Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 387 Kesempatan Untuk Bertahan Hidup (1)

Bayangan hitam yang turun dari langit itu jelas merupakan master hebat. Tubuh mereka memancarkan aura yang sangat kuat, dan masing-masing dari mereka melepaskan aura pembunuh mereka. Aura itu berkumpul bersama dan membuat seluruh ruang yang besar itu penuh dengan rasa tekanan.

Saraf Zander Tang seketika menegang. Dia melihat dengan jelas sekelompok orang yang mengelilinginya dengan waspada, kemudian ekspresinya berubah lagi. Tatapannya tertuju pada dua pria tua yang berada di sekelompok orang itu, “Sesepuh ketiga, Sesepuh kelima…” gumamnya.

Nada bicara Zander Tang terdapat keterkejutan yang putus asa, dan hatinya telah jatuh ke dasar jurang. Sesepuh ketiga dan Sesepuh kelima secara pribadi membawa master dari keluarga Tang, dan datang untuk mengepung dan menekan mereka. Kali ini, mereka benar-benar tidak akan bisa lolos dari ancaman itu.

Di antara beberapa Sesepuh di keluarga Tang, Sesepuh ketiga, sesepuh kelima, dan Sesepuh keenam memiliki hubungan yang relatif dalam. Oleh karena itu, setelah Sesepuh keenam meninggalkan rumah besar Zander Tang, dia segera pergi mencari Sesepuh ketiga dan Sesepuh kelima, dan mengejar mereka secepat mungkin.

Ketika mendengar kata-kata Zander Tang, Dimas Wu dan Steve Wu juga sangat terkejut. Sesepuh keenam sendiri saja hampir memusnahkan mereka semua, dan sekarang bertambah lagi dua Sesepuh lainnya, bagaimana mereka bisa mengatasinya? Bahkan jika suami istri Zander Tang dan Joanna Song bersatu pun, mereka tidak akan bisa menyaingi tiga Sesepuh keluarga Tang!

Steve Wu sangat cemas dan tidak berdaya. Mereka awalnya masih memiliki secercah harapan dan bermaksud untuk mencari Jacob Yang untuk meminta bantuan terlebih dahulu, tetapi tidak disangka, mereka dicegat ketika akan berangkat. Secercah harapan terakhir itu pun padam, dan Steve Wu benar-benar frustasi karena hal itu.

Sesepuh ketiga yang agung dan tegas itu pun langsung melihat ke arah Zander Tang, dan berkata dengan nada kasar, “Zander Tang, berani sekali kamu! Kamu bahkan berani menyerang Sesepuh penegak hukum secara terang-terangan. Apa kamu tidak pernah memikirkan konsekuensinya?”

Sesepuh ketiga bertanya dengan tatapan yang penuh dengan niat membunuh. Di keluarga Tang, Sesepuh penegak hukum memiliki keberadaan yang mutlak. Perbuatan Zander Tang yang menghalangi Sesepuh penegak hukum, dan bahkan melukai Sesepuh penegak hukum merupakan ketidaktaatan secara terang-terang terhadap aturan keluarga Tang, dan kejahatannya itu tidak bisa dimaafkan.

Zander Tang memandang Sesepuh ketiga dengan wajah yang serius dan menjelaskan dengan tenang, “Sesepuh keenam yang mengganggu kami duluan, dan aku melakukan itu demi melindungi anak perempuan dan menantuku.”

Sampai saat ini, Zander Tang juga tidak dapat berlagak lagi. Dia tahu dengan jelas bahwa mereka berlima tidak akan pernah bisa bersaing dengan ketiga Sesepuh dan beberapa master hebat keluarga Tang itu. Begitu maju dan melawan, mereka berlima hanya akan mempercepat kehancuran mereka. Oleh karena itu, Zander Tang hanya bisa menjelaskan alasannya pada Sesepuh ketiga dengan baik-baik.

Setelah mendengar itu, Sesepuh kelima yang berdiri di samping Sesepuh ketiga tiba-tiba mendengus dengan sinis, “Lucu sekali, bagaimana bisa Sesepuh penegak hukum yang menjalankan tugasnya berdasarkan aturan keluarga Tang dikatakan sebagai pengganggu? Selain itu, putrimu tidak taat dan menghalangi Sesepuh penegak hukum duluan, sebagai seorang ayah, kamu tidak mendisiplin putrimu, melainkan bekerja sama dengan istrimu dan melukai Sesepuh penegak hukum, apa kamu merasa kamu benar?” katanya dengan suara yang tegas.

Kata-kata Sesepuh kelima seperti jarum tajam yang sangat menusuk. Terlihat dengan jelas bahwa tidak peduli apa pun alasan Zander Tang, dia tetap telah melakukan kejahatan yang tidak bisa dimaafkan.

Zander Tang masih mampu menentang Sesepuh keenam dengan berani ketika berada di rumah besarnya pagi hari tadi, tetapi sekarang, dia tidak memiliki kepercayaan diri itu lagi. Jika dia masih menyangkal para sesepuh itu dengan keras, pada akhirnya nasib keluarga mereka hanya akan semakin buruk.

Zander Tang tidak bisa berkata apa-apa untuk sementara waktu.

Tepat pada saat ini, Kevin Wu datang bersama dengan ribuan murid keluarga Wu. Kejadian helikopter yang baru saja mendarat dan master hebat keluarga Tang turun dari langit telah menimbulkan suara yang besar. Kevin Wu menyadari bahwa bahaya telah datang, karena itu, dia segera mengumpulkan master keluarga Wu dan bergegas datang ke tempat.

Setelah melihat itu, Steve Wu segera berteriak pada Kevin Wu, “Kevin, jangan datang, bubarkan semua orang.”

Yang paling dipedulikan Steve Wu adalah keselamatan keluarga Wu, tetapi pada saat krisis seperti ini, Kevin Wu malah membawa anggota keluarga Wu dan mengantarkan mereka pada kematian. Steve Wu benar-benar sangat frustasi setelah melihat itu.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu