Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 688 Bebas (2)

Sebagai wanita sakti dari Sekte Tianqi, Silvia Bai memiliki kekuatan yang besar, namun ia tidak dapat mendominasi segalanya. Dimas Wu membunuh begitu banyak orang di Sekte Tianqi. Ini adalah fakta yang tidak terbantahkan. Jika ia berusaha sekuat tenaga untuk membela Dimas Wu, itu akan sangat tidak meyakinkan. Ya, bagaimanapun, Sekte Tianqi akan meminta penjelasannya, dia sekarang telah mengalahkan dan mengusir Franky Yin, tetapi tidak mungkin untuk membunuh semua orang di Sekte Tianqi, jadi Dimas Wu, tidak bisa tinggal di kediaman Baiyou lagi.

Ekspresi Dimas Wu menjadi lebih berat setelah mendengar ini. Dia berhenti sejenak dan berkata dengan tulus kepada Silvia Bai: "Baiklah, aku tahu, terima kasih telah banyak membantuku, aku akan menyelesaikan hal selanjutnya sendiri."

Silvia Bai mampu melakukan ini untuk dirinya sendiri, Dimas Wu sudah sangat bersyukur, tidak berani meminta lebih, dan tidak mau menyulitkan Silvia Bai. Dia menyinggung seluruh Sekte Tianqi, dan Sekte Tianqi tidak akan pernah melepaskannya, jika dia terus tinggal di kediaman Baiyou, itu hanya akan menyeret Silvia Bai ke dalam masalah besar ini.

Silvia Bai sedikit mengernyitkan dahinya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu tidak bisa menyelesaikan semua ini sendiri. Hal yang paling mendesak adalah membawamu menjauh dari Sekte Tianqi. Bagaimana lukamu sekarang?"

Ketika Dimas Wu mendengar kata-kata itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Dia menatap Silvia Bai dan berkata dengan jujur: "Tidak parah lagi."

Silvia Bai mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, seharusnya belum terlambat, aku akan membawamu keluar dari sini sekarang."

Semakin lama Dimas Wu di sini, bahaya semakin mengancam, mereka hanya bisa pergi secepat mungkin.

Dimas Wu tidak ragu-ragu, dan langsung berkata: "Oke, kalau begitu, maaf merepotkan."

Jika ingin meninggalkan Sekte Tianqi, Dimas Wu tidak bisa melakukannya sendiri, ia harus mengandalkan Silvia Bai. Karena itu, dia tidak menolak.

Silvia Bai berkata dengan ringan, "Baiklah, ayo pergi!"

Dimas Wu bangkit dari tempat tidur dengan cepat, membersihkan sedikit, lalu meninggalkan kediaman Baiyou dengan Silvia Bai dan pria bergigi tajam.

Setelah mereka bertiga meninggalkan kediaman Baiyou, mereka langsung terbang dan dengan cepat mencapai batas antara Sekte Tianqi dan dunia luar.

Tempat Sekte Tianqi adalah jalan yang sangat lebar, ada pentagram yang besar di tempat ini, jika ingin melewati pentagram ini harus melewati penjaga.

Ada puluhan penjaga, dan semuanya luar biasa dan kuat. Setiap penjaga memiliki sesuatu yang mirip dengan sirene di tangannya. Begitu seseorang secara paksa menyerang atau masuk tanpa izin, tetapi mereka tidak dapat menahannya, mereka akan membunyikan sirene.

Begitu sirene dibunyikan, pentagram besar akan dikeluarkan, langsung memblokir penerobos, dan seluruh Sekte Tianqi akan menyebabkan gerakan besar sebagai hasilnya untuk mencapai efek penguatan yang cepat.

Silvia Bai, pria bergigi tajam dan Dimas Wu, ketiganya datang ke pos penjaga.

Begitu dia mendekat, Silvia Bai berkata dengan dingin kepada penjaga itu: "Aku punya urusan dan perlu keluar."

Di masa lalu, Silvia Bai selalu mengatakan itu, para penjaga dengan patuh membiarkan mereka pergi masuk setiap saat.

Tapi kali ini, melihat Silvia Bai, sikap penjaga jelas sedikit lebih dingin. Dia melirik Dimas Wu di belakang Silvia Bai, dan kemudian berkata tanpa ragu: "Para senior memberikan perintah untuk tidak membiarkan wanita sakti keluar."

Alis Silvia Bai mengerut, dan dengan tegas berkata: "Sombong, wanita sakti Sekte Tianqi yang bermartabat, bahkan tidak memiliki kebebasan untuk masuk dan keluar?"

Nada suara Silvia Bai tajam dan marah..

Penjaga itu jelas terkejut, tapi setelah terdiam sejenak, penjaga itu masih dengan tegas berkata: "Aku hanya mendengar perintah, mohon tidak menyulitkanku."

Silvia Bai tidak ragu-ragu, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku tidak peduli siapa yang kamu dengarkan, cepat biarkan aku pergi, jika tidak, jangan salahkan aku bertindak kasar."

"Berani sekali, berani menerobos?"

Begitu suara Silvia Bai keluar, di belakangnya, tiba-tiba ada suara yang sangat agung.

Mendengar ini, Silvia Bai segera menoleh untuk melihat.

Melihat sekelompok besar orang mendatangi para penjaga dengan kekuatan besar.

Yang memimpin ada 4 orang, yaitu, sesepuh kedua, sesepuh ketiga, sesepuh kelima, dan sesepuh ketujuh. Di belakang keempat orang itu, ada juga banyak murid elit Sekte Tianqi, mereka semua terlihat dingin, dan aura mereka luar biasa.

Sekelompok orang yang ganas dan penuh dengan niat membunuh.