Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 537 Maverick Tang Telah Mati (1)

Serangan Dimas Wu tepat mengenai Maverick Tang yang menghilang. Adegan itu benar-benar telah mengejutkan semua orang, karena siapapun tidak menyangka bahwa Dimas Wu tidak hanya menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya, tetapi dia juga seperti memiliki mata tajam yang dapat menemukan Maverick Tang yang telah menghilang, dan juga menyerangnya secara akurat. Akhir yang ajaib itu telah mengejutkan semua orang, dan juga membuat mereka semua sangat gembira.

Maverick Tang sendiri juga sangat terkejut. Jurus menghilang merupakan salah satu jurus rahasia terkuat dan juga jimat pelindung nyawanya yang terakhir, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa Dimas Wu bahkan bisa mematahkan jurus menghilang.

Sejak pedang kematian dipatahkan, Maverick Tang telah menyadari bahwa dia bukan lawan Dimas Wu lagi. Dia benar-benar tidak dapat membunuh Dimas Wu, tetapi jika dirinya melarikan diri begitu saja, dia merasa tidak rela. Karena itu, dia memutuskan untuk memusnahkan orang-orang di villa keluarga Wu untuk menghilangkan kebencian di hatinya. Namun, dia bahkan tidak berhasil menyelesaikan masalah sepele seperti itu, karena Dimas Wu tiba tepat waktu dan memasang perisai petir yang tidak bisa dihancurkan, dan meskipun Maverick Tang telah menggunakan semua jurus dan kemampuannya, dia tetap tidak bisa menghancurkan perisai itu.

Dalam keputusasaan, Maverick Tang hanya bisa menyerah untuk melakukan penyerangan, dan bersiap-siap menggunakan jurus menghilang untuk melarikan diri, tetapi tidak disangka, Dimas Wu berhasil mematahkan jurus menghilangnya dan membuatnya kembali ke bentuk aslinya.

Maverick Tang terkena serangan dari kekuatan petir Dimas Wu. Seluruh organ dalam maupun organ luar tubuhnya seperti telah rusak dan hancur, dan dia bahkan tidak bisa bergerak lagi karena terluka dengan sangat parah. Namun, dia tidak bisa menerima kenyataan itu, dan dirinya tidak akan mungkin berakhir begitu saja. Dia menggertakkan giginya dan berusaha keras untuk berdiri lagi, tetapi kenyataannya dia benar-benar lemas dan tidak bisa mengerahkan kekuatannya sedikitpun.

Dimas Wu berdiri diam di tempat. Dia memandang Maverick Tang yang seperti genangan lumpur dengan tatapan acuh tak acuh, dan berkata dengan galak, “Kamu bahkan masih berkhayal ingin menyentuh keluargaku, mati pun tidak bisa menebus kesalahanmu itu.”

Saat mengatakan itu, tubuh Dimas Wu memancarkan aura pembunuh yang kuat. Terlihat dengan jelas bahwa perbuatan Maverick Tang telah membangkitkan niat membunuhnya.

Maverick Tang mengangkat wajahnya dengan susah payah. Dia menatap Dimas Wu dengan tatapan bengis, dan berkata dengan lemah, “Dimas Wu, apa yang bisa kamu sombongkan? Jika bukan karena keberuntunganmu hingga Tuhan pun membantumu, seharusnya kamu sekarang sudah berjumpa dengan raja neraka.”

Penyebab kekalahan Maverick Tang, semuanya adalah karena sambaran petir yang tiba-tiba datang sebelumnya. Sambaran itu merupakan sambaran petir tak berujung yang membuat Dimas Wu memiliki kekuatan petir, dan juga meningkatkan kemampuannya dengan pesat. Tanpa sambaran petir yang tidak dapat dijelaskan itu, Dimas Wu pasti sudah mati di bawah pedang kematian Maverick Tang.

Dimas Wu berwajah dingin dan berkata dengan tegas, “Jika kamu tahu bahwa Tuhan sedang menolongku, kamu seharusnya lebih paham bahwa takdir tidak dapat dilanggar!”

Setelah mendengar itu, Maverick Tang tiba-tiba tersenyum pahit dan berkata dengan sedih, “Aku tidak terima, aku tidak bisa terima!”

Pupil mata Dimas Wu tiba-tiba menyusut, lalu dia pun berkata dengan sinis dan galak, “Kamu bengis, menindas orang, dan berkhayal untuk segera menghabisi keluarga Wu-ku. Sekarang sudah saatnya kamu mendapatkan balasan atas semua tindakanmu itu.”

Setelah mengatakan itu, Dimas Wu mengangkat tangannya dan mengarahkan telapak tangannya ke Maverick Tang.

Bzztt, bzztt, bzzt!

Dalam sekejap, kekuatan petir yang sangat kuat meledak keluar dari telapak tangan Dimas Wu dan langsung menyerang ke Maverick Tang.

“TIDAAAAKKKKKKK!!!” teriak Maverick Tang.

Saat melihat kekuatan petir itu datang menyerangnya, Maverick Tang pun langsung berteriak dengan keras, dan suaranya penuh dengan keputusasaan dan keengganan yang dalam.

Duar!

Kekuatan petir yang mengeluarkan cahaya putih keunguan itu menyambar tubuh Maverick Tang dengan ganas, dan mengeluarkan suara ledakan yang memekakkan telinga.

Seluruh tubuh Maverick Tang berkejang dengan hebat di tanah, dan pada saat yang bersamaan, kilatan petir terus meledak keluar dari tubuhnya.

Semua orang yang berada di villa keluarga Wu pun tercengang melihat adegan seperti itu. Seluruh tubuh Maverick Tang menjadi hancur karena disambar oleh kekuatan petir. Dia yang begitu kuat dan tak tertandingi, akhirnya berakhir dengan begitu mengenaskan.

Tubuh Maverick Tang perlahan berhenti berkejang di hadapan semua orang. Seluruh tubuhnya menjadi hitam hangus, rambutnya berdiri tegak, dan rupanya saat ini sangat mengenaskan.

Setelah beberapa saat, Maverick Tang pun tidak bernapas lagi.

Dia telah mati.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu