Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 73 Pertunjukan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Dibandingkan dengan organisasi Prilod yang rahasia, ketenaran Shadow jauh lebih hebat.

Nama Shadow sangat terkenal di seluruh Provinsi Jiangdong, jangankan orang-orang pasukan bawah tanah, bahkan orang biasa juga tahu, semua sudah pernah mendengar nama Shadow dan tahu bahwa dia adalah raja neraka di provinsi Jiangdong.

Beberapa tahun sebelumnya, Shadow sudah banyak melenyapkan orang dengan kekuatannya sendiri, reputasinya menjadi naik, banyak orang yang sudah terbunuh olehnya, raja neraka adalah nama yang cocok untuknya.

Sepanjang waktu, Shadow selalu membuat orang yang mendengarnya mnejadi takut, namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, nama dia menghilang, ada beberapa rumor mengatakan bahwa dia berada di Provinsi Jiangdong, semua orang berpikir bahwa dia sudah mengasingkan diri karena sudah terlalu banyak musuh. Dan ada juga orang yang berspekulasi bahwa dia mungkin sudah mati.

Tetapi hari ini, Shadow muncul kembali, dikatakan bahwa dia akan datang ke kota kuno Baiyun, kebetulan, dini hari tadi, kasus pembunuhan terjadi di kota kuno Baiyun, lima orang meninggal sekaligus.

Ketika dua hal ini digabungkan, orang-orang di kota kuno Baiyun secara alami menjadi panik, siapa yang tidak akan takut dengan Shadow, raja neraka yang mengerikan itu?

Bagi orang-orang di kota kuno Baiyun, Shadow itu seperti bencana yang mengerikan. Namun, bagi Dimas Wu, ini adalah sesuatu hal yang bagus, karena dia tahu, Shadow adalah pemimpin dari organisasi Prilod, jika ingin menghancurkan anak buahnya, pertama-tama harus menangkap pemimpinnya, orang yang paling dia cari adalah Shadow.

Dimas Wu dengan wajah murung, berdiri tegak di atas jalan yang besar, menyaksikan beberapa turis yang tersisa melarikan diri dengan tergesa-gesa, dia tidak bergerak sama sekali.

“Paman, mengapa kamu masih berdiri di jalan ini, Shadow akan segera datang kemari, kamu harus segera bersembunyi!” Tiba-tiba, Bella Tang berlari ke samping Dimas Wu, dan dengan cemas membujuknya.

Dimas Wu tidak bergerak sama sekali, dan dengan tenang menjawab: “Aku sedang menunggunya.”

Setelah mendengar ini, Bella Tang terkejut, dia berkata dengan lebih cemas: “Kamu sudah gila ya, Shadow adalah iblis, kamu jangan cari mati, jika kamu tidak tahu mau pergi kemana, pergi saja ke rumahku, teman sekolahu sudah pergi dan kamu punya kamar untuk tinggal.”

Bella Tang tahu bahwa Dimas Wu bisa bertarung, tetapi walaupun dia bisa bertarung, dia tidak bisa menandingi Shadow, sengan kata lain, mereka sama sekali tidak ada yang bisa dibandingkan, di mata orang awam, Shadow adalah raja neraka, dia bisa membunuh siapa pun.

Siapa yang bisa bertarung dengan raja neraka ini?

Dimas Wu hanya menjawab: “Tidak perlu!”

Bella Tang masih tidak menyerah, dan terus membujuk: “Paman, kamu jangan bertarung dengan Shadow, dia benar-benar bisa membunuhmu, jangan kamu sia-siakan hidupmu!”

Saat berbicara, Bella Tang tiba-tiba melihat ada noda darah di pinggang Dimas Wu, dia segera berseru: “Kamu lihat, kamu masih terluka, kamu ikut aku pulang ke rumah saja, di rumahku ada obat.”

“Bella Tang, kenapa kamu masih di luar, kamu ingin mati, cepat pulanglah bersamaku.” Robin Tang dengan pincang berjalan ke samping Bella Tang.

Bella Tang berkata kepada Robin Tang: “Paman terluka, aku ingin membawanya pulang.”

Robin Tang segera menarik tangan Bella Tang dan mengeluh: “Jangan cari masalah, apakah kamu ingin si pembunuh menemukan rumah kita?” Sambil berbicara, Robin Tang dengan paksa menarik Bella Tang untuk pergi.

Ketika ditarik untuk pergi, Bella Tang masih berteriak kepada Dimas Wu: “Paman, kamu lihat, sudah tidak ada orang di jalan, cepatlah kamu bersembunyi!”

Dimas Wu melihat Robin Tang dan Bella Tang pergi, dan tatapan matanya perlahan-lahan menjadi murung. Hari ini, ketika dia pergi ke pabrik yang sudah tidak terpakai, dia diserang oleh Felicia Huang dan terjebak dalam perangkap Organisasi Prilod, namun, Bella Tang memberi petunjuk kepada dirinya tentang pabrik yang sudah tidak terpakai ini, Dimas Wu tidak dapat menahan keraguan kedua kakak beradik ini. Dia seharusnya memeriksa mereka berdua lagi, tetapi sekarang Shadow itu akan keluar, Dimas Wu tidak ingin membuang kesempatan ini, dia akan menunggu Shadow muncul.

Jalan ini sangat besar, seperti yang dikatakan oleh Bella Tang, jalanan ini sangat sepi, beberapa turis yang tersisa barusan sudah melarikan diri.

Seluruh kota kuno Baiyun sudah jatuh ke dalam suasana yang mengecam, suasana yang awalnya ramai tidak lagi ada, yang tersisa adalah suasana suram dan aneh, serta semacam kesunyian yang menakutkan dengan angin bertiup, seolah-olah hujan akan datang.

Kota kuno Baiyun, benar-benar akan berubah.

Berita bahwa Shadow akan segera muncul di kota kuno Baiyun, seolah-olah seperti angin, segera menyebar ke seluruh Provinsi Jiangdong.

Karena ini, setiap kota di Provinsi Jiangdong mulai memicu badai yang dahsyat.

Banyak orang, mulai dari berbagai kota bergegas ke kota kuno Baiyun dengan pasukan besar.

Orang-orang biasa menghindari kota kuno Baiyun, tetapi orang-orang ini melakukan yang sebaliknya dan bergegas ke kota kuno Baiyun karena mereka memiliki pertumpahan darah yang dalam dengan Shadow.

Shadow sangatlah misterius, dalam beberapa tahun terakhir, dia benar-benar menghilang, oleh karena itu, semua orang ada kebencian besar terhadapnya, tapi semua orang tidak bisa membalasnya. Sekarang, Shadow itu akan muncul di kota kuno Baiyun, yang merupakan kesempatan sekali seumur hidup bagi musuhnya, siapa yang akan melewatkan kesempatan ini?

Namun, beberapa hal harus dilakukan sesuai dengan kemampuan, orang-orang biasa tidak berani membalas dendam kepada Shadow, hari ini, mereka yang berani datang ke kota kuno Baiyun untuk membalas dendam adalah orang-orang besar yang mempunyai kekuatan besar, ketika mereka mencari Shadow untuk membalas dendam, mereka tentu saja membawa orang yang jago bertarung.

Untuk menghadapi Shadow itu, sekelompok pasukan satu per satu bergegas ke kota kuno Baiyun.

Sekelompok orang yang paling awal datang berasal dari kota Xiyuan, pemimpin tim ini adalah Marco Fu, mantan pemimpin pasukan bawah tanah kota Xiyuan.

Marco Fu sudah lama pensiun, setelah pensiun, pasukan bawah tanah kota Xiyuan dibagi menjadi dua bagian, dan ada dua perwakilan, satu di antaranya adalah Liam Feng dan yang satunya adalah Cleve Qi, yang bisa bersaing dengan Liam Feng.

Cleve Qi dan Liam Feng adalah dua harimau yang sangat ganas, nama mereka sangat terkenal di Xiyuan, orang-orang pasukan bawah tanah Kota Xiyuan hanya mengenal Cleve Qi dan Liam Feng, dan hanya sedikit orang yang kenal dengan Marco Fu. Namun, Cleve Qi dan Liam Feng dipromosikan oleh Marco Fu, Marco Fu adalah raja sejati pasukan bawah tanah Kota Xiyuan.

Dapat dikatakan bahwa Marco Fu adalah satu-satunya orang dalam sejarah kota Xiyuan yang bisa menyatukan seluruh daerah kekuasaan pasukan bawah tanah Kota Xiyuan.

Namun, orang legenda ini, saat berada pada puncaknya, segera mundur dari jabatannya dan pensiun.

Marco Fu pensiun, Cleve Qi dan Liam Feng mengambil alih dan berhasil.

Namun meski begitu, keduanya masih menganggap Marco Fu sebagai mentor mereka, dan mereka hanya mengikuti jejaknya, walaupun Marco Fu pensiun, statusnya yang tak terlihat masih belum ada orang yang bisa mengguncangnya. Orang besar seperti dia, tidak ada yang berani menyinggung perasaannya, tetapi Shadow berbeda, dia tidak takut sama sekali, dan tidak takut menyinggung siapa pun, putra Marco Fu meninggal di tangan Shadow, ini adalah kebencian yang tak terlupakan untuk Marco Fu, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia lepaskan dalam hidupnya. Hari ini, ada kabar Shadow, Marco Fu sudah tidak sabaran, dan akhirnya keluar dari gunung, pertama-tama dia pergi ke kota kuno Baiyun.

Liam Feng dan Cleve Qi, sebagai dua jenderal veteran Marco Fu, mengetahui bahwa Marco Fu ingin membalaskan dendam putranya, mereka segera membawa sekelompok orang untuk datang membantu.

Karena objek balas dendamnya adalah Shadow, Marco Fu tidak menyarankan Liam Feng dan Cleve Qi untuk turun tangan, karena dia tahu Shadow mempunyai kekuatan yang sangat hebat, yang tidak dapat ditangani oleh Liam Feng dan Cleve Qi, orang yang sangat diandalkan oleh Marco Fu saat ini adalah David Fei, yang dikenal sebagai pembunuh nomor satu di kota Xiyuan.

David Fei tidak setenar Liam Feng dan Cleve Qi di Kota Xiyuan, karena dia adalah orang yang rendah hati dan tidak pernah mengambil bagian dalam pertempuran dan pembunuhan di depan umum, dia baru saja membuka sekolah seni bela diri di kota Xiyuan dan merekrut murid setiap tahunnya.

Namun, tidak peduli seberapa rendah hati dia, banyak orang masih tahu bahwa David Fei adalah pembunuh nomor satu di Kota Xiyuan, Liam Feng pernah menantang David Fei dengan antusias dan kembali ke rumah dengan kekalahan yang tragis.

David Fei tidak peduli terhadap ketenaran dan kekayaan, dan dia tidak terlalu tergoda dengan uang, secara umum, tidak ada orang yang bisa memerintahkannya, tapi kali ini, Marco Fu memerintahkannya, ini bukan hanya karena Marco Fu memiliki identitas khusus, tetapi juga karena David Fei berutang budi pada Marco Fu sebelumnya, dan kedua orang tersebut memiliki persahabatan yang mendalam, oleh karena itu, David Fei bersedia membantu Marco Fu untuk menghadapi Shadow.

Pada pukul satu siang, pasukan bawah tanah kota Xiyuan tiba di kota kuno Baiyun, puluhan orang berjalan di jalan yang sepi.

“Bukankah kota kuno Baiyun adalah objek wisata? Mengapa jalannya begitu kosong?”

“Ya, ini benar-benar mengagetkan.”

“Tidak perlu dikatakan lagi, mereka semua pasti ditakuti oleh Shadow.”

“Orang-orang ini, benar-benar sangat lemah, dan sangat takut mati.”

“Jangan berkata seperti itu, bagaimanapun bagi orang awam, Shadow adalah iblis yang mengerikan.”

“Hari ini, kita akan bertindak untuk menegakkan keadilan dan perdamaian do Provinsi Jiangdong.”

Ketika mereka melihat pemandangan kota kuno Baiyun, mereka mengeluarkan banyak komentar.

Di tengah jalan, semua orang tiba-tiba melihat bahwa ada satu orang berdiri di tengah jalan yang kosong ini.

Penampilan orang itu sangat berantakan, dia berdiri di sana sendirian, seperti hantu.

Dia adalah Dimas Wu.

“Kenapa ada orang di sana?” Di tim Marco Fu, tiba-tiba ada orang berkata dengan ragu.

“Kamu lihat penampilannya, seharusnya dia seorang pengemis yang membutuhkan makanan, tidak tahu seberapa takutnya Shadow, itu bisa dimengerti.” Salah satu orang menjawab dengan santai.

“Aku pernah melihat orang ini, dia adalah menantu bodoh yang terkenal di Kota Xiyuan, namanya Dimas Wu.” Cleve Qi yang membawa anak buahnya, kenal dengan Dimas Wu, dan dia berteriak.

Liam Feng yang berada di tengah pasukan juga kenal dengan Dimas Wu, dia segera berkata: “Jangan asal bicara, dia tidak bodoh.”

Selesai berbicara, Liam Feng mempercepat langkahnya dan menghampiri Dimas Wu, dia berkata dengan hormat kepada Dimas Wu: “Halo, Tuan Dimas Wu.”

Ketika Dimas Wu melihat Liam Feng, ekspresinya tidak berubah, dia hanya mengangguk kepada Liam Feng.

Pada saat ini, Marco Fu juga datang menghampiri Liam Feng dan berkata: “Ini adalah Tuan Dimas Wu, yang kamu bicarakan kepadaku, yang dengan mudah mengalahkanmu?”

Liam Feng mengangguk: “Benar.”

“Haha, Liam Feng, ternyata kamu dipukuli oleh orang bodoh di kota Xiyuan, kenapa kamu tidak mengatakannya padaku?” Cleve Qi yang berada di samping, berkata dengan angkuh.

Meskipun dulunya Cleve Qi dan Liam Feng adalah kaki tangan Marco Fu, tetapi mereka selalu tidak cocok, sekarang mereka berdua sudah menjadi orang-orang hebat, tetapi hubungan mereka masih sama, dan tidak pernah cocok.

Saat melihat orang yang menghajar Liam Feng, Cleve Qi sangat bahagia.

Liam Feng menatap Cleve Qi dan berkata dengan serius: “Cleve Qi, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu, menyinggung Tuan Dimas Wu, tidak ada untungnya untukmu.” Orang lain tidak tahu, tetapi Liam Feng tahu bahwa Dimas Wu tidak semudah yang dibayangkan.

Cleve Qi mana percaya dengan kata-kata Liam Feng, orang bodoh, tidak peduli seberapa kuat orang ini, dia tetap orang bodoh, meskipun dia mengalahkan Liam Feng, itu hanya membuktikan bahwa Liam Feng sudah tua dan tidak berguna, Cleve Qi tidak akan pernah takut dengan orang bodoh, karena itu, dia menentang dengan acuh tak acuh: “Memangnya kenapa? Apakah orang bodoh ini berani memukulku?”

Semua anak buah Cleve Qi tertawa, karena mereka sama sekali tidak peduli dengan orang bodoh yang terkenal di kota Xiyuan ini.

Liam Feng sudah tidak mau terlalu banyak bicara omong kosong dengan Cleve Qi, dia menatap Dimas Wu lagi dan bertanya dengan rasa ingin tahu: “Tuan DImas Wu, mengapa kamu berdiri di sini?”

Dimas Wu berkata dengan singkat: “Menunggu Shadow.”

Tiga kata ini sangat sederhana, dan memperjelas tujuan Dimas Wu, dia juga sedang menunggu Shadow muncul. Dan Marco Fu, pemimpin pasukan, juga datang untuk mencari Shadow, namun, Marco Fu tidak hanya membawa Liam Feng dan Cleve Qi, tetapi juga mengundang David Fei, pembunuh kelas satu di kota Xiyuan, hanya untuk menghadapi Shadow itu, Marco Fu sangat berhati-hati. Namun, Dimas Wu sendirian, menunggu Shadow di sini, ini benar-benar sangat konyol.

“Liam Feng, kamu lihat si bodoh ini, dia sudah jelas sakit, dia sedang menunggu Shadow sendirian, apa yang ingin dia lakukan? Apakah sedang bersiap untuk melawan Shadow itu?” Cleve Qi mengejek.

Bahkan sekelompok anak buah Cleve Qi bekrkata: “Orang bodoh ini sangat aneh, dia ingin bertarung dengan Shadow sendirian? Apakah mau cari mati?”

“Hehe, dia pasti tidak tahu seberapa kuat Shadow itu, aku pikir Shadow bisa membuatnya mati hanya dengan satu tendangan.”

“Menunggu Shadow sendirian, hanya orang bodoh yang bisa melakukannya.”

“Sudahlah, semuanya jangan bicara lagi.” ketika kerumunan itu mengejek, Marco Fu berkata dengan suara yang mendalam.

Meskipun dia menghentikan orang untuk mengejek Dimas Wu, tapi dia masih tidak memedulikan Dimas Wu, sangat jelas, dia juga sedikit memandang rendah Dimas Wu, bagaimanapun, penampilan Dimas Wu mengkhawatirkan, dia masih sangat muda, sehingga Marco Fu berpikir bahwa dia tidak terlalu mempunyai kemampuan, tapi karena dia bisa mengalahkan Liam Feng dan membuat Liam Feng begitu tunduk kepadanya, Marco Fu tidak akan bisa terlalu memandang tinggi Liam Feng.

Cleve Qi dan sekelompok orang, melihat Marco Fu berbicara, dan segera menutup mulut.

Dengan kedatangan pasukan Marco Fu, berbagai pasukan di provinsi Jiangdong terus menerus datang.

Awalnya jalanan kosong, dan perlahan menjadi ramai, sampai akhirnya dipenuhi orang.

Kota kuno Baiyun sangat kecil, pada hari istimewa ini, menyambut para pahlawan dari semua lapisan masyarakat, dan mengumpulkan semua pembunuh ternama di provinsi Jiangdong.

Mereka datang dari berbagai tempat di provinsi Jiangdong, dan mereka semua memiliki tujuan yang sama, mereka semua ingin menghadapi Shadow.

Shadow mempunyai banyak musuh. Para pembunuh yang semua orang undang benar-benar mempunyai kekuatan yang sangat hebat.

Kota kuno Baiyun sudah menjadi tempat berkumpulnya para pembunuh, kejadian semacam ini sangat jarang terjadi.

Seiring berjalannya waktu, semua orang yang seharusnya datang telah datang.

Perlahan-lahan, semua orang datang, dan membuat persiapan yang cukup untuk memusnahkan Shadow dengan satu pukulan.

Hanya saja, Shadow belum muncul.

Semua orang telah menunggu, sampai jam 4 sore, Shadow masih belum muncul, lalu, banyak orang mulai resah.

Beberapa orang sudah tidak tahan, dan berteriak: “Shadow, jangan pegecut, jika kamu memiliki kemampuan, keluarlah dan bertarunglah dengan kami!”