Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 27 Geraman Kemarahan

Jhony Wang yang sekarang, telah berubah menjadi iblis.

Pukulan yang diterima Angel Xia hari ini sudah cukup banyak, dan sekarang sudah masuk ke dalam titik terendah dalam hidupnya, siapa tahu, ternyata tuhan masih mengaturkan cobaan yang lebih dalam untuknya, Jhony Wang yang seperti ini sangatlah menakutkan, dan membuat dia sangat takut, sehingga membuat hati dan tubuhnya bergerak, dia pun meringkuk di atas kepala ranjang sambil memohon pada Jhony Wang: “Jhony Wang, aku mohon kamu jangan begitu.”

Dengan dingin Jhony Wang menjawab: “Sekarang baru tahu memohon padaku? Bukankah sebelumnya kamu sangat sombong? Brengsek, malah membuat aku dipukuli oleh si bodoh itu, hutang ini, kamu yang harus membayarnya.”

Jhony Wang memanglah terkenal sebagai playboy, tapi wanita yang mengikutinya semua adalah keinginan wanita-wanita tersebut, biasanya dia tidak akan berbuat seperti itu untuk meniduri wanita, tapi Angel Xia, wanita ini sedikit berbeda, bukannya membuatnya tidak puas karena gagal mendapatkannya, bahkan, Dimas Wu yaitu suaminya yang bodoh itu malah memukulnya sebanyak dua kali, yang kedua malah membuatnya masuk ke rumah sakit, Jhony Wang sama sekali tidak pernah menerima ini semua, penghinaan ini, tidak akan dia lupakan seumur hidupnya.

Jhony Wang terus menyimpan dendam ini, tapi, dia tahu jika Dimas Wu sangat hebat dalam berkelahi, jadi dia tidak akan mencari Dimas Wu untuk balas dendam, hari ini dia ingin terlebih dahulu mengatasi Angel Xia, hal ini juga merupakan cara untuk menghibur dirinya sendiri.

“Tolong!!” Angel Xia sudah kehilangan caranya, dia tahu, dia tidak akan bisa menahan Jhony Wang, dia sangat takut jika Jhony Wang melakukan sesuatu yang tidak-tidak, saat ini dia sangat berdaya dan ketakutan, jadi sekarang dia hanya bisa berteriak meminta pertolongan.

Dengan santai Jhony Wang berkata: “Kamu teriak saja, ini adalah villa yang jauh dari pemukiman, di sekitar sini bahkan hantu pun tidak ada, kamu berteriak sampai tenggorokan kamu rusak pun tidak akan berguna.”

Villa ini, sengaja dibeli oleh Jhony Wang untuk dirinya, kegunaannya adalah untuk menyimpan simpanannya, bahkan jika nanti sudah menikah, tempat ini juga bisa dia ubah menjadi tempat persembunyian untuk simpanannya.

Setelah mendengar ucapan dari Jhony Wang, Angel Xia menjadi lebih putus asa.

“Cepat lepaskan bajumu.” Kesabaran Jhony Wang sudah habis, dengan sekuat tenaga dia menggerakan tali pinggang yang ada di tangannya, sambil mengancam Angel Xia.

“Jangan.” Angel Xia meringkuk di atas kasur, dengan kuat memeluk lututnya, dengan tersedak berkata.

Plakk!

Jhony Wang dengan kuat melempar tali pinggang itu ke lantai, sehingga mengeluarkan suara yang tajam. Setelah itu, dia dengan keras meneriaki Angel Xia: “Orang sepertiku ini tidak akan kasihan pada seseorang, lebih baik kamu menurutiku, jangan memaksaku untuk bertindak kasar!”

Wajah Angel Xia pun sudah pucat, dia sangatlah takut, hatinya saat ini penuh dengan ketakutan, dan bibirnya daritadi terus bergetar, saat dia membuka mulutnya ingin berkata sesuatu, tapi tenggorokannya terasa kering, sehingga tidak bisa mengeluarkan suara apa-apa.

“Ternyata kamu tidak menurut, kalau begitu jangan menyalahkanku jika aku bersikap kasar.” Jhony Wang langsung berjalan ke arah samping Angel Xia, dia melayangkan tali pinggangnya, saat hampir mengenai Angel Xia.

Tiba-tiba, ponsel Jhony Wang berdering.

Jhony Wang mengerutkan keningnya, dengan kesal mengambil ponselnya, saat ingin mematikannya, tapi nama yang muncul di ponselnya adalah ayahnya yaitu Riky Wang. Jadi dia hanya bisa dengan terpaksa berjalan ke samping untuk menjawab telepon: “Ayah, ada apa?”

Dengan cepat terdengar suara teriakan dari Riky Wang: “Brengsek, apakah kamu telah menangkap Angel Xia?”

Telinga Jhony Wang hampir saja tuli, dari ponsel saja dia sudah bisa merasakan kemarahan besar dari ayahnya, masalah hari ini, dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, tapi, orang yang dia suruh untuk menangkap Angel Xia, adalah salah satu dari anggota keluarga, sangat jelas, jika ada yang membocorkan masalah ini, dan memberitahukannya pada ayah.

Jhony Wang tahu jika dia tidak bisa menutupinya lagi, dan hanya bisa jujur: “Benar.”

Dengan emosi Riky Wang berkata: “Cepat lepaskan dia.”

Jhony Wang merasa tidak puas dan bertanya: “Kenapa, saat ini dia sedang sendiri, kenapa kamu masih harus membantunya? ”

Jhony Wang sangat tidak mengerti, kenapa ayahnya sangat peduli dengan Angel Xia. Dulu ayahnya sudah pernah berkata padanya, untuk tidak menggangu Angel Xia, pada saat itu Jhony Wang hanya mengira, jika karena merasa Angel Xia adalah wanita yang bersuami sehingga bisa mencoreng nama baik keluarga Wang, sehingga baru menahannya. Tapi yang membuat dia merasa aneh,bahkan ayahnya tidak mengijinkannya, jika dia saat ini sedang berada di tempat persembunyian bersiap untuk meniduri Angel Xia, malah ayahnya sangat marah besar, hal inilah yang membuat Jhony Wang tidak habis pikir.

Riky Wang sudah sangat dibuat emosi oleh si brengsek ini, dia peduli pada Angel Xia, hanya karena mendapat telepon dari Jeremy Li saat itu, waktu itu Jeremy Li yang menyuruhnya untuk membatalkan lamaran itu, dan memperingatkannya untuk jangan berani-berani menyentuh Angel Xia.

Memang jika Riky Wang bisa menjadi presdir perusahaan Wang pasti karena keahliannya, dia juga tahu pasti ada orang misterius yang ada di belakang Angel Xia, sehingga membuatnya tidak berani mengusiknya.

Sekarang malah, Jhony Wang berani menculik Angel Xia, sehingga membuat Riky Wang menjadi sangat marah, dia berteriak dari telepon: “Cepat lepaskan Angel Xia, dan pulang ke rumah, jika saja Angel Xia kehilangan satu bulunya, aku akan mematahkan kakimu!”

Jhony Wang sangat terkejut, dia tahu kekuatan yang dimiliki oleh ayahnya, dia juga tahu jika ayahnya itu sangat menyayanginya, tidak peduli biasanya dia telah membuat berapa banyak masalah, ayahnya pasti akan menyelesaikannya. Tapi sekarang, sepertinya ayah sangat peduli dengan masalah ini, sampai mengeluarkan emosi yang tidak pernah dia terima sampai sekarang, hal itu membuat Jhony Wang menjadi sedikit takut.

Meskipun Jhony Wang sangatlah berani, tapi dia masih tetap takut untuk melawan perintah ayahnya.

Saat dia menutup teleponnya, dia langsung berkata pada Angel Xia: “Anggap saja kamu beruntung, hari ini aku akan melepaskanmu, tapi masalah kita ini belum selesai.”

Setelah itu, Jhony Wang mengantar Angel Xia pergi. Dan dia sendiri, langsung menuju ke arah rumahnya.

Angel Xia di letakkan di sebuah jalan yang tidak ada orang, meskipun telah bebas dari cengkraman Jhony Wang, tapi dia masih tetap merasa sangat takut, berjalan dengan kecepatan yang tinggi untuk sampai di jalan besar, setelah itu dia menahan sebuah taksi dan duduk di dalamnya.

Setelah masuk ke dalam mobil, Angel Xia baru merasa jika dia telah hidup kembali, tapi perasaan putus asa dan takut itu masih tetap berada di pikirannya dan tidak hilang, tubuh dan hatinya masih tetap bergetar, dan wajahnya juga masih pucat, hampir saja dia mendapatkan siksaan dari Jhony Wang, ketakutan ini sangat sulit untuk dihilangkan.

Meksipun saat ini tubuhnya bisa diselamatkan, tapi hatinya, telah mendapatkan trauma yang mendalam.

Angel Xia sama sekali tidak bisa menstabilkan emosinya, pukulan yang berkali-kali dia terima hari ini, sangat membuatnya tidak bisa menahannya, awalnya dia mengira dia sangatlah kuat, bisa menahan tekanan yang ada, tapi saat ini dia baru mengerti, dia hanyalah seorang wanita biasa, dan juga adalah seorang wanita yang sangat-sangat kecil, siapapun bisa menginjak dan mempermainkannya, tapi dia malah tidak mempunyai kekuatan untuk menahannya.

Kepercayaan diri dan keyakinan dia selama ini, seketika hancur semua.

Dia sangat lelah, sangat-sangat merasa lelah.

jam 9 malam, akhirnya Angel Xia sampai di perumahan. Kemudian dia mengambil uang dari tasnya untuk membayar taksi, setelah itu dia pun turun dari mobil, dengan tubuh yang kelelahan, dengan pelan masuk ke dalam rumah.

Saat sampai di lantai bawah gedung apartemen, Angel Xia melihat ibunya sedang duduk sendiri di dekat teras bunga, hanya ada dia sendiri yang di temani dengan sekumpulan koper dan peralatan rumah tangga di sekelilingnya.

Melihat itu semua, hati Angel Xia yang baru saja tenang kembali bergetar, dia tidak mempedulikan kelelahan dan kehancurannya langsung menghampiri Felicia Huang, dengan terburu-buru berkata: “Bu, ini kenapa?”

Felicia Huang mengangkat kepalanya sambil memandangi Angel Xia, dengan suara serak berkata: “Rumah sudah diambil kembali oleh keluarga Xia.”

Rumah sudah diambil?

Saat ini hati Angel Xia yang sudah tak berdaya itu seperti kembali dilempari oleh sebuah bom!

Angel Xia melotot seakan tidak percaya: “Bukankah ini rumah yang ditingalkan ayah untuk kita?”

Dengan mata yang merah, Felicia Huang berkata dengan nada yang menderita: “Memang rumah ayahmu, tapi ayahmu adalah pewaris keluarga, sekarang kita telah diusir oleh keluarga, sehingga kita sudah tidak punya hak untuk rumah ini, dan keluarga Xia mempunyai hak untuk mengambil rumah ini.”

Setelah mendengar itu semua, tubuh Angel sedikit bergetar hebat, hampir tidak bisa berdiri dengan benar, dia tahu, saudaranya semua sangatlah dingin, tidak mempunyai hati nurani, dan tidak berperasaan, tapi, dia tidak menyangka mereka bisa sekejam itu, bahkan rumah yang menjadi tempat berteduh dia dan ibunya itupun mau diambil, ini sama saja seperti memaksa mereka untuk untuk turun ke jalan?

“Dimas Wu sangat melukai keluarga kita menjadi seperti ini.” Felicia Huang akhirnya tidak tahan dan menangis.

Kali ini, Felicia Huang sudah benar-benar hancur, dia sangat menderita, dia sanga membenci Dimas Wu, jika saja saat ini Dimas Wu berada di depannya, maka dia akan langsung membunuh Dimas Wu.

“Bu, maafkan aku.” Angel Xia sudah sangat lelah, sakit seperti ingin segera mati, dia bisa menahannya jika Tuhan ingin menyiksa dia sendiri, tapi bahkan ibunya sekarang juga ikut menderita, dia tahu, semua yang terjadi ada kaitannya dengan Dimas Wu, hatinya juga merasa bersalah.

Felicia Huang berkata: “Untuk apa sekarang meminta maaf, dari awal aku sudah menyuruhmu untuk bercerai, tapi kamu tidak mau, sekarang kita sudah tidak punya apa-apa, nanti bagaimana kita hidup?”

Setelah berkata dia kembali menangis dengan keras, dia merasa dia adalah orang yang paling menderita di dunia ini, menderita sampai tidak kehilangan kepercayaan dirinya untuk hidup, saat ini dia juga tidak mempedulikan malu atau tidak malu, dia hanya ingin menangis sekeras-kerasnya.

Di perumahan, ada orang yang lewat dan melihat Felicia Huang yang duduk sambil menangis, semuanya pun melihat sambil menunjuk-nunjuk dia.

Angel Xia sebenarnya juga ingin menangis, tapi dia tahu, dia tidak boleh menangis, ibunya itu seperti seorang anak kecil, harus dia jaga, dia harus menguatkan dirinya sendiri, menjadi sandaran satu-satunya untuk ibunya. Lalu, dia langsung berjalan menuju ibunya, mengangkat tubuh ibunya untuk berdiri, dan juga berkata pada ibunya: “Sudah, jangan menangis lagi, jika sekarang lebih baik mencari hotel dulu untuk menginap!”

Felicia Huang juga tahu, tidak boleh benar-benar hidup di jalan, kemudian dia menghapus air matanya, menenangkan diri, kemudian sambil dipandangi oleh orang-orang dia dan Angel Xia mengambil tas-tas mereka, dan bersama keluar dari perumahan.

Baru saja keluar dari perumahan, tiba-tiba, datang segerombolan orang.

Ketua dari gerombolan itu adalah laki-laki berambut kuning, berjalan dengan penuh gaya, bisa dilihat jika dia adalah seorang bajingan.

Orang ini bernama Derren Liu, adalah preman terkenal di wilayah ini.

Derren Liu datang dan langsung berteriak pada Felicia Huang: “Kenapa, masih ingin lari?”

Angel Xia tidak mengenal Derren Liu, tapi Felicia Huang sangat mengenal Derren Liu ini, dia adalah orang yang mengurusi pinjaman dan hutang di tempat perjudian, Felicia Huang melihatnya, seperti tikus yang bertemu kucing, dia langsung ketakutan dan melihat Derren Liu, dengan pelan berkata: “Kakak Derren anda salah paham, bagaimana aku mau kabur, cuma karena hari ini orang yang di rumah kami sedikit banyak, jadi aku dan anakku ingin menginap di hotel!”

Dengan sikap dingin Derren Liu berkata: “Huh, kamu kira aku tidak tahu? Kamu itu telah diusir dari keluarga Xia, jangan berbicara lagi, cepat bayar hutangmu.”

Setelah mendengar percakapan mereka, Angel akhirnya baru mengerti, jika cobaan yang baru datang itu darimana asalnya, dia langsung menoleh pada Felicia Huang dan berkata: “Kamu masih memiliki hutang di luar?”

Dengan sedikit bersalah Felicia Huang berkata: “Tidak banyak, tidak banyak.” Felicia Huang sangat suka berjudi, selama berjudi selama dua tahun ini, sebenarnya dia terus-menerus mengalami kekalahan yang banyak, karena uang yang diberikan Angel Xia tidak cukup, jadi dia memutuskan untuk meminjam uang.

Derren Liu berkata: “Ooo, jadi menurutmu 100 ribu RMB (sekitar 200 juta rupiah) itu bukanlah uang yang banyak? Kalau begitu, cepat bayar hutangnya!”

Felicia Huang sangat takut pada Derren Liu, dengan cepat dia memberikan kartu bank yang di berikan Angel Xia padanya semalam dan berkata: “Sekarang aku hanya mempunyai uang 20 ribu RMB (40 juta rupiah), dan sisanya, aku akan segera membayarnya boleh tidak?”

Dengan tegas Derren Liu berkata: “Tidak bisa, dulu karena melihat wajah keluarga Xia makanya bersedia meminjamkan uang untukmu, sekarang yang aku dengar, kalian telah diusir dari keluarga Xia, dan rumah telah diambil oleh mereka, menurutmu apakah kamu masih mempunyai hak untuk meminjam uang? Cepat bayar uangnya, jangan memaksaku untuk bertindak kasar.”

Air mata Felicia Huang pun sudah tidak bisa mengalir lagi, bagaimana dia bisa sesial ini, semua masalah selalu datang, seperti telah kehilangan kekuatan dan mendapatkan penghinaan, dahulunya yang merupakan keluarga terpandang sekarang menjadi orang yang sangat biasa, dia dengan menderita memandangi Derren Liu, tidak bisa berbuat apa-apa berkata: “Aku benar-benar hanya ada 20 ribu RMB, kamu memaksaku juga tidak ada gunanya?”

Derren Liu mengubah pandangannya pada Angel Xia, sambil tersenyum berkata: “Aku lihat sepertinya kamu memang tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu, tapi sepertinya tubuh anakmu ini lumayan juga, dan sepertinya seharga dengan uang itu, bagaimana kalau begitu, biarkan anakmu ini pergi denganku, dan uang 100 ribu RMB itu tidak perlu dibayar lagi.”

Setelah mendengar perkataan Derren Liu, Felicia Huang sangat terkejut, dia tahu jelas Derren Liu itu orang seperti apa, orang ini sudah sering memaksa seseorang menjadi pelacur, jika Angel Xia sampai jatuh ke tangan mereka, maka seumur hidupnya akan hancur.

Setelah memikirkan hal tersebut, Felicia Huang langsung berdiri di depan Angel Xia, dan berkata pada Derren Liu: “Uang itu aku yang meminjamnya, tidak ada hubungannya dengan anakku, jika ada apa-apa cukup datang padaku.”

“Pergi kamu brengsek.” Derren Liu mendaratkan sebuah tamparan di wajah Felicia Huang, sehingga membuat Felicia Huang langsung terjatuh ke bawah tanah.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu