Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 561 Dia, Tidak Tahan Lagi (1)

Satu pukulan dilontarkan, dan Dimas Wu langsung mengepalkan tinjunya. Di saat yang sama, auranya meledak, dan tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih besar. Api yang kuat membara di sekujur tubuhnya, dan ia menjadi raksasa api.

Seluruh tubuhnya menyala merah, memancarkan panas yang sangat panas, apinya, yang berkobar tak terbatas, membakar seluruh kekosongan.

Saat tangan besar Aaron Tu terus menekan ke bawah, Dimas Wu tiba-tiba mengangkat tinjunya dengan sepasang tinju yang berapi-api. Dengan tinju gandanya, ia melepaskan bentuk tinju petir dan menghadapi tangan besar yang jatuh.

Boom boom!

Begitu guntur langit menghantam, ruang itu bergetar, guntur meledak, petir menyambar di langit, api memenuhi langit, dan kehampaan terasa panas.

Baanng!

Di saat berikutnya, tangan besar Aaron Tu dan tangan guntur Dimas Wu saling bertabrakan.

Dalam sekejap, suara gemuruh meledak keras, sangat mengejutkan, dan ada gelombang udara sangat besar.

Melihat tangan besar Aaron Tu ditutupi dan dibungkus oleh cahaya listrik yang tak terbatas. Dalam keadaan sekilas, seakan seluruh langit bersinar dengan lampu listrik, suara arus listrik terus berdering, dan suara guntur tak berujung.

Lalu, Dimas Wu tiba-tiba berteriak: "Hancurkan!"

Setelah kata-kata itu keluar, tiba-tiba Dimas Wu meningkatkan tenaganya.

Segera, cahaya listrik meledak, kekuatan guntur dan kilat meledak, dan tangan besar yang terbungkus cahaya listrik juga meledak di kehampaan, menghilang tak terlihat.

Telapak tangan Aaron Tu hancur.

Penonton kaget.

Semuanya tercengang dan tidak bisa percaya. Tangan kuat dan sakti Aaron Tu benar-benar dikalahkan oleh Dimas Wu di saat-saat terakhir.

Aaron Tu malah semakin kaget, ragu, dan sedih, semula ia mengira bahwa setelah memamerkan kekuatannya, Dimas Wu pasti gentar, dan ia bisa menghancurkan Dimas Wu kapan saja. Namun, hal-hal tidak sesuai ekspetasinya, ia bahkan memiliki kemungkinan besar kalah.

Dia tidak tahan.

Begitu serangannya kalah, Aaron Tu tidak berhenti sejenak, segera terbungkus dalam amarah yang tak ada habisnya, berubah menjadi bayangan, dan menyerang Dimas Wu seperti angin puyuh.

Saat melintas di depan Dimas Wu, Aaron Tu melesatkan telapak tangannya dan mengenai tubuh Dimas Wu.

Ini bukan telapak tangan biasa, telapak tangan ini berisi semua kekuatan alam tertinggi Aaron Tu.

Sosok Dimas Wu masih sangat besar saat ini, dan api di sekujur tubuhnya berkedip-kedip, dan auranya kuat. Menghadapi telapak tangan kosong Aaron Tu, dia tidak menghindar, tetapi langsung meledak dengan thunder punch.

Tinju terlempar keluar, guntur meningkat, bergemuruh, bayangan besar dari kepalan tangan, dengan cahaya listrik yang menyilaukan, dan nyala api, menyapu, seperti meteorit melintasi kehampaan, dengan kekuatan membelah gunung dan batu, tak terhentikan.

Baangg!

Aaron Tu menampar sekuat tenaga dan segera bertabrakan dengan tinju guntur langit yang kuat dari Dimas Wu, meledak dengan kejutan keras, mengirimkan kekuatan yang mengejutkan.

Gelombang udara menyapu, dampaknya meledak, dan kekuatannya mengejutkan.

Detik berikutnya, melihat sosok yang tampak seperti peluru keluar, dan itu terbang tiba-tiba, lalu menghantam tanah.

Sosok yang terlempar ke udara adalah Dimas Wu.

Dan Aaron Tu, mundur sedikit.

Jelas, Aaron Tu lebih unggul kali ini.

Wajah Aaron Tu akhirnya menunjukkan sedikit kesenangan, dan matanya juga menunjukkan rasa arogansi.

Namun, ekspresi kemenangan Aaron Tu tetap kurang dari dua detik, dan tiba-tiba, wajahnya membeku lagi.

Karena Dimas Wu dengan cepat berdiri dari tanah, dan gerakannya lincah serta cepat, dan tidak ada tanda-tanda cedera.

“Bagaimana mungkin?” Aaron Tu bergumam dengan tercengang, wajahnya menjadi sangat jelek lagi, dan badai muncul di dalam hatinya.

Tadi, telapak tangannya mengandung kekuatan penuhnya. Namun Dimas Wu tampak tidak terluka. Ia jatuh ke tanah dan bangkit begitu saja, ia bahkan tidak menggunakan teknik pemulihan untuk memulihkan luka-lukanya. Hal ini menunjukkan bahwa Dimas Wu sudah cukup kuat untuk bisa dibandingkan dengan Aaron Tu.