Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 28 Rumah Sakit Jiwa Kangtai

Dengan mata kepalanya sendiri melihat ibunya jatuh dipukuli, hati Angel Xia terasa sedikit sakit, dengan mata merah dia memanggil: “Ibu!”

Sambil berkata, dia melepaskan koper yang berada di tangannya, dan langsung pergi menuju Felicia Huang, dan membantunya berdiri, setelah itu dia berteriak pada Derren Liu: “Atas dasar apa kamu memukul orang?”

Angel Xia sangat menderita, bagaimana dia bisa bertemu dengan semua orang seperti ini, saudaranya semua sangat kejam dan tidak berperasaan. Si Jhony Wang brengsek mencuri kesempatan menculiknya saat dia di usir dari keluarga Xia, bahkan hampir saja memperkosanya. Dan sekarang seorang bajingan bernama Derren Liu, mencuri kesempatan untuk merampok mereka, dan menyiksa ibu dan anak ini. Sebenarnya apa yang terjadi pada dunia ini?

Mendengar pertanyaan dari Angel Xia, dengan ganas Derren Liu berkata: “Apakah aku membutuhkan alasan untuk memukul orang? Aku sudah memukulnya, memangnya kamu bisa apa?”

Setelah mendengar perkataan itu, sebuah kekesalan tersumbat di dadanya, tidak bisa keluar dan turun, membuat dia sangat susah untuk bernafas, dan menyebabkan dia sangat menderita. Dia sangat ingin membalasnya, tapi, apa yang bisa dia lakukan? Sangat jelas orang yang bernama Derren Liu ini adalah orang yang sembarangan, sangat jelas jika ingin menyiksa sepasang ibu dan anak yang tidak mempunyai penopang ini, jika dia melawan Derren Liu, pasti akan sangat kacau. Sebenci dan sebenar apapun dia sekarang, yang bisa dia lakukan saat ini hanya menahannya.

Bahkan Felicia Huang sekarang juga sudah tertatih, dia sudah tidak berani melawan Derren Liu, dia sudah tidak berani mencari alasan lagi. Meskipun dia sudah dipukuli, dan merasa sangat kesal, tapi saat ini dia hanya bisa menelan kekesalan itu sendiri.

Mereka berdua hanya diam, Derren Liu langsung menarik lengan Angel Xia, dan dengan emosi berkata pada Felicia Huang: “Jika kamu tidak mengembalikan uangnya, aku akan membawanya.” Hari ini Derren Liu pasti tidak akan pulang dengan tangan kosong, jika Felicia Huang tidak membayarnya, maka dia pasti akan membawa Angel Xia. Menurutnya, tubuh seperti Angel Xia ini, pasti bisa seharga 100 ribu RMB (sekitar 200 juta rupiah).

Melihat kondisi seperti itu, Felicia Huang tidak berani menundanya lagi, dia langsung melepaskan jam tangan yang berada di tangannya, dan memberikannya pada Derren Liu, dan dengan hormat berkata: “Kamu lihat jam ini, saat aku membelinya berharga senilai 200 ribu RMB (400 juta rupiah), dan aku baru saja memakainya beberapa hari, jadi masih baru, seharusnya sekarang setidaknya bernilai 100 ribuan RMB, aku akan menggadaikannya padamu?”

Felicia Huang adalah orang yang sangat mencintai harta, jam tangan ini adalah pemberian dari Jhony Wang brengsek itu, tapi Felicia Huang masih menganggapnya sebagai barang yang berharga, setiap hari selalu menggunakannya untuk dipamerkan, dia sangat menyukai jam tangan ini, tapi saat ini anaknya dalam bahaya, setidak rela apa pun dia, dia harus tetap menggunakannya sebagai barang gadaian.

Derren Liu melepaskan Angel Xia, sambil memperhatikan jam tangan yang diberikan oleh Felicia Huang, dia ada orang yang tahu kualitas barang, dalam sekejap dia tahu jika barang tersebut asli, lalu, dia langsung menyimpan jam tangan itu, dan berkata pada Felicia Huang: “Anggap kamu beruntung!”

Setelah selesai, dengan sombong Derren Liu bersama orang-orangnya pergi.

