Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 174 Membuat Para Penonton Tercengang (2)

Banyak orang yang secara tak sadar mengkhawatirkan Golden Hand, tetapi Golden Hand juga sangat misterius. Meski Leo Zhu sangat garang dan hebat, tetapi ia tetap bisa menghadapi serangan-serangannya dengan tenang tanpa mengeluarkan tenaga ekstra. Ia tidak membiarkan dirinya terluka sedikit pun dan menjamin nyawanya aman.

Sesampainya di saat ini, semuanya pada akhirnya mengetahui bahwa Golden Hand ternyata memang adalah Golden Hand. Sama seperti namanya, ia benar-benar hebat. Awalnya, ia diserang Leo Zhu hingga terpental. Kejadian ini pasti seperti yang dikatakannya bahwa ia belum siap. Sekarang, keduanya sedang terlibat dalam pertarungan, kemampuan mereka pun barulah terlihat nyata. Kemampuan Golden Hand yang bisa menghadang serangan mematikan Leo Zhu yang begitu keras dan ganas serta bisa mempertahankan ketenangannya dalam menghadapi situasi genting dan bahaya seperti ini saja sudah cukup membuktikan kehebatannya yang luar biasa.

Angel Xia berdiri di samping sambil menyaksikan dengan gugup, tetapi di saat yang bersamaan ia juga menghela napas lega. Ia merasa gembira karena ia kembali melihat si Golden Hand yang seperti dewa perang itu. Meski sampai detik ini ia sama sekali tidak tahu siapa yang lebih hebat di antara Leo Zhu dan Golden Hand, tetapi kemampuan yang ditunjukkan oleh Golden Hand membuat hati Angel Xia secara tak sadar mulai tumbuh rasa percaya diri. Ia percaya keahlian Golden Hand yang tiada taranya. Ia juga percaya Golden Hand bisa menghadapi seluruh rintangan yang menghadang. Hanya saja, di saat ia percaya, Angel Xia juga tak luput ikut mengkhawatirkan Golden Hand karena ia benar-benar seakan berada di garis hidup dan mati setiap menit setiap detiknya, jika tidak hati-hati sedikit saja ia akan terbunuh oleh Leo Zhu.

Di sana, mungkin hanya Dimas Wu saja yang rupanya paling tenang dan tatapan matanya paling tidak peduli. Dengan postur tubuhnya yang terlihat sama sekali tidak peduli dengan masalah yang tidak ada kaitannya dengan dirinya, ia duduk di kursi sambil menonton diam-diam pertarungan kedua orang tersebut. Ia duduk seorang diri di atas panggung. Jika dipikirkan secara logika, hal ini sangatlah menarik perhatian orang, tetapi seluruh penonton yang ada di sana malah tidak ada satu pun yang memperhatikan dirinya. Semuanya menganggapnya seperti angin berlalu saja. Ia bak orang tak terlihat yang keberadaannya tidak dalam pandangan siapa pun.

Semua orang terlena, hanya dia seorang yang sadar. Dimas Wu yang sekarang ini seolah terasingkan dari dunia nyata dan terperangkap dalam dunia luar. Ia memandang santai langit yang penuh dengan awan yang terkadang berkumpul, terkadang memecah. Dengan tenang, ia menyaksikan adu kekuatan 2 serigala yang tangguh itu.

Waktu berlalu begitu cepat. Dalam sekelebat, Golden Hand dan Leo Zhu sudah menggunakan lebih dari 10 jurus, tetapi masih saja belum terlihat hasil akhir dari pertarungan kedua orang tersebut.

“Kelihatannya aku harus menunjukkan padamu kehebatanku.” Kata Leo Zhu kepada Golden Hand dengan suara berat saat sedang berada dalam pertarungan, lalu tiba-tiba mundur.

Setelah berkata demikian, Leo Zhu tiba-tiba melebarkan kedua tangannya. Sontak, sebuah reiki yang sangat kuat meledak keluar dari tubuhnya dan tersebar di sekelilingnya seolah bisa merobohkan gunung dan menghancurkan lautan. Reikinya meluap, menggetarkan langit dan bumi. Kursi dan meja yang ada di seluruh taman ikut bergetar dengan sangat kuat dan menimbulkan suara gemuruh.

Wuuusss!

Lalu, Leo Zhu bagaikan burung besar yang mengepakkan sayapnya mengeluarkan reiki yang menyeramkan itu dan melesat menuju ke arah Golden Hand.

Melihat kondisi ini, Golden Hand pun menatapnya tertegun. Tanpa keraguan sedikit pun, ia langsung mengeluarkan reiki yang begitu kuat tak tertandingi. Begitu reiki keluar, postur tubuh Golden Hand pun juga ikut berubah. Ia seperti dinosaurus yang baru saja terbangun yang memperlihatkan kekuatan yang menakutkan.

Leo Zhu sampai di hadapan Golden Hand, lalu tiba-tiba tangan kanannya mengeluarkan tinju mematikan ke arah Golden Hand.

Di dalam tinju ini seperti ada kekuatan naga dan gajah yang menembus udara dan menghancurkan angin yang datang dari arah berlawanan serta menimbulkan suara yang menggelegar. Kekuatan reiki Leo Zhu yang ada dalam satu pukulan ini seperti sudah berubah menjadi bayangan naga dan gajah yang begitu ganas melahap Golden Hand.

Menghadapi serangan Leo Zhu yang ganas ini, Golden Hand tidak menunda waktu. Dalam sekejap, ia juga mengeluarkan reiki yang tak tertandingi dan mengulurkan kepalan tangan kanannya. Di dalam tinjunya ini, kekuatan langit dan bumi berkumpul menjadi satu serta berbaur dengan kekuatan reikinya yang begitu menggetarkan dunia, seolah berubah menjadi singa jantan yang garang yang menyambut pukulan naga dan gajah Leo Zhu.

Booomm!

Kepalan dan kepalan saling bertabrakan, reiki keduanya juga saling membentrok. Seketika, suara gemuruh yang sangat keras pun terdengar. Udara di sekitar seperti meledak. Gumpalan angin tak terlihat bertiup ke segala arah seakan sebuah jaring kematian yang sangat besar menutupi sebagian langit dan menakuti semua orang.

Semua penonton pun bergetar dalam hati. Tak lama kemudian, semuanya hanya melihat Leo Zhu yang berdiri tegap seperti Gunung Taishan yang gagah, sedangkan Golden Hand malah mundur beberapa langkah, namun pada akhirnya bisa berdiri tegak.

Melihat adegan ini, hati Angel Xia berdegup kencang, napasnya pun membeku. Ia bisa melihat bahwa Golden Hand berada di posisi yang tidak aman. Kenyataan ini membuat Angel Xia begitu gelisah. Semakin ia khawatir, semakin ia tidak bisa tenang.

“Kekuatan yang sangat hebat.”

“Lumayan, kamu cukup membuatku menggunakan kemampuan asliku.” Kata Golden Hand dengan dingin. Tatapan matanya terhadap Leo Zhu berubah menjadi sangat dingin. Reiki yang ada di tubuhnya pun juga berubah menjadi lebih kuat.

Setelah itu, kedua tangan Golden Hand pun perlahan-lahan mulai bergerak.

Segera, langit dan bumi pun berubah.

Udara di sekitar pun sekejap bertiup kencang menuju ke arah Golden Hand.

Kedua tangan Golden Hand seakan bisa memutar-mutar angin. Di penglihatan semua orang, kedua tangan Golden Hand mendadak mendorong ke depan.

Booomm!

Reiki yang sangat kuat berubah menjadi seekor naga api yang melesat begitu cepat menelan Leo Zhu yang ada di depan.

Jurus Golden Hand ini seperti jurus Delapan Belas Tapak Naga versi zaman sekarang, sangat menyeramkan.

Begitu jurus ini keluar, semua orang yang ada di taman pun merasakan gelombang angin panas yang menyerbu ke depan dengan kekuatan yang menakutkan, membuat napas orang membeku. Semuanya memiliki firasat bahwa jurus ini sangat kuat hingga tak terkalahkan dan bisa menyapu semua rintangan yang ada.

Semua orang yang ada di sana membelalakkan matanya. Hati mereka pun terperanjat.

Namun demikian, Leo Zhu seperti tidak peduli sedikit pun.

Di saat naga api sedang menyerangnya, Leo Zhu mengulurkan tangan kanannya yang siap menyambut naga api yang begitu kuat.

Boomm!

Telapak tangan Leo Zhu seperti sebuah lubang hitam yang menyerap berbagai macam benda.

Kekuatan reiki naga api yang sangat kuat hingga menggetarkan langit yang dikeluarkan Golden Hand itu membentur telapak tangan Leo Zhu, tetapi langsung dilahap.

Adegan yang mencengangkan ini membuat semua orang terperanjat.

Bahkan Golden Hand yang dari tadi selalu tenang pun membelalakkan matanya dan menunjukkan kekagetannya. Ia paham betul seberapa kuat reiki naga apinya ini. The Great Grandmaster biasa juga sepertinya tidak bisa menahan jurusnya ini. Namun, Leo Zhu ternyata bisa melawan dan menelan habis jurusnya itu. Hal ini benar-benar menakjubkan, membuat Golden Hand pun sama sekali tidak percaya.

Di saat semua orang masih tercengang, lima jari tangan kanan Leo Zhu tiba-tiba ditekuk ke dalam dan digenggam menjadi kepalan tangan.

“Kemampuan sekecil jari ini kukembalikan padamu.” Setelah itu, Leo Zhu melambaikan satu tangannya.

Reiki naga api yang tadi ditelan bulat-bulat oleh Leo Zhu kembali berubah bentuk dan menyerang Golden Hand.

Bruuukk!

Golden Hand yang masih terperangah, seketika terkena pukulan Leo Zhu. Tubuhnya pun melayang dan pada akhirnya jatuh ke tanah kuat-kuat.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu