Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 187 Naga Di Antara Manusia (1)

Membunuh orang sama dengan membunuh ayam, jadi bagi Hades, membunuh seseorang hanyalah masalah sepele.

Charles Xia, yang baru saja hidup, dibunuh oleh Hades tanpa peringatan.

Adegan ini benar-benar mengejutkan hati orang-orang. Orang-orang yang hadir sekali lagi sangat terkejut. Sebagian besar dari mereka belum terbebas dari kengerian Hades yang membunuh Leo Zhu. Sekarang melihat Charles Xia terbunuh, hati semua orang bergetar. Perasaan tercekik yang tak terlihat menangkap semua orang di tempat kejadian. Suasana langsung menjadi menekan dan tegang.

Angel Xia, Felicia Huang, dan keluarga Xia semua tertegun, tidak dapat pulih untuk sementara waktu.

Semua, terdiam.

"Ayah!"

Setelah beberapa saat, Angel Xia adalah yang pertama bereaksi, menangis dan berteriak.

Pukulan ini datang terlalu tiba-tiba, Angel Xia tidak tahan, dia sangat tidak nyaman, dia hingga menangis tanpa suara. Meskipun ayahnya sudah tidak ada selama bertahun-tahun, dan hubungan ayah dan putri mereka tidak cocok untuk waktu yang lama, tetapi Charles Xia adalah ayah yang baik. Karena dia mati-matian berlari ke Stadion Haizhou untuk menyelamatkan Angel Xia, dia memikul tanggung jawab menjadi seorang ayah. Dengan peran sebagai seorang ayah, Angel Xia menghormati ayahnya dari hati. Tapi tiba-tiba, ayahnya meninggal secara tragis di depannya, Angel Xia tidak tahan, hatinya hampir meledak, dan air matanya tidak bisa berhenti.

Teriakan Angel Xia membangunkan yang lain. Segera, Felicia Huang berlari gila dan berteriak: "Charles!"

Felicia Huang tidak sempat bersukacita bahwa putrinya diselamatkan. Dalam sekejap mata, orang yang menyelamatkan putrinya membunuh suaminya, Felicia Huang merasa bahwa langit runtuh dalam sekejap. Dia sekali lagi menderita rasa sakit karena kehilangan suaminya. Rasa sakit itu lebih daripada sebelumnya.

Nyonya besar keluarga Xia melihat putranya meninggal secara tragis. Setelah tercengang, dia tiba-tiba pingsan di tempat.

Taman besar bergema dengan teriakan Felicia Huang dan Angel Xia.

Suasana hening menambahkan kesedihan yang kuat.

Hades berdiri di samping dengan acuh tak acuh. Dia tidak memberi Angel Xia waktu untuk bersedih. Dia menatap Angel Xia, yang menangis, dan kemudian dengan samar-samar memerintahkan: "Bawa pergi."

Segera, Jeremy Li mengambil beberapa orang dan menangkap Angel Xia.

Felicia Huang tiba-tiba berhenti menangis ketika melihat ini, dia benar-benar terpana, Jeremy Li jelas-jelas adalah bawahan Golden Hand, dan Golden Hand telah membunuh lebih dari 30 orang perguruan Youming sendirian. Golden Hand dan Perguruan Youming adalah saingan, mengapa Jeremy Li tiba-tiba mematuhi Hades?

Felicia Huang tidak bisa mengetahuinya, dia segera bertanya kepada Jeremy Li: "Direktur Li, mengapa kamu menangkap putriku?"

Hades memutar matanya dan memandang Felicia Huang.

Felicia Huang melihat mata Hades, dan dia sangat ketakutan untuk sesaat. Hades ini, dilihat saja sudah sangat mengerikan sekali, membuat Felicia Huang tampaknya terperangkap oleh dewa kematian, dia tidak berani bergerak sama sekali, bahkan jika dia sangat sayang dengan putrinya, bahkan jika dia membenci Hades karena membunuh suaminya, dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Setelah memerintahkan orang untuk menangkap Angel Xia, Jeremy Li membawa orang ke belakang Villa Garden Air Mengalir dan memulai pencarian karpet.

Satu jam kemudian, Jeremy Li datang ke puncak Gunung Panlong dan melaporkan ke Hades: "Tuan Hades, Dimas Wu menghilang."

------

Di malam hari, Kota Qingzhou, Provinsi Jiangdong.

Di halaman rumah besar, rumah kayu bergaya China, seorang pria berantakan berbaring di ranjang rumah kayu.

Pria ini adalah Dimas Wu.

Dimas Wu perlahan membuka matanya, dan apa yang dilihatnya adalah seorang gadis dengan permen lolipop di mulutnya, gadis itu berusia sekitar tujuh belas atau delapan belas tahun, dia sangat cantik, dan dia sangat menarik.

Namun, Dimas Wu tidak keberatan memperhatikan penampilan gadis itu. Dia melirik gadis itu sedikit, lalu memalingkan matanya untuk melihat-lihat.

Ketika gadis lolipop melihat Dimas Wu bangun, dia langsung berteriak: "Kakek, cepat datang, dia sudah bangun."

Setelah beberapa saat, seorang lelaki tua berambut abu-abu berjalan ke rumah kayu. Dia langsung pergi ke tempat tidur dan memeriksa keadaan Dimas Wu.

Setelah pemeriksaan, ia dengan lembut berkata kepada Dimas Wu: "Tubuhmu tidak apa-apa, tetapi cederamu terlalu serius, kamu harus tetap di tempat tidur selama beberapa hari."

Dimas Wu berkata dengan kosong, "Siapa kalian?”