Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 178 Golden Hand, Mati (2)

Banyak orang yang hadir adalah penggemar Golden Hand, mereka sangat senang melihat Golden Hand menang, yang lain juga senang atas kemenangan Golden Hand.

Orang-orang dari keluarga Xia lebih kagum pada Golden Hand, di mata mereka, citra Golden Hand bahkan lebih mulia, benar-benar Dewa Perang yang tak terkalahkan!

Angel Xia merasa sangat lega, Golden Hand dapat memenangkan duel mendebarkan ini, dia menatap Golden Hand dengan sangat gembira.

Golden Hand telah menjadi raja yang bersinar di antara penonton, matanya bersinar dengan cahaya redup, tetapi dia tahu bahwa dia sangat lemah sekarang, karena dia mengkonsumsi banyak darah, dan kekuatan fisiknya sulit untuk pulih dalam waktu singkat. Tapi, untungnya, dia masih menang. Dia memenangkan kemenangan terakhir sebelum darahnya habis, itu sudah cukup.

Pada saat ini, Golden Hand penuh dengan rasa bangga sebagai pemenang. Dia memutar matanya dengan ringan, menatap Leo Zhu di tanah, dan berkata pelan, "Mencariku untuk balas dendam hanya mengantar nyawa."

Postur Golden Hand sangat bangga, dengan kekuatan mutlak, ia mengalahkan Leo Zhu.

“Tuan muda ketiga, bagaimana mengurus Leo Zhu ini?” Tanya Jeremy Li.

Golden Hand berkata dengan acuh tak acuh: "Buang dia!" Di mata Golden Hand, Leo Zhu sudah menjadi mayat.

Jeremy Li menerima perintah itu, dan segera memanggil dua penjaga, dan memerintahkan: "Bawa pergi."

Kedua penjaga segera berjalan ke sisi Leo Zhu, yang satu berdiri di samping kepala Leo Zhu dan yang lain berdiri di kaki Leo Zhu, lalu keduanya membungkuk dan mengulurkan tangan pada saat bersamaan, meraih Leo Zhu dan mengangkatnya.

Namun, Leo Zhu tampaknya terjebak di tanah, tidak peduli seberapa keras mereka berdua mengangkatnya, mereka tidak bisa mengangkat Leo Zhu sedikit pun.

Keduanya mengangkat kepala dan saling memandang. Kemudian, mereka mencoba lagi dan mengerahkan semua kekuatan mereka, tetapi Leo Zhu tampaknya masih berakar di tanah, tidak bergerak.

Pada akhirnya, kedua penjaga itu menyerah. Salah satu dari mereka berkata kepada Jeremy Li: "Direktur Li, orang ini tampaknya sangat berat, kami tidak bisa mengangkatnya."

“Dasar tidak berguna.” Jeremy Li memarahi dengan dingin, dan kemudian dia memerintahkan dua penjaga lainnya: “Kalian, bantu angkat.”

Segera, dua penjaga lainnya juga berlari ke sisi Leo Zhu, dan keempat pria itu membungkuk pada saat yang sama, mengulurkan tangan mereka, meraih anggota tubuh Leo Zhu, dan mengangkat.

Baang baangg bangg!

Tiba-tiba, keempat penjaga itu, seolah-olah dibom oleh bom, terpelanting ke empat arah, menabrak tanah dengan keras.

Dan Leo Zhu, di depan mata semua orang yang kagum, perlahan bangkit dan berdiri tegak.

Dia seperti raja iblis yang dibangkitkan, memandang rendah semua makhluk. Sangat kuat!

Semua orang, terdiam.

Tempat itu sunyi senyap.

Mata semua orang dipenuhi dengan keheranan dan kengerian, pemandangan ini sangat aneh sehingga semua orang tidak dapat menahan rasa takutnya.

Dan Angel Xia bahkan lebih terkejut, dia baru menghilangkan ketakutan dan kekhawatirannya, tetapi siapa tahu, Leo Zhu tiba-tiba berdiri seperti mayat, dan ini jelas berarti, Golden Hand dalam bahaya lagi, dan dia akan berada di garis depan hidup dan mati. Angel Xia tidak bisa menerima kenyataan ini sama sekali, dan matanya penuh dengan ketidakpercayaan.

Bahkan Golden Hand. Tiba-tiba kaget, dia menatap Leo Zhu dengan ragu, dan berkata dengan dalam, "Kenapa kamu belum mati?"

Golden Hand tahu jelas kekuatan Destroyer Punch-nya. Tidak ada yang bisa menanggung pukulan itu, tetapi Leo Zhu tidak hanya bertahan, tetapi bahkan dapat berdiri dengan kuat, ini benar-benar mengejutkan Golden Hand.

Leo Zhu menepuk-nepuk pakaiannya perlahan, lalu dia memandang Golden Hand dengan ringan dan berkata tanpa ekspresi: "Jurus andalanmu sudah keluar. Sekarang, bolehkah kamu mati?"

Nada bicara Leo Zhu sangat dingin, dia seperti hakim yang menjatuhkan hukuman mati pada Golden Hand.

Meskipun Golden Hand terkejut, dia tidak takut pada Leo Zhu, dia dengan tenang berjalan maju dua langkah dan menghadap Leo Zhu dengan tenang, dan berkata: "Kamu sudah terkena Destroyer Punch-ku, bahkan jika kamu tidak mati, kamu pasti sudah terkena luka dalam yang parah, bagaimana kamu bisa membunuhku?"

Leo Zhu mencibir: "Tidak, kamu salah. Pukulanmu tadi baru saja membuka saluran auraku yang lebih tinggi. aku bukan saja tidak terluka sekarang, tetapi keterampilanku telah meningkat ke tingkat berikutnya."

Saat berbicara, aura di tubuh Leo Zhu semakin kuat, aura ini jauh lebih kuat dari sebelumnya, dan itu sungguh luar biasa.

Leo Zhu tidak berkata sembarangan, dia baru saja menerima pukulan fatal, dan dia memang tidak terluka, dan tiba-tiba dia memiliki pencerahan, seolah-olah pada saat itu, dia langsung menjadi abadi, energinya meledak. Auranya menjulang tinggi ke langit, sekarang dia seperti gunung besar yang naik langsung ke langit, tidak dapat dihadapi dan tak tergoyahkan.

Seluruh tempat itu tampaknya diselimuti oleh aura Leo Zhu, udaranya menjadi sangat tertekan, dan semua orang mulai merasa sesak napas.

Menghadapi Leo Zhu yang seperti itu, Golden Hand yang tak terkalahkan tampaknya langsung tidak berarti.

“Bagaimana mungkin?” Merasakan aura Leo Zhu terhadap langit, Golden Hand menggelengkan kepalanya dengan marah dan mengeluarkan suara yang tidak bisa dipercaya.

Leo Zhu memandangi Golden Hand dengan dingin, dan berkata dengan suara dalam: "Tahun-tahun ini, aku mencapai titik terbatasku, aku tidak bisa meningkatkan tingkatku, kamulah yang membantuku meningkat ke tingkatan berikutnya ini. Untuk berterima kasih, aku akan membunuhmu lebih cepat."

Setelah berbicara, Leo Zhu perlahan mengangkat tangan kanannya.

Tiba-tiba, sebuah bola panas, bercahaya, mengkilap perlahan terbentuk di telapak tangan Leo Zhu.

Sekilas, seolah Leo Zhu mengeluarkan matahari berapi di tangannya.

Siiiuu!

Segera setelah bola api itu terbentuk, Leo Zhu dengan cepat mengayunan tangannya.

Segera, reiki bola api itu menyerang Golden Hand dengan kekuatan luat biasa.

"Tidak..."

Melihat bola api itu mendekat, Golden Hand tiba-tiba sepertinya tertangkap oleh kematian, dia hanya bisa melebarkan matanya dan berteriak.

Pada saat yang sama, ia segera mendesak reiki di tubuhnya, membentuk perisai reiki yang kuat.

Namun, Leo Zhu sudah mencapai tingkatan yang menakutkan, bola api yang ia luncurkan langsung menembus perisai marah Golden Hand dan mengenai dada Golden Hand.

Baannggg!

Dada Golden Hand langsung ditembus bola api, meninggalkan lubang besar.

Semua orang, tercengang.

Di depan tatapan ngeri semua orang, tubuh Golden Hand jatuh ke belakang dengan kaku dan terjatuh ke tanah.

Golden Hand, mati.