Melihat orang-orang tersebut pergi, Angel Xia baru bisa menghela napasnya, hanya saja, perasaan yang berada di hatinya saat ini, tidak bisa hilang, dia masih sangat menderita. Setelah beberapa saat, dia membuka mulutnya dan berkata pada Felicia Huang: “Bu, bisakah kamu jangan berjudi lagi?” Felicia Huang termasuk orang yang terus berjudi dia terus kalah, pengeluaran Angel Xia yang besar beberapa tahun ini, juga karena dia. Sekarang Angel Xia sudah tidak bisa memberikan uang pada ibunya untuk berjudi lagi, seperti masalah yang terjadi hari ini.

“Aku sudah tahu.” Felicia Huang adalah orang yang memiliki hobi berjudi, jika ingin dia berhenti, itu sangatlah sulit, tapi sekarang dia juga tahu, dia sudah tidak memiliki hak untuk berjudi lagi, dia sudah tidak bisa kalah lagi.

Angel Xia melihat wajah Felicia Huang yang dipukul tadi sedikit membengkak merah, hatinya kembali sakit, dia sudah tidak membicarakan masalah uang itu lagi, hanya dengan lembut berkata: “Ayo jalan!”

Setelah ini, kedua orang ini sambil mengangkat koper, mereka pun mencari sebuah hotel terdekat untuk menginap dengan membuka kamar double bed.

Kualitas hotel tersebut sangatlah biasa, baru saja masuk Felicia Huang sudah tidak tahan, dia terus mengeluh: “Apakah tempat ini adalah untuk orang tinggal? Kotor sekali, Angel, apakah kita bisa mengganti hotel lain?”

Dengan sabar Angel Xia menjawab: “Untuk sekarang jangan banyak pilih, asalkan bisa tidur sudah cukup/”

Setelah selesai berkata, Angel Xia langsung berbaring di atas kasur.

Hari ini dia belum makan, dan mengalami sesuatu yang sangat menyakitkan, dia yang sekarang, sudah sepenuhnya bebas, kepalanya sangatlah pusing, dan saat ini sangat membutuhkan istirahat.

Baru saja naik ke atas kasur, dia sudah langsung menutup matanya.

Dan, dia sepertinya tidak bisa tidur, tidak bisa beristirahat dengan tenang.

“Angel, apakah kamu kedinginan? Kenapa terus menggigil?” Melihat Angel yang terbaring di atas ranjang terus menggigil, membuat hati Felicia Huang sedikit panik, kemudian dia memegang kening Angel, dengan prihatin bertanya.

“Aku takut.” Angel membuka mulutnya dengan nada suara menangis.

Hatinya sangat kedinginan dan ketakutan.

Selama ini, dia adalah perempuan yang mempunyai hati yang kuat, tapi semua kejadian hari ini, malah membuat tembok yang ada di hatinya itu runtuh semua.

Semakin tinggi berdiri, maka saat jatuh akan semakin sakit. Angel Xia hari ini, telah mempercayai Dimas Wu, dan dia juga karena Dimas Wu telah mengangkatnya dengan tinggi, sehingga dia bisa merasakan perasaan bahagia yang seharusnya dimiliki seorang wanita, tapi karena hal itu juga, saat dia kembali ke dunia nyata, dia baru terjatuh hingga tulangnya menjadi debu. Rasa kecewanya terhadap Dimas Wu telah mencapai batasnya.

Kekecewaan terhadap saudaranya adalah pukulan kedua yang diterima oleh Angel Xia. Saat hatinya sedang terluka saat ini, keluarganya malah tidak memberinya sebuah kehangatan, malah dengan kejam mengusirnya, membuatnya kehilangan sandaran keluarga, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan rumah yang menjadi tempat berpulangnya.

Di saat dia kehilangan semuanya, dia malah diculik dan dilecehkan oleh Jhony Wang, dan juga datangnya preman untuk menagih hutang.

Kenyataan yang menakutkan ini, benar-benar membuat Angel Xia putus asa dan takut.

Dia yang sekarang ini, bagaikan burung yang terus bergetar karena takut akan panah.

“Jangan takut, ada ibu di sini, ibu akan menjagamu.” Selama ini Felicia Huang selalu menjadikan anaknya sebagai tiang penopang, tapi saat ini, dia tahu anaknya telah hancur, jadi dia harus menghibur anaknya.

Ketakutan yang dimiliki Angel Xia sama sekali tidak hilang meskipun mendapat hiburan dari Felicia Huang, karena dia tahu, ibunya sendiri pun tidak bisa menjaga dirinya sendiri, dan juga tidak bisa menjaga keluarga ini.

Tubuhnya, masih terus menerus menggigil.

“Angel, apakah mau kalau kita pergi dari Kota Xiyuan?” Kota ini telah memberikan luka yang sangat dalam pada ibu dan anak ini, Felicia Huang sudah tidak ingin berada di sini, dia juga tidak memiliki muka tinggal di sini. Dia sangat mengerti, jika anaknya terus berada di sini, maka akan terus trauma, jadi mereka harus pergi ke lingkungan yang baru untuk memulainya.

“Baik.”

Angel Xia menyetujui usulan Felicia Huang, bagi Angel Xia, Kota Xiyuan sudah berubah menjadi gua setan. Meninggalkan tempat ini, mungkin adalah pilihan yang terbaik.

Pagi-pagi di hari selanjutnya, kedua orang itu membereskan kopernya, check out, dan keluar dari hotel.

Mereka berdiri di samping jalan yang berada di sekitar hotel untuk menunggu taksi.

Tiba-tiba, sebuah mobil Porsche Convertible Sport berhenti di depan mereka, kemudian Rachel Xia menjulurkan kepalanya, pertama dia melihat koper yang berada di samping Angel Xia, setelah itu dia baru melihat hotel yang berada di belakang mereka, lalu berkata: “Jangan bilang padaku, jika kalian semalam tidur di hotel jelek ini?”

Dari kejadian kemarin, banyak sekali gosip di luar mengatakan karena keluarga Cai lah, keluarga Xia baru bisa seperti sekarang.

Tapi keluarga Cai tahu, jika masalah ini tidak ada hubungannya dengan keluarga Cai, keluarga Cai juga tidak mempunyai kemampuan seperti itu untuk membantu keluarga Xia, berarti keluarga Xia yang tidak berarti ini, mungkin menyimpan seseorang yang sangat kuat.

Karena hal itulah, keluarga Cai menyuruh Donny Cai, harus mempunyai hubungan yang dekat dengan Rachel Xia, bahkan saat mereka menikah, keluarga Cai tidak ada yang menolaknya.

Pada dasarnya Donny Cai memang menyukai Rachel Xia, ditambah lagi mendapat persetujuan dari keluarga besar, tentu saja membuat dia sangat bahagia. Kemarin, dia telah mengirimi berbagai hadiah untuk Rachel Xia, ditambah lagi dia telah memberikan Porsche Sport ini, hal itu baru bisa Donny Cai menaklukkan Rachel Xia.

Memiliki mobil mewah, tentu saja membuat Rachel Xia menjadi lebih sombong. Dan pagi hari ini dia mengendarainya untuk mencari angin.

Angel Xia sudah sangat kecewa dengan keluarga Xia, meskipun Rachel Xia dulu pernah menjadi sahabat terbaik Angel Xia, tapi di depan sebuah kenyataan, semua perasaan itu tidak perlu diungkapkan, kemarin dia baru saja diusir dari keluarga Xia, dan Rachel hanya menatapnya dengan dingin, hari ini bertemu, Rachel Xia tidak hanya merasa kasihan padanya, tapi dia malah mengatakan sesuatu yang menyakitkan pada Angel Xia.

Hati Angel Xia merasa sangat perih, dia tidak ingin menghiraukan Rachel Xia, jadi dia tidak membuka mulutnya.

Melihat Angel Xia yang tidak menghiraukannya, Rachel Xia sangat tidak puas: “Aiya, masih ingin memperlihatkan muka padaku, kamu sendiri yang membuat orang bodoh itu menjadi belahan jiwamu, bahkan mengira jika si bodoh Dimas Wu itu merahasiakan kekayaannya, apakah kamu tidak merasa kalau khayalan kamu itu terlalu tinggi? Kejadian kamu dan ibumu saat ini semua adalah karena kesalahanmu sendiri.” Mengingat kejadian semalam hampir saja membuat Angel Xia menarik perhatian, membuat Rachel Xia menjadi lebih tidak puas, Semalam dia sudah mendapatkan pukulan yang berat, dan untung saja Dimas Wu itu aslinya memanglah orang bodoh, jika saja Angel Xia bisa membalikkan keadaan, mungkin dia akan sangat emosi.

Jika biasanya melihat Rachel Xia begitu sombong, pasti Felicia Huang akan langsung membalasnya, tapi sekarang, Felicia Huang sama sekali tidak punya keberanian untuk melawannya, dia juga merasa sangat lelah.

Angel Xia lebih tidak memiliki minat untuk membuka mulut, dan memilih untuk tetap diam.

Jika Rachel ingin pamer, juga harus memiliki orang yang melawannya, Felicia Huang dan anaknya tidak berkata apa-apa, membuat dia kehilangan minat, terakhir dia hanya mengatakan sesuatu pada Angel Xia: “Setiap hari hanya bisa memperlihatkan wajah busuk seperti itu, kalau seperti ini kamu tidak akan mempunyai hari dimana kamu akan berhasil.”

Setelah selesai berkata, Rachel Xia menyalakan mobilnya dan pergi. Menyisakan debu yang mengenai wajah Angel Xia dan Felicia Huang.

Felicia Huang mengerutkan kening sambil melihat perginya Rachel Xia, lalu mendesah: “Orang yang saling menbandingkan, sangat menjengkelkan!”

Saat itu Angel Xia sudah berada di keputusasaan yang terdalam, saat Rachel Xia melempar batu tersebut, hanya menambah sebuah luka di seluruh tubuhnya, saat ini dia hampir tidak bisa merasakan rasa sakitnya lagi. Dengan tenang dia melihat permukaan jalan, di dalam hatinya terdapat sebuah kesepian.

Setelah itu, sebuah taksi pun melaju ke arah mereka, Angel Xia melambaikan tangan pada taksi itu, kemudian membantu ibunya memindahkan koper, setelah itu langsung duduk di dalam.

Setelah menaiki taksi, Angel Xia berkata pada sopir taksi: “Pergi ke Rumah sakit jiwa Kangtai.”

Setelah mendengar perkataan Angel Xia, Felicia Huang langsung panik, dan langsung berbicara dengan Angel Xia: “Angel, apakah kamu tidak rela melepaskan si bodoh itu, dan ingin membawanya pergi?”

Felicia Huang sangat membenci Dimas Wu, jika saja orang tersebut ikut, maka dia lebih memilih untuk mati.

Angel Xia berkata: “Uang yang berada di kartu rumah sakitnya tinggal sedikit, dalam dua hari dia pasti akan diusir. Aku ingin pergi mengisinya.”Masih ada satu alasan yang tidak dikatakan oleh Angel Xia, itu adalah, sebelum dia pergi dia ingin melihat Dimas Wu untuk terakhir kalinya.

Setelah mendengar alasan ini, Felicia Huang menjadi lebih terheran-heran, dengan tidak puas berkata pada Angel Xia: “Saat ini kondisi kita pun sangat kesulitan, untuk diri sendiri bertahan saja sudah sangat susah, untuk apa kamu masih memikirkan hidup dan matinya? Apalagi, keadaan kita saat ini, semua itu disebabkan olehnya, kenapa kamu masih tidak bisa melepaskannya?”

Felicia Huang sangatlah marah, anaknya ini sangatlah bodoh dan berbaik hati, bahkan jika seluruh dunia mengkhianatinya, dia juga tidak rela untuk melukai orang lain.

Sambil menutup matanya dengan sedih Angel Xia berkata: “Bagaimanapun kami pernah menjadi sepasang suami istri.”

Mendengar jawaban Angel, Felicia Huang langsung berkata: “Jika kamu tidak bilang mungkin aku sudah lupa, setelah turun nanti, cepat langsung bercerai dengannya, jika ingin berpisah, harus berpisah sampai bersih.”

Angel Xia tidak menerima ataupun menolaknya, dia hanya diam dengan wajah seperti air mati.

Setengah jam kemudian, taksi sudah sampai di Rumah sakit jiwa Kangtai.

Angel Xia membayar uang taksi, kemudian bersama dengan Felicia Huang menurunkan koper. Setelah itu, kedua orang itu pun langsung masuk ke dalam Rumah sakit...

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu