Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 713 Hancur (1)

Ekspresi Sesepuh kedua saat ini seolah-olah baru saja disambar petir, ia tidak pernah menyangka bahwa Silvia Bai bahkan tidak akan terbunuh oleh pentagram sebelumnya, namun Silvia Bai dapat dengan mudah mengatasinya. Kekuatan wanita ini jauh melampaui perkiraan sesepuh kedua, mata Sesepuh kedua meledak karena amarah.

Franky Yin yang tergeletak di tanah begitu terkejut hingga kehilangan jiwanya. Ia sangat ingin Silvia Bai mati. Tapi Silvia Bai begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa mengalahkannya. Fakta yang membuat frustrasi ini membuat Franky Yin marah. Namun, semakin dia marah, semakin sakit luka yang diderita, semakin sakit lukanya, semakin jelas kesadaran otaknya mengingatkannya bahwa Silvia Bai membunuhnya seperti ini.

Dimas Wu menghela napas lega, namun jantungnya terus bergetar, matanya menatap tubuh Silvia Bai dengan emosi campur aduk.

Silvia Bai mengabaikan ekspresi tercengang semua orang, dan hanya menatap Sesepuh kedua, dan berkata dengan dingin: "Apakah ada jurus lain yang belum kamu gunakan?"

Silvia Bai mengatakan ini dengan sangat terus terang, dia sama sekali tidak peduli dengan orang-orang ini, dan tidak takut akan badai dan ombak yang akan mereka timbulkan.

Mata Sesepuh kedua membelalak, menatap Silvia Bai, lalu menggertakkan gigi sambil berkata: "Pantas saja kamu berani melawan kami terang-terangan. Ternyata kamu bersembunyi dan berakting bersama kami di sini!"

Silvia Bai dan pria bergigi tajam melihat sekeliling. Mereka tak terkalahkan. Reputasi Sesepuh kedua hampir hancur total.

Silvia Bai tanpa ekspresi, dan berkata dengan dingin, "Kalau saja kamu tidak keras kepala, aku juga tidak akan sampai turun tangan."

Sesepuh kedua mendengus marah, dan berkata dengan kasar: "Silvia Bai, takdir kalian berdua hari ini tidak akan berubah, kalian berdua tetap akan mati di sini."

Di akhir perkataannya, Sesepuh kedua menatap para murid elit, dan berteriak: "Teknik pentagram pengunci langit!"

Raungan, mengguncang bumi.

Hampir seratus murid elit pentagram, setelah mendengar ini, aura mereka langsung berubah drastis. Semua orang menarik napas dalam-dalam, dan cahaya gelap menyelimuti mereka. Cahaya ini seperti kejahatan jurang neraka.

Secara bertahap, sinar gelap dari cahaya perlahan menyebar, menyebar ke seluruh pemandangan.

Silvia Bai, yang berada di tengah pentagram, tiba-tiba menjadi gelap di depan matanya. Hampir 100 murid elit yang mengelilinginya telah pergi. Keempat Sesepuh, Dimas Wu, dan semua penjaga semuanya menghilang.

Ini adalah teknik pentagram pengunci langit.

Mengubah dunia menjadi penjara.

Terjebak tak berujung, membunuh tak terlihat.

Dikelilingi oleh naga air, semua pedang bercampur, dan pembunuhan dewa dan api adalah trik teknik pentagram yang kuat, tetapi teknik pentagram pengunci langit adalah trik teknik pentagram terkuat dan paling mematikan yang dapat digunakan oleh seratus orang.

Sesepuh kedua kini telah benar-benar memasukkan Silvia Bai dan pria bergigi tajam dalam daftar hitam kematian .Oleh karena itu, ia tidak lagi memiliki keraguan, dan langsung membuka teknik pentagram terkuat, dengan tujuan membuat kedua orang ini mati, mengembalikan reputasi, membalas kebencian.

Pria bergigi tajam yang tergeletak di tanah, seperti Silvia Bai, juga terjun ke dalam kegelapan tanpa batas. Dia jelas merasakan betapa luar biasanya kekuatan pentagram ini.

Silvia Bai tetap diam, merasakan gejolak dunia gelap, kini dia tidak bisa berinisiatif menyerang, dan hanya bisa pasif menunggu lawan menyerang.

Setelah beberapa saat, kehampaan gelap tiba-tiba bergetar, dan aura iblis tak berujung menyapu dari segala arah, aura iblis ini, seolah-olah berubah menjadi kelelawar berbisa yang tak terhitung jumlahnya, terbang cepat menuju Silvia Bai dan pria bergigi tajam.