The Comeback of My Ex-Wife - Bab 384 Minta Maaf

"Fellis An, aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf. Dulu, itu semua adalah salahku. Bisakah kamu memaafkan aku?" Sementara Fellis An sedang memikirkan tentang masa lalu, Kimberly tiada hentinya mengucapkan kata maaf.

"Kimberly, tidak perlu terus menerus minta maaf." Fellis An tersenyum lega pada Kimberly di ujung telepon. "Masalah di masa lalu, biarkan berlalu."

Di ujung telepon, Kimberly terdiam sejenak, seketika suaranya meninggi beberapa desibel karena terkejut: "Sungguh? Fellis, Apakah kamu benar-benar telah memaafkanku?"

“Jangan katakan tentang memaafkan atau tidak." Felis An menggelengkan kepalanya. "Aku sebelumnya tidak menyalahkanmu, tapi setelah kejadian itu, aku tidak tahu harus bersikap bagaimana terhadap dirimu, jadi aku juga tidak menghubungi kamu. Tetapi sekarang kamu berinisiatif untuk meneleponku, aku sendiri juga telah memikirkannya!”

Fellis An menyadari bahwa dalam kehidupan ini, mustahil untuk semua orang dapat menyukainya. Tidak peduli apa yang kamu lakukan, akan ada orang yang akan tidak menyukaimu. Oleh karena itu, orang yang menganggpa dirinya musuh, Fellis An akan bertarung melawan tanpa ragu. Orang-orang yang membencinya, orang yang dia benci, satu dihitung satu, dia tidak akan pernah kompromi untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginannya sendiri untuk membuat semua orang suka kepadanya.

Manusia hanya hidup sekali. Mengapa mereka tidak dapat hidup untuk diri mereka sendiri dengan alasan mematuhi aturan sosial dan adat istiadat?!

Oleh karena itu, serang baliklah ketika saatnya untuk melakukan serangan balik dan maafkanlah ketika tiba saatnya untuk memaafkan, dengan hidup seperti ini, kita tidak akan menambah begitu banyak beban dan hambatan.

Kimberly sudah menjadi temannya sendiri, maka dari itu, berdamai dengannya adalah pilihan terbaik. Memikirkan hal ini, mendadak dirinya merasa ringan.

"Betul! Biarlah yang lalu berlalu. Suara bahagia Kimberly sampai ke telinga Fellis An, "Kita akan selalu menjadi sahabat yang tidak dapat terpisahkan! "

“Ya.” Fellis An meneguk jusnya dan merasakan matahari yang semakin bersinar dari luar jendela.

“Ngomong-ngomong, Fellis, bagaimana kabarmu selama kita tidak berhubungan?” Tanya Kimberly dengan perhatian.

“Uh, baik baik saja.” Felis an mengangkat mulutnya dan mulai menghitung pengalaman yang didapatkan selama ini di dalam hatinya. Dia berpartisipasi dalam rencana kerja sama tim proyek, melakukan pekerjaan yang disukainya, dan mendapat bimbingan dari Dewa Adrius Zhang, yang membawa pengalaman desainnya satu langkah lebih tinggi. Dia sangat senang bekerja dengan Elisha dan juga bertemu teman barunya yaitu Kiekie Shen.

Terpenting adalah Fellis menemukan hubungan antara dirinya dan Alexander Gu semakin dekat….

Memikirkan apa yang Elisha Qiu katakan kepadanya di hari itu, tentang Ellie Zhou yang berpelukan dengan pria lain, dan juga tentang beberapa hal mengherankan yang Alexander Gu katakan pada dirinya pagi ini, perasaan Fellis An berubah menjadi sangat kacau.

Sebenarnya, berdasarkan apa yang Ellie Zhou lakukan pada dirinya empat tahun lalu dan pengkhianatannya terhadap Alexander Gu, Fellis An tidak merasa bersalah sedikitpun kepadanya.

Namun, Fellis An juga tidak tahu bagaimana dirinya telah memaafkan Alexander Gu. Apakah benar dan apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Alexander Gu kepada dirinya sebelum dia pergi?

Fellis An mengerutkan bibirnya dan mulai menantikan hari esok.

“Ah, tapi aku tidak baik-baik saja.” Begitu Kimberly mendengarkan kata-kata Fellis An, Mendengar kata-kata Fellis An, Kimberly seketika merasa iri. “Semenjak aku meminta maaf, kakak dan juga ayahku telah mengurungku di rumah. Aku tidak diizinkan pergi ke mana pun! Baru-baru ini aku dibebaskan. Aku sudah lama sekali tidak keluar! "

“Kalau begitu kamu bisa mengajak temanmu untuk pergi keluar dan bersantai.” Fellis An dengan ramah mengusulkan.

"Temanku adalah kamu, Kimberly tiba-tiba meninggikan suaranya," Fellis An, mengapa tidak kamu saja yang pergi menemaniku! Kita juga sudah lama tidak bertemu. Ayo pergi bersama! "

"Ini ..." Fellis An sedikit malu. "Sebenarnya, aku tidak terlalu nyaman."

“Tidak nyaman?” Tanya Kimberly prihatin “Apakah kamu sakit? Kamu masih tinggal di tempat yang dulu? Aku pergi ke rumahmu untuk melihat keadaanmu ya?

“Uh, tidak, tidak perlu!” Felis dengan cepat menolak, dia tentu saja tidak dapat membiarkan Kimberly mengetahui bahwa dia tinggal bersama Alexander Gu, “kamu tidak usah datang untuk menemuiku!”

Setelah mendengar penolakan Fellis An, suara Kimberly menjadi sangat rendah. Dia terdiam dan berkata, "Fellis, apakah kamu belum memaafkanku? Itu sebabnya kamu tidak mau pergi keluar bersamaku, dan juga tidak mengizinkanku untuk berkunjung ke rumahmu? "

“Tidak, tidak!” Bukannya Fellis An tidak memaafkan Kimberly, namun dalam situasi seperti sekarang ini, dia tidak dapat mengizinkan Kimberly untuk datang menemuinya! Lagi pula, sekarang hubungannya dengan Alexander Gu belum berstatus.

"Tapi, aku selalu merasa bahwa kamu sangat asing terhadapku, Fellis, aku sedih sekali jika kamu memperlakukanku seperti ini ..."

Ketika Fellis An mendengar suara murung Kimberly, dia harus mundur dan berkata, "Aku akan menemanimu pergi berbelanja. Beritahu waktu dan tempat, aku akan tiba disana tepat waktu."

"Mm-hmm!" Kimberly seketika terlihat senang "Mengapa kita tidak bertemu hari ini! Sekarang sudah siang. Kita bertemu sebentar lagi, setelah berbelanja kita pergi minum teh sore bersama!”

“Baiklah.” Fellis mengangguk dan akhirnya setuju.

"Oke, Fellis, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan Joy. Bagaimana jika kamu membawa Joy pergi bersama-sama?"

“Membawa Joy juga?” kata Fellis An sedikit enggan “Aku tidak tahu apakah Joy mau pergi bersamaku.”

"Apa yang diketahui seorang anak kecil? Kamu langsung saja bawa dia keluar? Mengapa harus menanyakan pendapatnya!” kata Kimberly dengan acuh.

Fellis An tidak setuju dengan perkataan Kimberly. Seorang anak juga adalah individu yang mandiri. Sebagai orang tua atau orang dewasa, harus menghormatinya sehingga anak tersebut dapat memiliki kepribadian yang lebih baik!

Namun, biarpun tidak setuju, Fellis An tidak mengatakan apa-apa, hanya mengangguk: "Setelah ini, aku akan bertanya kepada Joy."

"Baiklah!" Kimberly sepenuhnya setuju. Setelah selesai membicarakan tentang waktu dan tempat yang disepakati, Fellis An menutup telepon.

Fellis An meletakkan ponselnya dan beranjak ke pintu kamar Joy dan mengetuk pintunya: "Joy, ibu ingin masuk!"

“Masuk!” Joy berteriak ke arah pintu sambil membangun balok.

Fellis An membuka pintu dan perlahan duduk disamping Joy: "Joy, ibu akan pergi berbelanja dengan bibi Kimberly di sore hari. Apakah kamu mau ikut?

“Aku tidak ikut.” Sambil meletakkan balok-balok bangunan dengan serius, Joy berkata, “Bukankah bibi Kimberly dan ibu sudah lama tidak bermain bersama. Mengapa dia tiba-tiba datang mencarimu lagi? Dia tidak akan membawa serigala untuk memakan ibu, kan?”

"Anak ini, omong kosong apa itu!” Fellis An menyentuh kepala Joy dan berkata," karena kamu mengatakan tidak ingin pergi, maka ibu juga tidak mau memaksamu. Ibu akan pergi berbelanja dengan bibi Kimberly di sore hari. Kamu baik-baik di rumah ya”

"Baiklah!" Joy mengangguk. Dia melihat tumpukan mainan di kamar dan berkata dengan penuh kebanggaan, "Aku ingin memainkan semua mainan yang dibeli paman Gu untukku!"

“Oke, semangat!” Fellis tersenyum dan berjalan keluar dari kamar Joy.

Setelah menyelesaikan make-up yang ringan, dan sudah hampir tiba waktunya untuk bertemu dengan Kimberly. Fellis An berdiri, mengambil rok dan sepasang sepatu dari ruang ganti di sebelah kamar tidurnya.

Sebenarnya, Fellis An juga tidak tahu kapan Alexander Gu menyiapkan begitu banyak pakaian di ruang ganti. Dia melihat ukuran pakaian dan sepatu, semua sesuai dengan ukuran miliknya.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu