Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 282 Kematian Di Depan Mata (2)

Semuanya, sangat terkejut. Pria sakit itu jelas terluka sangat parah, tetapi dia tidak hanya bisa teleportasi dan melarikan diri, tetapi bahkan menghilang tanpa jejak, ini sulit dipercaya.

"Lihat, dia ada di udara."

Tiba-tiba, di tengah kerumunan keluarga Wu, seseorang berteriak kaget sambil menunjuk ke atas.

Segera, semua orang mengangkat mata dan melihat ke atas, dan melihat bahwa pria sakit itu, yang masih lemas di tanah sekarang, penuh keagungan dan berdiri tegak, melayang di udara, seluruh tubuhnya bahkan samar-samar memancarkan sebuah lapisan cahaya keemasan, terlihat seperti dewa sesungguhnya.

Semua orang di antara penonton tercengang, adegan seperti itu sangat mengejutkan sehingga semua orang tidak bisa menerima fakta ini sama sekali untuk sementara waktu. Bagaimana pria sakit itu, yang terlihat lemas dan lemah, menjadi seperti dewa dalam sekejap?

Dan Steve Wu hanya menyembunyikan Blood Dragon Knife-nya, lalu dia mengangkat kepalanya dan melihat pria sakit itu di udara dengan ekspresi yang rumit.

Pria sakit itu juga menatap Steve Wu, dia membuka bibirnya sedikit dan perlahan berkata, "Steve Wu, apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa membunuhku seperti ini?"

Saat ini, suara pria sakit itu menjadi sangat halus dan memiliki daya tembus yang sangat kuat, seolah bergema di telinga setiap orang.

Steve Wu menatap pria sakit itu dengan tatapan yang dalam, bertanya-tanya: "Kamu jelas terluka parah, bagaimana kamu masih bisa terbang di udara?"

Terbang di udara adalah kemampuan unik God Master. Dalam keadaan normal, pria sakit itu bisa terbang di udara Steve Wu tidak akan terkejut, tapi sekarang pria sakit itu jelas sudah terluka parah olehnya, dan dia masih bisa terbang di udara. Itu membuat Steve Wu bertanya-tanya, apalagi, teknik terbang di udara itu sangat memakan banyak energi.

Pria sakit itu menatap Steve Wu dengan cibiran di sudut mulutnya. Dia dengan percaya diri berteriak, "Kemampuanku di luar bayanganmu."

Kata-kata pendek ini seolah mengguncang seluruh tempat ini, dan langsung membuat semua orang terkejut, hingga ketakutan dalam seketika, dia seolah berubah menjadi orang yang lain, dengan kekuatan yang jauh lebih kuat lagi.

Sekarang, semua orang tentu saja merasakan rasa kecewa dan putus asa yang sangat dalam, mereka benar-benar sudah kehilangan harapan mereka.

Steve Wu terdiam beberapa detik, dan kemudian dia berbicara kepada pria sakit itu dengan suara yang berat: "Kalau kamu mengonsumsi energimu secara berlebihan seperti ini, kamu hanya akan memperburuk kondisimu sendiri, jadi meskipun kamu menang dariku, kamu juga tidak akan bertahan hidup lebih lama."

Pria sakit itu tidak menghiraukannya. Wajahnya dingin dan terus terang berkata: "Memangnya kenapa, sekarang, aku hanya ingin kamu membayar perbuatanmu!"

Begitu dia selesai berkata, langit yang cerah tiba-tiba redup.

Seluruh langit ditutupi oleh awan hitam besar, dan semua orang kali ini merasakan tekanan yang luar biasa.

Napas kematian menyelimuti semua orang.

Semua orang merasakan ketakutan yang tak terlihat.

“Matilah kalian semua!” Langit yang redup tiba-tiba meledakkan suara mengerikan dari pria sakit itu.

Segera setelah itu, awan gelap di atas rumah keluarga Wu, menghantam ke arah seluruh orang di rumah keluarga Wu dengan sangat cepat.