Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 215 Adegan yang Menegangkan (1)

Blood Dragon Knife yang kekuatannya tak tertandingi itu, di bawah dorongan reiki Kevin Wu berubah menjadi lebih kuat dan tak terkalahkan, sekali tebas bisa membelah apa saja. Kekuatan ini benar-benar bisa membuat langit dan para dewa gemetaran.

Semua orang yang ada di situ seketika napasnya membeku, hati mereka pun berdegup kencang. Mata mereka terbelalak besar-besar dan menyorotkan pandangan yang berbeda-beda. Anggota Perguruan Youming sontak mengeluarkan keringat dingin di sekujur tubuh mereka. Mereka tahu Hades begitu kuat, tetapi mereka juga pernah mendengar kekuatan menakutkan dari Blood Dragon Knife. Karena itu, begitu melihat Blood Dragon Knife ditebaskan ke arah Hades, mereka pun menjadi sangat tegang.

Namun demikian, Hades tetaplah raja kematian. Kondisi mentalnya, kemampuan responnya, serta keahliannya sendiri tidak tertandingi. Di saat-saat genting seperti ini, tanpa ragu-ragu ia langsung mengeluarkan reiki yang tak terbatas.

Sebuah pelindung reiki yang bersinar terang sekejap terbentuk di atas kepalanya. Di saat yang bersamaan, Hades memalingkan tubuhnya ke samping dan bergeser untuk menghindari tebasan Kevin Wu yang menyeramkan itu.

Blood Dragon Knife melayang di udara, tetapi pengaruh dari kekuatan pisau itu tetaplah menggetarkan dunia. Bekas kibasan ujung Blood Dragon Knife yang tajam itu melewati lurus ke pohon yang ada di depan. Sebuah pohon besar yang kokoh pun terbelah menjadi dua dengan begitu mencengangkan. Pohon tersebut seketika roboh.

Semua orang terperangah.

Anggota Perguruan Youming menghela sedikit napas lega, tetapi mereka tetap tidak berani santai. Mereka masih saja mengkhawatirkan Hades. Kekuatan Blood Dragon Knife begitu besar, jika Hades sedikit saja lengah dan terbelah oleh pisau itu, maka hasil akhirnya sudah tidak bisa dibayangkan lagi.

Melihat Hades yang berhasil menghindari tebasan pisau ini, Kevin Wu tidak berhenti begitu saja. Ia langsung kembali melambaikan Blood Dragon Knife dan melayangkan serangan kedua kepada Hades. Pada tebasan kedua ini, Kevin Wu sama sekali tidak memberi kesempatan bagi Hades untuk memberikan respon. Pisau pun melesat secepat kilat, sebuah cahaya pisau berwarna merah darah menyapu udara. Sinar itu sangat terang hingga menusuk mata.

Semua orang yang hadir di sana kembali tegang. Kecepatan Kevin Wu dalam memberikan serangan terlalu cepat, membuat orang tidak bisa mengikuti kecepatan itu. Kekuatan Blood Dragon Knife menjadi lebih menyeramkan hingga membuat hati orang gemetaran.

Kesadaran dan ketanggapan Hades terhadap bahaya sangatlah tinggi. Ia benar-benar mengandalkan kemampuan dirinya, dengan kecepatan tinggi ia melesat menghindari sekali lagi tebasan mematikan Kevin Wu.

Kevin Wu tidak berpikir panjang dan kembali menyerang. Setelah tangannya menggenggam Blood Dragon Knife, ia pun berubah drastis. Ia seolah berubah menjadi orang lain yang sangat ganas dan begitu kuat. Serangannya tidak hanya dilancarkan bertubi-tubi, tetapi setiap tebasan pisau yang ia layangkan semuanya juga membawa kekuatan yang tak tertandingi yang bisa meruntuhkan dunia. Blood Dragon Knife benar-benar digunakan dengan baik olehnya. Kekuatan pisau yang bisa menghancurkan langit itu pun diperlihatkannya. Ia benar-benar menguasai Blood Dragon Knife dan setiap tebasannya sangatlah berbahaya dan bisa memberikan akibat fatal.

Kombinasi antara Kevin Wu dan Blood Dragon Knife bagaikan dewa kematian dan dewa pembunuh yang bergabung menjadi satu. Setiap kali ia melayangkan satu tebasan pastilah bisa langsung merenggut nyawa. Orang biasa pada umumnya jika mendapatkan serangannya seperti ini, sepertinya dari awal sudah akan menjadi korban tebasannya.

Hades bukanlah orang biasa, ia sangatlah kuat, maka itu barulah ia bisa dengan tangan kosong bertarung dengan Kevin Wu yang mempunyai Blood Dragon Knife. Ia tentu saja tahu betul kekuatan Blood Dragon Knife. Orang-orang normal sama sekali tidak bisa menahan kekuatan Blood Dragon Knife. Karena itu, Hades terus-menerus menggunakan reiki untuk melindungi tubuhnya, dan di saat yang bersamaan ia juga menghindar dari serangan itu secepat kilat agar sebisa mungkin tidak mengenai Blood Dragon Knife.

Untunglah kecepatan respon Hades, ketanggapannya akan bahaya, serta gerakan tubuhnya dan kekuatan reiki dalam dirinya itu bisa dibandingkan dengan orang-orang hebat yang luar biasa. Ia bisa menjamin dirinya tidak akan terluka dalam situasi seperti ini.

Keduanya beradu dengan sangat mendebarkan. Orang-orang di sekitarnya pun menyaksikan dengan tegang. Hati setiap orang yang melihatnya berdegup kencang dari awal higga akhir. Siapa pun bisa merasakan kekuatan Blood Dragon Knife yang ada di tangan Kevin Wu yang memang benar-benar begitu tajam dan menakutkan. Setiap kali satu tebasan dilayangkan, kekuatannya seperti angin topan yang hendak merobohkan langit dan bumi. Jika ada satu orang siapa saja yang menggantikan Hades di arena pertarungan itu pasti tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari 3 detik. Sedangkan Hades setiap kali berhasil keluar dari mara bahaya, tetapi kondisinya sekarang ini masih berbahaya. Ia seolah selalu berjalan di garis antara hidup dan mati. Selama ia membuat sedikit saja kesalahan, ia mungkin saja akan dibelah Blood Dragon Knife menjadi 2.

Scarlett Zhuge tidak mendukung Kevin Wu, apalagi Hades, tetapi untuk pertarungan kali ini ia juga menyaksikannya dengan sangat tegang dan keringat dingin. Hal ini merupakan reaksi yang alamiah karena pertarungan ini memang begitu menegangkan dan membahayakan. Jika orang yang dikejar oleh Blood Dragon Knife adalah dirinya, ia pasti sudah hancur berkeping-keping.

Scarlett Zhuge pun bergidik ngeri, ia sendiri sampai tidak berani membayangkan apabila dirinya yang harus menghadapi serangan Blood Dragon Knife karena hanya membayangkan saja ia sudah ketakutan. Kekuatan pisau ini benar-benar terlalu menyeramkan. Scarlett Zhuge pun mendesah kepada Dimas Wu: “Blood Dragon Knife ini begitu hebat, apakah Hades kali ini akan kalah?”

Sorot mata Dimas Wu juga terus menatap lurus ke arah kedua orang yang sedang beradu itu. Sorot matanya sangat dalam, alisnya dikerutkan, mendengar pertanyaan Scarlett Zhuge, ia hanya menjawab pelan: “Jika Hades tidak memiliki rencana yang lain, kondisinya mungkin saja benar-benar akan bahaya.”

Pertarungan keduanya bertahan hingga beberapa menit. Adegannya masih sama seperti itu, Kevin Wu menyerang, Hades menghindar.

Bagaimanapun juga, Hades bisa menghindar satu kali, tetapi tidak mungkin bisa menghindar untuk selamanya. Ia terus-menerus membuang reikinya, terus mengambil kesempatan yang tepat untuk menghindar dari mara bahaya, terus mempertahankan kewaspadaannya. Pikiran dan fisiknya pasti tidak akan kuat. Sampai saat ini, wajah Hades sudah mulai tampak sedikit kelelahan.

Sebaliknya Kevin Wu semakin bertarung semakin bersemangat, ia semakin ganas dan berani. Kedua bola matanya dipenuhi dengan semangat juang yang begitu kuat.

Kekuatan Blood Dragon Knife membuatnya tidak bisa berhenti.