunia Manusia
- Bab 190 Dimas Wu yang Ketakutan (1)
- Bab 191 Dimas Wu yang Ketakutan (2)
- Bab 192 Kematian Tragis The Great Grandmaster (1)
- Bab 193 Kematian Tragis The Great Grandmaster (2)
- Bab 194 Hades Datang
- Bab 195 Pertempuran Master (1)
- Bab 196 Pertempuran Master (2)
- Bab 197 Hades yang Tidak Tertandingi (1)
- Bab 198 Hades yang Tidak Tertandingi (2)
- Bab 199 Mati Bersama (1)
- Bab 200 Mati Bersama (2)
- Bab 201 Malam Tanpa Tidur (1)
- Bab 202 Malam Tanpa Tidur (2)
- Bab 203 Keputusasaan (1)
- Bab 204 Keputusasaan (2)
- Bab 205 Kematian yang Tragis (1)
- Bab 206 Kematian yang Tragis (2)
- Bab 207 Keluarga Wu VS Perguruan Youming (1)
- Bab 208 Keluarga Wu VS Perguruan Youming (2)
- Bab 209 Hades Dan Kevin Wu (1)
- Bab 210 Hades Dan Kevin Wu (2)
- Bab 211 Duel Master Hebat (1)
- Bab 212 Duel Master Hebat (2)
- Bab 213 Kekuatan Blood Dragon Knife (1)
- Bab 214 Kekuatan Blood Dragon Knife (2)
- Bab 215 Adegan yang Menegangkan (1)
- Bab 216 Adegan yang Menegangkan (2)
- Bab 217 Bunuh Hades (1)
- Bab 218 Bunuh Hades (2)
- Bab 219 Death Match (1)
- Bab 220 Death Match (2)
- Bab 221 Pilihan Dimas Wu (1)
- Bab 222 Pilihan Dimas Wu (2)
- Bab 223 Dimas Wu Menggila (1)
- Bab 224 Dimas Wu Menggila (2)
- Bab 225 Four Heavenly King (1)
- Bab 226 Four Heavenly King (2)
- Bab 227 Keadaan Tragis Keluarga Wu (1)
- Bab 228 Keadaan Tragis Keluarga Wu (2)
- Bab 229 Kemarahan Steve Wu (1)
- Bab 230 Kemarahan Steve Wu (2)
- Bab 231 Kejadian yang Mencengangkan Orang-Orang (1)
- Bab 232 Kejadian yang Mencengangkan Orang-Orang (2)
- Bab 233 Four Heavenly King Bersatu (1)
- Bab 234 Four Heavenly King Bersatu (2)
- Bab 235 Steve Wu, Jatuh (1)
- Bab 236 Steve Wu, Jatuh (2)
- Bab 237 Blood Dragon Knife, Kembalilah (1)
- Bab 238 Blood Dragon Knife, Kembalilah (2)
- Bab 239 Senjata Dewa yang Sebenarnya (1)
- Bab 240 Senjata Dewa yang Sebenarnya (2)
- Bab 241 Bawa Dimas Wu Ke Sini (1)
- Bab 242 Bawa Dimas Wu Ke Sini (2)
- Bab 243 Kejadian yang Menggemparkan Seluruh Negeri (1)
- Bab 244 Kejadian yang Menggemparkan Seluruh Negeri (2)
- Bab 245 Sang Penyelamat (1)
- Bab 246 Sang Penyelamat (2)
- Bab 247 Lewis Zhuge, Jatuh (1)
- Bab 248 Lewis Zhuge, Jatuh (2)
- Bab 249 Akhir yang Tragis (1)
- Bab 250 Akhir yang Tragis (2)
- Bab 251 Hendrick Wei Mati (1)
- Bab 252 Hendrick Wei Mati (2)
- Bab 253 Tibanya Steve Wu (1)
- Bab 254 Tibanya Steve Wu (2)
- Bab 255 Pertarungan Tersengit (1)
- Bab 256 Pertarungan Tersengit (2)
- Bab 257 Steve Wu, Kalah (1)
- Bab 258 Steve Wu, Kalah (2)
- Bab 259 Membuka Segelnya (1)
- Bab 260 Membuka Segelnya (2)
- Bab 261 Lewis Zhuge Mati (1)
- Bab 262 Lewis Zhuge Mati (2)
- Bab 263 Pilihan Angel Xia (1)
- Bab 264 Pilihan Angel Xia (2)
- Bab 265 Ikut Denganku (1)
- Bab 266 Ikut Denganku (2)
- Bab 267 Tujuan Hades (1)
- Bab 268 Tujuan Hades (2)
- Bab 269 Penguasa Dunia (1)
- Bab 270 Penguasa Dunia (2)
- Bab 271 Duel Antar God Master (1)
- Bab 272 Duel Antar God Master (2)
- Bab 273 Sebuah Kesempatan Emas (1)
- Bab 274 Sebuah Kesempatan Emas (2)
- Bab 275 Mengambil Kesempatan (1)
- Bab 276 Mengambil Kesempatan untuk Membunuhnya (2)
- Bab 277 Mati Sana (1)
- Bab 278 Mati Sana (2)
- Bab 279 Pria Sakit, Jatuh (1)
- Bab 280 Pria Sakit, Jatuh (2)
- Bab 281 Kematian Di Depan Mata (1)
- Bab 282 Kematian Di Depan Mata (2)
- Bab 283 Dia Adalah Dimas Wu (1)
- Bab 284 Dia Adalah Dimas Wu (2)
- Bab 285 Tuan Muda Ketiga (1)
- Bab 286 Tuan Muda Ketiga (2)
- Bab 287 Dimas Wu yang Mendominasi (1)
- Bab 288 Dimas Wu yang Mendominasi (2)
- Bab 289 Penyesalan Keluarga Xia (1)
- Bab 290 Penyesalan Keluarga Xia (2)
- Bab 291 Pria Sakit Datang (1)
- Bab 292 Pria Sakit Datang (2)
- Bab 293 Pembantaian Keluarga Wu (1)
- Bab 294 Pembantaian Keluarga Wu (2)
- Bab 295 Pentagram Pertahanan, Hancur (1)
- Bab 296 Pentagram Pertahanan, Hancur (2)
- Bab 297 Dimas Wu yang Tenang (1)
- Bab 298 Dimas Wu yang Tenang (2)
- Bab 299 Dimas Wu Beraksi (1)
- Bab 300 Dimas Wu Beraksi (2)
- Bab 301 Kesempatan Hidup (1)
- Bab 302 Kesempatan Hidup (2)
- Bab 303 Si Pria Sakit Dipukul Hingga Melayang (1)
- Bab 304 Si Pria Sakit Dipukul Hingga Melayang (2)
- Bab 305 Kekuatan Menakjubkan (1)
- Bab 306 Kekuatan Menakjubkan (2)
- Bab 307 Satu Pukulan, Menghabisi Nyawa (1)
- Bab 308 Satu Pukulan, Menghabisi Nyawa (2)
- Bab 309 Menundukkan Si Pria Sakit (1)
- Bab 310 Menundukkan Si Pria Sakit (2)
- Bab 311 Dimas Wu, Jatuh (1)
- Bab 312 Dimas Wu, Jatuh (2)
- Bab 313 Nyawa yang Tergantung Pada Seutas Benang (1)
- Bab 314 Nyawa yang Tergantung Pada Seutas Benang (2)
- Bab 315 Wild Power (1)
- Bab 316 Wild Power (2)
- Bab 317 Kekuatan Dimas Wu yang Luar Biasa (1)
- Bab 318 Kekuatan Dimas Wu yang Luar Biasa (2)
- Bab 319 Sang Legenda Telah Mati (1)
- Bab 320 Sang Legenda Telah Mati (2)
- Bab 321 Menghilangnya Steve Wu (1)
- Bab 322 Menghilangnya Steve Wu (2)
- Bab 323 Keluarga Terkuat (1)
- Bab 324 Keluarga Terkuat (2)
- Bab 325 Adik Shadow, Bella Tang (1)
- Bab 326 Adik Shadow, Bella Tang (2)
- Bab 327 Identitas Bella Tang yang Sebenarnya(1)
- Bab 328 Identitas Bella Tang yang Sebenarnya (2)
- Bab 329 Melawan Keluarga Tang (1)
- Bab 330 Melawan Keluarga Tang (2)
- Bab 331 Kalah (1)
- Bab 332 Kalah (2)
- Bab 333 Jenius Langka (1)
- Bab 334 Jenius Langka (2)
- Bab 335 Orang Tua Bella Tang (1)
- Bab 336 Orang Tua Bella Tang (2)
- Bab 337 Berjuang Sampai Mati (1)
- Bab 338 Berjuang Sampai Mati (2)
- Bab 339 Kekuatan Dimas Wu Meledak (1)
- Bab 340 Kekuatan Dimas Wu Meledak (2)
- Bab 341 Pukulan Mematikan (1)
- Bab 342 Pukulan Mematikan (2)
- Bab 343 Bella Tang Jatuh (1)
- Bab 344 Bella Tang Jatuh (2)
- Bab 345 Kesempatan Terakhir (1)
- Bab 346 Kesempatan Terakhir (2)
- Bab 347 Hari Bahagia (1)
- Bab 348 Hari Bahagia (2)
- Bab 349 Ciuman Penuh Perasaan (1)
- Bab 350 Ciuman Penuh Perasaan (2)
- Bab 351 Menantu Pria yang Tinggal di Rumah Pihak Wanita (1)
- Bab 352 Menantu Pria yang Tinggal di Rumah Pihak Wanita (1)
- Bab 353 Angan-Angan (1)
- Bab 354 Angan-Angan (2)
- Bab 355 Membiarkannya Mengantar Nyawa (1)
- Bab 356 Membiarkannya Mengantar Nyawa (2)
- Bab 367 Steve Wu Siuman (1)
- Bab 358 Steve Wu Siuman (2)
- Bab 359 Rahasia Tanah Terlarang Keluarga Wu (1)
- Bab 360 Rahasia Tanah Terlarang Keluarga Wu (2)
- Bab 361 Steve Wu Diserang Sangat Kuat (1)
- Bab 362 Steve Wu Diserang Sangat Kuat (2)
- Bab 363 Bunuh Dimas Wu (1)
- Bab 364 Bunuh Dimas Wu (2)
- Bab 365 Mengorbankan Diri (1)
- Bab 366 Mengorbankan Diri (2)
- Bab 367 Bertarung Sampai Mati (1)
- Bab 368 Bertarung Sampai Mati (2)
- Bab 369 Tanpa Belas Kasihan (1)
- Bab 370 Tanpa Belas Kasihan (2)
- Bab 371 Pertarungan Api dan Es (1)
- Bab 372 Pertarungan Api dan Es (2)
- Bab 373 Semuanya Harus Mati (1)
- Bab 374 Semuanya Harus Mati (2)
- Bab 375 Sangat Kuat (1)
- Bab 376 Sangat Kuat (2)
- Bab 377 Kekalahan Sesepuh Keenam (1)
- Bab 378 Kekalahan Sesepuh Keenam (2)
- Bab 379 Kembali ke Rumah Keluarga Wu (1)
- Bab 380 Kembali ke Rumah Keluarga Wu (2)
- Bab 381 Dia Istriku (1)
- Bab 382 Dia Istriku (2)
- Bab 383 Kantong Peninggalan yang Berwarna Emas (1)
- Bab 384 Kantong Peninggalan yang Berwarna Emas (2)
- Bab 385 Tidak Ada Jalan Keluar (1)
- Bab 386 Tidak Ada Jalan Keluar (2)
- Bab 387 Kesempatan Untuk Bertahan Hidup (1)
- Bab 388 Kesempatan Untuk Bertahan Hidup (2)
- Bab 389 Bunuh (1)
- Bab 390 Bunuh (2)
- Bab 391 Ketua Kuil Bailong (1)
- Bab 392 Ketua Kuil Bailong (2)
- Bab 393 Cara Bertahan Hidup (1)
- Bab 394 Cara Bertahan Hidup (2)
- Bab 395 Mati Sana! (1)
- Bab 396 Mati Sana! (2)
- Bab 397 Situasi Berbahaya (1)
- Bab 398 Situasi Berbahaya (2)
- Bab 399 Akhir dari Ketiga Sesepuh (1)
- Bab 400 Akhir dari Ketiga Sesepuh (2)
- Bab 401 Hanya Keberuntungan yang Bisa Menyelamatkannya (1)
- Bab 402 Hanya Keberuntungan yang Bisa Menyelamatkannya (2)
- Bab 403 Orang Aliran Guixu Kalah (1)
- Bab 404 Orang Aliran Guixu Kalah (2)
- Bab 405 Dimas Wu Turun Tangan (1)
- Bab 406 Dimas Wu Turun Tangan (2)
- Bab 407 Berkat Jasa Dimas Wu (1)
- Bab 408 Berkat Jasa Dimas Wu (2)
- Bab 409 Pertempuran Selesai (1)
- Bab 410 Pertempuran Selesai (2)
- Bab 411 Wajah Asli Jacob Yang (1)
- Bab 412 Wajah Asli Jacob Yang (2)
- Bab 413 Orang Keluarga Tang Datang Lagi (1)
- Bab 414 Orang Keluar Tang Datang Lagi (2)
- Bab 415 Dunia Akan Berubah (1)
- Bab 416 Dunia Akan Berubah (2)
- Bab 417 Menghancurkan Pentagram (1)
- Bab 418 Menghancurkan Pentagram (2)
- Bab 419 Tidak Tahu Diri (1)
- Bab 420 Tidak Tahu Diri (2)
- Bab 421 Selalu Ada Orang yang Lebih Baik (1)
- Bab 422 Selalu Ada Orang yang Lebih Baik (2)
- Bab 423 Kekuatan Kematian (1)
- Bab 424 Kekuatan Kematian (2)
- Bab 425 Orang Aliran Guixu Mati (1)
- Bab 426 Orang Aliran Guixu Mati (2)
- Bab 427 Suara Dimas Wu (1)
- Bab 428 Suara Dimas Wu (2)
- Bab 429 Mendominasi (1)
- Bab 430 Mendominasi (2)
- Bab 431 Maaf, Aku Terlambat
- Bab 432 Maaf, Aku Terlambat (2)
- Bab 433 Kekuatan Dimas Wu (1)
- Bab 434 Kekuatan Dimas Wu (2)
- Bab 435 Saatnya Aku Menyerang (1)
- Bab 436 Saatnya Aku Menyerang (2)
- Bab 437 Mengembalikan (1)
- Bab 438 Mengembalikan (2)
- Bab 439 Pedang Pentagram yang Tak Terkalahkan (1)
- Bab 440 Pentagram Pedang yang Tak Terkalahkan (2)
- Bab 441 Pemenang yang Terakhir (1)
- Bab 442 Pemenang yang Terakhir (2)
- Bab 443 Kepala Keluarga Tang (1)
- Bab 444 Kepala Keluarga Tang (2)
- Bab 445 Harga dari Kesombongan (1)
- Bab 446 Harga dari Kesombongan (2)
- Bab 447 Keyakinan Dimas Wu (1)
- Bab 448 Keyakinan Dimas Wu (2)
- Bab 449 Kepala Keluarga Tang Kalah (1)
- Bab 450 Kepala Keluarga Tang Kalah (2)
- Bab 451 Tak Terkalahkan (1)
- Bab 452 Tak Terkalahkan (2)
- Bab 453 Knife and Sword (1)
- Bab 454 Knife and Sword (2)
- Bab 455 Seven Stars Sword Patah (1)
- Bab 456 Seven Stars Sword Patah (2)
- Bab 457 Sterling Tang Mati (1)
- Bab 458 Sterling Tang Mati (2)
- Bab 459 Ketakutan yang Tak Berujung (1)
- Bab 460 Ketakutan yang Tak Berujung (2)
- Bab 461 Dimas Wu, Sangat Menyedihkan (1)
- Bab 462 Dimas Wu, Sangat Menyedihkan (2)
- Bab 463 Sungguh Luar Biasa (1)
- Bab 464 Sungguh Luar Biasa (2)
- Bab 465 Raja Monster (1)
- Bab 466 Raja Monster (2)
- Bab 467 Sesepuh Utama (1)
- Bab 468 Sesepuh Utama (2)
- Bab 469 Pertarungan Luar Biasa (1)
- Bab 470 Pertarungan Luar Biasa (2)
- Bab 471 Transformasi Dimas Wu (1)
- Bab 472 Transformasi Dimas Wu (2)
- Bab 473 Sesepuh Utama Kalah (1)
- Bab 474 Sesepuh Utama Kalah (2)
- Bab 475 Kekuatan yang Luar Biasa (1)
- Bab 476 Kekuatan yang Luar Biasa (2)
- Bab 477 Blood God Slash (1)
- Bab 478 Blood God Slash (2)
- Bab 479 Membayar Harganya (1)
- Bab 480 Membayar Harganya (2)
- Bab 481 Sesepuh Utama Telah Mati (1)
- Bab 482 Sesepuh Utama Telah Mati (2)
- Bab 481 Dimas Wu, Tidak Sanggup Lagi (1)
- Bab 482 Dimas Wu, Tidak Sanggup Lagi (2)
- Bab 483 Master Nomor Satu Keluarga Tang (1)
- Bab 484 Master Nomor Satu Keluarga Tang (2)
- Bab 487 Mati (1)
- Bab 488 Mati (2)
- Bab 489 Keputusasaan Dimas Wu (1)
- Bab 490 Keputusasaan Dimas Wu (2)
- Bab 491 Kekuatan Pentagram Pengunci Jiwa (1)
- Bab 492 Kekuatan Pentagram Pengunci Jiwa (2)
- Bab 493 Kehadiran Maverick Tang (1)
- Bab 494 Kehadiran Maverick Tang (2)
- Bab 495 Dimas Wu VS Maverick Tang (1)
- Bab 496 Dimas Wu VS Maverick Tang (2)
- Bab 497 Kalah Telak (1)
- Bab 498 Kalah Telak (2)
- Bab 499 Belum Pernah Terjadi Sebelumnya (1)
- Bab 500 Belum Pernah Terjadi Sebelumnya (2)
- Bab 501 Kekuatan Dewa Kematian (1)
- Bab 502 Kekuatan Dewa Kematian (2)
- Bab 503 Maverick Tang, Dirobohkan (1)
- Bab 504 Maverick Tang, Dirobohkan (2)
- Bab 505 Blood Dragon Knife, Patah (1)
- Bab 506 Blood Dragon Knife, Patah (2)
- Bab 507 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 508 Adegan yang Luar Biasa (2)
- Bab 509 Kalah Telak (1)
- Bab 510 Kalah Telak (2)
- Bab 511 Dewa yang Turun ke Dunia Manusia (1)
- Bab 512 Dewa yang Turun ke Dunia Manusia (2)
- Bab 513 Maverick Tang yang Sesungguhnya (1)
- Bab 514 Maverick Tang yang Sesungguhnya (2)
- Bab 515 Pertarungan Dewa (1)
- Bab 516 Pertarungan Dewa (2)
- Bab 517 Diserang dengan Kuat (1)
- Bab 518 Diserang dengan Kuat (2)
- Bab 519 Rasa Kematian (1)
- Bab 520 Rasa Kematian (2)
- Bab 521 Dimas Wu yang Meleleh (1)
- Bab 522 Dimas Wu yang Meleleh (2)
- Bab 523 Keluarnya Inti Jiwa (1)
- Bab 524 Keluarnya Inti Jiwa (2)
- Bab 525 Menentang Kehendak Langit (1)
- Bab 526 Menentang Kehendak Langit (2)
- Bab 527 Langit Bernoda Darah (1)
- Bab 528 Langit Bernoda Darah (2)
- Bab 529 Manusia dan Pedang Bergabung (1)
- Bab 530 Manusia dan Pedang Bergabung (2)
- Bab 531 Menggemparkan (1)
- Bab 532 Menggemparkan (2)
- Bab 533 Kekuatan Petir (1)
- Bab 534 Kekuatan Petir (2)
- Bab 535 Tak Terkalahkan (1)
- Bab 536 Tak Terkalahkan (2)
- Bab 537 Maverick Tang Telah Mati (1)
- Bab 538 Maverick Tang Telah Mati (2)
- Bab 539 Dimas Wu Menghilang (1)
- Bab 540 Dimas Wu Menghilang (2)
- Bab 541 Sekte Tianshan (1)
- Bab 542 Sekte Tianshan (2)
- Bab 543 Menggemparkan (1)
- Bab 544 Menggemparkan (2)
- Bab 545 Ibu Dimas Wu (1)
- Bab 546 Ibu Dimas Wu (2)
- Bab 547 Bunuh Dia (1)
- Bab 548 Bunuh Dia (2)
- Bab 549 2 Pilihan (1)
- Bab 550 2 Pilihan (2)
- Bab 551 Habisi Semuanya (1)
- Bab 552 Habisi Semuanya (2)
- Bab 553 Jangan Sakiti Dia (1)
- Bab 554 Jangan Sakiti Dia (2)
- Bab 555 Satu Pukulan yang Mengerikan (1)
- Bab 556 Satu Pukulan yang Mengerikan (2)
- Bab 557 Ronny Liao, Mati (1)
- Bab 558 Ronny Liao, Mati (2)
- Bab 559 Keraguan Dimas Wu (1)
- Bab 560 Keraguan Dimas Wu (2)
- Bab 561 Kamu Tidak Layak (1)
- Bab 562 Kamu Tidak Layak (2)
- Bab 563 Kekuatan Satu Pukulan (1)
- Bab 564 Kekuatan Satu Pukulan (2)
- Bab 565 Tebasan Mematikan (1)
- Bab 566 Tebasan Mematikan (2)
- Bab 567 Dimas Wu yang Marah (1)
- Bab 568 Dimas Wu Yang Marah (2)
- Bab 569 Aku Telah Kalah (1)
- Bab 570 Aku Telah Kalah (2)
- Bab 571 Malapetaka (1)
- Bab 572 Malapetaka (2)
- Bab 573 Kamu Seharusnya Tidak Menyakitinya (1)
- Bab 574 Kamu Seharusnya Tidak Menyakitinya (2)
- Bab 575 Tidak Akan Ada Masa Depan (1)
- Bab 576 Tidak Akan Ada Masa Depan (2)
- Bab 577 Serangan Terkuat (1)
- Bab 578 Serangan Terkuat (2)
- Bab 579 Serangan Gabungan (1)
- Bab 580 Serangan Gabungan (2)
- Bab 581 Menghabisi Semuanya (1)
- Bab 582 Menghabisi Semuanya (2)
- Bab 583 Master (1)
- Bab 584 Master (2)
- Bab 585 Pertapa Yuanying (1)
- Bab 586 Pertapa Yuanying (2)
- Bab 587 Lenyap Menjadi Abu (1)
- Bab 588 Lenyap Menjadi Abu (2)
- Bab 589 Menggemparkan (1)
- Bab 590 Menggemparkan (2)
- Bab 591 Ajalmu Sudah Tiba (1)
- Bab 592 Ajalmu Sudah Tiba (2)
- Bab 593 Tidak Ada Pukulan Lain yang Bisa Melawannya (1)
- Bab 594 Tidak Ada Pukulan Lain yang Bisa Melawannya (2)
- Bab 595 Menutupi Langit (1)
- Bab 596 Menutupi Langit (2)
- Bab 597 Menghancurkan Segalanya (1)
- Bab 598 Menghancurkan Segalanya (2)
- Bab 599 Meledakkan Diri Sendiri (1)
- Bab 600 Meledakkan Diri Sendiri (2)
- Bab 601 Pesawat Luar Angkasa (1)
- Bab 601 Pesawat Luar Angkasa (2)
- Bab 603 Pembunuh Kejam (1)
- Bab 604 Pembunuh Kejam (2)
- Bab 605 Teknik Pengurungan (1)
- Bab 606 Teknik Pengurungan (2)
- Bab 607 Dia Bernama Larvis Wu (1)
- Bab 608 Dia Bernama Larvis Wu (2)
- Bab 609 Serangan Balik (1)
- Bab 610 Serangan Balik (2)
- Bab 611 Penerobosan (1)
- Bab 611 Penerobosan (2)
- Bab 613 Membunuh Secepat Kilat (1)
- Bab 614 Membunuh Secepat Kilat (2)
- Bab 615 Aku Berterima Kasih Padamu (1)
- Bab 616 Aku Berterima Kasih Padamu (2)
- Bab 617 Jurus Pamungkas (1)
- Bab 618 Jurus Pamungkas (2)
- Bab 619 Pentagram Liehuo (1)
- Bab 620 Pentagram Liehuo (2)
- Bab 621 Dimusnahkan (1)
- Bab 622 Dimusnahkan (2)
- Bab 623 Membayar dengan Nyawa (1)
- Bab 624 Membayar Dengan Nyawa (2)
- Bab 625 Dunia Es Dan Salju (1)
- Bab 626 Dunia Es Dan Salju (2)
- Bab 627 Jiwanya Hancur (1)
- Bab 628 Jiwanya Hancur (2)
- Gelombang Demi Gelombang (1)
- Bab 630 Gelombang Demi Gelombang (2)
- Bab 631 Tak Tertandingi (1)
- Bab 632 Tak Tertandingi (2)
- Bab 633 Batas Dimas Wu (1)
- Bab 634 Batasan Dimas Wu (2)
- Bab 635 Bergabung (1)
- Bab 636 Bergabung (2)
- Bab 637 Naga Dan Phoenix Bersatu (1)
- Bab 638 Naga Dan Phoenix Bersatu (2)
- Bab 639 Memilih Jalan Kematian (1)
- Bab 640 Memilih Jalan Kematian (2)
- Bab 641 Aku Tidak Bisa Melibatkanmu (1)
- Bab 642 Aku Tidak Bisa Melibatakanmu (2)
- Bab 643 Hasilnya Telah Ditentukan (1)
- Bab 644 Hasilnya Telah Ditentukan (2)
- Bab 645 Tewas di Tempat (1)
- Bab 646 Tewas di Tempat (2)
- Bab 647 Karena Aku Peduli (1)
- Bab 648 Karena Aku Peduli (2)
- Bab 649 Sesuatu yang Rapuh (1)
- Bab 650 Sesuatu yang Rapuh (2)
- Bab 651 Ajalmu Sudah Tiba (1)
- Bab 652 Ajalmu Sudah Tiba (2)
- Bab 653 Meleburkan Dimas Wu (1)
- Bab 654 Meleburkan Dimas Wu (2)
- Bab 655 Menciptakan Keajaiban (1)
- Bab 656 Menciptakan Keajaiban (2)
- Bab 657 Kesempurnaan Agung (1)
- Bab 658 Kesempurnaan Agung (2)
- Bab 659 Telapak Tangan yang Mengejutkan (1)
- Bab 660 Telapak Tangan yang Mengejutkan (2)
- Bab 561 Dia, Tidak Tahan Lagi (1)
- Bab 562 Dia, Tidak Tahan Lagi (2)
- Bab 563 Ajalku Belum Tiba (1)
- Bab 564 Ajalku Belum Tiba (2)
- Bab 565 Tiada Tandingan (1)
- Bab 566 Tiada Tandingan (2)
- Bab 667 Bisa Datang, Tidak Bisa Kembali (1)
- Bab 668 Bisa Datang, Tidak Bisa Kembali (2)
- Bab 669 Dia, Dia Mati (1)
- Bab 670 Dia, Dia Mati (2)
- Bab 671 Wanita Sakti (1)
- Bab 672 Wanita Sakti (2)
- Bab 673 Penyiksaan (1)
- Bab 674 Penyiksaan (2)
- Bab 675 Kalah (1)
- Bab 676 Kalah (2)
- Bab 677 Dia Baik Padaku (1)
- Bab 678 Dia Baik Padaku (2)
- Bab 679 Mahahadir (1)
- Bab 680 Mahahadir (2)
- Bab 681 Luka di Sekujur Tubuh (1)
- Bab 682 Luka di Sekujur Tubuh (2)
- Bab 683 Tak Terhentikan (1)
- Bab 684 Tak Terhentikan (2)
- Bab 685 Senjata Terkuat (1)
- Bab 686 Senjata Terkuat (2)
- Bab 687 Bebas (1)
- Bab 688 Bebas (2)
- Bab 689 Cari Mati (1)
- Bab 690 Cari Mati (2)
- Bab 691 Energi Naga yang Dahsyat (1)
- Bab 692 Energi Naga yang Dahsyat (2)
- Bab 693 Menghancurkan (1)
- Bab 694 Menghancurkan (2)
- Bab 695 Pemenang yang Terakhir (1)
- Bab 696 Pemenang yang Terakhir (2)
- Bab 697 Bersatu (1)
- Bab 698 Bersatu (2)
- Bab 699 Serangan Terkuat (1)
- Bab 700 Serangan Terkuat (2)
- Bab 701 Bersaing Melawan Langit (1)
- Bab 702 Bersaing Melawan Langit (2)
- Bab 703 Sunyi Senyap (1)
- Bab 704 Sunyi Senyap (2)
- Bab 705 Pertarungan Selesai (1)
- Bab 706 Pertarungan Selesai (2)
- Bab 707 Sepuluh Ribu Anak Panah (1)
- Bab 708 Sepuluh Ribu Anak Panah (2)
- Bab 709 Membawa Kehancuran pada Diri Sendiri (1)
- Bab 710 Membawa Kehancuran pada Diri Sendiri (2)
- Bab 711 Langit Tidak Bisa Menoleransinya (1)
- Bab 712 Langit TIdak Bisa Menoleransinya (2)
- Bab 713 Hancur (1)
- Bab 714 Hancur (2)
- Bab 715 Dia Harus Mati (1)
- Bab 716 Dia Harus Mati (2)
- Bab 717 Kekuatan yang Mengerikan (1)
- Bab 718 Kekuatan yang Mengerikan (2)
- Bab 719 Semua Orang Tercengang (1)
- Bab 720 Semua Orang Tercengang (2)
- Bab 721 Bahaya yang Berturut-turut (1)
- Bab 722 Bahaya yang Berturut-turut (2)
- Bab 723 Hilang Tanpa Jejak (1)
- Bab 724 Hilang Tanpa Jejak (2)
- Bab 725 Es Pelindung (1)
- Bab 726 Es Pelindung (2)
- Bab 727 Sesepuh Besar yang Murka (1)
- Bab 728 Sesepuh Besar yang Murka (2)
- Bab 729 Jalan Kematian (1)
- Bab 730 Jalan Kematian (2)
- Bab 731 Tidak Ada Tempat untuk Melarikan Diri (1)
- Bab 730 Tidak Ada Tempat untuk Melarikan Diri (2)
- Bab 733 2 Menjadi 1 (1)
- Bab 734 2 Menjadi 1 (2)
- Bab 735 Memberontak (1)
- Bab 736 Memberontak (2)
- Bab 737 Semua Orang, Tercengang (1)
- Bab 738 Semua Orang, Tercengang (2)
- Bab 739 Ketua Sekte Mau Bertemu Denganmu (1)
- Bab 740 Ketua Sekte Mau Bertemu Denganmu (2)
- Bab 741 Bahaya (1)
- Bab 742 Bahaya (2)
- Bab 743 Pilihan yang Bijaksana (1)
- Bab 744 Pilihan yang Bijaksana (2)
- Bab 745 Ketua Sekte Tianqi (1)
- Bab 746 Ketua Sekte Tianqi (2)
- Bab 747 Mati Mengenaskan (1)
- Bab 748 Mati Mengenaskan (2)
- Bab 749 Menerobos (1)
- Bab 750 Menerobos (2)
- Bab 751 Menikah Denganku (1)
- Bab 752 Menikah Denganku (2)
- Bab 753 Dimas Wu yang Mengejutkan (1)
- Bab 754 Dimas Wu yang Mengejutkan (2)
- Bab 755 Jurus Rahasia (1)
- Bab 756 Jurus Rahasia (2)
- Bab 757 Senjata Pembunuh (1)
- Bab 758 Senjata Pembunuh (2)
- Bab 759 Aku Mau Kamu Mati (1)
- Bab 760 Aku Mau Kamu Mati (2)
- Bab 761 Balasan atas Kesombongan (1)
- Bab 762 Balasan atas Kesombongan (2)
- Bab 763 Berangan-angan (1)
- Bab 764 Berangan-angan (2)
- Bab 765 Menghancurkan (1)
- Bab 766 Menghancurkan (2)
- Bab 767 Api Meledak (1)
- Bab 768 Api Meledak (2)
- Bab 769 Menang dan Kalah (1)
- Bab 770 Menang dan Kalah (2)
- Bab 771 Lubang Hitam Kosong (1)
- Bab 772 Lubang Hitam Kosong (2)
- Bab 773 Memori yang Aneh (1)
- Bab 774 Memori yang Aneh (2)
- Bab 775 Pernikahan (1)
- Bab 776 Pernikahan (2)
- Bab 777 Satu Pun Jangan Berharap Bisa Pergi (1)
- Bab 778 Satu Pun Jangan Beraharap Bisa Pergi (2)
- Bab 779 Keberuntungan (1)
- Bab 780 Keberuntungan (2)
- Bab 781 Menggila (1)
- Bab 782 Menggila (2)
- Bab 783 Api Sejati (1)
- Bab 784 Api Sejati (2)
- Bab 785 Tersembunyi (1)
- Bab 786 Tersembunyi (2)
- Bab 787 Lenyap (1)
- Bab 788 Lenyap (2)
- Bab 789 Aku Kembalikan Padamu (1)
- Bab 790 Aku Kembalikan Padamu (2)
- Bab 791 Immortal Sword (1)
- Bab 792 Immortal Sword (2)
- Bab 793 Cepat Bunuh Dia (1)
- Bab 794 Cepat Bunuh Dia (2)
- Bab 795 Tidak Berdaya Menyerang Balik (1)
- Bab 796 Tidak Berdaya Menyerang Balik (2)
- Bab 797 Harga yang Tinggi (1)
- Bab 798 Harga yang Tinggi (2)
- Bab 799 Adam Fu, Mati (1)
- Bab 800 Adam Fu, Mati (2)
- Bab 801 Raja Canglingzhou (1)
- Bab 802 Raja Canglingzhou (2)
- Bab 803 Kelanjutan Pertarungan (1)
- Bab 804 Kelanjutan Pertarungan (2)
- Bab 805 Perubahan (1)
- Bab 806 Perubahan (2)
- Bab 807 Tidak Terduga (1)
- Bab 808 Tidak Terduga (2)
- Bab 809 Kekuatan Naga (1)
- Bab 810 Kekuatan Naga (2)
- Bab 811 Mantra Ajaib (1)
- Bab 812 Mantra Ajaib (2)
- Bab 813 Serangan Dahsyat (1)
- Bab 814 Serangan Dahsyat (2)
- Bab 815 Terlalu Menindas (1)
- Bab 816 Terlalu Menindas (2)
- Bab 817 Bergabung (1)
- Bab 818 Bergabung (2)
- Bab 819 Terbelah (1)
- Bab 820 Terbelah (2)
- Bab 821 Orang yang Akan Mati (1)
- Bab 822 Orang yang Akan Mati (2)
- Bab 823 Menjadi Abu (1)
- Bab 824 Menjadi Abu (2)
- Bab 825 Binatang Buas (1)
- Bab 826 Binatang Buas (1)
- Bab 827 Ditelan Hidup-Hidup (1)
- Bab 828 Ditelan Hidup-Hidup (2)
- Bab 829 Harapan yang Terakhir (1)
- Bab 830 Harapan yang Terakhir (2)
- Bab 831 Netherfire (1)
- Bab 832 Netherfire (2)
- Bab 833 Menunjukkan Kekuatan (1)
- Bab 834 Menunjukkan Kekuatan (2)
- Bab 835 Menghancurkan Segel (1)
- Bab 836 Menghancurkan Segel (2)
- Bab 837 Menunggangi (1)
- Bab 838 Menunggangi (2)
- Bab 839 Pertapa
- Bab 840 Serangan Tanpa Cela
- Bab 841 Kekuatan Sihir
- Bab 842 Jurus Pamungkas
- Bab 843 5 Menjadi 1
- Bab 844 Segel Sihir
- Bab 845 Menakutkan
- Bab 846 Semut
- Bab 847 Menelan
- Bab 848 Jenis Berbeda
- Bab 849 Pembunuhan Dalam Hitungan Detik
- Bab 850 Tidak Ada Jalan Untuk Kabur
- Bab 851 Kekacauan
- Bab 852 Gubernur Kota
- Bab 853 Sampah
- bab 854 Harapan
- Bab 855 Mendapat Kematian
- Bab 856 Roh Jahat
- Bab 857 Waktu
- Bab 858 Kuil Xuanyuan
- Bab 859 Pentagram Ilusi
- Bab 860 Hancur
- Bab 861 Jalan Kematian
- Bab 862 Harus Kalah, Harus Mati
- Bab 863 Terobosan
- Bab 864 Tiga Jurus
- Bab 865 Jurus Terakhir
- Bab 866 Luar Biasa
- Bab 867 Tangan Dewa
- Bab 868 Membunuh Semuanya
- Bab 869 Menetukan Hidup Dan Mati Semua Makhluk
- Bab 870 Raja Iblis
- Bab 871 Menghancurkan Langit dan Bumi
- Bab 872 Satu Pukulan
- Bab 873 Tanpa Ampun
- Bab 874 Menakutkan
- Bab 875 Hancurkan Segalanya
- Bab 876 Kematian
- Bab 877 Hukuman Yang Terkejam
- Bab 878 Dewa Gunung Xuanyuan
- Bab 879 Kebodohan
- Bab 880 Merobek
- Bab 881 Mengejutkan Langit dan Bumi
- Bab 882 Kekuatan Menghancurkan Dunia
- Bab 883 Pertempuran Sengit
- Bab 884 Hancur
- Bab 885 Memberontak Di Ambang Kematian
- Bab 886 Semuanya Sudah Berakhir
- Bab 887 Tempat Terlarang
- Bab 888 Keputusan
- Bab 889 Krisis
- Bab 890 Pusaran Api.
- Bab 891 Kembali Hidup.
- Bab 892 Hancur Menjadi Bubuk.
- Bab 893 Mengejutkan Langit.
- Bab 894 Raja
- Bab 895 Pintu Harapan.
- Bab 896 Tidak Mau Mengalah.
- Bab 897 Makhluk Gaib