Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 896 Tidak Mau Mengalah.

Kali ini, Dimas Wu mendorong seluruh roh jahat di tubuhnya, bahkan dia hampir mengubah dirinya menjadi naga sungguhan, dia melakukan semua pertahanannya untuk melawannya, tetapi meskipun demikian, dia masih tidak bisa menghentikan pukulan keras dari raja mayat itu, Tubuhnya terlempar lagi.

Namun, karena usaha keras untuk menghalanginya, luka yang di terim Dimas Wu Jauh lebih ringan, jika tidak, dia mungkin akan dipukuli menjadi debu dalam sekaligus, dan sekarang, meskipun dia tidak terluka ringan, setidaknya masih dalam jangka yang masih bisa di terima.

Dia jatuh ke udara, Dimas Wu mencoba menahan rasa sakit di hatinya, dia mengertakkan giginya dan berteriak: "Taotie!"

Raungan, mengguncang bumi.

Taotie yang sedang panik, tiba-tiba mendengar teriakan keras Dimas Wu, dia tiba-tiba tersadar kembali, tanpa merasa ragu-ragu lagi, tanpa mempedulikan apapun Taotie langsung melebarkan sayapnya dan terbang ke arah Dimas Wu,

Aura raja mayat sangat kuat, Taotie dari terkena tekanan itu sehingga tidak nyaman yang selalu menekannya membuatnya sesak napas dan tidak nyaman, semua potensinya telah di keluarkan, menerobos dengan kuat pada aura mayat Raja mayat, dia terbang dengan kecepatan tinggi, terbang hingga di bawah tubuh Dimas Wu, dia langsung menangkap Dimas Wu yang sedang terbang terbalik.

Dimas Wu jatuh di punggung Taotie, karena kecerdikan Taotie, maka Dimas Wu akhirnya tidak mengalami tabrakan dan juga menghindari timbulnya luka karena terjatuh ke atas tanah untuk kedua kalinya.

"Uhuk uhuk..." Dimas Wu berbaring terlentang di punggung Taotie, dia memuntahkan darahnya dan bernapas dengan lega.

Taotie terbang di udara untuk beberapa saat, lalu perlahan-lahan mendarat di atas tanah, kemudian dengan lembut dia menurunkan Dimas Wu.

Dimas Wu berbaring di atas tanah dan berkata kepada Taotie dengan suara yang sangat pelan: "Bantu aku untuk menunda waktu."

Cedera yang timbul pada diri Dimas Wu Karena tinju Raja mayat barusan memang tidak fatal, meskipun rasa sakitnya sangat terasa, Dimas Wu masih bisa menahannya, tetapi kedua lengannya benar-benar telah di lumpuhkan dan ada sejumlah racun mayat di tubuhnya, dia harus meluangkan waktu untuk menyembuhkan luka di lengannya dan menghilangkan racun mayat dari tubuhnya.

Setelah mendengarkan kata-kata Dimas Wu, Taotie langsung menjawab tanpa berpikir: "Baiklah!"

Karena itu, ia melangkah maju dan berdiri di depan Dimas Wu, menghadap Raja mayat yang menakutkan itu.

Pada saat ini, tubuh Taotie yang besar itu, seperti gunung yang menjulang tinggi, melindungi Dimas Wu.

Dimas Wu berbaring di belakang tubuh Taotie, berpacu dengan waktu untuk segera menyalakan teknik pemulihan untuk menyembuhkan luka di tubuhnya dan lengannya yang patah, ketika tubuhnya tidak bermasalah lagi, dia akan segera mengeluarkan seluruh roh jahat di tubuhnya untuk menghapus racun mayat yang berada di tubuhnya.

Tetapi pada saat itu, mata hijau Raja mayat itu memancarkan cahaya ganas, dia tidak merasa ragu-ragu, melompat langsung dari tempat itu, bergegas ke depan dengan rakus, mengepalkan tangannya ke arah Taotie.

Raja mayat tidak sebesar tubuh Taotie, tetapi kekuatan pukulannya sangat kuat, bahkan jika Taotie itu adalah binatang buas purba, di bawah pukulannya, dia tetap akan bergetar, hatinya merasa sangat takut, tapi, dia juga tidak bisa duduk diam dan mengantarkan kematiannya, dengan cepat, dia meningkatkan semua auranya, mencoba yang terbaik, menghantamnya ke depan dengan cakarnya.

Taotie secara otomatis tahu betapa kuat dan menakutkannya Raja mayat itu, dia juga tahu bahwa melawanannya sendirian mungkin dia hanya akan menjadi seperti pohon yang hancur, tetapi ia tidak bisa mundur, juga tidak dapat mundur, dia hanya bisa bertarung untuk Dimas Wu dengan sekuat tenaga.

Ketika cakarnya muncul, energi nyata yang luas bercampur dengan aura kejam dari binatang itu dan melonjak keluar, menghadapi tinju yang mengguncangkan bumi dari Raja mayat.

Duar!

Cakar Taotie dan tinju Raja mayat bertabrakan dan membuat letusan yang dapat menghancurkan langit, setelah kekuatan itu meledak, kekuatan itu tersebar dan menyapu ke segala arah, menggulung hembusan angin, mengguncang seluruh gua itu.

Detik berikutnya, tubuh besar Taotie yang seperti gunung, menjadi seperti bola meriam, yang terdorong terbang ke belakang.

Adapun Raja mayat, dia masih berdiri diam, dirinya tetap tidak berubah, sepertinya dia tidak mengalami kesulitan saat berurusan dengan binatang buas besar seperti Taotie.

Tubuh Taotie membentuk garis lurus di udara, pada akhirnya dia terhempas ke dinding gua yang tebal, kemudian hancur menjadi lubang besar, tubuh Taotie yang sangat besar masuk ke dalamnya, menjadi pusat di tempat itu, retakannya seperti jaring laba-laba yang tidak terhitung jumlahnya bermunculan di sekitar dinding gunung dalam sekejap, puing-puingnya berjatuhan.

"Taotie!"

Dimas Wu, yang sedang mengeluarkan racun mayat, tidak bisa menahan untuk tidak berseru ketika melihat pemandangan itu.

Di dalam hatinya, ada emosi yang bergolak dengan gelisah, Taotie terluka lagi untuk dirinya, yang membuatnya tidak bisa menahan emosinya dan dia merasa sangat bersalah., kekuatan pukulan Raja mayat sekali lagi memperbarui pengetahuan Dimas Wu, Taotie adalah binatang buas purba, tubuhnya sangat besar dan sangat keras, kekuatannya juga tidak dapat diremehkan, tetapi Raja mayat hanya dengan satu pukulan langsung memukulnya mengenai tembok gunung, sebaliknya Raja mayat yang menerima pukulan Taotie, malah tidak mengalami luka apapun, dapat terlihat jelas seberapa kuatnya Raja mayat, seberapa menakutkan kekuatannya.

Taotie mendengar panggilan Dimas Wu, matanya yang sedikit tertutup dapat terlihat dengan jelas, dia sedang menatap Dimas Wu, dengan pandangan yang tegas, sepertinya ingin menyampaikan pesan untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak apa-apa, Dimas Wu tidak perlu cemas.

Dimas Wu menarik napas dalam-dalam, dia perlahan-lahan berdiri dari atas tanah dan menghadap Raja mayat yang berdiri tidak jauh darinya, di matanya, ada kabut hitam bergelombang, di kabut hitam pekat itu ada cahaya merah darah berkedip samar-samar, bibirnya dengan ringan terbuka, kemudian dia berkata dengan keras: "Api Iblis, keluar!"

Ketika suara itu terdengar, Dimas Wu mengulurkan tangannya, bergerak dan berputar di depannya dengan ritme yang sangat khusus, dengan putaran tangannya yang terus menerus bergerak, Api Iblis yang ganas berkobar di antara tangannya.

Api Iblis ini tampaknya berbeda dari Api Iblis yang biasa dia keluarkan, kobaran api ini sangat rumit dan banyak, bersinar dengan cahaya merah dan asap hitam, juga bercampur dengan guntur dan kilat yang menyala-nyala, sedikit berkedip, energi yang lebih kuat dan roh jahat tetap ada di atasnya, masih ada energi sejati yang tidak ada habisnya membanjirinya.

Api yang menyala itu menuangkan semua kekuatan Dimas Wu.

Aura membunuh yang besar itu, disertai dengan nyalanya api yang berkedip-kedip.

Api Iblis yang di keluarkannya saat ini sangat berbahaya.

Tangan Dimas Wui berputar lebih cepat, Api Iblis di antara tangannya menjadi semakin menyala dan lebih kuat.

Seluruh gua yang suram diterangi oleh cahaya api itu.

Ketika Raja mayat melihat ini, tidak dapat di pungkiri ekspresi wajahnya berubah, matanya yang menatap pemandangan itu, langsung menatap hal ini dengan pandangan tajam, dia mulai menghadap Dimas Wu dengan serius.

Ketika api itu bersatu hingga menjadi lebih kuat, pandangan mata Dimas Wu menjadi dingin, dia berkata dengan tajam, "Serang!"

Setelah berbicara, Dimas Wu tiba-tiba mendorong tangannya, dengan cepat, api dengan kekuatan tidak terbatas itu mengembun di seluruh udara, seperti aliran cahaya yang membawa kekuatan kuat, dengan kejam menyapu ke arah Raja mayat.

Suhu api itu sangat tinggi, udara disana menjadi sangat panas, dinding pegunungan di sekitarnya meleleh oleh suhu tinggi yang terik itu dan berubah menjadi magma tebal, mengeluarkan aura yang mengepul dan magma itu meluncur ke bawah.

Menghadapi api yang kuat seperti dapat menghancurkan dunia ini, Raja mayat tidak boleh gegabah, dia dengan cepat mengumpulkan kekuatan seluruh tubuhnya, lalu mengulurkan telapak tangannya, dan meledakkan serangannya ke arah api yang ganas itu.

Dengan kedua telapak tangannya yang mengarah keluar, kekuatan besaranya yang agung, menyatu dengan aura racun mayat yang padat dan tebal, berubah menjadi kolom gas hijau yang bergolak, dan bergegas menuju api yang sangat kuat itu.

Duar!

Gas hijau itu, membawa kekuatan yang tidak ada tandingannya, dengan api Dimas Wu yang sangat kuat itu, bertabrakan dengan keras sehingga menimbulkan ledakan yang sangat besar.

Api yang berkumpul jadi satu itu memiliki kekuatan yang sangat kuat, bahkan Raja mayat yang menghadapinya, menunjukkan posisi tubuh yang memiliki arti sulit untuk di tangani, setelah satu pukulan, api itu masih menjadi dengan sangat kuat, tetapi gas hijau dari Raja mayat itu telah hancur, api itu masih berkobar dengan besar, Raja mayat tampaknya tidak dapat menahan serangan yang begitu kuat, sehingga dia mengeluarkan raungan yang keras, di dalam suaranya, ada makna kesakitan.

Ketika Raja mayat meraung, mulut besarnya terbuka, cahaya hijau keluar dari mulutnya, menghantam api milik Dimas Wu.

Cahaya hijau itu adalah jurus terkuat di dunia yang di keluarkan oleh Raja mayat saat kondisinya sedang dalam keadaaan bagus, salah satu kandungan di dalamnya adalah racun mayat, racun yang sangat mematikan dan memiliki kemungkinan untuk melukai sangat besar.

Ketika api yang tidak bisa terhentikan itu bertabrakan dengan cahaya hijaunya, ternyata cahaya hijau yang kuat itu dapat mendorong kembali serangannya itu.

Karena tidak mau menunjukkan kelemahan, Dimas Wu tiba-tiba meningkatkan kekuatan serangan apinya, kemudian tiba-tiba api yang berkobar itu didorong ke depan lagi.

Untuk sesaat waktu, kedua orang itu saling menyerang, mereka terus mengeluarkan serangannya di udara, keduanya tidak ada yang mau mengalah.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu