Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 536 Tak Terkalahkan (2)

Hanya saja, ketika orang-orang baru dapat bernapas lega sejenak, serangan selanjutnya kembali datang, serangan tersebut berasal dari seluruh penjuru, dengan begitu ganasnya menyerang secara bertubi-tubi, serangan itu seperti air hujan yang jatuh menghujami tiada henti.

Sangat jelas bahwa Maverick Tang sedang marah. Serangannya penuh dengan aura kematian dan aura sejati yang begitu besar panas membara yang siap untuk memusnahkan segalanya.

Boom! Boom! Boom!

Aura sejati besar dan bertubi-tubi tanpa henti, semuanya berpusat untuk menyerang perisai petir bagian atas, suara ledakan tiada henti menggema, seperti suara ledakan bom yang tiada hentinya meledak.

Setiap ledakan hantaman aura sejati dan perisai petir menggelegar, seakan bumi akan runtuh oleh ledakan itu, ledakan yang dapat membuat siapa saja yang mendengarnya merinding dan ketakutan, bahkan orang-orang yang sedari tadi berada di dalam perisai petir itu semuanya gemetaran, walaupun mereka tahu bahwa perisai petir milik Dimas Wu sangat kuat, namun jika diserang secara bertubi-tubi seperti ini maka perisai itu akan runtuh juga, dan kenyataan ini membuat mereka semua sangat gugup dan ketakutan.

Terlihat hanya Dimas Wu sendiri yang masih tenang bahkan tatapannya sangat kosong dan tenang, tubuhnya memancarkan aura yang begitu kuat dan penuh percaya diri.

Pung! Pung! Pung!

Serangan Maverick Tang yang bertubi-tubi, maka semakin keras pula serangannya, bagian atas perisai petir seperti akan runtuh akibat hantaman aura sejatinya.

Suasana hati orang-orang semakin khawatir, ketakutan mereka akan runtuhnya pertahanan Dimas Wu, dan runtuhnya perisai petir.

Namun, yang membuat mereka lebih terkejut lagi adalah kekuatan dan pertahanan perisai petir milik Dimas Wu yang begitu kokoh, walaupun pada bagian luarnya perisai petir seakan runtuh oleh hantaman aura sejati Maverick Tang, namun perisai petir masih tetap berdiri kokoh seperti gunung himalaya yang gagah dan tinggi, tidak peduli seberapa keras dan beringasnya serangan Maverick Tang, tetap saja tidak dapat meruntuhkan perisai petir Dimas Wu.

Perisai petir sama sekali tidak tergoyahkan, masih begitu kokoh.

Pada akhirnya, serangan bertubi-tubi Maverick Tang melemah, suara hantaman aura senjati pada perisai petir tidak menggelegar seperti awalnya, suara gemuruh itu semakin redup, tampaknya setelah menyerang dengan brutal, Maverick Tang menyadari bahwa serangannya itu sia-sia, dia pun menyerah untuk menyerang.

Orang-orang yang berada di dalam perisai petir itu, merasa aman dan tenang seketika, serangan mengerikan itu merupakan sebuah siksaan tiada akhir bagi mereka, kekokohan perisai petirlah yang telah memberikan mereka harapan dan membuat mereka merasa aman kembali, tidak tahu sekuat apa Dimas Wu sekarang, sehingga dia dapat membentuk perisai petir sekokoh itu!

Fokus semua orang teralihkan pada Dimas Wu.

Pada saat ini, Dimas Wu masih tetap terlihat sangat tenang, tetapi tatapannya masih tetap terkunci pada satu arah, sepertinya dia menemukan sesuatu.

Orang-orang yang menatap Dimas Wu pun menoleh ke arah tatapan Dimas Wu, akan tetapi mereka tidak dapat menemukan apa-apa.

Pada saat orang-orang semua kebingungan, tatapan Dimas Wu tiba-tiba berubah menjadi sangat tajam dan dengan keras berteriak: “Mau kabur ke mana kamu?”

Setelah mengatakan itu, dengan secepat kilat Dmas Wu melesat menuju ke depan.

Orang yang berada dalam perisai petir hanya melihat sekelebat bayangan Dimas Wu yang seperti petir yang melesat ke depan.

Dalam sekedip saja, Dimas Wu sudah berpindah tempat ratusan meter, seanjutnya dia mengayunkan tangannya dengan keras.

Syat! Syat! Syat!

Seketika keluar sebuah cahaya petir dari tangannya, tempat kosong tepat di hadapannya, seketika mengeluarkan api membara yang begitu besar.

Pung!

Hanya terdengar suara raungan, tubuh Maverick Tang pada akhirnya terlihat juga ke permukaan dan tubuhnya mengeluarkan cahaya petir yang begitu ganas dan mengehempaskan tubuh Maverick Tang ke tanah dengan keras.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu