Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 14 Aku Bisa Memberimu Segalanya

Nyonya besar itu bertanggung jawab atas sebuah perusahaan dan mengelola sebuah keluarga. Otomatis dia memiliki mental yang kuat. Tidak peduli kapan pun itu, dia pada dasarnya bersifat tenang dan sudah berpengelaman, tidak terkejut pada perubahan. Tetapi pada saat ini, dia bersikap tidak seperti biasanya. Berteriak terkejut di depan seluruh karyawan perusahaan.

50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) itu pesanan yang besar!

Siapa yang berani memikirkan soal ini?

"Nenek, 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) apa?”, Randy Xia melihat nyonya besar begitu bersemangat, tidak sabar untuk menanyakan ini.

Nyonya besar mengabaikan Randy Xia, malah mengangkat kelopak matanya, menatap ke arah Angel Xia, dan bertanya dengan tegas: "Angel, kamu tidak memalsukan kontrak palsu untukku kan? Bagaimana mungkin Changsheng Group memberi kita pemesanan sebanyak 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah)?", setelah terkejut, dia tetap tidak percaya. Hal ini sangat tidak realistis, nyonya besar tidak berani mempercayainya.

Orang-orang yang ada di aula pertemuan setelah mendengar omongan nyonya besar ini, akhirnya baru mengerti dan meresponnya.

Anak-anak dari keluarga Xia satu per satu berkata hal yang sama: "Huh, itu pasti palsu. Angel Xia adalah pendatang baru dalam bisnis. Bagaimana dia bisa memiliki kemampuan untuk menandatangani pemesanan besar seperti itu?"

"Ya betul, apalagi menandatangani kontrak itu dengan Changsheng Group, perusahaan kita juga tidak memiliki kelebihan apapun, bagaimana mungkin orang bisa tertarik pada kita?"

"Angel Xia ini, agar tidak dipecat, hal apapun bisa dilakukannya, benar-benar tak tahu malu."

Suara-suara seperti ini terdengar tidak nyaman, wajah Angel Xia berangsur-angsur menjadi dingin. Demi menyelesaikan tugasnya, ia pergi ke perusahaan Changsheng, diejek dan dipermainkan orang, yang pada akhirnya tidak mudah untuk dapat membalikkan keadaan dan menandatangani pesanan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi sekelompok orang yang ada di perusahaan tidak hanya tidak tahu bersyukur saja, tapi juga masih merendahkannya seperti ini. Bahkan nenek juga tidak percaya padanya, dia benar-benar merasa sedih.

Keluarga ini, perusahaan ini, terlalu berprasangka buruk terhadap dirinya.

Pada saat mereka berbicara dengan tidak ada habisnya, Angel Xia berkata dengan keras: "Di dalam kontrak terdapat segel resmi Changsheng Group. Jika kalian masih tidak percaya, bisa hubungi Changsheng group untuk menanyakan hal ini!"

Pada saat ini, Angel Xia menunjukkan rasa percaya dirinya yang belum pernah terlihat sebelumnya.

"Kalau mau tanya ya tanya saja, siapa takut”, Randy Xia tidak percaya itu semua, ia orang pertama yang mengeluarkan ponselnya dan menghubungi resepsionis Changsheng group.

Ketika telepon terhubung, Randy Xia tanpa basa-basi menanyakan langsung tentang pemesanan yang besar itu.

Setelah mendengarkan jawaban dari mereka, Randy Xia langsung menunjukkan ekspresi yang sangat tidak terduga di wajahnya, matanya tertegun, tidak bisa mempercayai apa yang terjadi, tangannya sedikit gemetar. Setelah mereka menutup telepon, dia seperti boneka kayu yang perlahan meletakkan teleponnya dan bergumam pada dirinya sendiri: "Changsheng Group benar-benar bekerja sama dengan perusahaan kami!"

Sebuah kalimat yang sederhana itu mengejutkan hati semua orang.

Hati semua orang seperti diterpa angin badai.

Mulut semua orang semuanya ternganga lebar.

Semua orang menunjukkan ekspresi yang sama.

Terdiam, hening, sunyi senyap. Aula pertemuan yang besar itu menjadi sunyi senyap.

Angel Xia dengan lembut mengangkat matanya dan melirik sekelompok orang yang tertegun itu. Kesedihan yang ada di hatinya akhirnya hilang, dia sekarang terlihat tenang dan bahagia.

Pukul 6 sore, Felicia Huang telah menyiapkan hidangan makanan yang banyak, tengah menunggu Angel Xia pulang.

Begitu Angel Xia pulang, Felicia Huang menghiburnya dan berkata: "Angel, walaupun kamu sudah dipecat dari perusahaan, juga tidak apa-apa. Dilihat dari kemampuanmu, tidak sulit untuk menemukan pekerjaan di perusahaan lain. Kamu tidak perlu berkecil hati. "

Felicia Huang tahu bahwa Angel Xia berada di bawah tekanan besar, dan dia tidak ingin menambah beban putrinya.

Setelah Angel Xia mendengarkan perkataan ibunya, sedikit merasa terharu. Dia memandang Felicia Huang dan berkata dengan penuh perasaan, "Bu, aku tidak dipecat."

Begitu mendengarnya, ekspresi Felicia Huang tiba-tiba berubah. Matanya melotot dan bertanya dengan heran: "Hah? Hati nyonya besar telah luluh?"

Dalam pandangan Felicia Huang, sama sekali tidak mungkin untuk bisa menyelesaikan pesanan sebanyak 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), jadi satu-satunya kemungkinan tidak dipecat adalah belas kasihan dari nyonya besar itu.

Angel Xia menggelengkan kepalanya dan berkata dengan serius: "Bukan, aku telah berhasil mendapatkan pemesanan 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah)."

Felicia Huang menatap ke arah yang pasti. Matanya tampak seperti bintang. Jumlah 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) itu membuatnya terkejut. Dia tidak percaya dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Yang benar? Ini adalah hal yang sangat luar biasa baik. Mengapa kamu sedikit pun tidak ada ekspresi terkejutnya? "

Angel Xia menghela napas dan bergumam, "Tidak pernah terpikirkan olehku bahwa aku akan seberuntung ini, masih tidak percaya: "Semua yang terjadi hari ini seperti sedang bermimpi. Angel Xia perlu waktu untuk mencernanya dan menyimaknya.

Setelah mendengar ini, Felicia Huang hampir melompat kegirangan. Dia memeluk Angel Xia dan berkata dengan penuh semangat: "Putriku yang baik, kamu benar-benar sangat hebat, aku sangat mencintaimu!" ​, Felicia Huang begitu senang kegirangan sampai mau nangis.

Angel Xia melihat ibunya sangat bahagia, juga terpampang senyuman di wajahnya.

Dimas Wu yang berdiri di samping melihat Angel Xia tersenyum, hatinya juga merasa lega.

Pukul 10 malam, Angel Xia berbaring di tempat tidur, pikirannya melayang.

Otaknya tidak bisa berhenti berpikir.

Sudah tiga tahun sejak menikah dengan Dimas Wu, kakek juga telah meninggal, kehidupan Angel Xia memasuki titik terendah. Dia dapat mengatakan bahwa semuanya tidak berjalan dengan lancar dan bernasib buruk. Beban keluarga dan mata dingin orang lain membuatnya harus memikul beban yang berat. Dia juga telah jelas tahu banyak orang dan masalah, dan telah merasakan sifat cuek dan ramah orang-orang.

Tapi hari ini, ketika dia dipermalukan dan dihujat oleh Gaby Zou, sebuah keajaiban muncul, dia bahkan malah menerima pujian dan kepercayaan dari seorang wakil CEO seperti Mario Yang, menandatangani pesanan sebanyak 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah). Hal ini memberi Angel Xia kepercayaan diri yang instan dan bahkan melihat ada harapan dan titik balik dalam kehidupan.

Kehidupannya di masa depan, tampaknya bukan sebuah kegelapan.

Tanpa sadar, Angel Xia menghela napas dan berseru: "Kapan aku bisa benar-benar berubah dan menjalani kehidupan yang aku inginkan?"

"Semua hal yang kamu inginkan, aku bisa memberikannya", Dimas Wu, yang sedang berbaring di bawah tempat tidur, dengan tiba-tiba mengatakan kalimat ini.

Harapan indah Angel Xia dalam sekejap dihancurkan oleh Dimas Wu. Dia kembali ke dunia nyata dan berteriak pada Dimas Wu dengan tenang: "Asalkan kamu tidak membuat hal bodoh dan menyulitkanku, aku sudah berterima kasih padamu. "

Setelah selesai berbicara, Angel Xia menutupi kepalanya dengan selimut dan tertidur.

Keesokan harinya, kota Xiyuan dibuat heboh oleh sebuah berita, dan beritanya itu tentu saja mengenai kerja sama antara Changsheng group dan perusahaan Starlight.

Banyak orang sangat terkejut dengan kerja sama yang luar biasa ini.

Perlu diketahui, Changsheng group adalah perusahaan properti yang besar di seluruh provinsi Jiangdong. Di Kota Xiyuan, tidak tahu ada berapa banyak perusahaan yang sangat ingin bekerja sama dengan Changsheng, tetapi kebanyakan dari mereka gagal. Siapa yang dapat menyangka, Changsheng Group malah bekerja sama dengan perusahaan Starlight yang tidak memiliki kelebihan apapun?

Semua orang tidak habis pikir mengapa Changsheng group bisa memilih perusahaan kecil seperti Starlight, tetapi tidak peduli apa alasannya, yang penting, reputasi Starlight menjadi naik dan sangat terkenal di kota Xiyuan saat ini.

Mendapat kesempatan seperti ini dari Changsheng Group, Starlight merasa terhormat.

Ekspresi nyonya besar yang terkejut bahagia, dan Angel Xia akhirnya bisa berjuang untuk keluarga.

Untuk merayakan momen bersejarah ini, nyonya besar memutuskan untuk mengadakan perayaan pesta di Hotel Imperial.

Siang hari pukul 11 siang, Felicia Huang berdiri di luar kamar, mendesak Angel Xia yang ada di dalam kamar dan berkata: "Angel, apakah kamu sudah selesai berdandan? Kamu adalah bintangnya hari ini, jadi jangan terlambat."

"Belum, tunggu sebentar", terdengar suara Angel Xia yang berasal dari kamar tidur.

Perayaan pesta hari ini, Angel Xia sangat mementingkannya. Bisa dibilang bahwa ini adalah titik awal baru dalam hidupnya, dia harus melangkahkan kakinya memulai kehidupannya dari awal.

Sepuluh menit kemudian, Angel Xia keluar dari kamar tidurnya. Dia seperti seorang peri, mengenakan gaun putih dan memakai sepasang sepatu hak tinggi. Dia juga memoles wajahnya dengan dandanan yang natural. Cantiknya tidak tertandingi.

Angel Xia hari ini sangat mempesona.

Mata Felicia Huang bersinar.

Bahkan Dimas Wu yang sedang duduk di sofa, melihat Angel Xia yang seperti itu, melihatnya berkali-kali.

"Putriku sangat cantik!", Felicia Huang menatap Angel Xia dan tidak tahan untuk memberinya pujian.

Selesai berbicara, Felicia Huang tanpa sadar melihat ke arah Dimas Wu dan berkata jijik: "Tapi menikahi orang bodoh sepertimu, itu benar-benar sial seumur hidup!"

Angel Xia menarik Felicia Huang dan berkata: "Sudahlah, ayo kita pergi makan!"

Dimas Wu segera bangkit dan mengikuti.

Felicia Huang memarahi Dimas Wu: "Siapa yang menyuruhmu ikut pergi, kamu bagus-bagus jaga rumah saja di rumah."

Angel Xia menjelaskan: "Aku yang menyuruhnya ikut pergi, tidak mungkin membiarkan dia kelaparan di rumah?"

Felicia Huang menghela napas: "Ah, kamu terlalu berhati lembut."

Selesai berbicara, dia memberi peringatan kepada Dimas Wu: "Kamu diam saja ketika di luar, kalau tidak aku akan merobek mulutmu."

Keluarga Xia telah memesan lebih dari sepuluh meja besar di ruang perjamuan Hotel Imperial.

Ketika orang Angel Xia datang, keluarga Xia juga sudah hampir lengkap, bahkan nyonya besar datang lebih dulu ke hotel.

Ketika Dimas Wu muncul di tempat itu, semua mata mengarah padanya menunjukkan rasa jijik. Tetapi karena Angel Xia adalah bintang utamanya hari ini, nyonya besar itu telah memberi pesan sebelumnya, untuk memberi sedikit muka pada Angel Xia dan tidak boleh membuat Dimas Wu syok.

Jadi pada saat ini, keluarga Xia tidak ada berani membuka mulut mengejek Dimas Wu, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Angel, ayo, duduk di sini bersama nenek", begitu Angel Xia muncul, nyonya besar itu melambaikan tangan padanya.

Dilihat dari posisi Angel Xia dalam keluarga Xia, awalnya tidak memenuhi syarat untuk duduk semeja dengan nyonya besar. Mereka yang bisa duduk bersama nyonya besar adalah para tetua keluarga atau anak dan cucu yang paling dipentingkan nyonya besar.

Angel Xia seketika sangat gembira, dalam hatinya sangat greget. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun ini, anggota keluarga tidak ada yang mengejek Dimas Wu. Pertama kali, semua orang tidak memperlakukannya dengan dingin. Dan untuk pertama kalinya, nyonya besar itu menyuruhnya untuk duduk di meja yang sama. Dia benar-benar melihat adanya sebuah harapan baru, mungkin saja mulai saat ini, asalkan dia bekerja keras, dia akan diakui oleh anggota keluarga dan juga dipentingkan oleh nenek.

Tanpa sadar, Angel Xia menegakkan punggungnya dengan penuh harapan dan keyakinan, berjalan mendekati nyonya besar dan duduk di meja utama.

Dimas Wu juga tidak sungkan, berjalan di samping Angel Xia dan duduk.

"Ini bukan tempat yang pantas untuk kamu duduk”, nyonya besar itu menatap Dimas Wu dan berkata dengan suara dingin.

Nyonya besar itu memiliki status tinggi di keluarga Xia, dan perkataannya itu memiliki pengaruh yang besar, tetapi Dimas Wu tidak peduli, dia mengabaikan nyonya besar itu.

Melihat situasi ini, Angel Xia dengan cepat berkata, “Kamu duduk di kursi yang berbeda!", Angel Xia tahu bahwa keluarganya memiliki aturan yang ketat, sangat menghormati status kedudukan. Dimas Wu memang tidak bisa duduk di meja utama.

Setelah mendengar kata-kata Angel Xia, Dimas Wu secara perlahan-lahan bangkit, dan berjalan ke tempat kosong yang berada di sudut ruangan, lalu duduk.

Tepat pukul 12, perjamuan dimulai, dan semua orang hening.

Nyonya besar berkata dengan tulus kepada Angel Xia: "Hari ini Angel telah memberikan kontribusi besar kepada perusahaan, dan juga menaikkan derajat keluarga Xia, sangat patut dipuji."

Mendapat pujian dari nyonya besar, itu ibaratnya sama seperti siswa sekolah dasar yang dipuji oleh guru. Angel Xia sangat senang, dia segera menjawab: "Terima kasih, nenek!"

Randy Xia yang ada di samping, sedikit cemburu terhadap Angel Xia, ia menyela: "Aku pikir neneklah yang luar biasa. Neneklah yang melihat bakat Angel Xia untuk melakukan bisnis. Kalau bukan nenek yang memindahkan Angel Xia ke departemen bisnis, pemesanan ini juga mungkin tidak akan berhasil."

Maksud Randy Xia sangat jelas, Angel Xia layak menjadi staf penjualan.

Nyonya besar tidak membantah kata-kata Randy Xia, dia hanya tersenyum dan bertanya kepada Angel Xia: "Angel, coba kamu beri tahu semua orang, bagaimana kamu bisa berhasil berbicara soal bisnis ini?"

Angel Xia hendak berbicara, tiba-tiba seseorang bergegas dan menuangkan segelas anggur ke wajah Angel Xia.

Pada saat yang sama, suara wanita yang tajam bergema di seluruh hadirin: "Kamu perempuan licik, menggoda atasanku, dan membuatku diusir, kamu benar-benar tidak tahu malu!"