Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 554 Jangan Sakiti Dia (2)

Amelia Zhong sama sekali tidak lengah. Pada saat sosok Ronny Liao bergerak secepat kilat, dia telah mendorong keluar energi sejati inti emas dalam tubuhnya dan mengubahnya menjadi kekuatan murni. Saat serangan sapuan kaki Ronny Liao datang, Amelia Zhong tidak ragu-ragu dan juga langsung melancarkan serangan sapuan kaki yang diselimuti dengan kekuatan murni.

Buak! Buak! Buak!

Serangan kaki Amelia Zhong super cepat, bahkan jauh lebih cepat dari Ronny Liao. Dalam sekejap, serangan kaki dari keduanya pun saling menghantam satu sama lain. Ronny Liao mengeluarkan bayangan kaki yang tak terhitung jumlahnya dengan satu kakinya, sementara bayangan kaki dari sapuan kaki Amelia Zhong lebih padat. Bayangan kaki dan energi sejati dari keduanya saling menghantam, dan tiba-tiba meledakkan kekuatan yang mengejutkan.

Dengan satu serangan, Ronny Liao dan Amelia Zhong masing-masing mundur, dan keduanya membuka jarak sekali lagi.

Ronny Liao menatap Amelia Zhong dengan menyipitkan matanya sedikit, kemudian berkata dengan muram, “Sepertinya kekuatanmu telah mencapai batas tingkat ketiga dari inti emas, dan tidak lama lagi kamu dapat menerobos tingkat ketiga dan memasuki tingkat keempat dari inti emas.”

Pertarungan barusan merupakan pengujian yang dilakukan Ronny Liao terhadap Amelia Zhong. Dia pada dasarnya telah memahami detail dari Amelia Zhong. Kekuatan Amelia Zhong saat ini sudah menjadi yang tertinggi di antara orang kuat dalam tingkat awal inti emas. Namun, sekuat apa pun dia, dia juga berada di tingkat awal inti emas, sedangkan Ronny Liao sendiri telah memasuki tingkat tengah inti emas. Karena itu, kekuatan Amelia Zhong masih jauh darinya, dan dia sama sekali tidak mengindahkan Amelia Zhong.

Tanpa menunggu Amelia Zhong menjawab, Ronny Liao pun melanjutkan kata-katanya, “Tapi aku tidak akan membiarkanmu memiliki kesempatan untuk menerobosnya. Hari ini, aku akan menghentikanmu di sini selamanya.”

Begitu selesai mengatakan itu, energi sejati inti emas dari seluruh tubuh Ronny Liao meledak keluar sepenuhnya. Sebelumnya, dia tidak menggunakan seluruh kekuatannya karena ingin menyelidiki Amelia Zhong. Kali ini, dia tidak akan berbelas kasih lagi, dia ingin menghancurkan Amelia Zhong sepenuhnya.

Begitu energi sejatinya meledak keluar, Ronny Liao langsung memasuki kondisi terkuat, dan dia saat ini seperti iblis yang lahir.

“Arrgghhh!”

Ronny Liao mengeluarkan raungan yang keras, dan auranya melonjak ke langit.

Kemudian, terlihat segelintir anak panah tiba-tiba keluar dari tubuh Ronny Liao. Anak panah itu tidak hanya diselimuti dengan energi sejati yang kuat, tetapi juga membawa aura penghancur menakutkan yang seolah-olah bisa menghancurkan semua vitalitas.

Anak panah yang tak terhitung jumlahnya itu terbang menerobos udara dan menembak ke arah Amelia Zhong dengan membawa aura pembunuh yang kuat.

Kecepatan anak panah itu terlalu cepat, dan jumlahnya pun terlalu banyak. Bahkan jika Amelia Zhong menggunakan teknik teleportasi pun, dia juga tidak akan bisa menghindari semua anak panah itu.

Dia tidak dapat menghindar dan hanya bisa menghadapinya.

Tanpa keraguan sama sekali, Amelia Zhong segera mendesak kekuatan tertinggi dari tingkat ketiga inti emas miliknya.

“Tianshan palm!”

Seiring dengan teriakan itu, Amelia Zhong dengan cepat mengulurkan kedua tangannya, dan menyambut serangan anak panah itu dengan kedua telapak tangannya.

Tiba-tiba, kekuatan telapak tangan yang mengejutkan keluar dari telapak tangannya. Kekuatan telapak tangan yang dahsyat itu benar-benar seperti gunung Tianshan (gunung terbesar ketujuh di dunia di Xingjiang, China) yang penuh dengan keagungan dan aura yang bergejolak yang seolah-olah bisa menghadang puluhan ribu tentara.

Boom!

Anak panah tak terhitung milik Ronny Liao tiba-tiba saling menghantam dengan Tianshan palm yang dahsyat milik Amelia Zhong.

Dalam sekejap, anak panah itu membatu, dan aura penghancur yang terkandung di dalamnya juga seperti berhenti.

Tianshan palm Amelia Zhong berhasil menghadang anak panah Ronny Liao.

Tetapi pada saat ini, Ronny Liao tiba-tiba menunjukkan senyuman sinis, dan kemudian dia langsung melancarkan pukulan ganasnya.

Tiba-tiba, tinjunya menembus segalanya dan langsung mengenai Amelia Zhong.

Itu adalah pukulan mematikan yang memeras seluruh kekuatan tingkat keempat inti emas Ronny Liao, dan juga merupakan kartu truf aslinya. Energi sejati dalam tinju itu tak terhentikan, dan langsung mengenai Amelia Zhong yang tidak siap.

Tubuh Amelia Zhong seketika terlempar keluar, dan aura serta darah dalam tubuhnya juga bergejolak dengan hebat. Saat terlempar keluar, mulutnya tiba-tiba menyemburkan segumpalan darah, dan darahnya seketika menodai udara.

“Master!” teriak Irene Su.

Irene Su yang berada di tengah pertempuran sengit menyadari bahwa Amelia Zhong terlempar karena terkena serangan, dan dia pun langsung berteriak.

Ketika melihat perhatian Irene Su teralihkan, murid dari sekte Xiaoyao yang sedang bertarung dengannya pun langsung mengambil kesempatan itu untuk menyerang Irene Su dengan telapak tangannya.

“Hoeeekk!”

Irene Su terlambat bereaksi dan langsung terpukul. Darah segar seketika muncrat dari mulutnya, dan tubuhnya juga terlempar jauh.

Sementara itu, seiring dengan pertempuran sengit itu, Sekte Tianshan juga menunjukkan tanda-tanda kekalahan. Murid-murid perempuan dari sekte Tianshan terluka dan pingsan, dan terdapat puluhan murid perempuan Sekte Tianshan yang terbaring di tanah.

Dalam pertempuran itu, tanpa diragukan lagi bahwa Sekte Tianshan akan kalah.

Amelia Zhong terlempar pada jarak tertentu, dan seluruh tubuhnya terhempas ke tanah dengan kuat. Tubuhnya seperti telah hancur, organ dalamnya seperti telah meledak, energinya habis, dan tubuhnya pun lemas tak bertenaga.

Pukulan kuat Ronny Liao seketika membuat Amelia Zhong kehilangan separuh nyawanya.

Namun, yang diinginkan oleh Ronny Liao adalah seluruh nyawa Amelia Zhong. Setelah Amelia Zhong terhempas ke tanah, Ronny Liao langsung melangkah maju dan perlahan mendekati Amelia Zhong.

Amelia Zhong dapat merasakan bahwa Ronny Liao saat ini seperti dewa kematian pencabut nyawa yang datang mendekatinya, tetapi Amelia Zhong tidak berdaya. Dia dan Sekte Tianshan ditakdirkan untuk mati hari ini.

Tubuhnya menjadi lemas, dan hatinya juga mati karena putus asa.

Ronny Liao datang ke sisi Amelia Zhong dan menatapnya dengan arogan. Aura pembunuhnya meningkat, dan tatapan matanya sangat dingin. Kemudian, dia berbicara dengan sinis, dan mengeluarkan suara dewa kematian, “Karena kamu keras kepala ingin memilih jalan kematian ini, maka aku hanya bisa memenuhi keinginanmu.”

Setelah mengatakan itu, Ronny Liao mengangkat tangannya dan ingin melancarkan serangan mematikan pada Amelia Zhong.

Namun, tepat pada saat ini, Dimas Wu yang selalu tidak dihiraukan oleh orang-orang tiba-tiba berteriak, “Jangan sakiti dia!”