Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 600 Meledakkan Diri Sendiri (2)

Tiba-tiba, cahaya keemasan memancar ke segala arah, darah dan daging menyembur keluar, dan asap beterbangan memenuhi langit. Keabadian itu meledak, dan Dimas Wu yang memegang keabadian itu juga hancur berkeping-keping akibat ledakan itu. Kekuatan ledakan keabadian itu bahkan lebih dahsyat daripada bom. Kekuatan penghancur dan korosifnya sangat kuat, dan dalam sekejap meledakkan tubuh Dimas Wu hingga hanya menyisakan darah dan daging yang tersembur keluar.

Itu adalah pilihan terakhir dari keabadian Thomas Zhu. Karena Dimas Wu berniat untuk memusnahkannya seutuhnya, maka dia hanya bisa memilih untuk meledakkan dirinya dan mati bersama Dimas Wu.

Orang-orang yang menonton sekali lagi sangat tercengang ketika melihat Dimas Wu diledakkan, dan kengerian pun muncul di dalam hati mereka semua.

Dimas Wu jelas adalah pemenang terakhir, tetapi sekarang dia tiba-tiba tumpas begitu saja. Pembalikan yang dramatis ini benar-benar mengejutkan orang-orang, dan siapa yang bisa mempercayainya?

Orang-orang dari Sekte Tianshan seperti tersambar petir. Beberapa saat yang lalu, mereka merasa Dimas Wu adalah andalan terakhir mereka, dan selama Dimas Wu masih ada, artinya mereka masih memiliki kesempatan untuk hidup. Namun, siapa sangka dalam sekejap mata, Dimas Wu pergi begitu saja, dan pukulan itu membuat semua perempuan dari Sekte Tianshan hampir pingsan.

Ekspresi orang-orang dari Sekte Tianqi menjadi sangat suram, dan mata mereka penuh dengan ekspresi yang rumit.

Tempat itu pun menjadi sunyi senyap.

Segalanya tampak sudah berakhir.

Namun, tepat ketika para perempuan dari Sekte Tianshan putus asa, cahaya keemasan tiba-tiba muncul dari asap dan debu yang dipenuhi dengan daging dan darah, dan semua daging dan darah di langit berkumpul menuju cahaya keemasan itu.

Setelah melihat itu, hati orang-orang dari Sekte Tianshan pun langsung menyala kembali, dan mata mereka juga memancarkan sinar yang terang. Mereka semua tahu bahwa meskipun tubuh Dimas Wu telah hancur, tetapi jiwa paling dasarnya tetap ada, dan dia bisa menggunakan teknik pemulihan untuk menyusun kembali tubuhnya lagi.

Tidak lama kemudian, semua darah dan daging menyatu dengan cahaya keemasan itu, dan Dimas Wu pun berdiri di hadapan semua orang lagi.

Hanya saja kali ini kondisi fisik Dimas Wu sangat memprihatinkan. Wajahnya pucat seperti mayat, dan tubuhnya pun sangat lemah. Kekuatan ledakan keabadian Thomas Zhu terlalu kuat dan ganas, dan Dimas Wu benar-benar tidak menduganya hingga terkena ledakan yang mengerikan itu. Bukan hanya tubuhnya yang terhempas menjadi ampas, tetapi jiwa paling dasarnya juga rusak parah. Oleh karena itu, teknik pemulihannya kali ini sangat sulit, dan begitu penyusunan tubuhnya selesai, dia sangat lemah dan hampir sekarat.

Tanpa ragu-ragu, Dimas Wu segera duduk di atas tanah dan menutup matanya untuk bermeditasi.

Terlihat dengan jelas bahwa dia sedang memulihkan cederanya dan mendapatkan kembali energinya.

Elsa Xu yang berada dalam keadaan ngeri tiba-tiba melihat Dimas Wu duduk di tanah dengan diam dan memejamkan matanya untuk menyembuhkan luka-lukanya. Matanya seketika bersinar dan memancarkan niat membunuh. Dia tahu bahwa sekarang adalah saat-saat terlemah Dimas Wu, dan ini merupakan satu-satunya kesempatan mereka untuk membunuhnya ketika dia sedang lemah.

Saat memikirkan itu, Elsa Xu segera berkata dengan serius pada orang-orang dari Sekte Tianqi, “Jiwa paling dasar Dimas Wu telah terluka, sekarang kita harus menyerangnya bersama dan mengambil nyawanya seutuhnya.”

Setelah mendengar kata-kata Elsa Xu, utusan yang tersisa serta master lainnya dari Sekte Tianqi langsung mengangguk setuju.

Tanpa basa-basi, di bawah petunjuk Elsa Zu, semua orang dari Sekte Tianqi segera mengepung Dimas Wu yang sedang bermeditasi.

Begitu mereka mengepung Dimas Wu, Elsa Xu segera memberikan perintah, “Serang!”

Dalam sekejap, semua anggota Sekte Tianqi yang mengelilingi Dimas Wu melancarkan serangan mematikan pada saat yang bersamaan.

Boom, boom, boom!

Satu demi satu energi sejati yang dilepaskan dari tangan orang-orang Sekte Tianqi itu menyerang Dimas Wu dari berbagai arah dengan ganas.

Kali ini, setiap anggota dari Sekte Tianqi menggunakan seluruh kekuatan mereka dan mengeluarkan energi sejati terkuat mereka tanpa berbelas kasihan. Mereka ingin memanfaatkan kesempatan baik ini untuk membunuh Dimas Wu seutuhnya.

Memanfaatkan saat-saat dia lemah dan membunuhnya.

“Hati-hati!” teriak Amelia Zhong dengan terkejut.

Tepat pada saat kritis ini, Dimas Wu yang sedang memejamkan mata dan bermeditasi tiba-tiba membuka matanya, dan pada saat yang bersamaan, dia juga merentangkan kedua tangannya.

Pada saat Dimas Wu merentangkan tangannya, energi sejati yang dikeluarkan oleh anggota Sekte Tianqi datang dan mengebom seluruh tubuh Dimas Wu. Namun, tepat pada saat ini, semua energi sejati itu tiba-tiba berhenti dan tidak bisa mendekati tubuh Dimas Wu lagi, seolah-olah semua energi itu telah dikendalikan oleh kedua tangan Dimas Wu.

“Aku kembalikan pada kalian”, kata Dimas Wu dengan ringan dan pelan.

Kemudian, tangannya tiba-tiba mengayun, dan gelombang aura yang mengejutkan tiba-tiba menghantam keluar dari tubuh Dimas Wu dan menyerang ke segala arah di sekitarnya.

Duar, duar, duar!

Seiring dengan gelombang aura mengejutkan yang menyapu ke segala arah itu, semua energi sejati yang berhenti di tubuh Dimas Wu juga menyerang ke anggota Sekte Tianqi yang ada di sekitarnya.

Di bawah pengaruh gelombang aura Dimas Wu, energi sejati ganas yang dikeluarkan oleh Sekte Tianqi itu tampak lebih brutal dan tak tertandingi.

Orang-orang dari Sekte Tianqi tidak punya waktu untuk bereaksi sama sekali. Beberapa detik kemudian, mereka langsung terserang oleh energi-energi sejati itu.

Duar duar duar!

Dalam sekejap, semua anggota Sekte Tianqi dibombardir oleh energi sejati serta gelombang aura yang seperti bom ganas itu hingga terlempar ke langit. Kemudian satu per satu dari mereka jatuh menghantam tanah, dan mengejutkan asap dan debu tebal yang ada di tanah.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu