Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 847 Menelan

Naga emas, naga kayu, naga air, naga api, naga tanah, lima ekor naga energi sejati yang mempunyai keunikan berbeda, membawa kekuatan menghancurkan dunia, menyerang ke arah Dimas.

Dinas terus tidak bergerak layaknya gunung, menghadapi lima naga penghancur dunia dari lama raja jurus besar, tatapan Dimas akhirnya ada sedikit perubahan.

Bentuk tubuhnya seperti udara, dengan cepat mundur ke belakang, sambil mundur, sambil melafalkan sesuatu.

Suaranya pelan sekali, kecepatan berbicaranya cepat sekali, seperti sedang melafalkan mantra.

Begitu mantranya dilafalkan, bayangan hantu iblis yang terbentuk di gerbang Tiannan, dalam sekejap mengeluarkan cahay kegelapan ke segala sisi, kekuatan iblisnya

Bayangan hantu yang menakutkan, mempunyai roh jahat yang tiada habisnya, menerobos kehampaan, terbang dengan kecepatan cahaya, dengan ganas menyerang lima ekor naga yang mengaum.

Hantu bayangan besar sekali, besarnya sampai menutupi langit dan matahari, kekuatan dewa iblis itu menakutkan sekali, tidak ada tandingannya.

Tempat sebesar ini tertutup semua oleh bayangan kegelapan.

"Grown!"

Tiba-tiba, bayangan iblis hantu yang sangat besar dan juga lima ekor naga energi sejati bertubrukan bersamaan, menyebabkan suara yang menggemparkan, naga sedang mengaum berurutan. Ruang hampa bergetar, segala sesuatunya hancur, akibatnya bergulir, roh jahat menyerang langit.

Tampaknya lima ekor naga itu tidak bisa dihentikan, setelah menyerang bayangan hantu iblis, lalu tidak bisa maju lagi, mereka hanya bisa terbang melingkar, mengaum terus menerus, marah sekali.

Dimas yang sudah mundur di kejauhan, saat ini sudah menstabilkan tubuhnya, wajahnya melihat lima pertapa jurus hebat dengan dalam, dengan dingin berkata: "Ini adalah kartu terakhir kalian? Bukankah terlalu mudah?"

Setelah selesai berkata, tatapan Dimas menjadi dingin, seluruh tubuhnya meledakkan kekuatan yang bisa menembus langit. Roh jahat hitam naik bergulir, sepertinya akan menembus awan, kekuatan iblis yang kuat meletus, sangat menakutkan.

Seiring letusan Dimas, roh iblis hantu itu juga tiba-tiba mengeluarkan kekuatannya, lalu bayangannya menjadi besar, dewa iblis mengaum, kekuatannya menjadi kuat dan besar, roh jahat beruntutan menyerang lima ekor naga itu.

Lima ekor naga itu terpaksa mundur, tiba-tiba mereka menjadi kalah.

Sedangkan bayangan iblis hantu semakin kuat, kekuatannya semakin menakutkan.

Bayangan iblis hantu mengalahkan lima ekor naga.

Ekspresi lima pertapa jurus hebat tiba-tiba berubah, mereka sungguh tidak menyangka, lima naga penghancur dunia mereka yang paling kuat, bisa-bisanya begitu jelas tidak ada apa-apanya di hadapan Dimas.

Mereka tidak bisa menerima kenyataan ini.

"Lima elemen delapan trigram!"

Lima pertapa jurus hebat marah sekali, tiba-tiba berteriak. Mereka tidak ingin kalah, mereka tidak akan menyerah terhadap kekuatan iblis Dimas, tidak peduli bagaimanapun, mereka harus menjadi pejuang sampai akhir.

Begitu suara ini terdengar, mereka berlima mengeluarkan kekuatan bersamaan, mereka menggabungkan ditelapak kekuatan mereka dari tubuh terdalam mereka, lalu tiba-tiba menggabungkan kedua telapak. Mengirimkan ke arah naga milik mereka.

Boom Boom Boom!

Satu per satu kekuatan energi sejati memasuki tubuh lima ekor naga itu, lima ekor naga itu seperti mendapatkan tambahan kekuatan yang sangat agung, tiba-tiba berubah menjadi sangat kejam.

"Groan Groan Groan!"

Lima ekor naga itu meraung bergantian, tidak berhenti meraung, ganas sekali.

Setelahnya, naga yang berbeda warna terbang dengan cepat di udara dan bersatu, bergabung dengan kuat, kahirnya, membentuk sebuah gambar lima elemen delapan trigram.

Gambar lima elemen delapan trigram, menyimpan misteri tak habisnya, menyatukan kutub yin dan yang, menghadirkan berbagai warna, menyebarkan nafas yang sangat mendalam.

Cahaya yang terang, menerangi langit dan bumi, tempat yang awalnya dipenuhi dengan kegelapan, sekarang menjadi terang.

Metode ini adalah kartu terakhir lima pertapa jurus bear, mereka meletakkan semua harapan pada kartu ini.

Setelah diterangi oleh cahaya gambar lima elemen delapan trigram, bayangan iblis hantu dengan kekuatan besar memperlambat serangannya, dia tidak sedominan tadi lagi, kekuatan serangan juga tidak begitu besar.

Ini seperti pertarungan antara kegelapan dan cahaya terang.

"Pergi!"

Lima pertapa jurus hebat menggeram dengan kuat.

Dalam sekejap, gambar lima elemen delapan trigram mengeluarkan cahaya yang menyilaukan, menyelimuti bayangan iblis hantu yang besar itu.

Roh jahat di tubuh bayangan iblis hantu, dia terbentuk oleh cahaya kegelapan, dirinya memang roh jahat gelap, saat gambar lima elemen delapan trigram menerangi cahay yang terang, bayangan iblis hantu mundur dengan perlahan, sepertinya, iblis gelap ini takut dengan cahaya gambar lima elemen delapan trigram.

Dimas melihat bayangan iblis hantu mundur karena gambar lima elemen delapan trigram. Ekspresinya malah tidak berubah sedikitpun, sepertinya, dia sama sekali tidak peduli, juga sepertinya dia menyerah untuk melawan.

Gambar lima elemen delapan trigram, mendadak bertambah cepat, dia seperti monster yang menyemburkan darah terus menerus. Dalam sekejap menelanbayangan iblsi hantu itu.

Cahaya terang yang disinarkan gambar lima elemen delapan trigram sepertinya menutupi seluruh langit dan bumi.

Bahkan Dimas si sumber kegelapan ini dalam sekejap hilang dalam cahaya terang tak terbatas.

Dimas, sudah hilang sepenuhnya/

Lima pertapa jurus hebat dalam sekejap terkejut, mereka menatap lima cahaya yang silau itu dengan ekspresi bingung.

Meskipun. Gambar lima elemen delapan trigram adalah kartu terakhir mereka, merupakan metode yang sangat kuat, mempunyai kekuatan untuk mengahancurkan langit dan bumi, tapi Dimas sepenuhnya tidak melawan, hanya membiarkan bayangan iblis hantu ditelan, bahkan dia sendiri juga menghilang di tengah cahaya gambar lima elemen delapan trigram, poin ini memang aneh sekali. Tentu saja mereka tidak akan mengira Dimas akan mati dengan mudah di cahaya lima elemen delapan trigram, hanya saja, mereka tidak mengerti, apa yang direncanakan Dimas.

Taotie di sebelah, juga terkejut dan penasaran, dia menahan nafas, melihat tempat dimana Dimas menghilang, menunggu dalam diam, menunggu Dimas muncul kembali.

"Aku dan kalian, memang tidak ada dendam apapun, kalau kalian membiarkanku masuk ke gunung Tianling, juga tidak akan ada masalah apapun. Tapi sekarang, kalian sudah membuatku marah, aku juga akan membuat kalian menyerahkan nyawa kalian."

Dalam ruang hampa dengan cahaya terang yang tidak habisnya, terdengar suara Dimas yang dingin.

Lima pertapa jurus besar mendengar demikian, tubuh mereka tiba-tiba terdiam, rasa dingin menyerang hati mereka. Membuat mereka tidak berhenti bergetar.

Begitu suaranya terdengar, ruang hampa tiba-tiba berubah, cahay terang silau dari gambar lima elemen delapan trigram sepertinya dihisap oleh sesuatu dalam sekejap, tiba-tiba menghilang.

Setelahnya, sebuah pusaran hitam muncul, pusaran ini mempunyai daya isap amat kuat, gambar lima elemen delapan trigram pun terhisap olehnya.

Setelah menelan lima cahaya, pusaran hitam semakin membesar, seperti membentuk sebuah badai hitam, menyerap seluruh yang ada disana.

Bahkan gambar lima elemen delapan trigram yang raksasa itu bisa tertelan oleh badai hitam.

Bhakn tubuh gabungan lima pertapa jurus hebat juga dalam sekejap menghilang di dalam pusaran badai hitam itu.

"Ada apa ini?"

Semuanya terjadi begitu cepat, lima pertapa jurus hebat sama sekali tidak mempunyai persiapan, mereka tidak sempat melakukan reaksi apapun, seluruh tubuh mereka masuk ke dalam kegelapan yang tiada akhir, dunia di mata mereka hitam gelap sepenuhnya, mengulurkan tangan tidak bisa melihat jari mereka. Sedikit cahaya pun tidak ada, hati mereka juga seperti terbungkus oleh kegelapan, tidak bisa merasakan sedikitpun harapan.

Sedangkan di dalam pikiran mereka, seperti merekap ulang adegan yang sangat banyak, satu per satu adegan, semuanya adalah hal yang mereka benci sekali, mereka tidak bisa menghilangkan adegan ini, emosi gelap, hal-hal ekstrim, semuanya muncul di dalam otak mereka, seberapa keras mereka berusaha, juga tidak bisa tidak melihatnya.

Pikiran mereka sepertinya dipimpin oleh sesuatu. Mereka seperti menjadi boneka yang dikontrol orang lain sesuka hati, dalam kegelapan, muncul satu per satu gambaran yang mereka benci sekali, seiring adegan yang tiada henti itu, hati mereka muncul perasaan yang negatif, marah. Dendam, benci, hina, emosi yang tiada habisnya, meliputi mereka dengan kuat.

Kedua mata mereka berubah merah perlahan, ekspresi mereka menjadi ganas sekali.

Ini adalah mantra Dimas.

Dimas pernah menggunakan mantra mengendalikan Argo, membuat Argo menjadi iblis. Sedangkan kali ini Dimas menggunakan cara lain, membuat lima pertapa jurus besar menjadi iblis.

Lima pertapa jurus besar sudah lama tinggal di gunung Tianling, dipelihara oleh aura dewa di gunung Tianling, mereka semua memiliki karakteristik kualitatif yang berbeda dari orang biasa, kekuatan dalam tubuh mereka lebih rapuh dan cerah dari meditator biasanya. Sulit apabila ingin membuat mereka menjadi iblis dalam pertarungan, Dimas hanya bisa menggunakan mantra, membuat mereka menjadi iblis dengan sendirinya.

Saat lima pertapa jurus besar tenggelam dalam emosi negatif dan tidak bisa keluar dari sana, Dimas muncul, dia berdiri di hadapan lima pertapa jurus besar, menatap mereka dengan dingin.

Dalam kegelapan ini, Dimas adalah pemimpin, orang lain hanyalah bonekanya, hanya dia yang bisa mengendalikan.

Lima pertapa jurus besar tiba-tiba menyadari Dimas dalam kegelapan, kebencian mereka yang terbentuk dalam hati, dalam sekejap meledak, emosi negatif mereka menjadi lebih kuat, mereka satu per satu dengan mayat merah, menatap Dimas dengan ganas, ingin sekali rasanya membunuh Dimas hidup-hidup.

Dimas bisa melihat lima pertapa jurus besar secara keseluruhan, dia melihat beberapa orang ini yang galak. Lalu mengeluarkan senyuman dingin, dia mengangkat bibirnya dengan ringan, berkata: "Meskipun tidak termasuk rapuh, tapi juga sudah cukup."

Lima pertapa jurus besar tidak sepenuhnya terjerat, tapi bagi Dimas sudah cukup.

Setelah mengatakannya, alis Dimas tiba-tiba terbelah. Lautan sihir yang luas muncul dari tengah, lalu menelan lima pertapa jurus besar itu.

Laut iblis itu luas sekali, tak ada ujungnya, tiba-tiba menghisap lima pertapa jurus besar itu.

Lima pertapa jurus besar yang kekuataannya tidak biasa, ditelan oleh laut iblis Dimas seperti itu.

Dimas sedikit menyesap bibirnya, menarik kembali laut iblis, menyatukan alisnya.

Setelahnya, roh jahat kegelapan di ruang hampa yang luas juga menghilang secara perlahan.

Cepat sekali, seluruh tempat kembali normal ke pemandangan warna putih tadi.

Lima pertapa jurus besar menghilang sepenuhnya, tidak meninggalkan sedikit jejak, layaknya mereka tidak pernah muncul.