The Comeback of My Ex-Wife - Bab 149 Masa Lalu

“Tapi pria itu sudah berkeluarga. Pria itu punya isteri dan anaknya adalah teman baikmu!”

“Memangnya kenapa? Isterinya sudah tua dan aku masih muda. Kalau aku sabar menunggu, pria itu akan menikahiku! Oh, tentang temanku…”

Ellie Zhou menoleh ke Wayne Zhou sambil menyeringai. Seringai itu membuat Wayne Zhou bergidik, “Wayne, guna teman adalah untuk diperalat!”

Saat itu, Ellie Zhou tampak bangga. Wajahnya penuh kemenangan. Dia berpikir kalau kecantikannya adalah asetnya yang berharga.

Wayne Zhou menggelengkan kepalanya seakan tidak mengena gadis didepannya. Dia tidak tahu mengapa Ellie Zhou berubah menjadi seperti ini atau… dia memang selalu seperti ini, selalu memperalat orang lain. Ketika SMP, Ellie Zhou menggunakannya sebagai perlindungan supaya dia tidak dibuli. Lalu, ketika SMA, dia menggunakan Wayne Zhou supaya kondisi keluarganya tampak baik dihadapan teman-temannya.

Sekarang, setelah dia menemukan tempat bersandar lain, dia lupa dengan dirinya sendiri.

Saat Wayne Zhou menyadari hal ini, hatinya patah. Dia menarik tangan Ellie Zhou san berkata, “Ellie, tunggu aku. Aku masih bersekolah. Nanti, kalau aku sudah mampu, aku akan memberimu apapun yang kamu inginkan.”

“Wayne, aku tidak yakin kamu bisa membahagiakanku.” saat itu, dimata Wayne Zhou, Ellie Zhou muda tampak seperti wanita yang sudah menelan asam garam kehidupan.

Ellie Zhou menggelengkan kepalanya dan berkata, “Wayne, aku tidak bisa menunggu. Selama aku melihat kesempatan, aku akan langsung menggapainya. Ketika aku masih polos dulu, aku sangat ingin meninggalkan rumah. Sekarang, saat aku SMA, akhirnya aku bisa lepas dari kedua orang tuaku. Tapi, apa kamu tahu? Ayah kandungku sendiri lah yang sudah merenggut keperawananku!”

Ellie Zhou mengatakannya sambil tertawa lirih. Wajahnya yang lembut seakan tertutup oleh bayang-bayang, “Wayne, sejak saat itu aku tidak percaya siapapun bisa membahagiakanku. Aku harus bergantung pada diriku sendiri!”

Wayne Zhou menatap Ellie Zhou seakan dia tidak mengenalnya. Ini sudah dua tahun. Wayne Zhou pikir Ellie Zhou akhirnya bisa hidup bahagia tanpa bayang-bayang masa lalunya. Namun, dia tidak menyangka ternyata Ellie Zhou belum melupakannya.

Wayne Zhou menggelengkan kepalanya. Rasanya dia baru saja kehilangan harapan. Ellie Zhou sudah menderita sejak dia kecil. Sekali dia merasakan manisnya hidup, dia langsung serakah.

Namun, Wayne Zhou masih saja menyalahkan dirinya. Dia menyalahkan dirinya karena dia hanya anak SMA. Walaupun dia sudah memberi Ellie Zhou uang untuk kehidupan sehari-harinya, tetapi itu masih jauh dari cukup.

Wayne Zhou tidak bisa membiarkan Ellie Zhou menjadi wanita rendahan begini. Dia lalu menggenggam tangan Ellie Zhou erat-erat. Ellie Zhou mana tahu kalau hidup tidak sesederhana itu. Ada orang yang hatinya busuk, ada orang yang hanya ingin mengambil keuntungan saja. Si pria itu tidak akan bertanggungjawab seperti yang Ellie Zhou pikirkan!

Namun, lagi-lagi, dia hanyalah anak SMA. Apa yang harus dia lakukan untuk membuat Ellie Zhou meninggalkan pria itu?

Akhirnya, Wayne Zhou memilih diam, namun secara diam-diam, dia terus menginvestigasi pria itu.

Walaupun Wayne Zhou hanyalah siswa SMA dan orang yang dikenalnya tidak banyak, tetapi, si pria tua itu adalah orang terkenal di kota itu. Wayne Zhou tahu nama pria itu dari cerita Ellie Zhou. Setelah itu, dia menemukan banyak berita dan cerita hipokrit tentang pria itu.

Perlahan, Wayne Zhou jatuh cinta dengan puteri pria itu.

Ketika seseorang jatuh cinta dengan tujuan yang jelas dan rasional, orang itu akan menang.

Wayne Zhou adalah pria muda yang tampan, performa akademisnya juga bagus. Banyak gadis yang jatuh hati padanya dan tidak lama kemudian, dia dekat dengan puteri pria tua itu. Tentu saja, Wayne Zhou mendapatkan alamat dan cerita tentang keluarga pria tua itu dari puterinya.

Wayne Zhou lalu tahu bahwa pria itu bisa berpangkat tinggi hanya karena bergantung pada isterinya. Isteri pria tua itu bukan wanita sembarangan. Kekuatan dan status sosialnya tidak kalah mengerikan dibanding dengan suaminya.

Akhirnya, dari puterinya, Wayne Zhou tahu cara mengontak pria tua itu. Dia mulai menulis surat ancaman dan mengingatkannya untuk setia pada isterinya, kalau tidak maka reputasinya akan hancur.

Biasanya, orang dari status sosial yang lebih rendah akan sangat berhati-hati dengan reputasi mereka. Isteri dari pria tua itu memiliki status sosial yang tinggi. Tentu, pria itu akan meninggalkan Ellie Zhou tanpa ragu.

Benar saja, tidak lama kemudian pria itu meninggalkan Ellie Zhou. Ellie Zhou sangat depresi dan dia kembali ke Wayne Zhou sambil menangis-nangis.

Ketika masalah satu itu akhirnya selesai, Wayne Zhou pun bisa bernafas lega. Selama dia bisa menenangkan Ellie Zhou, semua akan baik-baik saja. Jika Ellie Zhou bersedia, dia tidak akan mencampakkan gadis itu. Wayne Zhou juga masih bersedia menjadi pacar Ellie Zhou. Ketika dia sudah mampu, dia akan langsung menikahi gadis ini.

Namun, satu hal yang tidak diketahui Ellie Zhou dan Wayne Zhou adalah saat itu Ellie Zhou ternyata sedang mengandung anak dari pria tua itu. Ellie Zhou sangat senang ketika dia mengetahuinya. Lalu, tanpa malu, dia pergi ke kantor pria itu untuk mengabarinya kalau dia hamil.

Pria tua itu sangat marah. Dia langsung memberi Ellie Zhou banyak uang untuk menggugurkan kandungannya. Dia juga mengancam Ellie Zhou, kalau sampai gadis itu berani muncul dihadapannya lagi, gadis itu akan menerima akibatnya.

Saat itu, Ellie Zhou masih sangat muda, hatinya tidak selicik sekarang. Setelah pria itu mengancamnya, pria itu langsung berhasil menyingkirkan Ellie Zhou.

Ellie Zhou lalu mencari Wayne Zhou lagi.

Di rumah sakit biasa, Ellie Zhou harus mendaftarkan namanya. Dia merasa dia masih harus menikah nanti. Jadi, karena ancaman pria tua itu, Ellie Zhou menggugurkan kandungannya di rumah sakit ilegal.

Janinnya pun hilang. Namun, Ellie Zhou jatuh sakit karena rumah sakit itu menggunakan alat-alat yang tidak steril. Butuh waktu yang lama untuknya sembuh.

Sejak saat itu, kondisi fisik Ellie Zhou mengalami penurunan.

Ellie Zhou pun belajar dari pengalamannya. Dia tipe orang yang belajar dengan cepat. Sekali membuat kesalahan, dia tidak akan mengulanginya lagi.

Ellie Zhou mulai tekun belajar. Dia ingin pindah ke tempat yang jauh, ke tempat yang tak seorang pun mengenalnya untuk memulai hidupnya kembali.

Saat itu, Wayne Zhou berpikir kalau Ellie Zhou sudah sadar. Dia sangat bahagia. Demi bisa hidup selamanya dengan Ellie Zhou, Wayne Zhou akhirnya juga berjuang lebih keras.

Di penghujung tahun ketiga SMA, impian mereka tercapai. Mereka berhasil masuk ke perguruan tinggi nomor satu, Universitas H. mereka akhirnya pindah ke Kota H, kota paling maju diseantero negeri.

Saat itu, Ellie Zhou sedang cantik-cantiknya. Di usianya yang ke-21, dia terlihat seperti bunga lili berembun. Dia sangat cantik.

Ellie Zhou bukan lagi Ellie Zhou yang bisa menahan diri seperti dirinya dulu semasa SMA. Kini, dia mulai berubah menjadi wanita mata duitan.

Dia sangat pandai menyembunyikan perasaannya. Emosinya tampak datar, namun sebenarnya, dia selalu awas dan mawas dengan lingkungan di sekitarnya.

Saat itu, Ellie Zhou bertemu dengan Alexander Gu yang kebetulan satu organisasi dengannya.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu